Makalah
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Yang Diampu Oleh Bapak
Feli Cianda Adrin Burheni, S.Pd, M.Pd.
Disusun Oleh :
Kelompok 2 Kelas 6B
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Survey Pasar 3
B. Cara Membuat Survei Pasar 4
C. Tahapan Pelaksanaan Survei Pasar 6
D. Jenis-Jenis Pasar 8
E. Menentukan Pasar Usaha 12
F. Pengembangan Pasar 13
G. Strategi Pengembangan Pasar 14
DAFTAR PUSTAKA 18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, cirri dan watak seorang yang
memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata
secara kreatif. Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang wirausahawan
adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan
bisnis. Mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan
yang tepat, mengambil keuntungan serta memliki sifat, watak dan kemauan untuk
mewujudkan gagasan inovatif kedalam rangka meraih sukses.
Persaingan bisnis sudah tidak asing lagi di telinga para pebisnis. Setiap
bisnis pasti memiliki pesaing mereka masing-masing. Bahkan bisnis atau produk
yang baru dan inovatif pun suatu saat pasti memiliki pesaing. Sudah menjadi
naluri manusia jika melihat suatu bisnis yang lagi tren dan menguntungkan pasti
akan ikut membangun bisnis tersebut. Berdasarkan hal tersebut berarti kita tidak
1
bisa terhindar dari yang namanya persaingan bisnis. Dalam persaingan bisnis yang
ketat ini maka kita harus melakukan suatu tindakan seperti gencarnya marketing
atau melakukan inovasi baru. Tetapi di sisi lain untuk melakukan itu alangkah
baiknya jika kita melakukan survei pasar terlebih dahulu untuk mengetahui
keinginan konsumen agar kegiatan marketing dan inovasi yang dilakukan dapat
tepat sasaran dan tidak membuang waktu dan biaya yang banyak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Survei/Riset Pasar?
2. Bagaimana cara membuat survei pasar?
3. Bagaimana tahapan-tahapan pelaksanaan survei pasar?
4. Apa saja jenis-jenis pasar?
5. Bagaimana menentukan pasar usaha?
6. Bagaimana pengembangan pasar?
7. Bagaimana strategi pengembangan pasar?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Survei/Riset pasar!
2. Mengetahui bagaimana cara membuat surveipasar!
3. Mengetahui tahapan pelaksanaan survey pasar!
4. Mengetahui jenis-jenis pasar!
5. Mengetahui bagaimana menentukan pasar usaha!
6. Mengetahui cara pengembangan pasar!
7. Mengetahui strategi pengembangan pasar!
8. Untuk memenuhi tanggung jawab tugas kelompok, yang juga
sekaligus menjadi dasar nilai ujian tengah semester (UTS) mata kuliah
kewirausahaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Survei pasar adalah bagian yang penting dari penelitian pasar yang
mengukur perasaan dan preferensi pelanggan dalam pasar tertentu. Dengan
berbagai macam ukuran, desain, dan tujuan, survei pasar merupakan salah satu
data utama yang digunakan oleh perusahaan dan organisasi untuk menentukan
produk dan layanan yang harus ditawarkan dan cara memasarkannya.
3
B. Cara Membuat Survei Pasar
Sebelum memulai rencana apa pun, pastikan tujuan survei pasar Anda.
Apa yang ingin Anda ketahui? Apakah Anda ingin mencoba mengevaluasi
seberapa baik pasar Anda akan menerima produk baru? Mungkin Anda ingin
mengetahui seberapa efektif pemasaran Anda menjangkau target pembeli. Apa
pun tujuannya, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran.
Misalnya, bayangkan Anda memiliki sebuah perusahaan yang menjual dan
memperbaiki perlengkapan komputer.
Persempit penelitian pasar Anda menjadi daftar pendek dari data yang
diinginkan, seperti kebiasaan membeli atau pendapatan rata-rata. Untuk situasi
bisnis perbaikan komputer yang disebutkan di atas, hal ini cukup mudah. Anda
akan mencari mahasiswa. Akan tetapi, Anda dapat mencoba fokus pada siswa
dengan pendapatan yang lebih tinggi atau siswa yang lebih memahami teknologi,
yang mampu membeli sesuatu dari Anda.
Hal ini bergantung sepenuhnya pada tujuan pemasaran Anda dan ada banyak
sekali pilihan yang tersedia. Jika Anda memiliki produk baru, Anda mungkin
4
ingin mengetahui seberapa dikenal atau diinginkannya produk itu di pasar
tertentu. Mungkin, Anda ingin mengetahui kebiasaan membeli tertentu dari pasar
Anda, misalnya kapan, di mana, dan seberapa banyak mereka membeli. Pastikan
saja Anda memiliki ide yang jelas mengenai hal-hal yang ingin Anda ketahui.
4. Cari tahulah di mana dan kapan dapat menjangkau pelanggan di pasar Anda.
Anda dapat melakukan survei di mal atau jalan, melalui telepon, daring (online),
atau surel (email). Hasil Anda mungkin berubah bergantung pada hari dan
tahunnya. Pilihlah cara dan waktu yang paling sesuai dengan penelitian Anda.
Survei dapat dibagi menjadi dua kategori umum yang berbeda: kuesioner dan
wawancara. Satu-satunya perbedaan dari kedua survei ini adalah orang yang
mencatat informasi responden. Dalam kuesioner, responden mencatat sendiri
jawaban mereka untuk pertanyaan yang diberikan. Adapun, dalam wawancara,
pewawancara menuliskan apa yang dikatakan responden. Selain itu, ada pilihan-
pilihan lain mengenai cara melaksanakan survei, baik daring maupun secara
langsung. Survei dapat dilakukan secara perorangan atau dalam kelompok.
5
6. Pertimbangkan platform survei daring.
Platform survei daring menawarkan cara untuk mengatur survei dan hasil
survei Anda dengan harga yang terjangkau. Carilah saja platform-platform daring
ini dan bandingkan beberapa platform yang Anda temukan untuk mengevaluasi
platform mana yang menawarkan alat-alat yang tepat untuk survei Anda. Pastikan
saja bahwa platform pilihan Anda merupakan platform survei yang memiliki
reputasi baik. Anda juga harus mempertimbangkan jika target pasar Anda cukup
memahami teknologi komputer agar survei daring efektif.
Pada tahap ini dilakukan kegiatan formulasi secara terperinci dari tujuan
penelitian dan kerangka teori, model analisis yang akan dilakukan nanti dalam
penelitian.
Pada tahap ini digambarkan perencanaan yang akan dilakukan pada riset
sesuai dengan permasalahan yang sudah ditentukan. Dibuat secara terperinci
mengenai prosedur atau cara pengumpulan data di lapangan, cara menguji
6
hipotesis, dan desain kuisioner. Terdapat tiga jenis desain riset yang dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan, yaitu eksploratif, deskriptif dan kausal.
Hasil data yang sudah diperoleh akan dikoding, transkrip dan verifikasi.
Lalu data untuk data kuisioner atau hasil observasi akan diedit dan dikoding.
Setelah itu data transkrip tersebut akan dimasukkan ke dalam komputer / software
statistik. Sebelum di-running di dalam software komputer, harus ada verifikasi
kembali apakah data yang diperoleh sudah valid dan reliable dari rekaman atau
instrumen bukti yang ada. Kemudian data tersebut baru bisa akan dianalisis.
7
D. Jenis-Jenis Pasar
1. Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya.
Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata
ataupun pasar tidak nyata (abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
a) Pasar Nyata.
b) Pasar Abstrak.
a) Pasar Tradisional
b) Pasar Modern
8
3. Jenis-Jenis Pasar menurut jenis barangnya.
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar
hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
- Pasar Lokal
- Pasar Daerah
- Pasar Nasional dan
- Pasar Internasional
9
- Contohnya : Terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan
hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Pada
pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa
yang tidak memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan).
Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah keadaan dimana suatu pasar terdiri dari banyak
pembeli dan hanya satu atau beberapa penjual saja, dan dengan begitu tentu saja si
produsen/penjual tersebutlah yang menguasai penentuan harganya. Semakin
sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal pula harga barang tersebut, dan
sebaliknya.
Dalam pasar monopoli barang yang dijual bersifat lain dari pada yang lain
(unique). Tidak ada substitusi terhadap barang yang dijual oleh penjual (produsen)
tunggal tersebut, kecuali membeli dari black market (pasar gelap). Biasanya pasar
monopoli ini dijalankan oleh pemerintah untuk memenuhi kepentingan orang
banyak. Sangat sulit untuk masuk ke pasar monopoli karena peraturan undang-
undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat. Di pasar monopoli ini juga
para penjual tidak perlu mati-matian untuk menawarkan produk mereka atau
meng-iklankannya, karena pastilah para konsumen/pembeli yang akan dating
mencari. Pasar Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia
yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli.
- Produk-produk yang diperjualbelikan antara lain kebutuhan yang vital
seperti listrik, angkutan dll.
- Jumlah Produsennya hanya satu atau beberapa saja.
- Contohnya : Microsoft Windows, Perusahaan Listrik Negara (PLN),
- Perusahaan Kereta Api (PERUMKA) dll.
10
Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang didominasi oleh beberapa perusahaan
yang dominan dalam beberapa produk saja. Misalnya perusahaan mobil Toyota,
Mazda, Daihatsu dll. Disini persaingan sangat ketat, selain untuk mencegah
konsumen beralih ke produk lain, juga untuk mencegah produsen baru yang punya
potensi untuk laku bisa berkembang. Perubahan harga pada suatu perusahaan akan
sangat mempengaruhi harga produk perusahaan lain. Mau tidak mau mereka juga
harus ikut menurunkan harga produk mereka kalau tidak mau kehilangan
konsumen. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri
yang memiliki capital intensive yang tinggi. Harga produk yang dijual di pasar
oligopoly ini relatif sama, yang menjadi kunci sukses adalah pembedaan produk
yang unggul. Biaya yang besar adalah bukti bagaimana sulitnya masuk ke pasar
ini.
- Produk-produk yang diperjualbelikan antara lain semen, mobil, dll.
- Jumlah Produsennya/Penjual hanya dua sampai sepuluh saja.
- Contohnya Industri/Perusahaan : Perusahaan mobil, perusahaan semen,dll.
Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik hampir sama dengan pasar persaingan sempurna,
dimana penjual mudah keluar atau masuk dari pasar. Disini produsen mempunyai
hak untuk menaikkan harga produk, tapi hanya relatif sedikit atau tidak signifikan.
Produk yang dijual juga merupakan produk yang homogen, dibedakan hanya dari
mutu, bentuk, ukuran dsb. Biasanya di pasar monopolistik sang pembeli jarang
berpindah merk, karena sudah percaya dengan mutu dari produk tersebut. Di pasar
ini citra perusahaan sangat menentukan untuk menentukan laku tidaknya produk
tersebut nantinya, sehingga promosi dan iklan sangat dibutuhkan pada persaingan
pasar ini.
- Produk-produk yang diperjualbelikan biasanya produk jasa, seperti salon,
butik, rumah makan, dan juga perusahaan motor dll.
- Jumlah Produsennya/Penjual banyak
- Contohnya Industri/Perusahaan : Warung, toko, kios pinggir jalan, salon2
dll.
11
E. Menentukan Pasar Usaha
Boone dan Kurtz (1987) menegaskan hal yang sama bahwa analisis
peluang pasar sangat berguna menyediakan fondasi bagi kepentingan perencanaan
dan strategi pemasaran. Para manajer dipandang perlu mengevaluasi situasi
lingkungan, tempat dimana mereka mencurahkan aktivitas pemasarannya, dan
mengestimasi pengaruh-pengaruh lingkungan yang mungkin timbul pada masa
yang akan datang pada para konsumen. Mempertimbangkan trend masyarakat
pada masa yang mendatang akan mengilhami munculnya ide dan strategi baru,
sehingga hal tersebut merupakan tindakan yang lebih baik karena ia dapat
bertindak sebagai pioner daripada sekedar bereaksi terhadap perubahan yang
sedang berlangsung. Lingkungan beserta arus perubahannya mesti dimonitor dan
dievaluasi secara hati-hati, potensi peluang (kesempatan) dan masalah yang
mungkin muncul mesti diidenfikasi, sebelum suatu organisasi mengembangkan
rencana pemasaran.
Di dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang terdapat dua hal pokok
yang harus dicermati yaitu (1) kekuatan dan kelemahan, dan (2) kesesuaian antara
peluang dengan kemampuan organisasi.
1. Kekuatan dan kelemahan
MOA, juga, akan mampu menyediakan informasi yang berharga tentang
para pesaing (competitors) dan para pendatang/pesaing baru, serta perbandingan
kekuatan dan kelemahan mereka secara relatif dengan organisasi milik kita.
2. Kesesuaian peluang dengan kemampuan organisasi
Keanekaragaman yang terjadi di luar organisasi mungkin menawarkan
begitu banyak peluang, tetapi sudah barang tentu tidak semua peluang yang
tersedia tersebut dapat dijadikan sebagai peluang yang realistik karena organisasi
dihadapkan pada keterbatasan sumber daya serta visi. Perusahaan Procter and
Gamble (P&G) , sebuah perusahaan besar di Amerika, mungkin mengidentifikasi
adanya sebuah kesempatan unttuk meningkatkan volume penjulan barang-barang
keperluan rumah tangga di kalangan masyarakat Amerika yang multi etnis dan dia
bisa mengerahkan seluruh sumber daya yang dimilikinya merancang advertising
12
campaign untuk mencapai sasaran pasarnya. Dengan kekuatan sumber daya yang
dimilikinya P&G memungkinkan dan bahkan mampu untuk memanfaatkan
peluang dalam bisnis tenaga nuklir, tetapi tampaknya P&G tidak mau melirik
kesempatan itu, mengapa? Karena manajernya sangat faham bahwa tidak semua
peluang sesuai dengan interest perusahaan. Dengan kata lain, setiap perusahaan
hanya akan berbisnis secara menguntungkan pada peluang-peluang tertentu yang
memang “fit” dengan kemampuan yang dimilikinya.
Stanton dkk. (1994) menemukan bahwa sejumlah perusahaan telah
mencoba mengembangkan sejumlah pertanyaan yang bersifat memandu untuk
membantu mereka dalam melalukan analisis peluang pasar. Pertanyaan-
pertanyaan yang bersifat memandu tersebut adalah:
a) Keunggulan bersaiang apakah yang akan kita miliki sehingga dapat
membantu kita dalam memasuki peluang atau pasar tersebut? (misalnya,
pengalaman dalam penjualan dan advertensi atau kita telah memiliki
jaringan distribusi yang cukup kuat.)
b) Apakah kita memiliki kemampuan-kemampuan khusus untuk membawa
kita memasuki pasar tersebut? (kemampuan yang bersifat technical atau
skill tertentu.)
c) apakah kita memiliki kelemahan-kelemahan tertentu yang bisa
menghambat kelancaran kita dalam memasuki pasar tersebut? (sumber
daya keuangan atau pengalaman manajemen dalam industri tersebut.)
d) Apakah peluang pasar tersebut cocok dengan harapan-harapan
perusahaan? (sejumlah perusahaan menginginkan return on investment
yang tertentu atau dia hanya ingin beroperasi pada jenis usaha tertentu.)
e) Apakah peluang tersebut tepat/sesuai dengan dengan rencana jangka
panjang perusahaan? (misalnya: memperluas pasar memasuki pasar
global.)
F. Pengembangan Pasar
Pengembangan pasar merupakan sebuah usaha yang dilakukan dalam
meningkatkan penjualan dari hasil produk yang dihasilkannya. Kegiatan ini
13
merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas
perusahaan. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengembangan pasar di
antaranya secara geografis yaitu membuka pasar tambahan baik berupa perluasan
regional, nasional dan internasional. Selain itu pengembangan pasar juga dapat
dilakukan dengan cara mengembangan versi produk, misalnya produk yang
ditawarkan menggunakan kemasan yang lebih menarik, dari segi pelayanan
dilakukan lebih istimewa atau memasang iklan pada media elektronik, cetak atau
media-media sosial yang saat ini lebih mudah untuk di akses masyarakat.
14
Jika memang produk yang dijual memiliki kelebihan tersendiri dari segi
bahan maupun desain, sah-sah saja untuk menjualnya dengan harga yang lebih
tinggi dari harga pasar. Kualitas yang baik bisa menjadi suatu keunggulan
tersendiri yang dapat dijanjikan pada pelanggan. Pelanggan tidak selalu
mempertimbangkan harga yang murah tetapi juga kualitas yang bagus.
Biasanya jika mereka menemukan kenyamanan menggunakan produk dengan
kualitas terbaik, mereka akan kembali pada produk tersebut berapapun harga
yang harus dikeluarkan.
Memastikan untuk terus memantau pesaing-pesaing di pasar yang sama
agar dapat menganalisis harga pasar. Selain mencari tahu harga pasar, cari
tahu juga kualitas yang ditawarkan dengan harga tersebut. Dengan begitu,
dapat ditentukan harga yang tepat dan dibutuhkan pasar untuk produk yang
dijual.
3. Pahami Pesaing
15
pengembangan produk untuk menjaga loyalitas pelanggan lama.
Pengembangan produk bisa dilakukan dengan cara memberikan pelayanan
yang lebih istimewa, pengemasan produk yang lebih menarik, mencoba jalur
distribusi yang baru, atau melakukan pemasaran yang baru dan lebih kreatif
untuk produk-produk lama. Selain itu, bisa juga dengan meluncurkan produk
baru seperti perusahaan smartphone yang meluncurkan tipe terbaru secara
berkala untuk menjaga keterikatan dengan pelanggan. Peluncuran tipe baru
untuk produk-produk lama bisa menyasar dua pasar sekaligus, yaitu pelanggan
baru dan pelanggan lama yang sudah mengenal produk kita, kreativitas dan
Inovasi produk disini sangat ditekankan.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berwirausaha tidak cukup hanya mengandalkan keinginan tanpa
melakukan usaha dalam bentuk implementasi, sangat penting melakukan survei
pasar/riset pasar karena Informasi yang diperoleh dari melakukan riset pasar dapat
digunakan untuk menyesuaikan aktivitas pemasaran/periklanan atau untuk
menentukan apa saja prioritas fitur/ persyaratan layanan dari konsumen.
Penentuan target pasar yang tepat untuk menjual produk merupakan salah satu
kunci untuk meningkatkan nilai penjualan. Dengan memiliki pasar yang tepat,
memberikan peluang untuk mendapatkan nilai profit yang tinggi dari penjualan
produk.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan, baik dari
segi isi, penulisan, dan referensi, maka dari itu kami berharap kepada para
pembaca untuk memberikan kritik atau saran yang bersifat membangun sangat
kami perlukan demi kesempurnaa makalah ini.
17
DAFTAR PUSTAKA:
Priharto, Sugi. 2020. Pengertian Riset Pasar, Metode, Jenis dan Tips
Melakukannya. https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-riset-
pasar/ (Diakses Tanggal 03 Mei 2021)
http://share.its.ac.id/pluginfile.php/1298/mod_resource/content/1/PASAR_MONO
POLI_DAN_PERSAINGAN.pdf (Diakses tanggal 02 Mei 2021)
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengembangan_pasar#:~:text=Selain%20itu%20pen
gembangan%20pasar%20juga,lebih%20mudah%20untuk%20di%20akses
(Diakses tanggal 02 Mei 2021)
18