Anda di halaman 1dari 21

SURVEY PASAR, MENGIDENTIFIKASI DAN MENGEVALUASI PELUANG,

MENGETAHUI PROSES INOVASI DAN PRINSIP KREATIFITAS DALAM


PENGEMBANGAN PRODUK USAHA.

Makalah

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Yang Diampu Oleh Bapak
Feli Cianda Adrin Burheni, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 2 Kelas 6B

Maliatin Ayu Lestari 2001019002

Alya Raisha Afifah 1801015049

Adam Bagus Saputra 1801015176

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

JAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Jakarta, 3 Mei 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Survey Pasar 3
B. Cara Membuat Survei Pasar 4
C. Tahapan Pelaksanaan Survei Pasar 6
D. Jenis-Jenis Pasar 8
E. Menentukan Pasar Usaha 12
F. Pengembangan Pasar 13
G. Strategi Pengembangan Pasar 14

BAB III PENUTUP 17


A. Kesimpulan 17
B. Saran 17

DAFTAR PUSTAKA 18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat


dan menilai kesempatan - kesempatan bisnis mengumpulkan sumber daya yang
dibutuhkan untuk mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, cirri dan watak seorang yang
memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata
secara kreatif. Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang wirausahawan
adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan
bisnis. Mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan
yang tepat, mengambil keuntungan serta memliki sifat, watak dan kemauan untuk
mewujudkan gagasan inovatif kedalam rangka meraih sukses.

Orang-orang yang memiliki kreatifitas dan inovasi yang tinggi dalam


hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah
suatu kemampuan berfikir kreatif dan berprilaku inovatif yang dijadikan dasar,
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, dan siasat dan kiat dalam menghadapi
tantangan hidup. Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-
kata tetapi juga berbuat, dan merealisasikan rencana- rencana dalam pikirannya
kedalam suatu tindakan yang berorentasi pada sukses. Maka dibutuhkan
kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, dan tindakan
dalam melakukan sesuatu yang baru.

Persaingan bisnis sudah tidak asing lagi di telinga para pebisnis. Setiap
bisnis pasti memiliki pesaing mereka masing-masing. Bahkan bisnis atau produk
yang baru dan inovatif pun suatu saat pasti memiliki pesaing. Sudah menjadi
naluri manusia jika melihat suatu bisnis yang lagi tren dan menguntungkan pasti
akan ikut membangun bisnis tersebut. Berdasarkan hal tersebut berarti kita tidak

1
bisa terhindar dari yang namanya persaingan bisnis. Dalam persaingan bisnis yang
ketat ini maka kita harus melakukan suatu tindakan seperti gencarnya marketing
atau melakukan inovasi baru. Tetapi di sisi lain untuk melakukan itu alangkah
baiknya jika kita melakukan survei pasar terlebih dahulu untuk mengetahui
keinginan konsumen agar kegiatan marketing dan inovasi yang dilakukan dapat
tepat sasaran dan tidak membuang waktu dan biaya yang banyak.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Survei/Riset Pasar?
2. Bagaimana cara membuat survei pasar?
3. Bagaimana tahapan-tahapan pelaksanaan survei pasar?
4. Apa saja jenis-jenis pasar?
5. Bagaimana menentukan pasar usaha?
6. Bagaimana pengembangan pasar?
7. Bagaimana strategi pengembangan pasar?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Survei/Riset pasar!
2. Mengetahui bagaimana cara membuat surveipasar!
3. Mengetahui tahapan pelaksanaan survey pasar!
4. Mengetahui jenis-jenis pasar!
5. Mengetahui bagaimana menentukan pasar usaha!
6. Mengetahui cara pengembangan pasar!
7. Mengetahui strategi pengembangan pasar!
8. Untuk memenuhi tanggung jawab tugas kelompok, yang juga
sekaligus menjadi dasar nilai ujian tengah semester (UTS) mata kuliah
kewirausahaan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Survei Pasar

Survei pasar adalah bagian yang penting dari penelitian pasar yang
mengukur perasaan dan preferensi pelanggan dalam pasar tertentu. Dengan
berbagai macam ukuran, desain, dan tujuan, survei pasar merupakan salah satu
data utama yang digunakan oleh perusahaan dan organisasi untuk menentukan
produk dan layanan yang harus ditawarkan dan cara memasarkannya.

Riset pasar diartikan sebagai proses mengevaluasi kelayakan suatu produk


atau layanan baru, melalui riset yang dilakukan secara langsung dengan
konsumen potensial.

Metode ini memungkinkan organisasi atau bisnis untuk menemukan


target pasar mereka, mengumpulkan dan mendokumentasikan opini dan
membuat keputusan yang tepat. Riset dapat dilakukan secara langsung oleh
organisasi atau perusahaan atau dapat dialihdayakan ke lembaga yang
memiliki keahlian dalam proses ini.

Proses riset pasar dapat dilakukan melalui penyebaran survei,


berinteraksi dengan sekelompok orang yang juga dikenal sebagai sampel,
melakukan wawancara dan proses serupa lainnya.

Tujuan utama melakukan riset pasar adalah untuk memahami atau


memeriksa pasar yang terkait dengan produk atau layanan tertentu, untuk
memutuskan bagaimana audiens akan bereaksi terhadap suatu produk atau
layanan. Informasi yang diperoleh dari melakukan riset pasar dapat digunakan
untuk menyesuaikan aktivitas pemasaran / periklanan atau untuk menentukan
apa saja prioritas fitur / persyaratan layanan (jika ada) dari konsumen.

3
B. Cara Membuat Survei Pasar

1. Klarifikasilah tujuan survei pasar

Sebelum memulai rencana apa pun, pastikan tujuan survei pasar Anda.
Apa yang ingin Anda ketahui? Apakah Anda ingin mencoba mengevaluasi
seberapa baik pasar Anda akan menerima produk baru? Mungkin Anda ingin
mengetahui seberapa efektif pemasaran Anda menjangkau target pembeli. Apa
pun tujuannya, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran.
Misalnya, bayangkan Anda memiliki sebuah perusahaan yang menjual dan
memperbaiki perlengkapan komputer.

Tujuan Anda menggunakan survei pemasaran adalah mengetahui jumlah


mahasiswa di universitas lokal yang mengenal bisnis Anda dan seberapa mungkin
mereka membeli produk atau layanan Anda untuk pembelian atau perbaikan
komputer selanjutnya.

2. Tentukan dan definisikan dasar, jangkauan, dan ukuran pasar.

Sebelum melakukan survei di pasar tertentu, Anda harus mengetahui target


pasar Anda. Pilihlah parameter geografis dan demografisnya, identifikasilah
pelanggan berdasarkan jenis produknya, dan ketahuilah jumlah orang yang berada
di pasar.

Persempit penelitian pasar Anda menjadi daftar pendek dari data yang
diinginkan, seperti kebiasaan membeli atau pendapatan rata-rata. Untuk situasi
bisnis perbaikan komputer yang disebutkan di atas, hal ini cukup mudah. Anda
akan mencari mahasiswa. Akan tetapi, Anda dapat mencoba fokus pada siswa
dengan pendapatan yang lebih tinggi atau siswa yang lebih memahami teknologi,
yang mampu membeli sesuatu dari Anda.

3. Tentukan aspek-aspek pasar yang ingin di teliti.

Hal ini bergantung sepenuhnya pada tujuan pemasaran Anda dan ada banyak
sekali pilihan yang tersedia. Jika Anda memiliki produk baru, Anda mungkin

4
ingin mengetahui seberapa dikenal atau diinginkannya produk itu di pasar
tertentu. Mungkin, Anda ingin mengetahui kebiasaan membeli tertentu dari pasar
Anda, misalnya kapan, di mana, dan seberapa banyak mereka membeli. Pastikan
saja Anda memiliki ide yang jelas mengenai hal-hal yang ingin Anda ketahui.

4. Cari tahulah di mana dan kapan dapat menjangkau pelanggan di pasar Anda.

Anda dapat melakukan survei di mal atau jalan, melalui telepon, daring (online),
atau surel (email). Hasil Anda mungkin berubah bergantung pada hari dan
tahunnya. Pilihlah cara dan waktu yang paling sesuai dengan penelitian Anda.

5. Tentukan jenis survei yang akan digunakan

Survei dapat dibagi menjadi dua kategori umum yang berbeda: kuesioner dan
wawancara. Satu-satunya perbedaan dari kedua survei ini adalah orang yang
mencatat informasi responden. Dalam kuesioner, responden mencatat sendiri
jawaban mereka untuk pertanyaan yang diberikan. Adapun, dalam wawancara,
pewawancara menuliskan apa yang dikatakan responden. Selain itu, ada pilihan-
pilihan lain mengenai cara melaksanakan survei, baik daring maupun secara
langsung. Survei dapat dilakukan secara perorangan atau dalam kelompok.

- Kuesioner dapat diberikan secara langsung, melalui atau daring.


Wawancara dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon.
- Kuesioner efektif untuk penelitian pasar dan mendapatkan jawaban untuk
pertanyaan tertutup. Akan tetapi, biaya cetak kuesioner mungkin tergolong
mahal dan kuesioner dapat membatasi kapasitas responden untuk
menyampaikan pemikiran mereka.
- Wawancara memungkinkan pewawancara untuk memberikan pertanyaan
lanjutan untuk mengetahui pemikiran responden dengan lebih jelas. Akan
tetapi, cara ini lebih menghabiskan waktu untuk pewawancara.
- Kuesioner kelompok bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan
hasil karena responden dapat berkolaborasi untuk memberikan tanggapan
yang lebih informatif untuk pertanyaan Anda.

5
6. Pertimbangkan platform survei daring.

Platform survei daring menawarkan cara untuk mengatur survei dan hasil
survei Anda dengan harga yang terjangkau. Carilah saja platform-platform daring
ini dan bandingkan beberapa platform yang Anda temukan untuk mengevaluasi
platform mana yang menawarkan alat-alat yang tepat untuk survei Anda. Pastikan
saja bahwa platform pilihan Anda merupakan platform survei yang memiliki
reputasi baik. Anda juga harus mempertimbangkan jika target pasar Anda cukup
memahami teknologi komputer agar survei daring efektif.

C. Tahapan Pelaksanaan Survei Pasar

Tahap 1 – Definisi Masalah (Problem Definition)

Maksud pada tahap pertama ini kita harus merumuskan masalah,


menentukan tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian, mengetahui latar
belakang kita melakukan penelitian ini, informasi apa saja yang diperlukan dan
bagaimana informasi digunakan untuk pengambilan keputusan. Pada tahap ini
juga kita sudah merencanakan wawancara dengan industry expert, analisis data
sekunder (internet, koran, dan lain-lain) atau melaksanakan kegiatan riset yang
bersifat kualitatif (focus group).

Tahap 2 – Merumuskan Pengembangan Teori Dan Pengembangan Pendekatan


untuk Rencana Perumusan Masalah

Pada tahap ini dilakukan kegiatan formulasi secara terperinci dari tujuan
penelitian dan kerangka teori, model analisis yang akan dilakukan nanti dalam
penelitian.

Tahap 3 – Menentukan Desain Riset

Pada tahap ini digambarkan perencanaan yang akan dilakukan pada riset
sesuai dengan permasalahan yang sudah ditentukan. Dibuat secara terperinci
mengenai prosedur atau cara pengumpulan data di lapangan, cara menguji

6
hipotesis, dan desain kuisioner. Terdapat tiga jenis desain riset yang dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan, yaitu eksploratif, deskriptif dan kausal.

Tahap 4 – Pengumpulan Data

Setelah ditentukan desain risetnya maka kita dapat melakukan


pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dapat bersifat primer ataupun
sekunder. Untuk primer dilakukan secara personal, seperti interview, wawancara
pribadi ataupun telepon dan surat. Sedangkan untuk data sekunder adalah data-
data yang diperoleh dari internet, lembaga statistik, perpustakaan, majalah, koran
dan sumber referensi terpercaya lainnya.

Tahap 5 – Analisis Data

Hasil data yang sudah diperoleh akan dikoding, transkrip dan verifikasi.
Lalu data untuk data kuisioner atau hasil observasi akan diedit dan dikoding.
Setelah itu data transkrip tersebut akan dimasukkan ke dalam komputer / software
statistik. Sebelum di-running di dalam software komputer, harus ada verifikasi
kembali apakah data yang diperoleh sudah valid dan reliable dari rekaman atau
instrumen bukti yang ada. Kemudian data tersebut baru bisa akan dianalisis.

Tahap 6 – Pembuatan Laporan dan Presentasi

Setelah dilakukan analisis, lalu didokumentasikan dalam bentuk laporan


hasil penelitian dengan sistematika yang teratur sesuai dengan alur yang ada.
Hasil penelitian yang diperoleh guna untuk pertimbangan pengambilan keputusan
ke depannya. Oleh karena itu, setelah hasil dari penelitan sudah diperoleh maka
akan dipresentasikan ke manajemen sehingga manajemen memiliki dasar yang
kuat untuk mengambil keputusan.

Berdasarkan penjelasan mengenai proses market survey, maka dapat kita


simpulkan bahwa penting untuk melakukan market survey secara terstruktur agar
perusahaan dapat memperoleh insight atau gambaran strategi yang harus
dijalankan seperti apa, sehingga strategi marketing maupun inovasi produk yang
dilaksanakan dapat tepat sasaran.

7
D. Jenis-Jenis Pasar
1. Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya.

Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata
ataupun pasar tidak nyata (abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:

a) Pasar Nyata.

Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual


belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar
swalayan.

b) Pasar Abstrak.

Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar


barangbarang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi
hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online,
pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

2. Jenis pasar menurut cara transaksinya.

Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional


dan pasar modern.

a) Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para


penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.
Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang
kebutuhan pokok.

b) Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang


diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat
berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern
lainnya.

8
3. Jenis-Jenis Pasar menurut jenis barangnya.

Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar
hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

4. Jenis-Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi.

Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan


menjadi:

- Pasar Lokal
- Pasar Daerah
- Pasar Nasional dan
- Pasar Internasional

5. Jenis – Jenis Pasar Menurut Struktur (Jumlah Penjual dan Pembeli)

Sebenarnya pasar dibedakan dalam banyak jenis, namun yang akan


dibahasas disini adalah Pasar Menurut Stuktur (Jumlah Penjual dan Pembeli).
Dibedakan menjadi 2, yaitu :
a) Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang dimana mempunyai banyak
pembeli dan banyak pula penjual dan keduanya sama-sama saling mengetahu
keadaan pasar. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
(demand and supply), Posisi tawar konsumen kuat, tetapi si produsen sulit
memperoleh keuntungan di atas rata-rata. Di pasar ini para penjual menjajakan
produk yang sama (homogen), semua produk terlihat identik , oleh karena itu,
promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan
produk. Pasar ini termasuk pasar yang sensitive terhadap perubahan harga, tetapi
para produsen dan konsumen mudah untuk masuk dan keluar dari pasar.
- Produk-produk yang diperjualbelikan antara lain beras, gandum, batubara,
kentang, dll.
- Jumlah Produsennya banyak.

9
- Contohnya : Terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan
hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Pada
pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa
yang tidak memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan).

b) Pasar Persaingan Tidak Sempurna terdiri dari :


- Pasar Monopoli
- Pasar Oligopoli
- Pasar Monopolistik

 Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah keadaan dimana suatu pasar terdiri dari banyak
pembeli dan hanya satu atau beberapa penjual saja, dan dengan begitu tentu saja si
produsen/penjual tersebutlah yang menguasai penentuan harganya. Semakin
sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal pula harga barang tersebut, dan
sebaliknya.
Dalam pasar monopoli barang yang dijual bersifat lain dari pada yang lain
(unique). Tidak ada substitusi terhadap barang yang dijual oleh penjual (produsen)
tunggal tersebut, kecuali membeli dari black market (pasar gelap). Biasanya pasar
monopoli ini dijalankan oleh pemerintah untuk memenuhi kepentingan orang
banyak. Sangat sulit untuk masuk ke pasar monopoli karena peraturan undang-
undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat. Di pasar monopoli ini juga
para penjual tidak perlu mati-matian untuk menawarkan produk mereka atau
meng-iklankannya, karena pastilah para konsumen/pembeli yang akan dating
mencari. Pasar Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia
yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli.
- Produk-produk yang diperjualbelikan antara lain kebutuhan yang vital
seperti listrik, angkutan dll.
- Jumlah Produsennya hanya satu atau beberapa saja.
- Contohnya : Microsoft Windows, Perusahaan Listrik Negara (PLN),
- Perusahaan Kereta Api (PERUMKA) dll.

10
 Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang didominasi oleh beberapa perusahaan
yang dominan dalam beberapa produk saja. Misalnya perusahaan mobil Toyota,
Mazda, Daihatsu dll. Disini persaingan sangat ketat, selain untuk mencegah
konsumen beralih ke produk lain, juga untuk mencegah produsen baru yang punya
potensi untuk laku bisa berkembang. Perubahan harga pada suatu perusahaan akan
sangat mempengaruhi harga produk perusahaan lain. Mau tidak mau mereka juga
harus ikut menurunkan harga produk mereka kalau tidak mau kehilangan
konsumen. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri
yang memiliki capital intensive yang tinggi. Harga produk yang dijual di pasar
oligopoly ini relatif sama, yang menjadi kunci sukses adalah pembedaan produk
yang unggul. Biaya yang besar adalah bukti bagaimana sulitnya masuk ke pasar
ini.
- Produk-produk yang diperjualbelikan antara lain semen, mobil, dll.
- Jumlah Produsennya/Penjual hanya dua sampai sepuluh saja.
- Contohnya Industri/Perusahaan : Perusahaan mobil, perusahaan semen,dll.
 Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik hampir sama dengan pasar persaingan sempurna,
dimana penjual mudah keluar atau masuk dari pasar. Disini produsen mempunyai
hak untuk menaikkan harga produk, tapi hanya relatif sedikit atau tidak signifikan.
Produk yang dijual juga merupakan produk yang homogen, dibedakan hanya dari
mutu, bentuk, ukuran dsb. Biasanya di pasar monopolistik sang pembeli jarang
berpindah merk, karena sudah percaya dengan mutu dari produk tersebut. Di pasar
ini citra perusahaan sangat menentukan untuk menentukan laku tidaknya produk
tersebut nantinya, sehingga promosi dan iklan sangat dibutuhkan pada persaingan
pasar ini.
- Produk-produk yang diperjualbelikan biasanya produk jasa, seperti salon,
butik, rumah makan, dan juga perusahaan motor dll.
- Jumlah Produsennya/Penjual banyak
- Contohnya Industri/Perusahaan : Warung, toko, kios pinggir jalan, salon2
dll.

11
E. Menentukan Pasar Usaha

Boone dan Kurtz (1987) menegaskan hal yang sama bahwa analisis
peluang pasar sangat berguna menyediakan fondasi bagi kepentingan perencanaan
dan strategi pemasaran. Para manajer dipandang perlu mengevaluasi situasi
lingkungan, tempat dimana mereka mencurahkan aktivitas pemasarannya, dan
mengestimasi pengaruh-pengaruh lingkungan yang mungkin timbul pada masa
yang akan datang pada para konsumen. Mempertimbangkan trend masyarakat
pada masa yang mendatang akan mengilhami munculnya ide dan strategi baru,
sehingga hal tersebut merupakan tindakan yang lebih baik karena ia dapat
bertindak sebagai pioner daripada sekedar bereaksi terhadap perubahan yang
sedang berlangsung. Lingkungan beserta arus perubahannya mesti dimonitor dan
dievaluasi secara hati-hati, potensi peluang (kesempatan) dan masalah yang
mungkin muncul mesti diidenfikasi, sebelum suatu organisasi mengembangkan
rencana pemasaran.
Di dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang terdapat dua hal pokok
yang harus dicermati yaitu (1) kekuatan dan kelemahan, dan (2) kesesuaian antara
peluang dengan kemampuan organisasi.
1. Kekuatan dan kelemahan
MOA, juga, akan mampu menyediakan informasi yang berharga tentang
para pesaing (competitors) dan para pendatang/pesaing baru, serta perbandingan
kekuatan dan kelemahan mereka secara relatif dengan organisasi milik kita.
2. Kesesuaian peluang dengan kemampuan organisasi
Keanekaragaman yang terjadi di luar organisasi mungkin menawarkan
begitu banyak peluang, tetapi sudah barang tentu tidak semua peluang yang
tersedia tersebut dapat dijadikan sebagai peluang yang realistik karena organisasi
dihadapkan pada keterbatasan sumber daya serta visi. Perusahaan Procter and
Gamble (P&G) , sebuah perusahaan besar di Amerika, mungkin mengidentifikasi
adanya sebuah kesempatan unttuk meningkatkan volume penjulan barang-barang
keperluan rumah tangga di kalangan masyarakat Amerika yang multi etnis dan dia
bisa mengerahkan seluruh sumber daya yang dimilikinya merancang advertising

12
campaign untuk mencapai sasaran pasarnya. Dengan kekuatan sumber daya yang
dimilikinya P&G memungkinkan dan bahkan mampu untuk memanfaatkan
peluang dalam bisnis tenaga nuklir, tetapi tampaknya P&G tidak mau melirik
kesempatan itu, mengapa? Karena manajernya sangat faham bahwa tidak semua
peluang sesuai dengan interest perusahaan. Dengan kata lain, setiap perusahaan
hanya akan berbisnis secara menguntungkan pada peluang-peluang tertentu yang
memang “fit” dengan kemampuan yang dimilikinya.
Stanton dkk. (1994) menemukan bahwa sejumlah perusahaan telah
mencoba mengembangkan sejumlah pertanyaan yang bersifat memandu untuk
membantu mereka dalam melalukan analisis peluang pasar. Pertanyaan-
pertanyaan yang bersifat memandu tersebut adalah:
a) Keunggulan bersaiang apakah yang akan kita miliki sehingga dapat
membantu kita dalam memasuki peluang atau pasar tersebut? (misalnya,
pengalaman dalam penjualan dan advertensi atau kita telah memiliki
jaringan distribusi yang cukup kuat.)
b) Apakah kita memiliki kemampuan-kemampuan khusus untuk membawa
kita memasuki pasar tersebut? (kemampuan yang bersifat technical atau
skill tertentu.)
c) apakah kita memiliki kelemahan-kelemahan tertentu yang bisa
menghambat kelancaran kita dalam memasuki pasar tersebut? (sumber
daya keuangan atau pengalaman manajemen dalam industri tersebut.)
d) Apakah peluang pasar tersebut cocok dengan harapan-harapan
perusahaan? (sejumlah perusahaan menginginkan return on investment
yang tertentu atau dia hanya ingin beroperasi pada jenis usaha tertentu.)
e) Apakah peluang tersebut tepat/sesuai dengan dengan rencana jangka
panjang perusahaan? (misalnya: memperluas pasar memasuki pasar
global.)

F. Pengembangan Pasar
Pengembangan pasar merupakan sebuah usaha yang dilakukan dalam
meningkatkan penjualan dari hasil produk yang dihasilkannya. Kegiatan ini

13
merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas
perusahaan. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengembangan pasar di
antaranya secara geografis yaitu membuka pasar tambahan baik berupa perluasan
regional, nasional dan internasional. Selain itu pengembangan pasar juga dapat
dilakukan dengan cara mengembangan versi produk, misalnya produk yang
ditawarkan menggunakan kemasan yang lebih menarik, dari segi pelayanan
dilakukan lebih istimewa atau memasang iklan pada media elektronik, cetak atau
media-media sosial yang saat ini lebih mudah untuk di akses masyarakat.

G. Strategi Pengembangan Pasar

1. Memaksimalkan Media Sosial Untuk Mendapatkan Target Pasar Yang Lebih


Luas
Di era digital seperti sekarang ini, media sosial bisa menjadi senjata utama
untuk memperluas jangkauan pasar. Media sosial juga dapat di gunakan untuk
menganalisis selera pasar saat ini, sehingga dapat melakukan inovasi produk
yang menyesuaikan dengan selera pasar.
Memaksimalkan semua media sosial mulai dari Facebook, Instagram,
Twitter, dan media sosial lainnya masing-masing memiliki karakter pengguna
yang berbeda-beda dan khas. di sesuaikan dengan pendekatan yang di lakukan
dalam mempromosikan usaha sehingga bisa mendapatkan pasar yang
maksimal dari setiap medsos. Selain menampilkan logo usaha, mengisi
dengan konten-konten yang berpotensi untuk menjadi populer sehingga bisa
mengundang banyak *likes dan share untuk memperluas cakupan pasar.
2. Mengetahui Harga Pasar Agar Bisa Menentukan Harga Yang Sesuai Dan
Dibutukan Pelanggan
Perbandingan harga biasanya menjadi salah satu pertimbangan terpenting
bagi pelanggan untuk menentukan pilihan. Perlunya untuk memahami harga
pasar untuk produk yang dijual. Tentunya, disesuaikan juga dengan biaya
operasional yang dikeluarkan agar harga tetap masuk akal.

14
Jika memang produk yang dijual memiliki kelebihan tersendiri dari segi
bahan maupun desain, sah-sah saja untuk menjualnya dengan harga yang lebih
tinggi dari harga pasar. Kualitas yang baik bisa menjadi suatu keunggulan
tersendiri yang dapat dijanjikan pada pelanggan. Pelanggan tidak selalu
mempertimbangkan harga yang murah tetapi juga kualitas yang bagus.
Biasanya jika mereka menemukan kenyamanan menggunakan produk dengan
kualitas terbaik, mereka akan kembali pada produk tersebut berapapun harga
yang harus dikeluarkan.
Memastikan untuk terus memantau pesaing-pesaing di pasar yang sama
agar dapat menganalisis harga pasar. Selain mencari tahu harga pasar, cari
tahu juga kualitas yang ditawarkan dengan harga tersebut. Dengan begitu,
dapat ditentukan harga yang tepat dan dibutuhkan pasar untuk produk yang
dijual.

3. Pahami Pesaing

Agar tidak ketinggalan perkembangan pasar terkini, jangan lupa untuk


terus memantau pesaing-pesaing di pasar dan produk yang sama. Setiap
langkah dan inovasi yang mereka lakukan bisa menjadi acuan untuk tahu tren
pasar saat ini. Bukan berarti harus meniru setiap langkah atau inovasi yang
mereka lakukan, namun strategi pesaing justru bisa memberikan inspirasi
untuk membuat sesuatu yang lebih kreatif dan inovatif dalam hal pemasaran.
Buatlah daftar pesaing yang ada di pasar dan produk yang sama.
Menganalisa setiap strategi dan penjualan mereka melalui sosial media. Dari
sini dapat diketahui pesaing manakah yang paling berat untuk dikalahkan dan
yang paling ketat persaingannya dengan penjualan produk sendiri.
Membandingkan strategi dan penjualan dengan pesaing juga dapat menjadi
alat ukur kesuksesan usaha dalam menjangkau pasar.

4. Mengelola Pelanggan Lama Dengan Pengembangan Produk

Melakukan pengembangan pasar bukan hanya dengan meraup pasar yang


baru, namun juga mempertahankan pasar lama dengan cara melakukan

15
pengembangan produk untuk menjaga loyalitas pelanggan lama.
Pengembangan produk bisa dilakukan dengan cara memberikan pelayanan
yang lebih istimewa, pengemasan produk yang lebih menarik, mencoba jalur
distribusi yang baru, atau melakukan pemasaran yang baru dan lebih kreatif
untuk produk-produk lama. Selain itu, bisa juga dengan meluncurkan produk
baru seperti perusahaan smartphone yang meluncurkan tipe terbaru secara
berkala untuk menjaga keterikatan dengan pelanggan. Peluncuran tipe baru
untuk produk-produk lama bisa menyasar dua pasar sekaligus, yaitu pelanggan
baru dan pelanggan lama yang sudah mengenal produk kita, kreativitas dan
Inovasi produk disini sangat ditekankan.

Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan gagasan-gagasan


baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan
peluang. “think to do something different.” Seorang wirausaha diajak untuk
berpikir berbeda. sedangkan Inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan
yang kreatif atau kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat
diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita
miliki. Jadi, untuk senantiasa dapat berinovasi kita memerlukan kecerdasan
kreatif.

Inovasi produk merupakan hasil dari pengembangan produk baru oleh


suatu perusahaan atau industri, baik yang sudah ada maupun belum. Dari
produk lama yang telah mencapai titik jenuh di pasaran, diperlukan sebuah
inovasi untuk mengganti produk lama tersebut. "Merilis produk baru yang
inovatif dan meningkatkan loyalitas pelanggan"

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berwirausaha tidak cukup hanya mengandalkan keinginan tanpa
melakukan usaha dalam bentuk implementasi, sangat penting melakukan survei
pasar/riset pasar karena Informasi yang diperoleh dari melakukan riset pasar dapat
digunakan untuk menyesuaikan aktivitas pemasaran/periklanan atau untuk
menentukan apa saja prioritas fitur/ persyaratan layanan dari konsumen.
Penentuan target pasar yang tepat untuk menjual produk merupakan salah satu
kunci untuk meningkatkan nilai penjualan. Dengan memiliki pasar yang tepat,
memberikan peluang untuk mendapatkan nilai profit yang tinggi dari penjualan
produk.

B. Saran

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan, baik dari
segi isi, penulisan, dan referensi, maka dari itu kami berharap kepada para
pembaca untuk memberikan kritik atau saran yang bersifat membangun sangat
kami perlukan demi kesempurnaa makalah ini.

17
DAFTAR PUSTAKA:

R. Lewis, Michael. 2019. Cara Membuat Survei Pasar.


https://id.wikihow.com/Membuat-Survei-Pasar (diakses tanggal 02 Mei
2021)

Putra Lismono, Eka. 2017. Pentingnya Survei Pasar.


http://slcmarketinginc.com/wp-content/uploads/2017/05/8.-
PENTINGNYA-SURVEI-PASAR-Eka-Juni-2017.pdf (Diakses tanggal 03
Mei 2021)

Priharto, Sugi. 2020. Pengertian Riset Pasar, Metode, Jenis dan Tips
Melakukannya. https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-riset-
pasar/ (Diakses Tanggal 03 Mei 2021)

http://share.its.ac.id/pluginfile.php/1298/mod_resource/content/1/PASAR_MONO
POLI_DAN_PERSAINGAN.pdf (Diakses tanggal 02 Mei 2021)

https://id.wikipedia.org/wiki/Pengembangan_pasar#:~:text=Selain%20itu%20pen
gembangan%20pasar%20juga,lebih%20mudah%20untuk%20di%20akses
(Diakses tanggal 02 Mei 2021)

Delima. 2017. 4 Strategi Pengembangan Pasar.


https://www.langkahawal.com/strategi-pengembangan-pasar-untuk-
usahamu/ (Diakses tanggal 03 Mei 2021)

Aniss, Hendry. 2018. Kreativitas Dan Inovasi Dalam Kewirausahaan .


hendryaniss.blogspot.com (Diakses tanggal 02 Mei 2021)

18

Anda mungkin juga menyukai