BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Gangguan kesehatan gigi dan mulut yang sering ditemui dan dikeluhkan
masyarakat Indonesia adalah perubahan warna gigi. Perubahan warna pada gigi
membuat manusia merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Perubahan
warna dapat melibatkan pada satu gigi saja, satu tambalan saja ataupun pada
beberapa gigi sekaligus di bagian permukaan dan struktur gigi (Baum et al.,
1997). Warna gigi dapat dipengaruhi dari struktur anatomi dari gigi tersebut.
Warna gigi pada orang dewasa biasanya berwarna kuning, abu-abu, putih abu-abu,
atau putih kekuningan (Mulky et al., 2014).
Penyebab utama perubahan warna secara ekstrinsik pada gigi adalah
chromogens/zat pewarna yang berasal dari asupan makanan seperti kopi, teh,
tembakau, larutan kumur, atau plak pada permukaan gigi. Penyebab perubahan
warna gigi secara intrinsik antara lain faktor penyakit sistemik, faktor
metabolisme, dan faktor genetik (Ariana et al., 2015).
Saat ini terdapat proses pemutihan gigi dengan cara bleaching. Bleaching
merupakan suatu prosedur pemutihan gigi yang sudah berubah warna untuk
mendekati warna asli dari gigi dengan cara kimiawi yang bertujuan untuk
mengembalikan estetika gigi seseorang (Fauziah et al., 2012). Pemutih gigi yang
beredar dipasaran saat ini menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) yang
berbahaya untuk gigi, hidrogen peroksida dapat merusak permukaan email yang
meliputi depresi email yang dangkal, peningkatan porositas, mengurangi
kekerasan email dan erosi email, hilangnya kalsium dari jaringan keras gigi, dan
berkurangnya ketebalan email gigi (Yuniarti et al., 2016).
Literatur menyebutkan bahwa terdapat suatu bahan yang aman digunakan
di bidang industri obat-obatan, makanan, minuman, penjernihan air dan lain-lain
yaitu arang aktif (activated charcoal) (Pambayun et al., 2013). Arang aktif adalah
karbon yang mempunyai kemampuan daya serap yang baik terhadap anion,
kation, dan molekul dalam bentuk senyawa organik dan anorganik, baik berupa
larutan maupun gas, arang aktif juga dapat digunakan untuk menyerap
chromogens/zat pewarna pada gigi (Lempang, 2014).
Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengusul melihat sebuah peluang
usaha inovasi dari arang aktif dengan mempertimbangkan daya serapnya terhadap
chromogens/zat pewarna untuk dijadikan gel scrub pemutih gigi. Inovasi ini diberi
nama : A-Cha Teeth Scrub yang pengunaannya aman serta lebih ramah
lingkungan karena tidak menggunakan hidrogen peroksida. Produk ini diharapkan
dapat mengatasi permasalahan pemutihan gigi masyarakat Indonesia dan ikut
berkontribusi untuk memperkuat peran pemerintah dalam perekonomian nasional
melalui bidang kewirausahaan.
2
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, dapat ditarik
suatu rumusan masalah yang akan dihadapi antara lain:
1. Bagaimana memproduksi A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih Gigi
Beraroma Mint dari Charcoal Powder) yang aman digunakan oleh
konsumen?
2. Bagaimana peluang dan kelayakan usaha A-Cha Teeth Scrub di pasaran
sehingga dapat memperoleh profit yang tinggi dengan tetap menjaga
kualitas produk?
3. Bagaimana menciptakan strategi pemasaran A-Cha Teeth Scrub dengan
produktivitas tinggi yang berkelanjutan?
1. 3 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari PKM-K ini adalah memodifikasi dan memproduksi gel scrub
pemutih gigi beraroma mint dari charcoal powder yang ramah lingkungan dan
aman digunakan dengan tetap menjaga kualitas produk yang memiliki kelayakan
usaha berkelanjutan.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2. 1 Gagasan Utama
A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih Gigi Beraroma Mint dari
Charcoal Powder) merupakan sebuah produk yang digunakan untuk mengatasi
permasalahan perubahan warna gigi pada manusia. Produk ini berbentuk gel scrub
yang digosokkan ke gigi. Produk ini menggunakan prinsip arang aktif (activated
charcoal) yang mampu menyerap zat chromogens/zat pewarna pada gigi.
Produk pemutih gigi ini berbeda dari produk sejenis yang beredar di
pasaran karena tidak menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai komponen
utama penyerapan chromogens/zat pewarna pada gigi. Penggunaan hidrogen
peroksida secara terus-menerus dapat menyebabkan berbagai permasalahan gigi
yang sudah tim pengusul sebutkan sebelumnya. Kebanyakan produk pemutih gigi
lainnya hanya mengutamakan hasil gigi putih yang instan yang diperoleh tanpa
melihat kesehatan gigi konsumen secara keseluruhan.
Produk ini juga dilengkapi dengan kandungan aroma mint yang berfungsi
sebagai pemberi stimulus positif dan penyegar mulut bagi konsumen. Aroma mint
pada pemutih gigi dapat meningkatkan kesegaran nafas konsumen dan
meningkatkan kepercayaan dirinya dalam beraktivitas. Produk ini juga dikemas
dengan kemasan plastik standar 70 mL yang praktis dan mudah untuk dibawa
kemana-mana.
Produk scrub alami pemutih gigi bermedia gel mempunyai prospek usaha
yang menjamin, karena dalam pasar belum banyak produk sejenis yang memiliki
kandungan yang ramah lingkungan. Produk ini cocok untuk mendukung pasta gigi
karena kebanyakan pasta gigi berfokus kepada pembersihan kuman di gigi.
Pesaing dalam produk ini di pasaran masih menggunakan hidrogen peroksida
sebagai komponen utamanya. Produk ini juga didukung dengan keterbukaan
masyarakat Indonesia terhadap produk baru. Dengan demikian, A-Cha Teeth
Scrub (Gel Scrub Pemutih Gigi Beraroma Mint dari Charcoal Powder) layak
untuk diproduksi di Indonesia.
2. 2 Aspek Ekonomi
Komponen biaya usaha produk A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih
Gigi Beraroma Mint dari Charcoal Powder) sebagai berikut:
Tabel 1. Rencana Biaya Variabel/Produksi
No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Jumlah
1 Kemasan Standar 70 mL 400 Rp 3.000,00 Rp 1.200.000,00
2 Natrium Fluorida 3 Rp 200.000,00 Rp 600.000,00
3 Minyak Peppermint 4 Rp 300.000,00 Rp 1.200.000,00
Alat Pencetak A-Cha
4 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Teeth Scrub
5 Charcoal Powder 8 Rp 275.000,00 Rp 2.200.000,00
6 Akuades 20 Rp 10.000,00 Rp 200.000,00
7 Xylitol 4 Rp 200.000,00 Rp 800.000,00
8 Brosur Produk 400 Rp 1.000,00 Rp 400.000,00
9 Natrium Alginat 5 Rp 200.000,00 Rp 1.000.000,00
Rp
TOTAL
8.600.000,00
b. B/C Ratio
Benefit cost ratio adalah perbandingan antara penerimaan dengan biaya.
Nilai B/C ratio adalah:
Nilai B/C ratio adalah 2,77 > 1, maka usaha ini layak dijalankan.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3. 1 Rencana Bisnis
Secara umum rencana pembuatan A-Cha Teeth Scrub (Gel Scrub Pemutih
Gigi Beraroma Mint dari Charcoal Powder) adalah sebagai berikut:
a. Membuat desain produk
Pada tahap ini desain yang dibuat adalah bentuk produk, tampilan produk,
dan logo produk. Desain dibuat dalam bentuk gambar yang rinci dan mendetail.
A-Cha Teeth Scrub terdiri dari dua komponen yaitu gel pembungkus scrub dan
scrub charcoal powder yang dikemas dengan desain yang menarik.
b. Persiapan alat dan bahan
Bahan dan alat yang disiapkan untuk membuat A-Cha Teeth Scrub adalah
natrium fluorida, minyak peppermint, charcoal powder, akuades, xylitol, kemasan
plastik standar 70 mL, oven pemanas dan natrium alginat. Bahan dan alat tersebut
didapatkan dari distributor agen toko kimia di Yogyakarta.
c. Pembuatan produk
A-Cha Teeth Scrub dibuat sesuai dengan desain produk yang telah
dirancang. Komponen gel pembungkus scrub terdiri dari akuades, natrium alginat,
peppermint. Natrium alginat dan akuades digunakan untuk membuat gelling agent
sebagai pembungkus scrub, sedangkan peppermint digunakan untuk menambah
rasa segar dan menstimullus rangsangan positif ke otak. Komponen scrub terdiri
dari charcoal powder, xylitol, dan natrium fluorida. Charcoal powder berfungsi
sebagai komponen penyerapan zat warna pada gigi, xylitol sebagai gula pemanis,
dan natrium fluorida sebagai pemberi warna putih pada gigi.
d. Packaging
Pada tahap packaging dilakukan pengemasan A-Cha Teeth Scrub agar
lebih menarik target sasaran. Packaging dikemas pada kemasan plastik standar 70
mL. Pada setiap kemasan A-Cha Teeth Scrub juga diberi keterangan cara
penggunaan, cara penyimpanan, tanggal produksi, expired dan logo agar
memudahkan konsumen dalam penggunaan produk.
7
e. Quality Control
Pengecekan hasil produksi, pemeriksaan ketahanan dan kekuatan kemasan
serta perekat untuk membuka, pemeriksaan ketahanan gel scrub dalam kemasan,
dan pemeriksaan hasil keseluruhan produk A-Cha Teeth Scrub.
f. Pemasaran
Dalam promosi dan pemasaran ini dilakukan dengan menggunakan
metode langsung dan tidak langsung. Pemasaran langsung yang dimaksud yaitu
dengan menawarkan produk secara langsung atau face to face sedangkan metode
tidak langsung menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram,
Whatsapp, Official Line, dan akun online shop.
g. Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan evaluasi mulai dari desain produk, pembuatan
alat, packaging hingga pemasaran. Evaluasi proses penjualan beserta hasil
penjualan yang telah dilakukan dengan tujuan mengetahui kendala serta
keberhasilan target.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4. 1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 1.400.000,00
2 Bahan habis pakai Rp 8.600.000,00
3 Perjalanan Rp 800.000,00
4 Lain-lain Rp 1.700.000,00
Jumlah Rp 12.500.000,00
Tabel 4. Anggaran Biaya
4. 2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan Pertama Kedua Ketiga Keempat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
a. Membuat design
produk
1
b. Survey bahan
c. Persiapan alat
dan bahan produksi
Pelaksanaan
a. Pembuatan A-
Cha Teeth Scrub
2 b. Pengemasan A-
Cha Teeth Scrub
c. Uji laboratorium
d. Uji kelayakan
Pemasaran
a. Promosi dan
3
marketing
b. Penjualan
Evaluasi
a. Evaluasi
pemasaran
4 b. Analisis hasil
penjualan
c. Perbaikan dan
penyempurnaan
usaha
Penyusunan
5
laporan kegiatan
Tabel 5. Jadwal Kegiatan
9
DAFTAR PUSTAKA
Baum, L., Philips, RW., Lund, MR. 1997. Buku Ajar Ilmu Konservasi Gigi. Ed 3.
Jakarta: EGC.
Fauziah, C., Fitriyani, S., Diansari, V. 2012. Colour Change of Enamel after
Application of Averrhoa bilimbi. Journal of Dentistry Indonesia 19(2):
53–56.
Lempang, Mody. 2014. Pembuatan dan Kegunaan Arang Aktif. Jurnal Buletin
Eboni 11(2):65-80.
Mulky, I H., Rania, N., Nila, K. 2014. The Influence of Tomato Juice as an
Alternative Treatment to Whiten The Teeth. Indonesian Scholars Journal.
001-00045.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Yogyakarta, 21 Desember 2018
Ketua
(Alif Kurniawan)
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Yogyakarta, 21 Desember 2018
Anggota Tim
(Dini Ramadhani)
12
(Ditta Novitasari)
13
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Yogyakarta, 21 Desember 2018
Anggota Tim
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas Universitas
Nama Institusi Gadjah Mada Indonesia
Jurusan Kimia Ilmu Kimia
Tahun Masuk-Lulus 1982 – 1987 1991 - 1995
Harga Satuan
1. Jenis Perlengkapan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Harga Satuan
2. Bahan Habis Pakai Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Harga Satuan
3. Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Harga Satuan
4. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Rp
TOTAL (Rp)
12.500.000,00
20
kebutuhan
untuk
pembuatan
A-Cha
Teeth Scrub
22