Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

PELATIHAN MENYIKAT GIGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN


MEMBERSIHKAN GIGI DAN MULUT PADA MURID YAYASAN TUNA
NETRA

OLEH :

1. FAIDIN (PO714261212005)
2. KASMAWATI ((PO714261212008)
3. NUGRAH NUR AWALIAH HARIS (PO714261212011)
4. NUR AMIN (PO714261212012)
5. TITIN PURNAMASARI B. (PO714261212019)
6. ULVIANTHIE AZHARI POTRIE (PO714261212021)
7. YULIARNI L.T. (PO714261212024)

PRODI DIPLOMA IV ALIH JENJANG

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


2022
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT

1. Judul : Pelatihan menyikat gigi untuk meningkatkan


kemampuan membersihkan gigi dan mulut pada murid
yayasan tuna netra
2. Nama Mitra Program PKM : Yayasan Pembinaan Tuna Netra Makassar (YAPTI)
3. Ketua Tim Pengusul (Pengabdi)
a. Nama Lengkap : Faidin
b. NIM* : PO714261212005
c. Jurusan/program studi : Keperawatan Gigi/Prodi DIV Alih Jenjang
d. Poltekkes Kemenkes : Makassar
e. Bidang Keahlian : Keperawatan Gigi
f. Alamat Kampus : JL. Bendungan Bili-Bili No.1 Tidung
Kelurahan Karunrung, Makassar, 90222
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : Mahasiswa 6 orang
b. Nama Anggota I/Bidang keahlian : Kasmawati
c. Nama Anggota II/Bidang keahlian : Nugrah Nur Awaliah Haris
d. Nama Anggota III/Bidang keahlian : Nur Amin
e. Nama Anggota IV/Bidang keahlian : Titin Purnamasari B.
f. Nama Anggota V/Bidang keahlian : Ulvhiantie Azhari Poetrie
g. Nama Anggota VI/Bidang keahlian : Yuliarni L.T.
h. Alamat Kantor : JL. Bendungan Bili-Bili No.1 Tidung
Kelurahan Karunrung, Makassar, 90222

5. Lokasi Kegiatan Mitra


a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Kec.Tallo
b. Kabupaten/Kota : Makassar
c. Propinsi : Sulawesi Selatan
d. Jarak PT ke lokasi mitra (km) : ± 11 km
e. Alamat Kantor : Jl. Kapten Pierre Tendean Blok M Bo.7 Ujung Pandang
Baru
6. Luaran yang dihasilkan : kemampuan menyikat gigi
7. Jangka waktu pelaksanaan : 6 Bulan
8. Biaya : Rp. 10.000.000,-(Sepuluh Juta Rupiah)

Mengetahui Makassar, Oktober 2022


Ketua Jurusan, Ketua Tim Pengusul,

Syamsuddin Abubakar, S.SiT, M.MKes Faidin


NIDN. 4022066601 NIM. PO714261212011

Mengetahui
Kapus PPM

Dr.Rudy Hartono,SKM,M.Kes
NIP. 4016067001

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL.............................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR......................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... vii

RINGKASAN..................................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi............................................................................................................. 1


1.2 Permasalahan Mitra.................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Kegiatan.......................................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penulisan....................................................................................................... 4
1.5 Khalayak Sasaran........................................................................................................ 4
1.6 Keterkaitan................................................................................................................... 4

BAB II SOLUSI PERMASALAHAN

2.1 Luaran wajib................................................................................................................ 5


2.2 Luaran tambahan........................................................................................................ 5

BAB III METODE PELAKSANAAN............................................................................. 6

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................


4.1 Anggaran Biaya........................................................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 9

iii
DAFTAR TABEL

Tabel Anggaran Biaya......................................................................................................... 7


Tabel Jadwal Kegiatan......................................................................................................... 8

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar Daftar Isi................................................................................................................ 9

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Ketua Pengusul

Lampiran 2 Gambaran IPTEKS Yang Akan Dilaksanakan Pada Mitra

vi
RINGKASAN

Menyikat gigi harus dilakukan dengan baik dan benar agar debris atau sisa makanan
benar-benar dapat dihilangkan dari permukaan gigi. Debris ini jika tidak dibersihkan akan
menimbulkan berbagai masalah, antara lain karang gigi, gigi berlubang, bau mulut dan
sebagainya. Cara menyikat gigi yang baik dan benar yaitu dilakukan secara tekun, teliti dan
teratur. Tekun artinya sikat gigi dilakukan dengan giat dan sungguhsungguh, teliti artinya
sikat gigi dilakukan pada seluruh permukaan gigi dan teratur dilakukan minimal dua kali
sehari. Waktu yang paling tepat untuk menyikat gigi adalah setiap selesai sarapan dan
sebelum tidur malam (Ircham, 2005)
Kegiatan ini dilaksanakan pada masyarakat di Yayasan SLB Tuna Netra Makassar
(YAPTI) Ujung pandang baru Kec Tallo Makassar dengan jumlah 25 orang dimna tahap
pertama dilakukan pengambilan data dengan kuesioner untuk mengetahui tingkat
pengetahuan menyikat gigi pada murid SLB Tuna Netra Ujung pandang baru Kec Tallo
Makassar. Memberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar serta
mempraktekkannya secara langsung bersama-sama..

Kata kunci: Pengetahuan, Menyikat Gigi.

vii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Menyikat gigi harus dilakukan dengan baik dan benar agar debris atau
sisa makanan benar-benar dapat dihilangkan dari permukaan gigi. Debris ini
jika tidak dibersihkan akan menimbulkan berbagai masalah, antara lain karang
gigi, gigi berlubang, bau mulut dan sebagainya. Cara menyikat gigi yang baik
dan benar yaitu dilakukan secara tekun, teliti dan teratur. Tekun artinya sikat
gigi dilakukan dengan giat dan sungguh-sungguh, teliti artinya sikat gigi
dilakukan pada seluruh permukaan gigi dan teratur dilakukan minimal dua kali
sehari. Waktu yang paling tepat untuk menyikat gigi adalah setiap selesai
sarapan dan sebelum tidur malam (Ircham, 2005)
Kelompok anak tuna netra pada umumnya kurang dapat menyikat gigi
dengan baik dan efektif karena menyikat gigi itu tidak mudah terutama pada
makanan yang lengket, serta sisa makanan yang berada pada permukaan gigi
yang sulit dijangkau dengan sikat gigi (Ircham, 2005). Untuk itulah kita perlu
melatih pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara
baik dan benar sangat diperlukan agar sisa makanan yang tertinggal
dipermukaan gigi yang sulit dijangkau dengan sikat gigi bisa dibersihkan.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat yang memerlukan penanganan secara 2 komprehensif karena
dampaknya sangat luas sehingga perlu penanganan segera sebelum terlambat,
kebiasaan menggosok gigi merupakan hal yang terpenting, berdasarkan data
dan waktu menyikat gigi menunjukkan bahwa perilaku pelihara diri
masyarakat indonesia dalam kesehatan mulut masih sangat rendah. Hal ini
ditunjukkan oleh data bahwa 91,1% penduduk indonesia sudah menyikat gigi,
namun hanya 7.3% yang berperilaku benar dalam menyikat gigi (Depkes,
2007).
Kemampuan gosok gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang
cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi

1
dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh yang tidak dapat
dipisahkan.
Menggosok gigi dengan benar dapat menghilangkan plak gigi dan
kotoran lain dari permukaan gigi (Djamil, 2011). Kegunaaan menyikat gigi
antara lain adalah meniadakan dan membersihkan semua kotoran dari 3
permukaan gigi, merangsang sirkulasi darah pada jaringan gusi, meniadakan
bau-bauan yang tidak enak yang berasal dari mulut (Maryunani, 2010).
Menyikat gigi secara teratur akan mengangkat lapisan karang gigi yang dapat
mengarah pada kerusakan gigi. Sangat penting untuk menyikat gigi segera
sesudah jajan, meskipun kudapan tersebut sehat, seperti kismis atau jus buah
(Lansky, 2006). Menyikat gigi lebih lama lebih baik karena kontak antara
pasta gigi dan gigi menjadi lebih lama sehingga fluor lebih berkontak dengan
gigi. Penggunaan sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, pada
anak berumur tiga sampai enam tahun, secara bermakna mengurangi karies.
Menyikat gigi selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
bisa mengurangi terjadinya karies hingga dua puluh enam persen
dibandingkan dengan menyikat gigi tanpa menggunakan pasta gigi berfluoride
(Sariningsih, 2012).
Perawatan gigi dan mulut sejak usia dini sangat menentukan kesehatan
gigi dan mulut sampai akhir hayat. Penyakit gigi dan mulut yang bisa dialami
oleh anak dan balita bila perawatan tidak dilakukan dengan baik, antara lain
gigi berlubang, gusi meradang, dan sariawan (Muin, 2011). Melakukan sikat
gigi yang baik secara teratur yaitu dua kali dalam sehari. Namun tidak hanya
masalah keteraturan menyikat gigi, akan tetapi ada faktor lain yang penting
pada proses menyikat gigi yaitu teknik menyikat gigi yang benar, pemilihan
sikat gigi yang tepat, penggunaan pasta gigi berfluoride, frekuensi dan
lamanya penyikatan (Tarigan, 2013).

1.2 Permasalahan Mitra


Membiasakan anak tuna netra menjaga kebersihan mulut merupakan hal yang
harus diketahui oleh anak tuna netra dan juga para pendamping, oleh karena mulut

2
yang sehat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Berdasarkan hasil
observasi di lapangan khususnya anak tuna netra diketahui bahwa belum
mengetahuicara menyikat gigi yang baik dan benar.
Masyarakat khususnya orang tua mengharapkan adanya edukasi kepada anak
anak mereka tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut. Mereka juga
mengharapkan untuk mengetahui cara menyikat gigi yang baik dan benar.

1.3 Tujuan Kegiatan


Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk :
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan pemberian edukasi anak
tuna netra tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar.

1.4 Manfaat Penulisan

Memberikan pelatihan kepada murid yayasan tuna netra tentang cara


menyikat gigi yang baik dan benar.

1.5 Khalayak Sasaran


Sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah murid Yayasan Tuna Netra.

1.6 Keterkaitan
Keterkaitan kegiatan pengabdian masyarakat tentang pelatihan menyikat
gigi untuk meningkatkan kemampuan membersihkan gigi dan mulut pada murid
yayasan tuna netra Makassar. mendukung program pemerintah dalam
pembangunan kesehatan gigi dan mulut. Poltekkes Makassar sebagai sarana yang
menyiapkan dosen dan mahasiswa dalam melakukan pengabdian masyarakat. Dan
kegiatan ini membantu meningkatkan pengetahuan dalam rangka pencegahan dan
pengobatan karies pada masyarakat.

3
4
1.7 Solusi Permasalahan
Terpilihnya lokasi dan khalayak sasaran ini didasarkan pada analisis
situasi dan permasalahan mitra.
Solusi terhadap permasalahan mitra yaitu
- Mengedukasi murid Sekolah Tuna Netra tentang pentingnya menjaga
kebersihan gigi dan mulut dengan melakukan penyuluhan untuk
menjelaskan cara menyikat gigi yang baik dan benar.
- Mepraktekkan secara langsung cara menyikat gigi yang baik dan benar
dengan melakukan sikat gigi bersama.
Berdasarkan solusi permasalahan mitra diatas, maka luaran yang akan
dihasilkan adalah

Jenis luaran
Berdasarkan solusi permasalahan diatas, maka luaran yang akan
dihasilkan :
1. Murid sekolah tuna netra memahami pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut
2. Murid sekolah tuna netra dapat melakukan cara membersihkan gigi
yang baik dan benar

5
BAB 2
LUARAN DAN TARGET LUARAN

1.1 Luaran
1.1.1 Luaran wajib
Luaran wajib yang diharapkan pada kegiatan ini adalah
a. Hasil pengabmas ini yaitu murid Tuna Netra dapat menyikat
gigi secara mandiri dengan cara yang baik dan benar
1.1.2 Luaran tambahan
Luaran tambahan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah
a. Meningkatkan kesadaran murid dan guru tentang pentingnya
menjaga kebersihan gigi dan mulut
b. Menghindari faktor resiko penyebab penyakit gigi dan mulut
yang terjadi di lingkungan sekolah

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

1. Survei dan sosialisasi pada lokasi yang akan dilakukan kegiatan untuk
memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan.
2. Pengambilan data awal dengan kuesioner pemahaman menyikat gigi dan
membuat jadwal kegiatan
3. Mengukur suhu badan anak sebelum dilaksanakan kegiatan
4. Mengumpulkan murid sekolah tuna netra dalam suatau ruangan dan
melakukan penyuluhan dan tanya jawab tentang cara pemeliharaan kebersihan
gigi dan mulut.

Dilakukan praktek cara menyikat gigi yang baik dan benar yaitu

1. Menyiapkan sikat gigi dan pasta gigi


2. Menyiapkan Air kumur
3. Murid Sekolah Tuna netra diperintahkan berkumur terlebih dahulu
5. Mempraktekkan cara menyikat gigi yang baik dan benar yang masing-masing
dibimbing oleh mahasiswa.
6. Melakukan evaluasi pada siswa dengan melakukan peninjauan kembali
implementasi kegiatan di lapangan yaitu mengobservasi lansung cara menyikat
gigi yang baik dan benar di sekolah tersebut
7. Membuat laporan kegiatan yang telah dilakukan.

7
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)


1 - phantom / alat peraga 500.0000
Bahan habis pakai:
- Sikat gigi
2 1.250.000
- Pasta gigi
- Air mineral
3 Konsumsi 2.250.000
Biaya perjalanan dari poltekkes ke
4 3.750.000,-
tempat pengabdian masyarakat.
Administrasi dan publikasi:
- ATK
- spanduk
5 - Penggandaan dokumen 2.250.0000
- Seminar
- Pembuatan laporan akhir
- Flash disc
Jumlah 10.000.000,-

8
4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan ini direncanakan sebagai berikut:

No Kegiatan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
2021 2021 2022 2022 2022 2022

Persiapan
a. proposal
1.
b. izin
pelaksanaan

Pengambila
2.
n data awal

Identifikasi
3
masalah

4 Analisa data

5 Penyuluhan

Pemeriksaa
n gingiva
6 dengan
menggunak
an (IG )

Pelaksanaan
pembersiha
n karang
7 gigi dan
penggunaan
air rebusan
daun sirih

8 Evaluasi

Penyusunan
9
laporan

Seminar
10
hasil

Perbaikan
11 hasil
laporan

9
DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, A.N., 2006 Taklukkan Penyakit Dengan Teh Hijau. Jakarta.


Agromedia Pustaka

Ainun Nur Arifah, 2016, Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan


KEsehatan gigi Terhadap status kesehatan gigi pelajar SMP/MTs
Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin
http://repositiry.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/Chapter
%20II.pdf?sequence= 4&isAllowed=y diakses pada tanggal 1 Oktober
2022

Astoeti, T E, 2006. Total Quality Management Dalam Pendidikan Kesehatan Gigi


di Sekolah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Erwana, A F, 2013. Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut. Yogyakarta: Andi.

Gusti, D, 2018, Pengaruh Kesehatan Memakai Metode Penyuluhan Dengan


Teknik Demonstrasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang
Pemeriksaan Payudara Sendiri di SMKN 2 Kec. Guguak Kab. Lima
Puluh.
hhtp://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/862 di
akses pada tanggal 1 Oktober 2022.

Herijulianti, E, T Svasti Indriana, S Artini, 2002. Pendidikan Kesehatan Gigi.


Jakarta: EGC.

Hidayat, R, A Tandiari, 2016. Kesehatan Gigi dan Mulut Apa Yang Sebaiknya
Anda Tahu?. Yogyakarta: Andi Offset.

Pintauli, S, T Hamada, 2016. Menuju Gigi dan Mulut Sehat; Pecegahan dan
Pemeliharaannya. Medan: USU Press.

Riskesdas 2018, Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan


Kesehatan
http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/mate
ri_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdfas di akes pada 1
Oktober 2022.

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM PENGUSUL

1. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan jelas) Faidin

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 NIM PO714261212005

4 Nomor Telepon/HP 085256021959

5 Alamat Kampus Bendungan Bili no 1

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah
benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggung-
jawabkannya.

Makassar, Oktober 2022

Faidin
NIM. PO714261212005

11
LAMPIRAN 2. GAMBARAN IPTEKS YANG AKAN DILAKSANAKAN
PADA MITRA

Gambaran penerapan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada


Murid Sekolah Tuna Netra diawali dengan :
1. Survei dan sosialisasi pada lokasi yang akan dilakukan kegiatan untuk
memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan.
2. Pengambilan data awal dengan menyiapkan kuesioner dan membuat jadwal
kegiatan
3. Mengumpulkan siswa dalam suatu ruangan untuk mengisi lembaran kuisioner
sebelum dilakukan penyuluhan tentang cara pemeliharaan kebersihan gigi dan
mulut
4. Mengumpulkan Murid SLB Tuna Netra dalam suatu ruangan dan melakukan
penyuluhan dan tanya jawab tentang cara pemeliharaan kebersihan gigi dan
mulut khususnya cara menyigat gigi yan baik dan benar.
5. Mengumpulkan Murid SLB Tuna Netra di lapangan untuk mempraktekkan
secara langsung cara sikat gigi yang baik dan benar secara bersama dengan
didampingi oleh masing-masing mahasiswa.
6. Mengumpulkan Murid SLB Tuna Netra Makassar dalam satu ruangan dan
membagikan kembali kuisioner tentang cara pemeliharaan kebersihan gigi dan
mulut untuk mengevaluasi materi yang telah diberikan.
7. Membuat laporan kegiatan yang telah dilakukan.

12

Anda mungkin juga menyukai