BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 3
C. Tujuan Penelitian.................................................................. 3
C.1 Tujuan Umum................................................................. 3
C.2 Tujuan Khusus............................................................... 3
D. Manfaat Penelitian................................................................ 3
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut seringkali diabaikan oleh sebagian orang,
padahal gigi dan mulut merupakan alat pencernaan yang membantu
dalam proses mengunyah makanan. Keadaan gigi dan mulut yang tidak
terawat dapat memberikan bakteri didalam mulut keleluasaan untuk
berkembang biak sehingga memungkinkan karies gigi yang dapat
mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya (Hidayat, 2016).
Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, bahwa menyikat
gigi adalah kegiatan membersihkan gigi menggunakan sikat gigi dengan
atau tanpa pasta gigi. Perilaku benar dalam menyikat gigi mengacu pada
kebiasaan menyikat gigi setiap hari, minimal dua kali sehari, sesudah
makan pagi dan sebelum tidur malam. Menurut RISKESDAS pada
kelompok umur 5-9 tahun terdapat sebanyak 93,2% yang melakukan
perilaku sikat gigi setiap hari, namun hanya 1,4% yang melakukan
perilaku sikat gigi dengan waktu sikat gigi yang baik dan benar.
Plak gigi adalah suatu lapisan lunak yang tidak berwarna terdiri
dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak diatas suatu
matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi, tumpatan
maupun kalkulus yang tidak dibersihkan.
Usaha untuk mengontrol dan mencegah pembentukan plak dapat
dilakukan secara sederhana, efektif dan praktis yaitu dengan cara
menggosok gigi secara teliti dan teratur dapat menghilangkan plak dari
seluruh permukaan gigi,terutama permukaan interproksimal sangat
penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi danmulut. Ketebalan plak
berada di interproksimal,restorasi yang kasar, pit dan fisur gigi dan
gigiyang berjejal. ( Wiradona I,2013)
Menurut Silvia Prasetyowati dkk,tentang efektifitas cara menyikat
gigi teknik kombinasi terhadap plak indeks pada murid kelas V SDN 1
1
Sooko Mojokerto tahun 2018, diperoleh bahwa penurunan indeks plak
sebelum dan sesudah menyikat gigi dengan teknik non kombinasi (teknik
bebas) sebesar 0,73 dengan standart deviasi 0,303. Hasil uji paired
samples test diperoleh nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Artinya ada
perubahan indeks plak antara sebelum dan sesudah menyikat gigi dengan
teknik non kombinasi (teknik bebas). Rata-rata indeks plak sesudah
menyikat gigi dengan teknik non kombinasi adalah 3,56 dan termasuk
dalam kategori buruk.
Menurut Dewa Gede Bracika Damma Prasada,tentang gambaran
perilaku menggosok gigi pada siswa sd kelas I dengan karies gigi wilayah
puskesmas rendang karang asem Bali tahun 2014,didapatkan 31%
responden tidak menggosok gigi setiap hari, 33% responden tidak
menggunakan sikat gigi sendiri, 10% responden tidak menggunakan pasta
gigi, dan 33% menggosok gigi hanya 1 kali dalam sehari. Hanya 3,7%
yang didapatkan menggosok gigi benar pagi yaitu setelah sarapan dan
menggosok malam benar yaitu sebelum tidur. Tidak responden yang
didapatkan menggosok gigi menggunakan metode menggosok gigi yang
benar.
Berdasarkan penelitian Yessi Yuzar, dkk tahun 2017 tentang
perbedaan indeks plak menyikat gigi teknik kombinasi pada murid sekolah
dasar di SDN 08 Kubang Duo Kabupaten Agam didapatkan bahwa,
terdapat perbedaan indeks plak sebelum dan sesudah menyikat gigi
menggunakan kombinasi teknik roll dan horizontal sebesar 1,57 dan
selisih rata-rata indeks plak sebelum dan sesudah menyikat gigi dengan
kombinasi teknik vertikal dan horizontal adalah 1,15.
Berdasarkan latar belakang diatas,peneliti tertarik melakukan
meneliti tentang “Gambaran pengetahuan Menyikat gigi yang baik dan
benar terhadap penurunan indek plak pada siswa SND 060811 Medan
Area Tahun 2023”
2
B. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pengetahuan menyikat gigi yang baik dan
benar terhadap penurunan indeks plak pada siswa SDN 060811 Medan
Area Tahun 2023.
C. Tujuan Penelitian
C.1.Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran pengetahuan menyikat gigi yang baik dan benar terhadap
penurunan indeks plak pada siswa SDN 060811 Medan Area Tahun 2023
C.2.Tujuan Khusus
1. Untuk Mengetahui gambaran pengetahuan sebelum dilakukan
penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar terhadap
penurunan indeks plak
2. Untuk Mengetahui gambaran pengetahuan sesudah dilakukan
penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar terhadap
penurunan indeks plak
3. Untuk Mengetahui teknik menyikat gigi siswa sudah benar atau
belum
4. Indeks plak sebelum dilakukan penyuluhan cara menyikat gigi yang
baik dan benar
5. Indeks plak sesudah dilakukan penyuluhan cara menyikat gigi yang
baik dan benar
D. Manfaat Penelitian
1. Menambah pengetahuan bagi peneliti mengenai gambaran
pengetahuan cara menyikat gigi yang baik dan benar terhadap
penurunan indeks plak pada siswa SD kelas IV
2. Sebagai sarana informasi untuk pengetahuan cara menyikat gigi
yang baik dan benar pada siswa SD kelas IV
3. Memberi informasi kepada pihak sekolah tentang pengetahuan
cara menyikat gigi yang baik dan benar
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
A.1. Pengertian Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo (2014), pengetahuan merupakan hasil tahu
terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Sebagian besar
pengetahuan diperoleh dari indera pendengaran (telinga) dan indera
penglihatan (mata).
B. Menyikat Gigi
B.1. Pengertian Menyikat Gigi
Menurut Arianto,dkk (2014) Menyikat gigi merupakan cara untuk
menghilangkan dan menghambat debris dan plak, membersihkan sisa
makanan yang menempel pada gigi, menstimulasi jaringan gingiva,
menghilangkan bau mulut.
4
C. Plak
C.1.Pengertian Plak
Plak gigi adalah suatu lapisan lunak yang tidak berwarna terdiri
dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak diatas suatu
matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi, tumpatan
maupun kalkulus yang tidak dibersihkan.
Plak merupakan penyebab utama terjadinya penyakit gigi maupun
penyakit gusi. Lapisan plak sebagian besar terdiri dari kuman. Pada gigi
lapisan plak dapat menyebabkan gigi berlubang atau karies, sedangkan
pada gusi lapisan plak dapat menyebabkan radang gusi atau gingivitis.
( Wiradona I, 2013).
C.2.Komposisi Plak
Plak sebagian besar terdiri dari air dan berbagai macam mikro
organisme yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler yang
terdiri dari polisakarida ekstrasesuler dan protein saliva.Sekitar 80% dari
berat plak adalah air,sementara jumlah mikro orgamisme kurang lebih 250
juta per mg berat basah.Selain terdiri atas mikro organisme,juga terdapat
sel-sel epitel lepas,leukosit,partikel-partikel sisa makanan,garam
anorganik yang terutama terdiri dari kalsium,fosfat dan flour (Dinas. ID,
2022).
5
D (distal), G (sepertiga tengah gingiva), M (mesial), C (sepertiga
tengah), I/O (sepertiga tengah insisal atau oklusal).
3. Pemeriksaan secara sistematis:
a) Pemeriksaan pada permukaan labial gigi incisivus satu kanan
atas.
b) Pemeriksaan pada permukaan labial gigi incisivus satu kiri
bawah.
c) Pemeriksaan pada permukaan bukal gigi molar satu kanan atas.
d) Pemeriksaan pada permukaan bukal gigi molar satu kiri atas.
e) Pemeriksaan pada permukaan lingual gigi molar satu kiri
bawah.
f) Pemeriksaan pada permukaan lingual gigi molar satu kanan
bawah.
6
D. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan antara konsep-
konsep atau variabel yang diukur melalui penelitian.
1. Variabel Bebas (Independen) adalah variable yang akan menentukan
atau berpengaruh terhadap variable dependen. Dalam penelitian ini
yang menjadi variable independennya adalah gambaran pengetahuan
siswa tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar
2. Variabel Terikat (Dependen) adalah variable yang nilai atau kondisinya
dipengaruhi oleh variable bebas. Variabel dependen dalam penelitian
ini adalah penurunan indeks plak.
E. Defenisi Operasional
Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
penulis ingin menentukan defenisi operasional sebagai berikut :
1. Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini setelah orang
melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu.
2. Teknik menyikat gigi adalah pemahaman seseorang tentang cara
menyikat gigi yang dilakukan sehari-hari.
3. Penurunan indeks plak adalah skor plak sebelum dan sesudah
diberikan pendidikan tentang cara menyikat gigi
7
BAB III
METODE PENELITIAN
8
format pemeriksaan gigi dan data sekunder berupa nama ,umur,dan jenis
kelamin siswa yang akan menjadi sampel penelitian.(Setiawan.2021)
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu
dengan membagikan kuesioner yang berisi 12 pertanyaan dan melakukan
pemeriksaan kepada siswa sd.setelah seluruh pertanyaan dalam
kuesioner dijawab oleh masyarakat maka data yang telah diisi akan
disederhanakan untuk mempermudah pengolah data.setelah kuesioner di
isi oleh siswa peneliti mengumpulkan dan memberitahukan jawaban yang
benar dari seluruh pertanyaan.
1. Untuk jawaban yang benar, diberikan skor 1 ( satu )
2. Untuk jawaban yang salah, diberikan skor 0 ( nol )
Untuk mempermudah kriteria tingkat pengetahuan digunakan
rumus sebagai berikut :
Rumus =
9
1. Orang pertama bertugas untuk menyediakan alat dan bahan
yang digunakan dalam melakukan pemeriksaan sampel.
2. Orang kedua bertugas mencatat hasil pemeriksaan dan
mencatat di formulir pemeriksaan.
Selanjutnya peneliti melakukan tahapan pengumpulan data dengan
melakukan pemeriksaan gigi dan memberi kuesioner kepada responden :
1. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan mengundang kembali
responden yang sudah disiapkan. Sebelumnya dilakukan
obeservasi dan pemeriksaan peneliti menjelaskan maksud dan
tujuan kepada calon responden dengan memberikan informed
consent.
2. peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap responden
dengan menggunakan alat standart yaitu kaca mulut untuk melihat
adanya plak gigi,kemudian peneliti memberi tanda di lembar nama
responden yang diperiksa.
3. Setelah selesai penelitian,peneliti mengucapkan terima kasih
kepada siswa di SDN 060811 Medan Area yang telah membantu
dan berkerja sama dalam penelitian.
E. Pengolahan Data
Data yang dikumpulkan diolah secara manual dengan langkah
sebagai berikut :
1. Proses editing
Proses editing dilakukan dengan memeriksa kuesioner yang telah diisi
dengan tujuan data yang masuk dapat diolah secara benar sehingga
pengolahan data memberikan hasil yang menggambarkan masalah
yang diteliti. Kemudian data dikelompokan dengan menggunakan
aspek pengukuran.
2. Proses coding
10
Dilakukan dengan mengubah jawaban responden ke dalam bentuk
angka-angka sehingga mempermudah dalam pengolahan data.
3. Proses tabulating
Memasukan data penelitian kedalam tabel untuk mempermudah
analisa data pengolahan data serta pengambilan kesimpulan.
F. Analisa Data
Data yang dikumpulkan diolah secara manual, kuesionernya yang
telah diberikan dikumpulkan, diperiksa kelengkapan ada tidaknya jawaban
yang tidak dijawab untuk memberikan informasi mengenai gambaran
pengetahuan menyikat gigi yang baik dan benar terhadap penurunan
indeks plak pada siswa SDN 060811 Medan Area.
11
DAFTAR PUSAKA
Dinas.ID, https://dinas.id/plak-gigi/#1_Komposisi_Secara_Keseluruhan
12
KUESIONER
PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI SISWA SD 060811
I. Data Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
II. Petunjuk Pengisian
Jawablah pertanyaan dengan memberikan tanda silang ( x ) pada
jawaban yang sesuai dengan diri Anda.