KELOMPOK 51
Nama :
Gustina Putriyani P00324218017 Diploma III Kebidanan Langsa
Husniati P00324218018 Diploma III Kebidanan Langsa
Fitria Rizki P00320218013 Diploma III Keperawatan Langsa
Haries Muhafizh P00320218014 Diploma III Keperawatan Langsa
Nazira Safitri P07120418024 Sarjana Terapan Keperawatan
Nur Afni P07120418026 Sarjana Terapan Keperawatan
Cut Putri Meiliana P07139018006 Diploma III Farmasi
Desi Agustina P07139017006 Diploma III Farmasi
Rahma Fitria P07125218066 Sarjana Terapan Terapi Gigi
Rahmat P07125218067 Sarjana Terapan Terapi Gigi
Laporan KKL Terpadu ini telah disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbingan
Lapangan Poltekes Kemenkes Aceh
NamaNIP
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi covid-19”. Tak lupa pula penulis
mengucapkan shalawat beriring salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan
seperti yang telah kita rasakan sampai saat ini. Dalam menyelesaikan Laporan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL), penulis masih merasakan adanya kekurangan baik
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini merupakan salah satu syarat dalam
Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini penulis banyak
mengalami kesulitan dan hambatan. Namun berkat bimbingan dan dorongan dari
semua pihak, akhirnya Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dapat terwujud.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak
ii
DAFTAR ISI
B. Tujuan ............................................................................................... 3
A. Kesimpulan ......................................................................................... 29
B. Saran..................................................................................................... 31
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dikelola oleh program studi yang melibatkan mahasiswa tingkat dua dan atau
Teungoh dengan jumlah 1040 jiwa didapatkan penyakit yang sering muncul
adalah ISPA dengan 278 kasus, balita yang belum mendapatkan imunisasi
lengkap dan anak usia sekolah yang mengalami gigi berlubang 76 orang
1
pembinaan pada setiap dusun yang bersangkutan, dengan tujuan agar dapat
merubah pola pikir dan perilaku masyarakat setempat agar bisa lebih
Penyakit ISPA adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri
disertai dengan radang parenkim paru yang ditularkan melalui udara, infeksi
Perilaku anak usia sekolah sangat suka dengan makanan manis, seperti
permen, es krim, susu, dan sebagainya. Namun, terkadang anak anak lupa
untuk menggosok giginya setelah makan makanan manis. Hal ini memicu
tumbuhnya bakteri pada gigi dan gigi anak jadi berlubang. Hal kecil ini
kadang memang terlupakan oleh anak dan orangtua. Gigi berlubang terjadi
karena hilangnya mineral pada gigi yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini
dalam mulut kita sudah berkerja keras untuk menjaga gigi kita dari bakteri
dan asam. Namun, karena makanan yang kita makan cukup banyak saliva
dan mulut anak diperlukan bantuan terurtama dari orang tua dan tenaga
2
kesehatan gigi dan mulut dengan mengajari cara menggosok gigi yang baik
dan benar dan memperbaiki waktu untuk menyikat gigi minimal 2 kali sehari.
pengobatan yang tidak rasional selama ini telah memberikan dampak negatif
berupa timbul nya efek samping dari penggunan obat yang kurang tepat,
B. Tujuan
1. Tujuan umum
ISPA, Penggunaan obat rasional dan anak Usia sekolah yang mengalami
permasalahan kesehatan.
2. Tujuan khsusus
sekolah.
3
b. Membuat manajemen perencanaan rencana program kerja masalah
prioritas masalah.
masyarakat.
4
BAB II
kememkes aceh pada tahun ini akan dilaksanakan secara tematik sesuai dengan
kondisi pandemi COVID-19. Adapun tema KKL terpadu tahun ini adalah Adaptasi
kebiasaan baru pada masa pandemi COVID-19. Kegiatan dalam kkl terpadu ini akan
protokol kesehatan . Namun selain ini mahasiswa juga akan melakukan kegiatan-
kerja lapangan (KKL) di aceh selatan salah satunya adalah kelompok 51 bertempatan
5
Keterangan: pengenalan dan sambutan dari perangkat desa Rot Teungoh
Pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021, kami tiba di desa rot teungoh dan
mendapatkan sambutan baik oleh aparatur desa. Kami bertempat tinggal atau
berposko langsung dirumah pak geucik desa Rot Teungoh. Pada jam 20:00 WIB kami
melakukan pengenalan (Nama, Asal Tempat Tinggal, Prodi dan Jurusan) dan
Alhamdulillah mendapat sambutan baik oleh pihak perangkat desa Rot Teungoh.
6
Keterangan: Orientasi Desa.dimulai dari dusun Ujong gunong sampai ke
dusun ladang.
7
Pagi tanggal 11 Maret 2021 kami melakukan orientasi desa dimulai dari dusun ujong
gunong, dilanjutkan ke dusun pasar pada siang hari, dusun kuta cut, dan dusun ladang
sambil sapa salam dan pengenalan dengan masyarakat desa Rot teungoh.
8
Pada hari Jumat tanggal 12 Maret 2021, kami mulai mengumpulkan data-data, baik
dari puskesmas, kantor camat, kantor geuchik maupun data dari masyarakat,
kemudian menganalisis data dari setiap kartu keluarga dengan total KK sebanyak
9
Sabtu tanggal 13 Maret 2021 kami melanjutkan untuk melakukan pengumpulan data-
data kondisi kesehatan masyarakat yang lebih spesifik, data tersebut kami peroleh
dari bidan desa dan kader posyandu yang ada di desa rot teungoh.
10
Minggu tanggal 14 Maret 2021 kami melakukan rapat dengan pihak dosen dan rekan
Senin tanggal 15 Maret 2021, kami melakukan gotong royong dan siangnya pada jam
11
Keterangan: Pemeriksaan Gigi Berlubang di SD Meukek dan menbuat
12
Selasa tanggal 16 Maret 2021, kami melakukan kontrak waktu dengan PAUD
Rot Teungoh dan melakukan penyuluhan tentang gigi berlubang dan dan
memberitahukan kepada para siswa untuk membawa sikat gigi untuk sikat gigi masal
pada hari rabu tanggal 17 maret 2021. Kemudian pada sorenya kami membuat apotik
hidup (Toga).
13
Keterangan: Penyuluhan dan Sikat Gigi Masal.
Rabu tanggal 17 Maret 2021, kami membuat lomba mewarnai di PAUD, para guru
dan murid-murid di sana sangat antusias dan senang dengan diadakannya lomba
14
mewarnai tersebut. Pada jam 10:00 WIB kami juga melakukan penyuluhan gigi
penyuluhan ISPA da pengolahan tanaman obat rasional di kantor camat desa rot
teungoh.
15
Kamis tanggal 18 Maret 2021, kami mengikuti kegiatan posyandu yang diadakan
pihak puskesmas dan desa dimulai dari jam 09:00 sampai dengan selesai. Kemudian
16
BAB III
NO GEOGRAFIS
Gunong
17
Umur 0-1 tahun 5 - 5
non islam
D3 37 10 47
18
S1 55 20 75
S2 - - -
Tani 174
Nelayan -
PNS 22
Buruh 7
Tukang 16
Dagang 13
Lain-Lain 808
aspal
kecamatan - kabupaten 38
kecamatan - desa 26
sengaja
19
14 10 penyakit utama dalam 3 bulan
terakhir
Ispa 278
Diare 38
Hipertensi 5
DM 0
Gastritis 20
Hipotensi 0
Sakit Gigi 10
Asma 29
Rhematik 5
Lainnya 0
terakhir
20
A. Pendidikan Kesehatan
AN / PESERTA
pendemi COVID 19
COVID 19
COVID 19
COVID 19
10 Kesehatan Integrative/ - -
yankestrad dalam
penanganan COVID 19
21
pendemi COVID 19
COVID 19
Desinfeksi
eklamsi
3. Muntah 0
berlebihan/hiperemisis
4. Pendarahan 0
5. Lain-lain sebutkan 0
2. Non eklusive 0
22
3 Bayi/Balita 1. Stunting 1
2. Gizi buruk 0
3. Gizi kurang 0
laengkap
lengkap
7. Lain- lain 0
3. Lain-lain, sebutkan 0
5 remaja 1. Anemia 0
2. Hipertensi 5
3. Rheumatik 5
23
C. GRAFIK
24
Data Penduduk Menurut status perkawinan
700
600
500
400
300
200
100
0
Kawin Belum kawin
300
250
219
197 200
200 173
144
150 129
112
100 85 83 75 75 75
47 55
50 37
20
10
0 0 0
0
belum sekolah SD Sederajat SMP Sederajat SMA Sederajat D3 S1 S2
25
DATA MATA PENCAHARIAN PENDUDUK
200
174
180
160
140
120
100
80
60
40
22
16 13
20 7
0
0
Tani Nelayan PNS Buruh Tukang Dagang Lain-lain
jumlah
26
10 penyakit yang diderita dalam 3 bulan terakhir
300 278
250
200
150
100
50 28 29
20
5 10 5
0 0
0
Ispa Diare Hipertensi DM Gastritis Hipotensi Sakit gigi Asma Rhematik
jumlah
27
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Meukek Aceh selatan . antara lain seperti ISPA, Gigi Berlubang, tanaman
data yang diambil dari Puskemas drien jalo Meukek, Aceh Selatan. Infeksi
saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerang salah satu
oleh virus atau bakteri yang diawali dengan panas dengan sertai salah satu
atau lebih gejala tenggorokan sakit, nyeri talan, pilek, batuk kering atau
dahak.
beberapa siswa yang masih belum paham pencengahan gigi berlubang dan
mesih banyak lagi yang masih belom bisa melakukan sikit gigi yang baik dan
gigi dan mulut dapat di lakukan dengan mengendalikan keempat faktor yang
berperan, yaitu dengan cara menyikat gigi minimal 2 kali sehari, pemberian
28
fluride untuk memperkuat gigi, mengurangi makanan yang manis dan lengket,
makan makanan berserat seperti buah dan sayuran. Sesudah makanan tersebut
segera berkumur-kumur atau sikat gigi, makan dengan menu sesuai 4 sehat 5
sempurna.
yang murah salah satu contoh tanaman toga yang sering ditemukan di
penggunaan obat rasional jika memehui berberapa kriteria antara lain seperti.
Tepat waktu, tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis dan waspada
terdapat efek samping. Minum obat umumnya terjadi pada keadaan seperti
berikut, jenis atau jumlah obat yang diberikan terlalu banyak, frekuensi
pemberian obat perhari terlalu sering, jenis sediaan obat terlalu beragam,
29
nyeri lambung ) atau efek ikatan (urin merah karena minum rifamsin).
Penggunaan obat yang tidak rasional yang sering di jumpai dalam praktek
B. SARAN
30
BAB V
5. Materi penyuluhan :
a. Pengertian ISPA
b. Penyebab ISPA
d. Macam-macam ISPA
f. Pencegahan ISPA
b. Materi penyuluhan
31
c. Media penyuluhan
9. Tehnik pelaksanaan :
c. Melaksanakan penyuluhan
desa Rotteungoh
32
LAMPIRAN FOTO PENYULUHAN ISPA
33
Narasi :
data dari puskesmas terdapat banyak terjadi ISPA di rot teungoh, dan kami
melihat juga dari hasil survey ke masyarakat, masih banyak yang merokok
dan membakar sampah dipagi hari dan masih terlihat sampah sampah
berserekan didalam got dan ventilasi jarang dibuka, pada saat kami melakukan
tentang obat tradisional untuk ISPA dan cara mengobati mata yang berair.
seksama.
34
B. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENCEGAHAN GIGI
BERLUBANG
gigi masal
5. Materi penyuluhan :
6. Metode pendekatan: bermain dan edukasi gigi berlubang dan sikat gigi
masal
7. Media:
a. poster
b. Materi penyuluhan
c. Media penyuluhan
e. Alat evaluasi
35
f. Absensi murid yang ikut serta dalam penyuluhan dan sikat gigi masal
9. Tekhnik pelaksanaan:
c. Melaksanakan penyuluhan
d. Melakukan evaluasi
36
LAMPIRAN FOTO PENYULUHAN GIGI BERLUBANG
37
Narasi :
menghasilkan data bahwa data gigi berlubang lebih dari setengah murid yang kami
periksa dengan itu kami mengangkat kasus pencgahan gigi berlubang dan teknik
menggosok mulut dengan materi penyuluhan. Setelah mendapatka izin dari kepala
sekolah dan wali kelasnya kami langsung memberi arahan kepada adik-adik untuk
berlubang dengan metode edukasi dan bermain, partisipasi dari murid kelas 3 dan 4
kakak-kakak keperawatan gigi dan muut. Setelah praktek menggosokm gigi yang
baik dan benar adik-adik juga diajari untuk pemaikan masker serta pembagian masker
38
C. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
5. Materi penyuluhan :
7. Media :
a. Laptop
b. Materi penyuluhan
c. Media penyuluhan
9. Teknik pelaksanan :
c. Melaksanakan penyuluhan
39
e. Menyusun laporan kegiatan penyuluhan
40
LAMPIRAN FOTO PENYULUHAN OBAT RASIONAL DI DESA ROT
TEUNGOH
41
Narasi :
mengenai penggunaan obat rasional dan juga penyakit lainnyaa, seperti ada
tradisional dan cara mengobati mata yang berair. Dan pada saat penyuluhan
42