Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI RUMAH SAKIT


'AISYIYAH BOJONEGORO

Disusun oleh :
Nama : PUTRI
Kelas : XI RUBY
No. Absen : 06
NIS : 084/07.072

KOMPETENSI KEAHLIAN DENTAL ASISTEN KLINIS DAN


KOMUNITAS
SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN BOJONEGORO
TAHUN AJARAN 2021/2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini dibuat dan dianjurkan sebagai syarat kelengkapan dan bukti
ketuntasan kegiatan PRAKERIN/PKL SMK Farmasi & Dental Asisten
(Kompetensi Keahlian Dental Asisten) Bojonegoro Tahun Ajaran 2021/2022.

Disusun oleh :
Nama : PUTRI
NIS : 084/07.072
No. Absen : 06
Kelas : XI RUBY

Telah disetujui dan disahkan oleh :


Pembimbing Rumah sakit 'Aisyiyah Bojonegoro

drg. Ditta Ika Pra Setya Wati


NIK . 00160341

Koordinator prakerin Pembimbing prakerin

Muhammad Ridwan,S Pd Nurur Rohmawati, S. Pd


NUPTK.9946771672130142 NUPTK.0752769670230202

Mengetahui,
Kepala SMK Farmasi & Dental Asisten Bojonegoro

Frestina Bhakti H.,ST.,MM


NRKS.19023LI2205050242113719

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta
Hidayah-Nya sehingga pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (Prakerin) di Rumah
Sakit Aisyiyah Bojonegoro dapat dilaksanakan dengan lancar.
Dalam penyusunan laporan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai
pihak. Untuk itu tidak salah pada kesempatan ini. Saya sebagai penyusun
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Ibu Frestina Bhakti Herwidyaningtias.ST.,M.M.Selaku kepala SMK Farmasi
& Dental Asisten Bojonegoro
2. drg.Ditta Ika Pra Setya Wati ,Selaku pembimbing dari Rumah Sakit 'Aisyiyah
Bojonegoro
3. Bapak Muhammad Ridwan S.Pd.Selaku koordinator Praktek Kerja Industri
4. Ibu Nurur Rohmawati S.Pd.Selaku Pembimbing dari SMK Farmasi & Dental
Asisten Bojonegoro
5. Seluruh pihak yang telah membantu sehingga dapat diselesaikan laporan ini
Kami menyadari bahwa laporan ini masih kurang dari kata sempurna.Oleh
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun terhadap
penyempurna laporan ini agar lebih baik kedepannya. Dan semoga laporan ini
berguna bagi semua pembaca.

Bojonegoro, 15 April 2022

PUTRI

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin..........................................................................1
B. Tujuan Prakerin.......................................................................................1
C. Manfaat Prakerin.....................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Rumah Sakit..........................................................................3
B. Sejarah Rumah Sakit...............................................................................3
C. Visi,Misi,Motto RSA Bojonegoro..........................................................5
D. Struktur Unit Kesehatan di RSA Bojonegoro.........................................7
BAB III PEMBAHASAN
A. Profil Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro...............................................8
B. Cara Kerja Seorang Dental Asisten.........................................................8
C. Daftar Inventaris di Poli Gigi RSA.........................................................9
D. Jenis-jenis Pelayanan Poli Gigi RSA......................................................9
E. Jam Kerja Poli Kesehatan Gigi dan Mulut.............................................10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................12

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKERIN/PKL


Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi dan Dental Asisten Sentosa Dharma
Bojonegoro menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga pelayanan
kesehatan khusunya di bidang Dental Asisten
Praktek Kerja Industri (PKL) diadakan untuk memberikan kesempatan bagi
siswa untuk menamabah pengalaman dan ilmu yang mungkin belum didapat di
sekolah dan prakerin syarat mutlak yang harus dilakukan untuk dapat mengikuti
Ujian Akhir Nasional. Mengingat pentingnya prakerin maka siswa harus
semaksiamal mungkin melaksanakan kegiatan dengan baik dan benar, serta
dengan harapan ilmu tersebut akan bermanfaat dan sesuai harapan.

B. TUJUAN PRAKERIN/PKL
1. Memenuhi tuntutan kurikulum
2. Memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang diperoleh di lapangan
3. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam kerja
4. Mendekatkan siswa dengan dunia praktik yang sesungguhnya
5. Dapat mengaplkasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh pada
masa sekolah
6. Dan menambah wawasan juga pengalaman

C. MANFAAT PRAKERIN/PKL
1. Kami dapat memahami , memantapkan dan mengembangkan pelajaran
yang diperoleh di sekolah dan di terapkan di lapangan kerja
2. Kami mampu mencari alternativ pemecahan masalah Dental Asisten
sesuai dengan program pendidikan yang ditetapkan secara luas dan
mendalam
3. Mengumpulka data guna kepentingan institusi pendidikan dan diri kami
sendiri

1
4. Menambah pembendaharaan perpustakaan sekolah untuk menujang
peningkatan pengetahuan peserta didik angkatan selanjutnya

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN RUMAH SAKIT 'AISYIYAH BOJONEGORO


Merupakan rumah sakit yang berada di Kabupaten Bojonegoro. Rumah
sakit ini melayani pasien baik dari Kabupaten Bojonegoro maupun dari luar
daerah karena merupakan jenis rumah sakit umum. Rumah Sakit Aisyiyah
Bojonegoro menerima pasien-pasien untuk disembuhkan dengan dukungan dokter
ahli dan perawat berkualitas.
Pelayanan juga berkualitas dengan alat-alat medis yang modern dan
lengkap. Terdapat kamar rumah sakit bagi pasien rawat inap. Jam jenguk pasien
Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro juga diatur dengan baik agar pasien baik anak
dan dewasa dapat istrahat maksimal.

B. SEJARAH RUMAH SAKIT 'AISYIYAH BOJONEGORO


Berawal dari Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin di bawah pimpinan dr.
R. Rahardjo S yang diresmikan pada 18 Nopember 1973 dengan luas lahan yang
sangat terbatas. Atas kerja keras para pengurus persyarikatan dan karyawan, pada
tahun 1988 berhasil ditingkatkan statusnya sebagai Rumah Sakit Anak & Bersalin
‘Aisyiyah dengan direktur dr. H. A. Rizani. Hanya saja saat itu ijinnya baru
sementara, dan pada tahun 1996 mendapatkan ijin tetap dengan direktur dr. H.
Trijono.
Ternyata, permintaan dan kepercayaan masyarakat semakin tinggi sehingga
pelayanan tidak hanya sebatas anak dan bersalin saja. Segala upaya dilakukan
untuk memperbaiki fasilitas, sarana, dan prasarana. Pertengahan tahun 2003, RSA
mendapatkan ijin sementara sebagai Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Bojonegoro
dengan direktur dr. H. Soepadjar, M. Si. Dan sejak tahun 2004 RSA berusaha
untuk mendapatkan ijin tetap (dalam proses) yang terwujud pada tanggal 27
Agustus 2007 dengan direktur dr. H. Irianto.
Usaha tersebut juga diiringi dengan perluasan lahan dan perbaikan fasilitas
di segala bidang. Sampai dengan akhir Tahun 2015, RSA Bojonegoro memiliki
total luas tanah 8.232 m2. Lahan tersebut sebagian digunakan sebagai ruang

3
terbuka diantaranya untuk tempat parkir, taman, jemuran, serta IPAL. Sebagian
gedung masih memanfaatkan bangunan lama. Gedung baru dibangun dengan
bertahap. Saat ini, gedung yang telah selesai pembangunannya adalah Gedung
Arofah dengan tiga lantai dan Gedung Bi’r Ali dengan 4 lantai. Masjid Al-Amin
sudah mulai dapat dimanfaatkan sejak akhir Tahun 2015. Gedung Tan’im akan
mulai diawali pembangunannya pada Tahun 2016, yang nantinya akan digunakan
sementara untuk pengalihan pelayanan IGD dan fasilitas penunjang lain apabila
Gedung Ji’rona mulai dibangun.

Sejarah Rumah Sakit


Rumah sakit sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Dari dulu, teknik
pengobatan telah diterapkan untuk menyembuhkan manusia dari penyakit. Hingga
saat ini semua teknik, obat-obatan, dan peralatan pengobatan telah menjadi
semakin modern dan praktis. Bayangkan saja kalau zaman dulu orang yang
dibedah tidak menggunakan bius karena belum ditemukan. Pada awalnya,
kepercayaan dan pengobatan berhubungan sangat erat. Salah satu contoh institusi
pengobatan tertua adalah kuil Mesir. Pada awalnya Kuil Asclepius di Yunani
dipercaya memberikan pengobatan kepada orang sakit, yang kemudian juga
diadopsi bangsa Romawi sebagai kepercayaan. Kuil Romawi untuk Æsculapius
dibangun pada tahun 291 SM di tanah Tiber, Roma dengan ritus-ritus hampir
sama dengan kepercayaan Yunani.
Nah, kalau institusi yang spesifik untuk pengobatan pertama kali
ditemukan di India. Institusi bernama rumah sakit pertama kali berdiri di Sri
Lanka yakni Rumah Sakit Brahmanti pada tahun 431 SM. Selain itu pada 230 SM
Raja Ashoka mendirikan 18 rumah sakit di Hindustan pada dengan dilengkapi
tenaga medis dan perawat yang dibiayai anggaran kerajaan. Ilmu medis dan
pelayanan rumah sakit terus berkembang sejak itu. Rumah sakit pertama yang
melibatkan pula konsep pengajaran pengobatan, dengan mahasiswa yang
diberikan pengajaran oleh tenaga ahli, adalah Akademi Gundishapur di Kerajaan
Persia.
Bangsa Romawi menciptakan valetudinaria untuk pengobatan budak,
Gladiator, dan prajurit sekitar 100 SM. Adopsi kepercayaan Kristiani turut

4
mempengaruhi pelayanan medis di sana. Sementara itu Konsili Nicea I pada
tahun 325 memerintahkan pihak Gereja untuk juga memberikan pelayanan kepada
orang-orang miskin, sakit, janda, dan musafir. Setiap satu katedral di setiap kota
harus menyediakan satu pelayanan kesehatan. Salah satu yang pertama kali
mendirikan adalah Saint Sampson di Konstantinopel dan Basil, Bishop of
Caesarea. Bangunan ini berhubungan langsung dengan bagunan gereja, dan
disediakan pula tempat terpisah untuk penderita lepra.
Sementara itu, rumah sakit dalam sejarah Islam memperkenalkan standar
pengobatan yang tinggi pada abad 8 hingga 12. Sementara di China pada abad 9
hingga 10 mempekerjakan 25 staf pengobatan dan perlakuan pengobatan berbeda
untuk penyakit yang berbeda pula. Rumah sakit yang didanai pemerintah muncul
pula dalam sejarah Tiongkok pada awal abad 10. Kemudian pada abad 18 rumah
sakit modern pertama dibangun dengan hanya menyediakan pelayanan dan
pembedahan medis. Guy’s Hospital didirikan di London pada 1724 atas
permintaan seorang saudagar kaya Thomas Guy. Rumah sakit yang dibiayai
swasta seperti ini kemudian menjamur di seluruh Inggris Raya.

C. VISI MISI TUJUAN DAN MOTO RUMAH SAKIT 'AISYIYAH


BOJONEGORO
VISI :
Terwujudnya rumah sakit yang Islami, unggul, profesional, dan pilihan
masyarakat tahun 2025

MISI :
1. Mengembangkan syi`ar Islamiyah dan dakwah amar makruf nahi
mungkar.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima berfokus pada mutu dan
keselamatan.
3. Mengembangkan Sumber Daya Insani Rumah Sakit yang profesional dan
kompeten.
4. Menyediakan fasilitas rumah sakit yang modern, lengkap, dan berkualitas.

5
TUJUAN :
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna
Menegakkan da’wah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
Memiliki sumber daya insani yang kompeten dan berdedikasi

MOTTO :
Cepat menangani, Ramah melayani, Dengan Islami.

6
7
D. STRUKTUR UNIT KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH BOJONEGORO
7

8
BAB 3
PEMBAHASAN

A. PROFIL RUMAH SAKIT 'AISYIYAH BOJONEGORO


Jl. Hasyim Asyari No.17, Kauman, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro,
Jawa Timur 62113
Phone: (0353)881748

B. CARA KERJA SEORANG DENTAL ASISTEN DI RUMAH SAKIT


'AISYIYAH BOJONEGORO
1. Seorang Dental asisten Datang lebih awal dari dokter dan perawat
2. Seorang dental asisten wajib membersihkan poli gigi sebelum di gunakan,
dan wajib menyiapkan semua keperluan yang akan di gunakan.
3. Menurunkan dental unit di posisi terendah
4. Mengisi kotak tisu, kapas,tampon,dan kasa apa bila sudah habis
5. Menyalakan kompresor
6. Memanggil pasien dan mulai menyiapkan SPKE (sonde,pinset,kaca
mulut,excvator) serta menyiapkan bengkok,gelas kumur yang sudah di isi
air
7. Apabila dokter melakukan pencabutan gigi seorang dental asisten
menyiapkan anastesi,bein dan tang cabut dan apabila dokter melakukan
penambalan gigi seorang dental asisten menyiapka bahas tambalan dan
alat² penambalan
8. Selalu memperhatikan gelas kumur apabila gelas kumur hampir kosong
segera isi kembali
9. Setelah tindakan selesai seorang dental asisten akan membersihkan dental
unit mulai dari membuang sisa² sampah di meja unit.mencopot matabor
dan mengelapnya dengan alkohol.
Meletakan alat kotor di wastafel dan di jadikan satu.
10. Setelah jam praktek selesai semua alat di cuci dan di lap menggunakan
tisu lalu di steriklan di cssd.

9
C. DAFTAR INVENTARIS DI POLI GIGI RUMAH SAKIT 'AISYIYAH
NO NAMA BARANG JUMLAH KEADAAN
1 Meja Dokter 2 buah Baik
2 Meja Perawat 1 buah Baik
3 Lemari Alat 2 buah Baik
4 Penghisap Aerosol 2 buah Baik
5 Sterilisator 2 buah Baik
6 Dental Unit 2 buah Baik
7 Kompresor 1 buah Baik
8 Kulkas Penyimpanan Barang 2 buah Baik
9 Komputer 3 buah Baik
10 AC 2 buah Baik
11 Kipas Angin 2 buah Baik
12 Super Sonic Scaler 2 buah Baik
13 Hepa Filter 1 buah Baik
14 Water Tank 2 buah Baik
15 Telepon Genggam 2 buah Baik
16 Tabung Oksigen 1 buah Baik
17 Dispenser 1 buah Baik
18 Light Curring 2 buah Baik
19 Light Cure Bleaching 1 buah Baik

D. JENIS-JENIS PELAYANAN RUMAH SAKIT 'AISYIYAH


BOJONEGORO
Pencabutan Gigi Sulung
Pencabutan Gigi Permanen
Tumpatan Sementara
Tumpatan permanent
Pembuatan Gigi palsu
Pemasangan Behel

10
E. JAM KERJA POLI GIGI DI RUMAH SAKIT 'AISYIYAH
BOJONEGORO
1. drg. Ditta Ika Pra Setya Wati
Senin – Sabtu 08.00 – 12.00 WIB
2. drg. Aris Mukti Halim
Pagi : Senin – Sabtu : 07.00 – 12.00 WIB
Sore : Senin – Jum’at : 17.00 – 20.00 WIB

11
BAB 4
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Dengan praktek ini saya dapat mengetahui seberapa jauh kemampuan yang
sudah saya dapat di sekolah hingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia
kerja tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai
pengalaman yang baik. Kesehatan gigi dan mulut adalah kesehatan yang tidak
kalah pentingnyadengan kesehatan yang lain yang mengharuskan kita semua
selalumemperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan praktek kerja lapangan
yaitumenghasilkan tenagan kerja yang yang memiliki keahlian
professional.Manfaat praktek kerja lapangan yaitu untuk menghasilkan tenaga
kerja yang professiona.

B. SARAN
Persiapan di tempat praktek kerja lapangan agar lebih efektif agar
siswaterarah dengan baik dan dapat melaksakana tugas dengan baik , para peserta
prakerin dapat mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan
diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan praktek kerja
lapangan diperusahaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://rsabojonegoro.com/profile
http://rsabojonegoro.com/?cat=1

13

Anda mungkin juga menyukai