DISUSUN OLEH :
NAMA : RENITA DWI RAMADINI
KELAS : XI MAYDIS
NO. ABSEN : 16
NIS : 912/34.074
Laporan ini dibuat dan diajukan sebagai syarat kelengkapan dan bukti ketuntasan
kegiatan PRAKERIN / PKL SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN
BOJONEGORO (Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas)
Bojonegoro Tahun Ajaran 2021/2022
Nama : Renita Dwi Ramadini
NIS : 912/34.074
Kelas : XI Maydis
Telah disetujui dan disahkan oleh :
Kepala Instalasi Farmasi RSUD. Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Mengetahui,
Kepala SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN BOJONEGORO
(Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas)
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT.yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo dapat dilaksanakan dengan lancar.
Dalam penyusunan laporan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai
pihak. Untuk itu tidak salah pada kesempatan ini, saya sebagai penyusun
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Frestina Bhakti Herwidyaningtias, ST.,M.M. Selaku kepala SMK Farmasi
Dan Dental Asisten Bojonegoro.
2. Bapak/Ibu Pimpinan, Apoteker dan Asisten Apoteker, Serta seluruh karyawan
RSUD. Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
3. Bapak Zainul Arifin, S.Si., Apt Selaku Kepala Instalasi Farmasi dan
pembimbing RSUD. Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
4. Bapak Muhammad Ridwan, S.Pd. Selaku koordinator Praktek Kerja Industri.
5. Ibu Apt. Anggita Putri Pambajeng.S.Farm Selaku pembimbing dari SMK
Farmasi Dan Dental Asisten Bojonegoro.
6. Seluruh pihak yang telah membantu sehingga dapat diselesaikan laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih kurang dari sempurna. Oleh
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun terhadap
penyempurna laporan ini agar lebih baik kedepannya. Semoga laporan ini berguna
bagi semua pembaca.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan............................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Tujuan ................................................................................................2
C. Manfaat...............................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Rumah Sakit.....................................................................4
B. Sejarah ...............................................................................................4
C. Fungsi dan Kegiatan Rumah Sakit.....................................................7
D. Visi, Misi, dan Motto..........................................................................8
E. Struktur Organisasi Rumah Sakit.......................................................9
BAB III PEMBAHASAN
A. Profil Rumah Sakit............................................................................10
B. Cara Kerja Seorang Farmasi di Rumah Sakit....................................11
C. Asset Farmasi di Rumah Sakit..........................................................12
D. Jenis-Jenis Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.........................15
E. Pengelolaan Obat di Rumah Sakit.....................................................16
F. Jam Kerja Farmasi di Rumah Sakit...................................................17
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................18
B. Saran .................................................................................................18
Daftar Pustaka.....................................................................................................19
Lampiran .............................................................................................................20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Prakerin atau Praktek Kerja Industri adalah kegiatan pendidikan, pelatihan,
dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industrri yang
relevan dengan kemampuan (kompetensi) siswa sesuai bidangnya. Yang memiliki
tujuan meningkatkan kemampuan siswa dan untuk tujuan pendidikan. Dengan
adanya prakerin (Praktek Kerja Industri) maka siswa dapat meningkatkan mutu
dengan kompetensi keahlian sesuai dengan bidangnya supaya lebih siap untuk
terjun ke dunia kerja nantinya, sehingga diperoleh gambaran yang lebih jelas
tentang standar kualifikasi lulusan SMK sesuai kebutuhan di dunia usaha atau di
dunia industri.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diwajibkan untuk melaksanakan
kegiatan Prakerin (Praktek Kerja Industri) tanpa terkecuali karena hal tersebut
merupakan suatu persyaratan untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian LSP
P1. Pada kegiatan Prakerin ini saya mendapat tempat di salah satu Rumah Sakit
Umum yang ada di Bojonegoro yaitu di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
yang berada di Jl. Veteran No. 36, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro,
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Di Rumah Sakit ini saya bisa belajar banyak tentang bagaimana pelayanan
kefarmasian di Rumah Sakit, menerapkan ilmu yang sudah didapat disekolah dan
mendapat ilmu yang selain dipelajari saat disekolah, hal ini dapat melatih
siswa/siswi untuk dapat terjun langsung dan mengetahui bagaimana lingkungan
yang ada dalam dunia kerja maupun dunia industri, serta bagaimana turun
langsung kedalam lingkungan masyarakat seperti pada saat memberikan
pelayanan kefarmasian. Oleh karena itu siswa/siswi dapat belajar bagaimana cara
menghormati, etika dan sopan santun, dan bagaimana menghargai orang lain
dimanapun ia berada terutama saat melaksanakan kegiatan prakerin ini. Serta
siswa/ siswi dapat mempraktekkan ilmu yang didapat diajarkan disekolah kepada
masyarakat.
1
B. TUJUAN
a. Siswa/Siswi dapat mempelajari dan mempraktekkan apa yang sudah
diajarkan disekolah terutama pada pelayanan kefarmasian untuk
diterapkan di dunia usaha maupun dunia industri secara langsung dengan
baik
b. Siswa/Siswi dapat meningkatkan skill atau keterampilan selama kegiatan
prakerin
c. Siswa/Siswi dapat mengetahui bagaimana sistem pengelolaan obat di
Rumah Sakit
d. Siswa/Siswi dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman
kerja di Rumah Sakit
e. Meningkatkan pemahaman terhadap siswa/siswi mengenai praktek dapam
dunia kerja sehingga dapat memberikan bekal untuk dapat terjun ke
lapangan secara langsung
C. MANFAAT
Bagi siswa :
a. Dapat mengetahui lebih jauh tentang realita ilmu yang telah didapat
disekolah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja maupun dunia
industri
b. Mendapatkan banyak ilmu tambahan selama kegiatan prakerin
c. Melatih siswa/siswi agar lebih siap di dunia kerja
d. Dapat menyiapkan langkah-langkah yanh diperlukan untuk
menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja dimasa yang akan datang
e. Siswa/siswi dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman
di dunia kerja
Bagi Sekolah :
1. Dapat menjadikan siswa/siswi menjadi lulusan yang memiliki skill
yang baik yang siap dihadapkan dengan dunia kerja terutama dibidang
kefarmasian
2. Dapat meningkatkan mutu siswa/siswi dalam kompetensi
kegfarmasian
2
3. Dapat menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan instansi
4. Dapat meningkatkan citra sekolah
Bagi Instansi
1. Pihak instansi dapat berbagi ilmu kepada siswa/siswi yang
menjalankan prakerin
2. Sebagai sarana kerjasama antara instansi dengan sekolah
3. Dapat membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari di apotek
tempat pelaksanaan prakerin
4. Dapat mengetahui kualitas dari siswa yang melaksanakan prakerin
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. SEJARAH
Zaman Sebelum Kemerdekaan
Sejak tahun 1924 Zending mendirikan poliklinik yang berlokasi di
Jl.Teuku Umar dekat gereja Zending, Kemudian pihak zending memohon izin
mendirikan rumah sakit tetapi di tolak, pihak Zending hanya di berikan izin
memberikan rumah sakit mengelola rumah untuk orang miskin (armenhuis) yang
lokasinya di RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Jl. Dr. Wahidin
Mulai tahun 1928.
Pada saat pendudukan Jepang tahun 1942, terjadi kekacauan yang
mengakibatkan seluruh pegawai RS melarikan diri dan semua barang rumah sakit
di rusak dan di bakar. Kemudian pemerintah Jepang mengangkat Direktur seorang
4
warga jerman dan memanggil semua pegawai RS yang melarikan diri. Sejak saat
itu mulailah dilakukan perbaikan dan pengembangan fasilitas pelayanan.
Zaman Kemerdekaan
Dalam kurun waktu 1946-1947 terjadi beberapa kali pergantian Direktur.
Pada Tahun 1948 suasana perjuangan Bojonegoro dan sekitarnya mempengaruhi
semangat dan perjuangan tenaga medis dan paramedis, termasuk dr. R Sosodoro
Djatikoesoemo berangkat berjuang dan mendirikan RS Pembantu dan poliklinik
di daerah perjuangan.
Pada bulan april tahun 1949 Direktur RS Bojonegoro dr.Gardjito
digantikan oleh Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo. Pada saat beliau menjabat
sebagai direktur banyak sekali kemajuan regulasi dan fasilitas di RS.Tahun 1964
terjadi banyak perkembangan pelayanan, diantaranya adalah pelayanan paviliun
dan Rontgen. Pada tahun 1986 nama rumah sakit ditetapkan menjadi RSUD Dr. R
Sosodoro Djatikoesoemo (SK Bupati No 203 Tahun 1990).
5
RSUD Dr.R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro merupakan pusat pelayanan
kesehatan rujukan dari beberapa rumah sakit di daerah Bojonegoro dan sekitarnya.
Selain itu juga sebagai sarana praktek mahasiswa DIII Keperawatan, Kebidanan
dan berbagai disiplin ilmu lainnya serta tempat Praktek Klinik Mahasiswa
Fakultas Kedokteran.
Nama- Nama Direktur RSUD dari Waktu ke waktu
6
C. FUNGSI DAN KEGIATAN RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas menyelenggarakan
pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan,
pelayanan rujukan, dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, penelitian
dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas tersebut, RSUD
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan;
b. pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pelayanan kesehatan;
c. penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di
bidang pelayanan kesehatan;
d. pelayanan medis;
e. pelayanan penunjang medis dan non medis;
f. pelayanan keperawatan;
g. pelayanan rujukan;
h. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
i. pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;
j. pengelolaan keuangan dan akuntansi;
k. pengelolaan urusan kepegawaian, hokum, hubungan masyarakat, organisasi
dan tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum;
l. monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-tugas di
bidang pelayanan kesehatan RSUD;
m. penyelenggaraan tata usaha RSUD; dan
n. pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi rumah
sakit adalah :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan seuai
dengan standar pelayanan rumah sakit.
7
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
c. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatn.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan etika ilmu pengetahan bidang kesehatan
Dalam upaya menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit umum
menyelenggarakan kegiatan :
a. Pelayanan medis
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
e. Pendidikan, penelitian dan pengembangan
f. Administrasi umum dan keuangan
8
E. STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
9
BAB III
PEMBAHASAN
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo adalah rumah sakit umum daerah milik
Pemerintah dan merupakan salah satu rumah sakit tipe B yang terletak di wilayah
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rumah sakit ini memberikan pelayanan di
bidang kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis dan sub spesialis,
peralatan medis serta ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai. Selain
itu RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo juga sebagai rumah sakit rujukan untuk
wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo ini terletak di Jl. Veteran No.36, Jambean,
Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur. Dengan Kode Pos
62111 dan Telepon/Fax (0353) 3412133. Adapun Email RSUD Dr. R. Sosodoro
Djatikoesoemo yaitu rsudsosodoro@yahoo.co.id serta website
www.rssosodoro.com .
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo memiliki fasilitas dan layanan diantaranya
: Ambulance, Instalasi Gawat Darurat, Farmasi / Apotek, Ruang Operasi, Instalasi
Gizi, Rehabilitasi Medik, Medical Check Up, Terapi Okupasi, Terapi Wicara,
Bidan dan Perawat, Dokter Umum. Dengan Penunjang medis seperti
10
Laboratorium (Patologi Klinik dan Patologi Anatomi), Radiologi (Rontgen dan
CT Scan 64 Slices), Ultrasonografi (USG), Elektrokardiogram (EKG),
Elektroensefalografi (EEG), Fisioterapi dan Hemodialisis.
Pengelolaan Dokumen
11
1. Melaksanakan tata cara menyimpan resep
2. Pencatatan sediaan farmasi
3. Penyimpanan surat pesanan
4. Ikut serta dalam pencatatan dan penimpanan laporan narkotika dan
psikotropika, Obat Generik Berlogo (OGB)
Adapun alur pengerjaan resep obat di Instalasi Farmasi adalah sebagai berikut :
1. Penerimaan resep
2. Entry kedalam aplikasi computer sekaligus cetak rincian obatnya
3. Penyiapan dan pengembalian obat
4. Pemberian etiket / label aturan pakai tiap jenis obat
5. Penyerahan obat kepada pasien atau keluarga pasien
(Bila sediaan obat berupa racikan kapsul atau racikan puyer, diperlukan kegiatan
peracikan kapsul/puyer)
c. Komputer
12
d. Kartu Stock
e. Wadah pengemas seperti plastik klip dan pembungkus puyer serta
etiket, baik itu etiket putih maupun biru
f. Alat untuk meracik obat (membuat puyer dan kapsul) yang terdiri dari :
Mortir
Stamper
Sudip
Blender Obat
Cangkang Kapsul
Kertas Perkamen dan Kertas kantong pembungkus puyer
Sealing
g. Meja dan kursi (untuk administrasi, mengerjakan resep, dan meracik
obat)
Adapun aset yang dimiliki oleh Instalasi Farmasi Rawat Jalan adalah
13
sebagai berikut :
14
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu
kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan sediaan farmasi, Alat
kesehatan, dan Bahan Medis Habis pakai dan kegiatan farmasi klinik. Kegiatan
tersebut harus harus didukung oleh sumber daya manusia, sarana, dan peralatan.
Adapun Jenis – Jenis Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit meliputi :
Pelayanan Resep
1. Penerimaan Resep
2. Pelayanan Obat
3. Penyerahan Obat
4. Pemberian Informasi Obat
5. Pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Pelayanan Farmasi Rawat Jalan
1. Penerimaan Resep
2. Pengkajian Resep, Salinan Resep
3. Entry resep dan print nota pengeluaran obat
4. Konfirmasi harga dan pembayaran untuk umum
5. Penyiapan dan pengemasan obat
6. Pembuatan etiket obat
7. Penyerahan Obat dan disertai informasi obat (KIE)
Pelayanan Farmasi Rawat Inap dan IGD
1. Penerimaan Resep
2. Pengkajian Resep, Salinan Resep
3. Entry resep dan print nota pengeluaran obat
4. Konfirmasi harga dan pembayaran untuk umum rawat jalan IGD
5. Penyiapan dan pengemasan obat
6. Pembuatan etiket obat
7. Penyerahan Obat dan disertai informasi obat (KIE)
Pelayanan Farmasi Bedah Sentral
1. Penerimaan Resep
2. Pengkajian Resep, Salinan Resep
3. Entry resep dan print nota pengeluaran obat
4. Penyiapan obat dan pengemasan obat
15
5. Penyerahan obat ke Perawat
16
Jam Kerja Farmasi Rawat Inap dibagi menjadi 3 Shift, berikut adalah
pembagiannya :
Shift pagi dimulai pada pukul : 07.00 – 14.00
Shift siang dimulai pada pukul : 14.00 – 21.00
Shift malam dimulai pada pukul : 21.00 – 07.00
Sedangkan jam kerja untuk Farmasi Rawat Jalan yaitu sebagai berikut :
Senin – Kamis : 07.00 – 14.00
Jumat : 07.00 – 13.00
Sabtu : 07.00 – 12.00
BAB IV
17
PENUTUP
A. KESIMPULAN
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo adalah rumah sakit umum daerah
milik Pemerintah dan merupakan salah satu rumah sakit tipe B yang terletak di Jl.
Veteran No. 36, Jambean, Sukorejo wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Instalasi Farmasi di RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo merupakan tempat
yang digunakan untuk menyimpan , mendistribusikan Perbekalan Farmasi kepada
masyarakat, guna memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat yang maksimal
memiliki Pelayanan Kefarmasian Instalasi Farmasi RSUD Dr. R. Sosodoro
Djstikoesoemo diantaranya : Pelayanan Farmasi Rawat Jalan, Rawat Inap dan
IGD serta Pelayanan Farmasi Bedah Sentral
Setelah melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) Di RSUD Dr. R.
Sosodoro Djatikoesoemo yang dilaksanakan selama 1 bulan dimulai pada tanggal
21 Februari sampai dengan 18 Maret, Kami mendapatkan banyak ilmu
pengetahuan tentang bagaimana cara memberikan pelayanan kefarmasian, dan
pengelolaan obat di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo meliputi :
1. Obat di Instalasi Farmasi RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo di
distribusikan dari gudang farmasi ke pelayanan Rawat Inap, dan Rawat Jalan
yang kemudian didistribusikan atau diserahkan kepada pasien
2. Obat di Instalasi Farmasi RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo diletakkan
sesuai dengan indikasi atau kegunaan obat agar memudahkan dalam
pelayanan resep kepada pasien
B. SARAN
Setelah melakukan kegiatan prakerin, dan tugas selama pelaksanaan
prakerin diharapkan siswa dapat memanfaatkan ilmu yang di dapat selama
kegiatan prakerin berlangsung, dan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
18
2022. https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/
Diakses pada Kamis, 7 April 2022
2021. https://sipp.menpan.go.id/pelayanan-publik/jawa-barat/kota-tasikmalaya/
alur-pelayanan-resep-di-instalasi-farmasi-rumah-sakit
Diakses pada Selasa, 12 April 2022
https://sipp.menpan.go.id/pelayanan-publik/jawa-barat/kota-tasikmalaya/alur-
pelayanan-resep-di-instalasi-farmasi-rumah-sakit
Diakses pada Minggu, 17 April 2022
2022. https://www.garnesia.com/directory/read/5402/jawa-
timur_bojonegoro_rsud-dr-r-sosodoro-djatikoesoemo.html
Diakses pada Senin 18 April 2022
LAMPIRAN
19
Instalasi Farmasi Rawat Inap
20
Gambar 1.3 Rak Injeksi High Alert
21
Gambar 1.5 Obat Salep
22
Gambar 1.8 Lemari Pendingin
23
Gambar 1.2 Lemari Obat High Alert
24