Disusun oleh :
Kelas : XI-Alba
NIS : 082/09.072
Laporan ini dibuat dan diajukan sebagai syarat kelengkapan dan bukti
ketuntasan kegiatan Praktek Kerja Industri/Praketk Kerja Lapangan SMK Farmasi
& Dental Asisten (Kompetensi Keahlian Farmasi) Bojonegoro Tahun Ajaran
2022/2023
Nama : Tiara Aulia R. S.
NIS : 086/09.072
Kelas : XI-Alba
Mengetahui,
Kepala SMK Farmasi & Dental Asisten Bojonegoro
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT.yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin)
di Puskesmas Kapas berjalan dengan lancar.
Dalam penyusunan laporan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini,saya sebagai penyusun mengucapkan rasa
terimakasih kepada :
1. Ibu Averrill Corrina S.,A.Md.,S.E.,M.E,Selaku kepala SMK Farmasi &
Dental Asisten Bojonegoro.
2. dr. Nur Firdaos, MH.Kes., Selaku kepala Puskesmas Kapas.
3. Ibu Diana Surya, A.Md. Kes., Selaku pembimbing dari Puskesmas Kapas.
4. Ibu Nurur Rohmawati, S.Pd., Selaku koordinator Praktek Kerja Industri.
5. Ibu Elvina Triana Febrianti, A.Md.Kes., pembimbing dari SMK Farmasi
& Dental Asisten Bojonegoro.
6. Seluruh pihak yang telah membantu sehingga dapat diselesaikan laporan
ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih kurang dari sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun terhadap
penyempurna laporan ini agar lebih baik kedepannya. Semoga laporan ini berguna
bagi semua pembaca.
Tiara Aulia R. S.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan Prakerin.............................................................................................2
C. Manfaat Prakerin...........................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
A. Pengertian Puskesmas...................................................................................4
B. Sejarah Puskesmas........................................................................................4
C. Fungsi Dan Kegiatan Puskesmas..................................................................5
D. Tugas Puskesmas..........................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................7
A. Profil Puskesmas Kapas................................................................................7
B. Visi Dan Misi Puskesmas Kapas..................................................................7
C. Struktur Pelayanan Farmasi Di Puskesmas Kapas........................................8
D. Cara Kerja Seorang Farmasi Di Puskesmas Kapas.......................................9
E. Aset Ruang Farmasi Di Puskesmas Kapas.................................................10
F. Jenis – Jenis Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Kapas.......................11
G. Jam Kerja Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Kapas...........................11
BAB IV PENUTUP...............................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Industri adalah suatu kegiatan dimana para siswa terjun
ke lapangan langsung untuk menerapkan teori yang telah di terima dari
sekolah lalu membandingkan apakah sesuai dengan yang diharapkan atau
mungkin berbeda.
Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Sentosa Dharma Bojonegoro ini
menyelenggarakan Praktek Kerja Industri bertujuan untuk menghasilkan
ahli atau tenaga pelayanan kesehatan khususya dibidang farmasi.
Praktek Kerja Industri diadakan untuk memberikan kesempatan siswa
untuk menambah pengalaman atau ilmu yang mungkin belum pernah
didapatkan dari sekolah. Selain itu, kegiatan Praktek Kerja Industri ini
dilakukan guna memenuhi syarat yang harus dilakukan agar dapat Ujian
Akhir Nasional.
Mengingat pentingnya kegiatan Praktek Kerja Industri ini diharapkan
para siswa harus semaksimal mungkin melaksanakan dengan baik dan
benar dan setelah mendapatkan ilmu dan pengalaman di dunia industri
siswa mampu atau sudah terlatih dan siap terjun ke dunia kerja,tentunya
dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh agar bermanfaat bagi orang
lain dan sesuai dengan harapan.
Adanya Praktek Kerja Industri ini merupakan suatu tahap latihan
untuk memperoleh suatu pengalaman menuju terwujudnya manusia yang
berwawasan luas, disiplin dan cekatan serta siap untuk menghadapi dunia
kerja
1
2
B. Tujuan Prakerin
Adapun tujuan praktek kerja industri sebagai berikut :
1. Menjalin kerjasama dan komunikasi dengan puskesmas dalam bidang
pendidikan dan pelatihan.
2. Dapat memperluas pengetahuan tentang dunia industri.
3. Dapat melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara
langsung di dunia kerja yang sebenarnya.
4. Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang diperoleh
selama sekolah dengan praktek di lapangan.
5. Memahami tentang kegiatan pelayanan resep di Puskesmas
6. Mengetahui dan memahami tentang pengelolaan obat di Puskesmas
7. Mendapatkan pengalaman langsung tentang kegiatan Puskesmas dan
mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama sekolah melalui
kegiatan yang ada di Puskesmas.
8. Dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh siswa / siswi prakerin sesuai bidang masing-masing.
9. Siswa dapat mengetahui berbagai macam inventaris yang berada di
puskesmas atau instalasi lainnya, penyetokan obat – obatan , mengisi
laporan buku PIO dan LIDIEN. Cara pengambilan obat di etalase stok
maupun di gudang.
10. Siswa dapat mengetahui operasional kerja di dalam berbagai macam
instansi seperti RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Puskesmas Kapas,
dan Apotek Faradina.
3
C. Manfaat Prakerin
Terdapat beberapa manfaat prakerin, diantaranya adalah :
a. Bagi Siswa :
1. Mengasah keterampilan siswa-siswi untuk mengembangkan bakat
dan minat sesuai bidang masing-masing.
2. Menambah ilmu pengetahuan,pemahaman,kreativitas,serta kinerja
siswa dalam pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kapas.
3. Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang telah
diperoleh selama bersekolah dengan praktik di lapangan.
4. Dapat memperoleh gambaran di dunia kerja yang nantinya berguna
bagi siswa yang bersangkutan apabila ketika lulus nanti, sehingga
dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
b. Bagi Sekolah :
1. Dapat meningkatkan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan
pihak instansi atau industri.
2. Dapat mempromosikan keberadaan lembaga pendidikan di tengah–
tengah dunia kerja
3. Menjalankan kewajiban yang telah ditetapkan
c. Bagi Instansi / Industri :
1. Membantu Instansi / Industri dalam menyelesaikan tugas sehari –
hari selama praktek kerja industri [prakerin].
2. Dapat mengenal lebih kualitas peserta didik / siswa yang berlatih di
instansi / industri.
3. Dapat ikut serta dalam upaya memajukan pendidikan khususnya
pengembangan sumber daya manusia
4. Dapat meningkatkan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan
pihak instansi atau industri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat, atau yang disingkat dan lebih dikenal di
Indonesia dengan nama Puskesmas, adalah unit pelaksana teknis (UPT)
dinas kesehatan yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja UPT. Jadi dengan adanya Puskesmas di
setiap kecamatan atau tingkat lebih rendah lainnya diharapkan seluruh
warga mendapat akses kesehatan yang merata.
Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas menyebutkan bahwa
Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pengertian dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan sendiri adalah suatu tempat yang digunakan untuk
upaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah dan/atau masyarakat.
B. Sejarah Puskesmas
Sebagai unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan di dalam unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota, tugasnya adalah sebagai
penyelenggara upaya kesehatan seperti melaksanakan upaya penyuluhan,
pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya,
secara terpadu dan terkoordinasi. Sementara pertanggung jawaban secara
keseluruhan ada di Dinkes dan sebagian ada di Puskesmas.
Konsep puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungkan Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta. Waktu itu dibicarakan bahwa upaya
mengorganisasikan sistem pelayanan kesehatan di tanah air kita , karena
pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan kurang
menguntungkan, dan dari kegiatan-kegiatan seperti : BKIA, BP, P4M dan
sebagainya masih berjalan sendiri-sendiri dan tidak saling berhubungan.
4
5
b. Kegiatan Puskesmas
Adapun beberapa kegiatan pokok yang berada di puskesmas :
Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas yang berbeda-
beda, maka kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan puskesmas akan
berbeda pula. Namun demikian kegiatan pokok puskesmas yang
seharusnya dilaksankan adalah sebagai berikut:
1. KIA
2. Keluarga Berencana [KBA]
3. Usaha Perbaikan Gizi
4. Kesehatan Lingkungan , Sekolah , Olahraga
5. Perawatan , Pencegahan , dan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
7. Kesehatan Mata , Gigi , dan Mulut
8. Kesehatan Jiwa
9. Kesehatan Usia Lanjut
10. Laboratorium
11. Pencatatan Laporan dalam rangka Sistem Kesehatan.
D. Tugas Puskesmas
Tugas pokok Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas,yaitu ::
a. Tugas Pokok :
1. Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Pendekatan keluarga salah satu cara Puskesmas mengintegrasikan
program untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan
akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga.
BAB III
PEMBAHASAN
7
8
KEPALA PUSKESMAS :
dr. NUR FIRDAOS, MH.Kes. Kes
PENANGGUNGJAWAB UKP
KEFARMASIAN&LABORATORIUM
Budi Prasetyo, Amd. Kep
FUNGSI
NO NAMA BARANG JUMLAH
BAIK RUSAK
1 Lemari Obat 2 0
2 Meja 2 0
3 Kursi 2 0
4 Lemari Arsip 1 0
5 Blender 1 0
11
A. Kesimpulan
Setelah saya melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Di Puskesmas
Kapas , yang dimulai pada tanggal 10 Januari 2023 sampai dengan 3
Febuari 2023 , saya mendapatkan banyak ilmu tentang bagaimana cara
memberikan pelayanan – pelayanan kefarmasian yang meliputi :
a. Memahami manajemen pengelolaan perbekalan farmasi di Puskesmas
Kapas
b. Sistem pengelolaan obat di Puskesmas Kapas berjalan dengan sangat
baik sehingga semua kegiatannya saling berhubungan.
c. Puskesmas aktif dalam menyelenggarakan upaya–upaya kesehatan dan
penyuluhan–penyuluhan dilingkungan masyarakat di wilayah kerjanya
sehingga sebagian besar kegiatan di Puskesmas Kapas 1ebih banyak di
habiskan diluar ruangan.
d. Penyimpanan perbekalan farmasi sesuai dengan bentuk sediaan , jenis
obat, dosis, sifat fisik dan kimia yang kemudian disusun secara alfabets
sesuai dengan namanya.
B. Saran
Dari hasil selama saya melaksanakan Praktek Kerja Industri (prakerin)
di Puskesmas Kapas , saya memberikan saran agar Praktek Kerja Industri
dapat dilakukan dengan lancar dan baik kedepannya, serta saya berharap
kepada para peserta Praktek Kerja Industri dapat mempersiapkan diri
dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam dunia industri,
agar memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan.
Serta saya berharap puskesmas juga melakukan beberapa hal berikut :
1. Penggunaan kartu stok perlu di tulis di setiap keluarnya obat dan harus
di cek kembali supaya tidak terjadi kekeliruan.
2. Perlu di tingkatkan kerja sama antara apoteker, asisten apoteker, tenaga
teknis kefarmasian dan karyawan lainya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Journal References :
Savitri, Minatasya D.;2021; Laporan Prakerin Apotek Tirta Farma; Bojonegoro;
SMK Sentosa Dharma (diakses 19:00 tgl. 10 Januari 2023).
Website References :
https://www.studocu.com/id/document/sekolah-tinggi-farmasi indonesia/farmasi/
laporan-pkl-rizput/36468901 (di akses pada 12 Januari 2023)
https://pendidikan-kita-semua.blogspot.com/2014/12/laporan-prakerin-farmasi
html (di akses pada 12 Januari 2023)
https://pkmcompreng.tubankab.go.id/page/sejarah#:~:text=Konsep%20Puskesm
%20sendiri%20diterapkan%20di,pada%20pembangunan%20di%20bidang
%20 Kesehatan.(diakses pada 13 Januari 2023)
14
LAMPIRAN
1. Sediaan Obat Tablet