Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

APOTEK RASYA

Laporan Ini Digunakan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mengikuti


Ujian Kompentensi Keahlian LSP P1
SMK Sentosa Dharma Bojonegoro

Disusun Oleh:
Nama : Yanti Ovi Yani (25)
Kelas : XI Olivae

PROGRAM KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS


SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini dibuat dan dianjurkan sebagai syarat kelengkapan dan bukti
ketuntasan kegiatan prakerin SMK FARMASI DAN DENTAL ASSISTEN
SENTOSA DHARMA BOJONEGORO dalam jurusan Farmasi tahun ajaran
2020/2021

Oleh :
Yanti Ovi Yani

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing Prakerin
Pembimbing Prakerin DU/DI

RINI ASTUTIK,. S.Pd


Pransa Dewi Novia
NUPTK : 9239747649300093

Mengetahui

Kepala SMK Sentosa Dharma

FRESTINA BHAKTI H.,S.T.,MM


NUPTK : 3433 7606 6130 0212

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, berkat limpahan rahmat dan


hidayahnya, saya dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan di
Apotek Rasya.

Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk memberikan


pengetahuan serta pengalaman kepada para siswa tentang dunia usaha,
terutama tentang pelayanan di apotek. Penulis laporan ini tidak dapat
menyelesaikan tanpa dukungan dan bantuan dari semua pihak, oleh karena itu
saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Frestina Bhakti H.,S.T.,MM selaku kepala sekolah SMK Sentosa


Dharma Bojonegoro
2. Ibu Fika Suci R., S. Farm.,Apt. selaku Apoteker
3. Ibu Rini Astutik selaku pembimbing Internal
4. Seluruh Bapak/ Ibu guru SMK Sentosa Dharma Bojonegoro
5. Serta semua pihak yang membantu melancarkan kegiatan prakerin

Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Bojonegoro, 22 Maret 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

ii
Lembar Pengesahan...............................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.........................................................................................1
1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Di Apotek..............................................2
1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Di Apotek............................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Profil Apotek............................................................................................3
2.2. Sejarah Apotek.........................................................................................3
2.3. Visi dan Misi Apotek...............................................................................4
2.4. Aset Apotek..............................................................................................5
2.5. Tata Tertib Apotek...................................................................................5
2.6. Jam Kerja Apotek.....................................................................................6
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ..............................................................................................7
3.2. Saran ........................................................................................................7
LAMPIRAN..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal, maka
perlu dilakukan pengadaan tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan
yang dilaksanakan oleh pemerintah, instansi, atau masyarakat, dimana
kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus
diwujudkan. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan menyangkut upaya
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif) harus dilaksanakan secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan. Proses mewujudkan pembangunan kesehatan
yang berkualitas, dapat dilakukan dengan mempersiapkan tenaga kesehatan
yang memadai, dan hal tersebut yang di lakukan oleh salah satu sekolah
Pendidikan yang menyediakan tenaga Kesehatan di bidang farmasi yaitu SMK
FARMASI DAN DENTAL ASISTEN BOJONEGORO.

Sekolah menengah kejuruan (SMK) diwajibkan untuk melaksanakan


kegiatan prakerin / praktek kerja lapangan tanpa terkecuali karena merupakan
suatu persyaratan yang harus di penuhi oleh siswa. Pada kesempatan ini
penulis mendapat kesempatan untuk melakukan praktek kerja lapangan di
“Apotek Rasya” yaitu salah satu tempat pelayanan kesehatan yang beralamat
pada Jl. Bengawan no. 39 Kecamatan Soko Kabupaten Tuban.

Pada pelaksanaan praktek kerja di Apotek kita dapat memperaktekkan


ilmu pengetahuan yang kita dapat dari bangku sekolah untuk langsung terjun
kedalam masyarakat sebagai bentuk pengaplikasiannya, serta memepelajari
ilmu dan hal-hal baru yang belum kita dapat dari sekolah.

1
1.2 TUJUAN PRAKERIN
Penyelenggaran praktek kerja lapangan memiliki tujuan yaitu :
1. Siswa dapat mempelajari dan mempraktekan pelayanan farmasi di
Apotek dengan baik.
2. Mengetahui pengelolaan obat di Apotek.
3. Menambah wawasan dan pengalaman kerja
4. Dapat mempraktekan ilmu kefarmasian yang telah di ajarkan secara
langsung
5. Meningkatkan pemahaman siswa mengenai praktek dalam dunia kerja
sehingga dapat memberikan bekal kepada siswa untuk terjun langsung
ke lapangan
1.3 MANFAAT PRAKERIN

Pada pelaksanaan praktek kerja lapangan ini memiliki manfaat


yaitu:
a. Bagi siswa :
1. Dapat mengetahui lebih jauh realita ilmu yang telah di terima
di sekolah dengan kenyataan di lapangan kerja
2. Dapat menyiapkan langkah - langkah yang di perlukan untuk
menyesuaikan diri dalam lingkungan kerjanya di masa
mendatang
3. Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman di dunia
kerja.
b. Bagi sekolah ;
1. Dapat menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan
instansi
2. Menjadikan lulusan yang siap kerja di bidang kefarmasian
3. Meningkatkan mutu siswa dan siswi dalam kompetensi pada
bidang farmasi
c. Bagi instansi :
1. Membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari di apotek
tempat praktek kerja lapangan
2. Sebagai saranan kerjasama apotek dan sekolah

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PROFIL APOTEK
Apotek Rasya merupakan salah satu apotek yang berada di daerah
Soko yang terletak di Jl. Bengawan No. 39 Kecamatan Soko, Kabupaten
Tuban, pengelolaan obat dilakukan oleh Apoteker Fika Suci R.,
S.Farm.,Apt. Apotek tersebut buka pada hari Senin hingga Sabtu,
penyusunan obat-obat di Apotek Rasya berdasarkan abjad, baik yang di
ruangan depan maupun ruangan bagian dalam dan di etalase bagian depan di
penuhi dengan obat kebutuhan sehari hari sedangkan ruangan bagian dalam
digunakan untuk menyimpan obat generik dan obat paten.
2.2 SEJARAH APOTEK
Apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian,
penyaluran sediaan farmasi, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada
masyarakat. Pengertian ini didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 922/Menkes/Per/X/1993 tentang
Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek. Pekerjaan kefarmasian
menurut UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 yaitu meliputi pembuatan
termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,
penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,
pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat
tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian
dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan perlu
mengutamakan kepentingan masyarakat dan berkewajiban menyediakan,
menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan
keabsahannya terjamin. Apotek dapat diusahakan oleh lembaga atau instansi
pemerintah dengan tugas pelayanan kesehatan di pusat dan daerah,
perusahaan milik negara yang ditunjuk oleh pemerintah dan apoteker yang

3
telah mengucapkan sumpah serta memperoleh izin dari Suku Dinas
Kesehatan setempat.

Apotek Rasya adalah sebuah Apotek yang bertempat di Jl.


Bengawan No. 39 Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Pemilik Sarana
Apotek adalah Ibu Retno Budi Asih yang bertempat tinggal di Bojonegoro.
Dengan dibantu keluarganya dalam mengelola apotek, beliau mampu
mengembangkan banyak apotek hingga saat ini. Yang kemudian sekarang
Apotek Rasya di pegang oleh Ibu Faradina Rosita,S.Farm.,Apt.
Apotek Rasya buka dari hari Senin sampai dengan hari sabtu
dengan pergantian 2 kali sift yaitu pagi jam 08.00- 12.00 dan sore jam
17.00-20.00. Apotek ini berhasil meraih konsumen ataupun perhatian
masyarakat bukan hanya sumber daya yang berkualitas dan manajemen
yang baik,tetapi juga pelayanan yang berkualitas hingga bisa berhasil
sejauh ini
2.3 VISI DAN MISI APOTEK
2.3.1 VISI
Menjadikan apotek pilihan utama bagi masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan kesehatan melalui penerapan pelayanan
kefarmasian yang berkualitas, islami dan terpercaya serta menguntungkan
bagi konsumen dengan membentuk identitas sebagai apotek yang melayani
dengan sepenuh hati.
2.3.2 MISI
Misi dari apotek ialah sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan pada masyarakat
2. Menyediakan obat, alat kesehatan dan perbekalan farmasi lainnya
yang bermutu, berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat
3. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat dan
inovatif dengan menerapkan konsep “mengutamakan konsumen”
secara professional

4
4. Mengevaluasi kinerja apotek secara rutin dan menyeluruh serta
senantiasa melakukan perbaikan
5. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja apotek serta pemilik
modal
6. Melaksanakan sistem manajemen per-apotekan yang efektif dan
efisien
2.4 ASET APOTEK
Sarana apotek dapat didirikan pada lokasi yang sama dengan
pelayanan komoditi yang lain di luar kesediaan farmasi. Bangunan aspek
juga harus di lengkapi dengan sumber air yang memenuhi syarat
kesehatan, penerangan yang baik, ventilasi dengan sistem sanitasi yang
baik dan memenuhi syarat higenis. Perlengkapan dan alat penyimpanan
dan perbekalan farmasi, seperti lemari obat dan lemari pendingin. Wadah
pengemas dan pembungkus, etiket dan plastik pengemas.
Tempat penyimpanan khusus narkotika, psikotropika dan bahan
beracun. Buku standar Farmakope Indonesia, ISO, serta kumpulan
peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan apotek. Alat
administrasi seperti blanko pesanan obat, faktur, kwitansi, salinan resep
dan lain-lain. Kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi apotek serta
memelihara mutu perbekalan di bidang farmasi. Bangunan apotek
sekurang-kurangnya terdiri dari ruang tunggu ruang administrasi, ruang
penyimpanan obat, tempat pencucian obat, kamar mandi dan toilet.
Pada apotek rasya hal tersebut sudah dipenuhi dan dimiliki.

2.5 TATA TERTIB APOTEK


Berikut adalah tata tertib yang berlaku di Apotek Rasya :
1. Datang tepat waktu sesuai jam yang ditentukan.
2. Berpakaian rapi dan sopan saat bertugas.
3. Sebelum pulang meninggalkan apotek, petugas apotek wajib
membersihkan dan merapikan lemari penyimpanan obat dan meja
peracikan obat.
4. Petugas apotek wajib untuk standby di ruang apotek saat bertugas.

5
5. Semua pembelian obat harus dicatat di buku pembukuan obat dan
dikurangi pada kartu stok obat.
6. Jika jumlah obat pada kartu stok kurang, segera catat pada buku
pemesanan.
7. Pada saat sudah tutup buku, maka tanggung jawab diserahkan pada
petugas apotek hari selanjutnya.
8. Memperhatikan resep dokter secara seksama, bila obat tidak ada atau
tidak jelas segera konfirmasi ke dokter.
9. Melayani pasien dengan ramah, senyum dan santun.
10. Dilarang merokok disaat jam kerja di area apotek.
11. Dilarang makan di area penyimpanan obat.
12. Menjaga kebersihan dan menata apotek dengan rapi.
13. Harap meminta izin jika akan meninggalkan tempat standby.
14. Selalu berdo’a sebelum melakukan aktifitas dan semangat.

2.6 JAM KERJA APOTEK

Jam kerja pada apotek Rasya terdiri dari 2 shift, dengan masing –
masing shift terdiri dari 4 jam
Pagi : 08.00 – 12.00
Sore : 17.00 – 20.00

6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Obat yang berada di Apotek disusun menurut abjad
2. Mayoritas pasien atau pembeli di Apotek Rasya merupakan masyarakat
sekitar
3. Apotek Rasya lebih sering melayani masyarakat daripada melayani resep
4. Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan mengajarkan cara
bersikap sopan, menjaga tutur kata yang baik, dan ramah terhadap
sesorang, baik yang kita kenal maupun yang belum kita kenal sekalipun.
3.2 SARAN
Untuk meningkatkan kinerja di Apotek Rasya alangkah baiknya jika
1. Memelihara sikap dan perilaku sebagai petugas yang baik
2. Ramah terhadap pasien
3. Melayani lebih banyak resep
4. Menyediakan obat – obatan yang mungkin sekarang belum terdapat di
Apotek
5. Diharapkan laporan Praktik Kerja Lapangan yang saya buat ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, jika ada salah kata dalam pengetikan laporan
ini saya minta maaf. Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu saya berharap kritik dan saran dari pembaca.

7
LAMPIRAN

8
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia bahasa Indonesia. 2020. Sejarah Apotek.


https://id.wikipedia.org/wiki/Apotek.html (diakses tanggal 20 Maret 2021)

Clinic, Medical. 2014. Apotek Rasya Provinsi Jawa Timur Tuban.


https://medicalclinic.id/apotek/daerah/jawa-timur/apotek-rasya.html (diakses
tanggal 19 Maret 2020)

Pharmacist, Ranz Jr. 2019. Visi Misi Apotek.


https://www.scribd.com/doc/233449880/Visi-Misi.html (diakses 19 Maret 2020)

Anda mungkin juga menyukai