Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

DI BALI

Disusun Oleh:
NAMA : YANTI OVI YANI
KELAS : XII-OLIVAE
NO : 25

PROGRAM KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS


SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN
BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh Guru Pembimbing sebagai bagian
dari proses belajar mengajar yang dilaksanakan diluar sekolah sesuai dengan
program yang tercantum dalam kurikulum SMK SENTOSA DHARMA
BOJONEGORO.

Disahkan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 27 November 2021

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Koordinator kunjungan industri Pembimbing ( pendamping )

Desi Tri Hardining W., S.Kom Suniti Rohmawati


NUPTK: 05357646666300053

Mengetahui,

Kepala SMK Farmasi Dan Dental Asisten


Bojonegoro

FRESTINA BHAKTI H.,ST.,MM


NRKS: 19023L1220505242143719

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, berkat limpahan rahmat dan


hidayahnya, saya dapat menyelesaikan laporan kunjungan industri di Bali.

Tentunya dengan seizin ALLAH SWT kami bisa berkunjung


dengan tujuan untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan,
menambah ilmu dan memperluas pengetahuan., oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Frestina Bhakti H.,S.T.,MM selaku kepala sekolah SMK Sentosa


Dharma Bojonegoro
2. Pimpinan Universitas Mahasaraswati Denpasar
3. Pimpinan PT. Karya Pak Oles Tokcer Denpasar
4. Ibu Suniti Rohmawati selaku pembimbing
5. Ibu Desi Tri Hardining W., S.Kom selaku koordinator kunjungan
industri
6. Seluruh Bapak/ Ibu guru SMK Sentosa Dharma Bojonegoro
7. Serta semua pihak yang membantu melancarkan kegiatan prakerin

Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Bojonegoro, 27 November 2021

Penyusun

iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….....ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………....…....iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………..……….iv
BAB I…………………………………………………………………….…......…1
PENDAHULUAN…………………………………………………...........1
1.1 Latar belakang………………………………………….…....…....1
1.2 Tujuan..............................................................................................1
1.3 Waktu dan Tempat...........................................................................2
1.4 Peserta ..............................................................................................2
1.5 Materi...............................................................................................2

BAB II…………………………………………………………………..................3
PEMBAHASAN……………………………………………....……......... 3
2.1 KANG ZANGER BOKASHI FARM............................................. 3
2.2 PUSAT OLEH OLEH KRISNA..................................................... 6
2.3 UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR.................... 8
2.4 DESA PANGLIPURAN BALI..................................................... 11
2.5 PUSAT OLEH-OLEH JOGER......................................................13
2.6 PANTAI KUTA............................................................................ 15
2.7 PANTAI MELASTI...................................................................... 16
2.8 KARANG KURNIA..................................................................... 17
2.9 SPAZZIO HOTEL.........................................................................17

BAB III.................................................................................................................. 19
PENUTUP..................................................................................................19
3.1 Kesimpulan................................................................................... 19
3.2 Saran ............................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 20
LAMPIRAN.......................................................................................................... 21

v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Latar belakang diadakan nya kunjungan industri ini agar siswa mengenal
dunia kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang kerja,
kedisplinan, tata tertib, mesin-mesin industri yang lebih memadai.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan indutri sebagai
rekreasi, tapi menganggap kunjungan indutri ini sebagai sarana belajar dengan
cara mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan proses
kerja industri tersebut. Kunjungan indutri dipilih untuk menambah pengalaman
siswa tentang dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif mengali tentang dunia
industri. Kunjungan indutri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa
tentang industri dan proses produksi dibidang bisnis dan manajemen. Siswa harus
membandingkan proses produksi didunia kerja dan ilmu yang diperoleh selama
kunjungan indutri tentang perusahaan yang bersangkutan.

1.2 Tujuan
Ada beberapa tujuan diadakanya kunjungan industri bagi siswa/siswi
sebagai berikut :
1) Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja
2) Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan
3) Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan
4) Mendorong siswa agar mempunyai rasa tanggung jawab
5) Mendorong siswa untuk mempunyai rasa kedisplinan
6) Melihat secara langsung proses produksi dari awal

1.3 Waktu dan Tempat


Kunjungan industri ini dilakukan pada 16 November 2021 antara lain di
tempat :
1. PT. Karya Pak Oles Tokcer Denpasar
2. Universitas Mahasaraswati Denpasar

1
2

1.4 Peserta
Kunjungan industri ini diikuti oleh siswa kelas XI dan siswa kelas XII
serta guru SMK Sentosa Dharma Bojonegoro :
Siswa kelas XI FARMASI : 37
Siswa kelas XI DENTAL ASISTEN :9
Siswa kelas XII FARMASI : 55
Siswa kelas XII DENTAL ASISTEN : 15
Guru pendamping : 18
+
Total peserta 134 peserta

1.5 Materi
Materi langsung diberikan pembimbing dari tempat kunjungan indutri
yaitu:
1. PT. Karya Pak Oles Tokcer Denpasar
2. Universitas Mahasaraswati Denpasar
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KANG ZANGER BOKASHI FARM


Bokashi Farm dibangun di atas lahan seluas 40 are (4.000 meter persegi)
di tempat strategis yang mudah dijangkau merupakan kebun percontohan ratusan
jenis tanaman obat yang ditata menjadikan lingkungan yang hijau, lestari, bersih
dan nyaman. Di tengah pepohonan yang rimbun dilengkapi fasilitas panggung
untuk berbagai kegiatan yang melibatkan orang banyak, serta warung yang
berkapasitas ratusan tempat duduk kini pengelolaannya dipercayakan kepada Ir.
Doddy Mulyadi (56), pria kelahiran Bandung, Jawa Barat yang beristrikan wanita
Bali, Desak Putu Sucahya Ningsih.
Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah
Wididana, M.Agr yang sukses dalam mengembangkan pertanian organik dengan
hamparan kebun seluas 8 hektar memiliki koleksi 315 jenis tanaman obat di Desa
Bengkel, Buleleng sebagai penghasil bahan baku untuk memproduksi Minyak
Oles Bokashi (MOB), Minyak Tetes Bokashi dan belasan jenis produk lainnya
yang telah menembus pasaran lokal Bali, nasional dan mancanegara
Aneka jenis tanaman obat ditata apik dalam hamparan lahan yang cukup
luas, menghijau memberikan kesan nyaman dan damai. Bokashi Farm Pak Oles
Green School mengoleksi ratusan jenis tanaman obat di atas hamparan seluas
4.000 (40 are) yang lokasinya berbatasan kawasan wisata Sanur itu. Selain
warung kuliner Kang Zanger khas Sunda juga dilengkapi ruang pertemuan,
fasilitas ruang terbuka hijau yang dapat digunakan sebagai tempat pertemuan,
pelaksanaan pameran maupun acara perkawinan yang melibatkan banyak orang.
Menurut Penanggung Jawab Kebun Percontohan Tanaman Obat tersebut,
Ir Koentjoro Adijanto, Bokashi Farm telah dimasukkan dalam kalender
kunjungan wisata Pemerintah Kota Denpasar. Pria kelahiran Denpasar tahun 1967
itu menjelaskan, objek wisata baru berbasis pertanian organik itu selain
mengoleksi ratusan jenis tanaman obat juga memelihara empat ekor sapi yang
tentu menarik perhatian anak-anak usia taman kanak-kanak (TK) dan sekolah
dasar (SD) di perkotaan.
4

Kebun Percontohan Tanaman Obat Bokashi Farm PT. Karya Pak Oles
Tokcer (KPOT), sebuah kawasan terpadu yang fungsinya satu sama lain saling
mendukung itu sebelum pandemi Covid-19 hampir tidak pernah sepi dari
kunjungan masyarakat, pelajar maupun wisatawan karena tempat itu berfungsi
ganda, selain rekreasi juga untuk studi banding bagi pelajar dan mahasiswa.
Fungsi utama sebagai kebun percontohan tanaman obat mendapat perhatian
sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang mengajak siswa-siswinya
berkunjung ke tempat tersebut untuk mengenal aneka jenis tanaman. Hal itu
sejalan dengan usaha Bokashi Farm yang lebih mengintensifkan usaha dengan
program pendidikan berbasis lingkungan yakni Pak Oles Green School (POGS)
yang menjadi pusat perhatian sebagai studi banding para pelajar dan mahasiswa
dari berbagai sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia. Dengan demikian,
Kebun Percontohan Tanaman Obat bisa dimanfaatkan berbagai kalangan yang
tertarik dengan sektor lingkungan organik, termasuk mengetahuai
pengembangbiakannya.
Bokashi Farm sebelum pandemi Covid-19 dikunjungi rombongan dari
sekolah dan perguruan tinggi yang mengadakan studi banding ke sini. Sekolah
dan perguruan tinggi yang mengadakan studi banding tersebut umumnya terkait
bidang farmasi dan pengembangan kesehatan masyarakat, sehingga kebun
percontohan tanaman obat Bokhasi Farm mampu memberikan inspirasi untuk
mencontoh dan mengembangkan tanaman serupa.Kebun tanaman obat dan Pak
Oles Green School (POGS) beroperasi sejak tahun 2014 itu menyatu dengan
pelayanan Warung Kang Zanger yang menyajikan makanan dan minuman cita
rasa khas Sunda dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 15.000 hingga Rp
55.000 per porsi.
Kawasan terpadu untuk pengenalan aneka jenis tanaman obat, mempelajari
pengembangan tanaman secara vegetatif dan generatif maupun mengetahui cara
membuat biogas dan pupuk Bokashi merupakan gagasan yang kreatif dan kerja
keras Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana. Pak Oles alumnus Fakultas Pertanian
Universitas Udayana, program S-2 Faculty Agriculture Universitas Of The
Ryukyus Jepang dan Program S-3 Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN)
Denpasar yang kini berubah menjadi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus
5

Sugriwa Denpasar itu juga produksi pupuk organik padar Bokashi Kotaku dan
pupuk cair Effective Microorganism (EM4) untuk mempercepat mengembalikan
kesuburan tanah.
 Visi dan Misi
 Misi
a) Menjadi industri obat tradisional yang bertaraf internasional
b) Menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dibutuhkan masyarakat
c) Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
 Visi
a) Menerapkan cara pembuatan obat tradisional yang baik sesuai peraturan
pemerintah
b) Melakukan penelitian dan pengembangan produk obat tradisional
c) Membentuk sistem produksi yang efektif, efisien, menguntungkan, dan
akrab lingkungan
PT. Karya Pak Oles Tokcer bertujuan dalam memasarkan produk-produk
hasil temuan dari Gede Ngurah Wididana atau yang akrab dipanggil Pak Oles
serta menghasilkan produk-produk baru dan meningkatkan kualitas produksi, dan
meningkatkan efisiensi produksi. Untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan
konsumen, PT. Karya Pak Oles Tokcer telah merentangkan sayapnya dengan cara
mendirikan cabang perusahaan di berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya
Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Lampung, Lombok, dan
Makasar. Ekspansi dan promosi juga dilakukan sebagai sarana informasi untuk
mempromosikan produk dan ramuan Pak Oles. produk ramuan Pak Oles
diproduksi dengan teknologi modern dengan mengutamakan kualitas produk yang
tinggi. Produk Ramuan Pak Oles diciptakan melalui proses organik, dari proses
budidaya tanaman.
 Macam- macam produk pak oles
1. Minyak oles bokashi
Berkasiat meredakan : pegal linu, gatal, bisul,gatal akibat serangga,
mengurangi bau tidak enak
2. Minyak tetes bokashi
Berkhasiat meredakan : sakit gigi, sariawan, sakit perut
6

3. Balsam bokashi
Berkhasiat meredakan : nyeri otot, keseleo,encok, hidung
tersumbat
4. Saribing
Berkhasiat : membantu melembabkan dan menghaluskan
kulit
5. Masker madu hitam
Berkasiat ; memelihara Kesehatan kulit
6. Madu resi
Berkhasiat : membantu melancarkan peredaran darah
7. Madu jamur
Berkhasiat : membantu memelihara daya tahan tubuh
8. Madu geruh bokashi
Berkhasiat : membantu memelihara Kesehatan
Sistem pemasaran produk Ramuan Pak Oles dilakukan dengan system
penjualan langsung melalui Sales Promotion Group (SPG), Konter Pak Oles,
ditribusi melalui Apotik dan Outlet. Diseluruh cabang pemasaran PT. Karya Pak
Oles Tokcer memiliki tim pemasaran SPG. Minyak Oles Bokashi telah di
pasarkan di hampir seluruh Toko Obat dan Apotik di pulau Jawa dan Bali (Pak
Oles, 2018). Ramuan Pak Oles dibagi kedalam tiga kelompok bahan dasar yaitu:
bahan dasar minyak, madu dan keramik. Produk berbahan dasar minyak.

2.2 PUSAT OLEH OLEH KRISNA


A. Sejarah Pusat Oleh-oleh Khas Krisna Bali
Sejarah Oleh-oleh Khas Krisna di Bali merupkan toko yang menawarkan
berbagai produk ciri khas Bali yang menarik berupa beranekaragam bentuk design
T-Shirt kartun tentang Bali yang diproduksi sendiri, unik, lucu dan menarik yang
tidak ada ditempat lain. Selain itu di Krisna juga terdapat cemilan, kerajinan
tangan, bed cover, pernak pernik, tas kreasi, perak, lukisan, seni pahat, anyaman
dan masih banyak produk-produk hasil karya para pengrajin Bali yang tidak kalah
bagusnya. Harga produk di Krisna Bali tidak jauh berbeda dengan ditempat lain,
seperti di Sukawati.
7

Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom
pemilik Cok Konfeksi dengan melihat cela pangsa pasar yang ada. Pada tanggal
16 Mei 2007 Krisna Bali didirikan. Di bawah manajemen Cok Konfeksi inilah
Krisna Bali pertama, yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar. Di
Krisna Bali pengunjung yang datang tidak perlu susah menawar, barangnya
sedikit lenih bagus dengan pilihan yang lebih banyak.

B. Daya Tarik wisata berbelanja di pusat oleh-oleh khas bali


Ada banyak hal yang menarik yang bisa anda dapatkan saat berwisata, belanja
dengan mengunjungi took oleh oleh khas Bali di Krisna. Beberapa barang dengan
nilai terbaik dan kualitas terbaik. Pengalaman luarbiasa dengan sensasi berbelanja
yang tidak seperti biasanya.
Karena memadukan budaya, edukasi, hiburan, teknologi dan kuliner di satu
tempat menawarkan berbelanja aneka barang souvenir atau cindramata khas Bali
yang luas sehingga nyaman untuk dikunjungi.

C. Produk Oleh-oleh Khas Krisna Bali


Adapun barang-barang di Krisna yang menarik dan beranekaragam yang tidak ada
di tempat lain yang diproduksi sehari dn diproduksi dari karya-karya pengrajin
yang tidak kalah bagusnya. Berikut barang-barang yang dapat anda temukan di
Pusat Oleh-oleh Khas Krisna di Bali.
 Aksesoris
 Cemilan
 Kerajinan Tangan
 Kaos VIP Krisna Bali
 Gantungan Kunci
 Kain Pantai dan Kain Pendek
 Dompet dan Tas
 Sandal
8

D. Harga Produk Oleh-oleh Khas Krisna Bali


Harga barang yang dijual Krisna Oleh-oleh Khas Bali semuanya bisa
dikategorikan sangat terjangkau, terlebih harga di Cabang Krisna Oleh-oleh Khas
Bali kawasan Wisata Kuta. Adapun harga secara umum produk-produk yang
dijual Pusat Oleh-oleh Krisna Bali ini bisa didapatkan dengan kisaran harga mulai
Rp. 10.000 – Rp. 30.000.
Sebagai contohnya untuk harga cemilan khas Bali dijual mulai Rp. 10.000 – Rp.
50.000 / PCS. Souvenir mulai Rp. 30.000 – Rp. 90.000 / PCS.

E. Fasilitas yang ada di Oleh-oleh Khas Krisna Bali


Adapun Fasilitas saat ini yang ada di krisna Bali adalah sebagai
berikut :
 Lapangan Parkir yang luas
 Tempat untuk makan dan minum
 Temat tunggu sopir
 Tempatnya nyaman dan ber AC

Jumlah Pengunjung di Oleh-oleh Khas Krisna Bali


Pengunjung yang ada di oleh-oleh khas krisna Bali sebagian besar datang bersama
keluarga ataupun yang berkunjung ke Pusat Oleh-oleh Krisna. Menurut penuturan
Manager Krisna Oleh-oleh yang datang beranekaragam sebelum lebaran.
Sebagian besar yang datang adalah tamu local yang berbelanja untuk keperluan
oleh-oleh di bawa pulang kampong.

2.3 UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


A. Sejarah universitas mahasaraswati Denpasar
Universitas Mahasaraswati Denpasar yang selanjutnya disingkat Unmas
Denpasar merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di lingkungan
LLDIKTI Wilayah VIII, di bawah pengelola Yayasan Perguruan Rakyat
Saraswati Denpasar. Unmas Denpasar bermula dari didirikannya Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati pada tanggal 8 Desember 1963
dengan status terdaftar Nomor: 134/B/Swt/P/65; pada tanggal 2 Desember 1965
9

yang terdiri atas jurusan Sejarah/ Antropologi dan Bahasa Inggris. Situasi politik
saat itu dengan meletusnya G. 30 S/PKI, maka IKIP Saraswati pada tahun 1965
tidak aktif sampai tahun 1979. Pada tanggal 23 Agustus 1979 IKIP Saraswati
diaktifkan kembali dan dikembangkan dengan membuka Fakultas Sastra dan Seni
dengan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan Jurusan Eksakta
terdiri dari Jurusan Matematika dan Ilmu Hayat serta Fakultas Ilmu Pendidikan
dengan Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan (BP) dan Jurusan Pendidikan Umum
(PU) dengan status terdaftar. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia IKIP Saraswati ditetapkan kembali dengan
status terdaftar No : 039/0/1981, tanggal 22 Januari 1981 yang memiliki Fakultas
Keguruan dengan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Biologi, Jurusan
Sejarah/Antropologi, Jurusan Matematika, dan Jurusan Bahasa Inggris serta
Fakultas Keguruan dengan Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan (BP) dan
Pendidikan Umum (PU).
Dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 691/0/1982 tanggal 6 Maret 1982, Akademi Bahasa
Asing (ABA) Saraswati digabung dan diintegrasikan ke dalam Universitas
Mahasaraswati Denpasar, sehingga Universitas Mahasaraswati Denpasar pada
saat itu memiliki: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian,
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dengan jurusan Teknik Sipil
secara resmi berstatus terdaftar pada tanggal 2 Nopember 1982 dengan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:
0358/0/1982.
Dengan adanya kebijaksanaan baru dari pemerintah dalam penataan
kembali Universitas/ Institut Negeri di Indonesia lewat PP Nomor: 5 Tahun 1980;
Nomor: 27 Tahun 1981; Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor:
0174/0/1983 dan Kepres Nomor: 62 Tahun 1982 Tanggal 12 Februari 1983,
Universitas Mahasaraswati Denpasar juga melakukan penataan terhadap fakultas-
fakultas yang ada. Secara rinci fakultas yang dimaksud adalah :
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), jenjang S1 Reguler
dengan 3 (tiga) Jurusan/ps dan Program Akta Mengajar IV. yakni (1) PS
Pendidikan Bahasa dan Seni dengan Program Studi Pendidikan Bahasa
10

dan Sastra Indonesia, PS Pendidikan Bahasa Inggris. (2) PS Pendidikan


MIPA dengan Program Studi Pendidikan Matematika dan PS Pendidikan
Biologi. (3) PS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan Program Studi
Pendidikan Sejarah.
2. Fakultas Pertanian (FP) dengan tiga Jurusan/PS yaitu : (1) PS Budidaya
Pertanian; (2) PS Hama dan Penyakit Tumbuhan (3) PS Sosial Ekonomi
Pertanian
3. Fakultas Hukum (FH) dengan Jurusan/PS Ilmu Hukum
4. Fakultas Teknik (FT) dengan Jurusan/PS Teknik Sipil.
5. Fakultas Ekonomi (FE) dengan tiga PS yaitu : (1) PS Akuntansi; (2) PS
Manajemen; (3) PS Ekonomi dan Studi Pembangunan
Dengan adanya Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor:
0358/0/1986 tertanggal 13 Mei 1986 dan Surat Keputusan Mendikbud Republik
Indonesia Nomor: 0576/0/1986, tertanggal, 25 Agustus 1986 mengenai status
terdaftar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar. Pada
Tahun Akademik 2008/2009, Universitas Mahasaraswati Denpasar juga telah
menyelenggarakan Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan
Pengelolaan Lingkungan (P2WL), dan Tahun Akademik 2013/2014 Magister
Manajemen (MM).
Pada tahun 2019 Kemenristekdikti mengeluarkan Surat Keputusan dengan
nomor 150/KPT/I/2019 tertanggal 4 Maret 2019 tentang izin Penyatuan Sekolah
Tinggi Bahasa Asing Saraswati di Kota Denpasar ke Universitas Mahasaraswati
Denpasar di Kota Denpasar dan Surat Keputusan dengan nomor 280/KPT/I/2019
tertanggal 15 Maret 2019 tentang izin Penyatuan Universitas Mahasaraswati
Mataram di Kota Mataram ke Universitas Mahasaraswati Denpasar di Kota
Denpasar oleh Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Pusat Denpasar. Universitas
Mahasaraswati Denpasar juga mengajukan pembukaan program studi baru yakni
S1-Teknik Lingkungan dan S1-Farmasi dan telah disetujui Kemenristekdikti.
Sehingga, pada saat ini total program studi di Universitas Mahasaraswati
Denpasar menjadi 24 (dua puluh empat) program studi diantaranya 20 (dua puluh)
program studi yang penyelenggaraannya di kampus utama dan 4 (empat) program
studi di luar kampus utama yakni di Universitas Mahasaraswati Mataram yang
11

beralamat di Jln. Amir Hamzah No. 11 Kr. Sukun Mataram Lombok Nusa
Tenggara Barat.
B. Visi dan Misi Universitas Mahasaraswati Denpasar
 Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang bermutu dan berbudaya
 Misi
Dalam usaha mewujudkan visinya, maka dikembangkan Misi Unmas Denpasar
sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi mengacu standar
nasional pendidikan tinggi.
2. Mengembangkan tata kelola yang berkarakter, effisien, efektif, dan
akuntabel.
3. Mengembangkan IPTEKS untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan budaya akademik yang kondusif untuk menciptakan
kinerja yang sehat, produktif, dan berdaya saing global.
C. Tujuan Pendidikan
1. Mencapai kualitas pembelajaran, menghasilkan lulusan berkarakter dengan
berperilaku santun, kreatif, mandiri, berbudaya, berkemampuan
kewirausahaan serta berdaya saing global.
2. Mencapai kuantitas dan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat
di berbagai bidang dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
3. Mencapai pengembangan dan penyebarluasan IPTEKS
4. Mewujudkan sistem manajemen perguruan tinggi sehat dengan komitmen
pelayanan paripurna.
5. Mewujudkan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan serta
pemenuhan kebutuhan pokok mahasiswa di bidang penalaran ilmiah,
bakat, minat, dan kesejahteraan.

2.4 DESA PANGLIPURAN BALI


A. Sejarah Desa Panglipuran
Desa Penglipuran dipercaya mulai berpenghuni pada zaman pemerintahan
I Dewa Gede Putu Tangkeban III. Hampir seluruh warga desa ini percaya bahwa
12

mereka berasal dari Desa Bayung Gede. Dahulu orang Bayung Gede adalah
orang-orang yang ahli dalam kegiatan agama, adat dan pertahanan. Karena
kemampuannya, orang-orang Bayung Gede sering dipanggil ke Kerajaan Bangli.
Tetapi karena jaraknya yang cukup jauh, Kerajaan Bangli akhirnya memberikan
daerah sementara kepada orang Bayung Gede untuk beristirahat. Tempat
beristirahat ini sering disebut sebagai Kubu Bayung. Tempat inilah kemudian
yang dipercaya sebagai desa yang mereka tempati sekarang. Mereka juga percaya
bahwa inilah alasan yang menjelaskan kesamaan peraturan tradisional serta
struktur bangunan antara desa Penglipuran dan desa Bayung Gede.

Mengenai asal mulai kata Desa Penglipuran, ada 2 persepsi berbeda yang
diyakini oleh masyarakatnya. Yang pertama adalah Penglipuran berarti “pengeling
pura” dengan “pengeling” berarti ingat dan “pura” berarti tempat leluhur.Presepsi
yang kedua mengatakan bahwa penglipuran berasal dari kata “pelipur” yang
berarti hibur dan “lipur” yang berarti ketidakbahagiaan. Jika digabungkan maka
penglipuran berarti tempat untuk penghiburan. Persepsi ini muncul karena Raja
Bangli pada saat itu dikatakan sering mengunjungi desa ini untuk bermeditasi dan
bersantai.
B. Masyarakat
 populasi
Berdasarkan catatan Kelihan Dinas (pejabat pemerintahan di bawah lurah yang
khusus menangani administrasi pemerintahan), pada tahun 2002 sampai bulan Juli
terdapat sebanyak 832 individu yang bermukim di Desa Adat Penglipuran. 832
individu tersebut terdiri dari 425 orang laki-laki dan 407 orang perempuan dan
terdapat 197 Kepala Keluarga yang terbagi menjadi 76 Kepala Keluarga dengan
status Pangayah /Karma Pangarep (Anggota tetap dengan hak dan kewajiban
penuh dalam adat) dan 121 Kepala Keluarga Pangayah/Krama Roban (Anggota
sementara yang keberadaannya menjadi tanggung jawab salah satu Pangayah
Pangarep).

Data terbaru pada awal 2012 menunjukan kenaikan jumlah individu yang tidak
terlalu banyak, yaitu 980 individu yang tergabung dalam 229 keluarga (76 Kepala
13

Keluarga), dilaporkan oleh I Wayan Kajeng, Ketua Administratif dari Desa Adat
Penglipuran). Dalam 12 tahun jumlah penduduk di Desa ini bertambah sebanyak
200 orang.
C. Pendidikan dan Pekerjaan
Pada tahun 2002, sebanyak 426 orang dari Desa Adat Penglipuran menyelesaikan
Pendidikan SD nya, sedangkan 91 orang memiliki jenjang Pendidikan sampai
SLTP. 156 orang menamatkan SLTA dan 68 orang berhasil menyelesaikan
sampai jenjang tertinggi yaitu Perguruan Tinggi.[Pekerjaan yang banyak dilakoni
oleh masyarakat Desa Adat Penglipuran sendiri adalah menjadi Petani. Sebesar
140 orang bekerja menjadi petani. Pekerjaan terbanyak kedua yang dilakukan oleh
masyarakat Desa Adat Penglipuran adalah menjadi pegawai swasta. Sedangkan
sisanya terbagi antara PNS/ABRI, pedagang, peternak, pengrajin, dan buruh.[1]
D. Pernikahan
Perkawinan dan jalinan garis keturunan bagi masyarakat Desa Adat
Penglipuran adalah sesuatu yang tenget sehingga sangat ditaati oleh seluruh
masyarakat. Mayoritas penduduk Desa Adat Penglipuran melakukan pernikahan
dengan sesama warga desa. Oleh sebab itu sebagian besar penduduk masih terikat
hubungan darah antara satu sama lain. Jika terdapat laki-laki dari Desa Adat
Penglipuran yang menikahi gadis dari klen/keluarga diluar warga Penglipuran
maka dia tetap harus melakukan kewajiban yang dimilikinya sebagai warga Desa
Adat Penglipuran.

2.5 PUSAT OLEH-OLEH JOGER


A. Sejarah Joger Bali
Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph
Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya Bapak Gerhard
Seeger. Jadi nama Joger diambil dari, JOseph + GERhard. Mr. Gerhard Seeger
adalah sahabat dari bapak Joseph saat sekolah pada tahun 1970, di
Hotelfachschule Bad Wiessee, saat itu masih Jerman Barat.
Sahabatnya, Mr. Gerhard Seeger sangat berjasa dalam merintis usaha kaos pabrik
kata kata ini. Pada tahun 1981, bapak Joseph diberi hadiah pernikahan oleh Mr.
Gerard sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari usahanya. USD 20,000, tahun 81,
14

B. Lokasi Joger Bali Kuta


Awalnya Joger dibuka di alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar. Namun sejak
tanggal 7 Juli 1987 toko Joger pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya
Kuta sebelah supermarket Supernova.
Joger berlokasi di kawasan jalan raya Kuta. Untuk pastinya, alamat Joger
Kuta berada di Jalan Raya Kuta dekat supermarket Supernova. Lokasi Joger
sangat strategis, dan berdekatan dengan objek wisata pantai Kuta Bali. Jika anda
berangkat dari pantai Kuta, maka akan menempuh waktu perjalanan sekitar 20
menit dengan jarak tempuh kurang lebih 1,3 kilometer. Areal parkir mobil yang
disediakan sebenarnya cukup luas, hanya jumlah pengunjung yang tiap hari sangat
banyak, membuat tempat parkir sering penuh. Apalagi pada saat musim ramai di
Bali seperti saat liburan sekolah, libur Lebaran, dan libur tahun Baru, toko Joger
sangat ramai dengan pengunjung. Banyak pelajar dari luar Bali yang mengunakan
kendaraan roda empat memenuhi areal parkir. Namun hal ini tidak menjadi
kendala untuk tidak berkunjung ke toko Joger

C. Jam Buka Joger Bali


Mengenai jam buka, kedua toko Joger baik yang lokasinya di Jalan Raya Kuta
atau di Jalan Mekarsari Luwus, buka pada pukul 10:00 pagi. Namun ada
perbedaan untuk waktu tutup toko. Joger di Jalan Raya Kuta toko tutup pada
pukul 20:00 sedangkan Joger Luwus toko tutup pada pukul 18:00 (waktu Bali).
Ketika memasuki pintu outlet Joger, setiap pengunjung akan disapa dengan ramah
dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk. Ada ruangan yang khusus
memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir seperti mug, sandal,
gantungan kunci dan jam terbalik. Bali Joger hanya satu-satunya tempat di
Indonesia yang menjual jam terbalik dan merupakan ciri khas Bali Joger. Ada
juga ruangan di pojok yang menawarkan souvenir berupa guci dan pernak-pernik
lainnya.
Harga Produk Joger
15

Harga kaos Joger Bali bervariasi, dengan kualitas bahan sangat


diutamakan. Harga baju kaos dari rentang Rp 100.000 – Rp 250.000. Harga kaos
Joger dan produk Joger lainnya, dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk kepastian
harga mohon kunjungi langsung toko Joger di Bali. Selain itu, produk Joger
original hanya dapat dibeli di toko Joger yang hanya ada di Bali.
Hampir tiap hari tempat ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun
mancanegara. Terutama saat musim liburan sekolah, Idul Fitri, Natal, maupun
menjelang tahun baru. Tempatnya yang sangat strategis dengan produk yang unik-
unik, membuat toko ini tidak pernah sepi pengunjung. Sehingga para pengunjung
sering kehabisan stock ukuran kaos Bali Joger. Sebaiknya berkunjung tidak pada
musim liburan maupun hari raya, jadi akan bebas memilih baju joger Bali, tidak
kehabisan ukuran dan tidak antre lama di kasir.

2.6 PANTAI KUTA


Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kecamatan
Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan
sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan
Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai
pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain
itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
A. Sejarah pantai kuta
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang
tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-
19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan
basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara
raja-raja Bali dan Belanda.
Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to
Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas
akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang
berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk
membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
B. Pariwisata
16

Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar
(surfing),terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan pantai, wisata pantai
Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran, pertokoan,
restoran, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang
pantai menuju Pantai Legian.
C. Akses
Pantai Kuta dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit dari Bandara
Internasional Ngurah Rai dalam kondisi jalanan lancar.
D. Fasilitas
Sebagai tempat wisata pantai, pantai Kuta dilengkapi lahan parkir di
sepanjang pantai, kamar mandi umum, payung pantai, kios makanan dan
minuman, serta tempat penyewaan papan selancar.

2.7 PANTAI MELASTI


Daya tarik utama Melasti Beach Ungasan terletak pada akses jalan ke
pantai Melasti Ungasan. Anda harus melewati jalan turunan berliku-liku yang
berada di atas tebing kapur putih yang menjulang tinggi. Akses jalan menuju
lokasi bibir pantai terapit tebing karang putih, mirip tebing karang di jalan menuju
pantai Pandawa Kutuh Bali. Saat ini, jalan menuju lokasi Melasti Beach Ungasan
pada bagian atas bukit kapur putih sudah di aspal. Jenis aspal sangat halus, bersih
dan jalan aspal sangat lebar. Sehingga wisatawan yang berkunjung dapat dengan
mudah melewati jalan dengan mobil atau sepeda motor.
Pantai Melasti di Semenanjung Bukit, Ungasan memiliki pasir putih
dengan tekstur butiran pasir kasar, mirip seperti tekstur pasir di pantai Pandawa
Kutuh. Hanya saja bibir pantai tidak seluas pantai Pandawa. Bibir pantai terluas di
pantai Melasti di Semenanjung Bukit, Ungasan terdapat pada sisi barat.
Sedangkan bibir pantai pada sisi timur tidak terlalu lebar. Sebagian besar aktivitas
pengunjung Melasti Beach Ungasan adalah duduk santai di tepi pasir pantai. Di
permukaan pasir pantai masih banyak terlihat kepiting kecil dan batu karang
putih.
Lokasi pantai ini lokasinya berada di Semenanjung Bukit, Ungasan. Maka
nama pantai ini lebih familiar di sebut dengan nama pantai Melasti Ungasan.
17

Alamat dari Melasti Beach Ungasan berada di desa Ungasan, kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung – Bali

2.8 KARANG KURNIA


Karang Kurnia merupakan tempat pusat oleh-oleh di pulau Bali, yang
didirikan oleh I Gede Wireyasa. Berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh,
dia mencoba untuk berbisnis sendiri.
Karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu: Jalan Cargo 99x
Denpasar, Bali dan Jalan Gatot Subroto xx Denpasar, Bali. Di Karang Kurnia
dapat ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya, seperti:
lukisan, patung, pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-pernik,batik,dan lain-
lain.

2.9 SPAZZIO HOTEL


Spazzio Bali Hotel merupakan hotel bintang tiga yang menawarkan tarif
terjangkau. Cocok bagi setiap orang yang memiliki anggaran perjalanan terbatas.
Dibangun pada tahun 2011, dengan gedung tiga lantai yang b3erdiri megah di
lokasi sangat strategis. Beralamat di Jalan Dewi Sri No. 20, Kuta, Badung, Bali
80361. dapat dijangkau dalam waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan
dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Berstatus sebagai hotel papan atas, berkelas internasional, Spazzio Bali
Hotel menawarkan layanan istimewa dan fasilitas yang luar biasa. Menyediakan
sebanyak 61 kamar tamu, yang terbagi dalam dua kategori utama, yaitu Superior
Room dan Deluxe Room. Setiap kamar dilengkapi dengan berbagai fitur modern,
seperti akses internet gratis, individual contro AC, LCD TV dengan channel
internasional, kulkas mini, kamar mandi modern dengan shower dan air hangat,
dan tempat tidur nyaman. Spazzio Bali Hotel juga menyediakan berbagai fasilitas
menarik, antara lain kolam renang, taman, musholla, restoran dengan menu halal,
dll.
Layanan Dan Fasilitas Spazzio Bali Hotel Kuta :
 24 jam resepsionis
18

 layanan kamar dari jam 10.00-23.00


 antar-jemput bandara
 business center
 persewaan mobil
 tempat parkir mobil dan layanan parkir
 concierge
 layanan laundry
 penyimpanan bagasi
 fasilitas pertemuan
 coffee shop dan restoran
 Musholla
 layanan wisata
 taman dan kolam renang outdoor untuk dewasa/anak-anak
 layanan pijat
 gratis Wi-Fi di dalam kamar dan tempat umum
19
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dengan adanya kunjungan industri ini seperti ini siswa diharapkan dapat
berfikir maju, kreatif, dan dapat menambah wawasan tentang pekerjaan, dari
tempat -tempat yang kami kunjungi disana kita dapat mengambil pelajaran yang
sudah diberikan, di Kang Zanger Bokashi farm kita dapat mengetahui tanaman-
tanaman obat dan produk olahan dari tanaman itu sendiri, di universitas
Mahasaraswati Denpasar kita dapat melihat metode pembelajaran yang di berikan
serta mengetahui alat-alat kefarmasian yang ada di sana, dan dipantai kuta dan
pantai melasti kita dapat mengetahui keindahan pantai bali.

3.2 Saran
1. Diharapkan agenda kunjungan industri ini tetap berjalan setiap tahunnya
2. Tetap menjadikan kunjungan indutri sebagai sarana siswa/siswi untuk
menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman. Dan menjadikan
siswa/siswi yang aktif dan kreatif

20
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kuta
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Melasti
https://www.water-sport-bali.com/pantai-melasti-ungasan/
http://www.baliekbis.com/bangkit-dari-covid-19-inilah-kolaborasi-baru-pak-oles-
kang-zanger/
https://unmas.ac.id/sejarah
https://jimmyadriyatno.wordpress.com/2010/05/05/pusat-oleh-oleh-karang-
kurnia-bali/
https://tourcalya.blogspot.com/2015/06/spazzio-bali-hotel-kuta.html?m=1

21
22

LAMPIRAN
 Kang zanger bokashi farm

 Universitas mahasaraswati Denpasar


23

 Desa panglipuran

 Pusat oleh-
oleh
Krisna

 Pantai kuta

 Pantai melasti
24

 Karang kurnia

 Spazzio hotel

Anda mungkin juga menyukai