(RSB)
TAHUN 2013-2018
1.3.2. Tujuan
Sebagai dokumen perencanaan SKPD jangka menengah, maka RSB bertujuan:
1. Memenuhi salah satu persyaratan administratif Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum berdasarkan PP 23 tahun 2005 pasal 4 ayat (4) dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 61 Tahun 2007.
2. Mengarahkan kebijakan alokasi sumber daya rumah sakit untuk
mewujudkan visi organisasi.
3. Sebagai pedoman, landasan dan referensi dalam menetapkan skala
prioritas Rencana Bisnis Anggaran tahunan. Hal tersebut berdasar pada PP
23/2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan BLU disebutkan dalam hal
Perencanaan dan Penganggaran sesuai pasal 10:
(1) BLU menyusun Rencana Strategis Bisnis lima tahunan dengan
mengacu kepada Rencana Strategis Kementerian Negara/Lembaga
(Renstra-KL) atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).
Tugas pokok dan fungsi RS dijalankan oleh organisasi yang telah dibentuk dengan
susunan organisasi sebagai berikut :
a. Direktur
b. Wakil Direktur Pelayanan, membawahi dan mengkoordinir :
1) Bidang Pelayanan Medis, membawahi :
- Seksi pelayanan medis
- Seksi penunjang medis
2) Bidang Keperawatan, membawahi :
- Seksi Asuhan keperawatan
- Seksi Logistik Keperawatan
Fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi rencana kebutuhan pelayanan medis, penunjang medis
serta asuhan keperawatan
b. Pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas pelayanan kegiatan pelayanan
medis, penunjang medis dan asuhan keperawatan
c. Pelaksanaan koordinasi, pengendalian pelayanan medis, penunjang medis dan
asuhan keperawatan
d. Koordinasi pengaturan kebutuhan tenaga, peningkatan dan fasilitas serta
pembinaan dan bimbingan tenaga medis dan paramedis.
e. Pelaksanaan tugas tiugas lain yang diberikan oleh direktur RSUD Dr. R. Sosodoro
Djatikoesoemo.
1. Waktu tunggu hasil 140 180 160 140 139 110 125 122 120 61% 78% 87% 86%
pelayanan laboratorium menit
(menit)
2. Pelaksana ekspertisi 100% 50% 70% 80% 90% 100% 92% 100% 100% 200% 131% 125% 111%
hasil pemeriksaan
Laboratorium
3. Tidak adanya kesalahan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penyerahan hasil
pemeriksaan Lab.
4. Kepuasan pelanggan 80% 80% 85% 90% 90% 71% 75% 78% 76,5% 89% 88% 87% 85%
pada pelayanan
laboratorium
INSTALASI REHAB MEDIK
1. Tidak adanya kejadian 100% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 118% 111% 105% 100%
kesalahan tindakan
rehabilitasi medik
INSTALASI FARMASI
1. Waktu tunggu pelayanan 30 menit 30 29 29 28 28 18,58 21,99 21 22 26 161% 132% 138% 127% 108%
obat jadi (menit)
2. Waktu tunggu pelayanan 60 menit 60 58 58 55 55 34,5 39,3 39 38 41 174% 148% 149% 145% 134%
obat racikan (menit)
3. Tidak adanya kejadian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesalahan pemberian obat
4. Penulisan resep sesuai 100% 75% 80% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 133% 125% 111% 100%
formularium
5. Kepuasan pelanggan 80% 80% 85% 90% 95% 74% 72% 74% 72,7% 93% 85% 82% 77%
pada pelayanan farmasi
INSTALASI GIZI
1. Ketepatan waktu 90% 50% 55% 60% 65% 70% 95% 78% 83% 83,9% 99% 191% 142% 138% 129% 141%
pemberian makanan
kepada pasien
2. Sisa makanan yang tidak 20% 60% 50% 40% 30% 13% 12% 12% 21,8% 476% 417% 333% 138%
termakan oleh pasien
3. Tidak adanya kesalahan 100% 55% 60% 65% 95% 96% 99% 97,3% 99,9% 175% 165% 150% 105%
dalam pemberian diet
Keterangan:
Penerapan dan pelaksanaan SPM RS sesuai dengan Kepmenkes no 129 tahun 2008 baru dilaksanakan pada tahun 2010, sehingga ada beberapa indikator yang belum dilakukan pencatatan dan pelaporan.
Salah satu usaha dalam menyikapi hal tersebut di atas adalah dengan
melakukan analisa lingkungan bisnis. Analisa lingkungan bisnis merupakan
identifikasi dan pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses
pengambilan keputusan perencanaan bisnis (business plan). Analisa lingkungan
bisnis terdiri dari analisa internal dan analisa eksternal. Analisa internal merupakan
kegiatan yang mengidentifikasi kelemahan-kelemahan (weakness) dan kekuatan-
kekuatan (strength) RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo. Selain itu, juga harus
memperhatikan analisa eksternal yang terdiri dari ancaman-ancaman (threats) para
pesaing serta peluang-peluang (opportunities) yang ada di pasar.
1) Perspektif Pelanggan
a. Perolehan Kunjungan Baru (Customer Acquistion)
Merupakan pengukuran tingkat dimana suatu unit bisnis mampu menarik
pelanggan baru yang menggunakan jasa layanannya.
Pengelolaan rumah sakit dari tahun ke tahun kurang ideal jika dibandingkan
dengan standar hal ini ditandai dengan makin meningkatnya kunjungan rawat
inap sehingga BOR (Bed Occupancy Ratio) meningkat yang berarti prosentase
pemakaian tempat tidur naik, BTO (Bed Turn Over) cenderung meningkat yang
berarti frekuensi pemakaian tempat tidur meningkat, dan TOI (Turn Over
Interval) menurun yang bearti hari tempat tidur kosong semakin sedikit.
Komitmen SDM
4) Perspektif Keuangan
a. Perkembangan realisasi pendapatan fungsional, yaitu merupakan
pendapatan utama (core business) RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo
Bojonegoro. Dirinci sebagai berikut :
Tabel II.14. Realisasi Pendapatan Fungsional 2008-2014
Pendapatan Fungsional
Tahun Prosentase
Target (Rp.) Realisasi (Rp.)
2008 20.314.611.343,70 24.693.262.720,30 121,6%
2009 23.105.280.064,40 25.367.241.254,70 109,8%
2010 31.122.175.815,70 36.080.920.850,56 115,9%
2011 37.928.455.268,14 50.563.088.350,00 133,3%
2012 50.545.221.242,14 56.126.535.701,85 111,0%
36.080.920.850,56-25.367.241.254,70 42,23%
2010 25.367.241.254,70
APBD (Non
0 0 0 0 0
Gaji)
Jumlah 9.390.511.747 10.268.888.805 16.766.906.893 15.308.405.092 17.589.122.781
Pendapatan
24.693.262.720,30 25.367.241.254,70 36.080.920.850,56 50.563.088.350,00 56.126.535.701,85
(Fungsional)
Biaya (Operasional
21.932.652.848,00 22.823.387.510,00 32.246.531.405,00 39.983.794.004,00 52.207.046.698,00
non modal)
Profit margin /
113% 111% 112% 126% 108%
Cost recovery
Pendapatan
24.693.262.720,30 25.367.241.254,70 36.080.920.850,56 50.563.088.350,00 56.126.535.701,85
(Fungsional)
Total Belanja
32.186.273.232,00 38.194.287.965,00 56.892.049.348,00 57.496.146.846,00 76.395.002.593,00
(APBD+APBN)
Tingkat
77% 66% 63% 88% 73%
Kemandirian
Tingkat kemandirian rumah sakit tiap tahun berfluktuatif dan lebih banyak
dipengaruhi oleh naik turunnya belanja APBN.Sedangkan belanja APBD
cenderung naik secara proporsional.
Jumlah 5 8 1 4 1 0
5 16 3 -4 -2 0
24 -6
18
Jaringan Kerja
- Institusi kesehatan lain
Sebagai RS Rujukan perlu membangun kerjasama dengan institusi kesehatan
lain di wilayah rujukan agar dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan dan mutu penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan.
- Perusahaan pelanggan
Perusahaan-perusahaan yang mempercayakan perawatan karyawannya kalau
sakit merupakan perusahaan penjamin yang turut mempengaruhi keamanan
Cash Flow rumah sakit.
- Asuransi
Perusahaan asuransi merupakan mitra potensial untuk diajak bekerja.
- Perusahaan pemasok
Dalam memilih pemasok untuk memenuhi kebutuhannya, rumah sakit selalu
memperhatikan dan mencermati harga pasokan serta pemasok yang memiliki
mutu standar, kemampuan, reputasi dan pelayanan yang baik. Perusahaan
pemasok turut berperan dalam menjaga kelancaran pelayanan rumah sakit.
2) Kondisi persaingan
a. Rumah Sakit lainnya
Rumah sakit-rumah sakit lain dapat dipandang dari dua sisi, satu sisi
merupakan mitra kerja dalam sistem rujukan, disisi lain merupakan pesaing
yang perlu diwaspadai.
b. Klinik swasta
Akhir-akhir ini bermunculan klinik swasta yang menawarkan jasa pelayanan
yang lebih spesifik, umumnya pelayanan penunjang. Karena menawarkan
pelayanan yang lebih spesifik, biasanya akan lebih disukai masyarakat
c. Strategi pemasaran
Sebagai rumah sakit pemerintah, selama ini ragu-ragu dalam melakukan
strategi pemasaran aktif. Dimasa depan perlu ditingkatkan terutama untuk
menarik pasar kelas menengah keatas.
d. Ketenagaan
Di era persaingan jasa pelayanan kesehatan, rumah sakit harus berusaha
mampu bersaing untuk memperebutkan tenaga-tenaga kesehatan berkualitas
yang masih terbatas jumlahnya.
Strength
Defensive Offensive/Agresive
Threats Opportunity
Liquidation Reconsiliation
Weaknesess
Dengan melihat hasil kesimpulan analisa internal dan eksternal diatas diperoleh
posisi RS berada di kuadran 1 (strategi pertumbuhan) menunjukkan bahwa peluang
untuk tumbuh sangat besar, kekuatan yang dimiliki cukup kuat dalam rangka untuk
menangkap peluang yang ada
III.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Bojonegoro 2013-2018 menetapkan visi yang merupakan keadaan yang diinginkan
pada akhir periode perencanaan yaitu Terwujudnya Pondasi Bojonegoro Sebagai
Lumbung Pangan Dan Energi Negeri Yang Produktif, Berdaya Saing, Adil, Sejahtera,
Bahagia, dan Berkelanjutan. Visi tersebut akan dicapai melalui misi yang
ditetapkan yaitu :
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, seimbang dan
berkelanjutan berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan daerah;
2. Meningkatkan kualitas hidup, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
terjangkau bagi seluruh masyarakat;
3. Memantapkan pengelolaan sarana prasarana, sumber daya alam, infrastruktur,
dan industri jasa yang berkualitas;
4. Mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih dan nyaman;
5. Meningkatkan profesionalisme pelayanan publik dan penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan transparan berlandaskan prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo sebagai salah satu SKPD harus
memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian visi, misi dan progam kerja Kepala
daerah dan Wakil kepala Daerah terpilih melalui visi, misi dan program kerja RS
yang selaras dengan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Dearah
dalam RPJMD Kabupaten bojonegoro tahun 2013-2018 serta berdasarkan pada
tugas dan fungsi sebagai RS, ikut serta dalam menyukseskan pencapaiannya.
RS sebagai salah satu sektor jasa kesehatan turut serta dalam mewujudkan
pondasi Bojonegoro yang produktif, berdaya saing dengan produk unggulan yang
dikembangkan serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia melalui
pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Bojonegoro.
Penjelasan : Layanan unggulan adalah jenis produk jasa layanan terapi dan
diagnostik medik yang dimiliki oleh RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo diluar
ketentuan standart yang harus dipenuhi oleh sebuah RS kelas B non Pendidikan.
Dengan adanya tambahan layanan unggulan tersebut diharapkan RSUD Bojonegoro
mampu menjadi RS pilihan bagi pasien diwilayah Bojonegoro dan sekitarnya untuk
mendapatkan jasa layanan kesehatan.
Tujuan merupakan hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun
ke depan dalam upaya merealisasikan pelaksanaan misi RSUD Dr. R. Sosodoro
Djatikoesoemo Bojonegoro.
Berikut ini akan dijabarkan mengenai tujuan dan sasaran yang mendukung
pencapaian misi RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo lima tahun ke depan :
Misi 1 :
Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
Tujuan :
Terlayaninya seluruh lapisan masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang
aksesible, efisien, bermutu tinggi, profesional dengan dukungan inovasi teknologi
medis.
Sasaran :
1. Terwujudnya akreditasi pelayanan kesehatan.
2. Terwujudnya mutu pelayanan kesehatan sesuai standart yang ditetapkan.
3. Meningkatnya pelayanan kesehatan rujukan.
4. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan.
5. Meningkatnya jaminan pembiayaan kesehatan bagi penduduk miskin.
Misi 2 :
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang
bermutu tinggi di bidang kesehatan.
Tujuan :
Terwujudnya SDM yang kompeten, berkualitas, profesional dan berdedikasi tinggi
dalam melayani masyarakat.
Misi 3:
Meningkatkan kualitas pengelolaan management untuk mendukung kemandirian
rumah sakit.
Tujuan :
Meningkatnya pendapatan rumah sakit yang mendukung kemandirian rumah sakit
dan kesejahteraan staf.
Sasaran :
Terwujudnya sistem pengelolaan BLUD yang akuntabel
Misi 4 :
Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan medis dan penunjangnya secara
bertahap.
Tujuan :
Tersedianya sarana dan prasarana yang sesuai standar dan sesuai rencana
pengembangan layanan unggulan.
Sasaran :
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan.
Adanya strategi yang diikuti dengan Arah Kebijakan yang tepat, maka pelaksanaan
Program dan Kegiatan RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo dalam limatahun ke depan
diharapkan akan memiliki fokus yang jelas, terarah dan sesuai dengan pengaturan
pelaksanaannya.
IV.3. 1.Strategi
Strategi untuk mewujudkan Misi satu, yaitu Memberikan pelayanan kesehatan yang
terjangkau dan berkualitas, adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kerjasama dengan pihak ketiga sebagai lembaga pembiayaan
kesehatan.
2. Sertifikasi mutu secara kontinyu.
3. Memberikan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan pasien.
4. Pengembangan jenis pelayanan unggulan yang berdaya saing.
5. Peningkatan peralatan kedokteran dan inovasi pelayanan.
6. Peningkatan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative di
RS
7. Peningkatan kemitraan dengan lembaga pemberi pelayanan kesehatan lainnya
dalam pelayanan kesehatan rujukan.
Strategi untuk mewujudkan Misi dua, yaitu Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan
penelitian yang bermutu tinggi di bidang kesehatan, adalah sebagai berikut :
Strategi untuk mewujudkan Misi empat, yaitu Melengkapi sarana dan prasarana
pelayanan medis dan penunjangnya secara bertahap, adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan yang matang dalam mewujudkan kebutuhan peralatan medis dan
penunjangnya agar tepat sasaran.
2. Peningkatan kerjasama yang menguntungkan dengan pihak ketiga dalam
penyediaan kebutuhan peralatan medis.
3. Pengoptimalan dana bantuan dan dana fungsional dalam melengkapi sarana dan
prasarana medis dan penunjangnya.
4. Relokasi ke gedung RS yang baru di Jalan Veteran Bojonegoro.
IV.3. 2.Kebijakan
Arah kebijakan merupakan pedoman yang mengarahkan Rumusan Strategi yang
dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu
selama lima tahun ke depan.Adapun arah kebijakan RSUD Dr. R. Sosodoro
Djatikoesoemo Bojonegoro adalah sebagai berikut :
Pada bab ini akan dikemukakan Rencana program dan kegiatan RS selama lima
tahun ke depan dalam rangka mewujudkan visi dan misi RS. Juga dipaparkan mengenai
indikator kinerja RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang ( 2013 -2018)
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Selain itu disajikan pula mengenai target pendapatan RSUD Dr. R. Sosodooro
Djatikoesoemo Bojonegoro yang akan menjadi sumber dana bagi berjalannya pelayanan
di RS. Adapun target pendapatan RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
untuk 5 tahun ke depan adalah sebagai berikut.
Syarat mutlak terlaksananya rencana strategis bisnis ini adalah dukungan penuh
(komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo serta
perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro baik bersifat
materiil, administratif maupun politis. Apa bila dalam kurun waktu pelaksanaannya,
terdapat suatu aturan/ketentuan yang mengharuskan perubahan yang mendasar maka
Rencana Strategis Bisnis akan disesuaikan atau direvisi.
Visi : Menjadi rumah sakit pilihan dan unggulan di bidang pelayanan medik spesialistik.
Misi (1) : Memberikan pelayanan yang terjangkau dan berkualitas.
Tujuan (1) : Terlayaninya seluruh lapisan masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang aksesible, efisien, bermutu tinggi, profesional dengan dukungan inovasi teknologi medis.
Terwujudnya mutu pelayanan IKK (indeks Kepuasan Konsumen) Perhitungan sesuai Rumus Permenpan % 78,9 79,08 79,89 80,73 81,57 Melengkapi peralatan, SDM, dan
kesehatan sesuai standart yang dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 penunjang sesuai standart Rumah Sakit
ditetapkan Tahun 2014 secara bertahap.
Kecukupan SDM sesuai Jumlah seluruh SDM di RS % 59,1 65,02 70,00 75,00 79,60
kebutuhan berdasarkan Analisis
--------------------------------x100%
Beban Kerja (ABK)
Jumlah standart kecukupan SDM RS
Berdasarkan ABK
Net Death Rate (NDR) Jumlah pasien meninggal > 48 jam % 41,9 40,00 39,00 38,00 37,00
-------------------------------------x100%
Jumlah pasien keluar (hidup + mati )
Peralatan yang terkalibrasi tepat Jumlah seluruh alat yang terkalibrasi % 100 100,00 100,00 100,00 100,00
waktu sesuai dengan ketentuan tepat waktu dalam 1 tahun
kalibrasi
-------------------------x100%
Jumlah alat yang perlu dikalibrasi
dalam 1 tahun
Perijinan sarana prasarana Sarana dan prasarana Rumah Sakit yang % 100 100,00 100,00 100,00 100,00
sesuai ketentuan mempunyai ijin
-----------------------------------x100%
Seluruh sarana prasarana yang harus
mempunyai ijin
Kecukupan dokter ahli sesuai Jumlah tenaga dokter ahli yang ada % 78 83,00 88,00 90,00 93,00
dengan kebutuhan dokter ahli di tahun n/ x 100%
Rumah Sakit
--------------------------------x100%
Meningkatnya pelayanan kesehatan BOR Jumlah hari perawatan RS % 79,08 80 81 82 83 Melengkapi peralatan dan SDM untuk
rujukan -------------------------- x 100% pengembangan layanan unggulan
Jumlah TT x Jumlah hari dalam 1 tahun
Jumlah Tempat Tidur (TT) Jumlah seluruh TT di Rumah Sakit TT 293 293 300 500 500 Program Kesehatan Lingkungan Sosial Kegiatan Pengadaan dan Melengkapi
Industri Hasil Tembakau Sarana Peraatan Kesehatan untuk
Penderita Akibat rokok di sarana
Pelayanan Kesehatan
Penambahan Jenis Layanan Layanan Unggulan yang dimiliki oleh RS CT Scan NICU, PICU Patologi Kesh jiwa, Cath Unit Stroke
unggulan Anatomi, Lab
Periorthodensi,
ICCU
Tahun Dasar Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Sasaran Indikator Kinerja Formula Indikator Satuan Bidang Pelaksana
2014 2015 2016 2017 2018 Kebijakan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Meningkatnya akses pelayanan Peningkatan jumlah kunjungan Jumlah pasien baru IRJA tahun n - pasien 2.364 565 720 812 910 Kerjasama dengan pihak ketiga dalam Program Akses Pelayanan Kesehatan Kegiatan Peningkatan Sarana Pelayanan
kesehatan pasien baru IRJA Jumlah pasien baru IRJA tahun (n-1) pemberian pelayanan kesehatan Masyarakat Kesehatan Rujukan
(asuransi swasta, BPJS dll)
Peningkatan jumlah kunjungan Jumlah pasien IRNA tahun n - Jumlah pasien 180 198 220 240 300
pasien baru IRNA pasien IRNA tahun (n-1)
Peningkatan jumlah kunjungan Jumlah pasien IRNA luar kabupaten pasien 243 122 129 136 143
pasien IRNA dari luar kabupaten tahun n - Jumlah pasien IRNA luar
kabupaten tahun (n-1)
Meningkatnya jaminan pembiayaan Terlayaninya seluruh Jumlah pasien miskin diluar data BPS % 100 100 100 100 100 Melaksanakan kegiatan pelayanan Program Pelayanan Kesehatan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
kesehatan bagi penduduk miskin masyarakat miskin diluar data dan tokoh ulama yang dilayani RS kesehatan untuk masyarakat miskin Penduduk Miskin Masyarakat Miskin Diluar Data BPS
BPS dan tokoh ulama yang dalam 1 tahun sesuai dengan ketentuan
dirujuk ke Rumah Sakit
---------------------------- x 100%
Jumlah seluruh pasien miskin diluar
data BPS dan tokoh ulama yang datang
ke RS dalam 1 tahun
Visi : Menjadi rumah sakit pilihan dan unggulan di bidang pelayanan medik spesialistik.
Misi (2) : Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang bermutu tinggi di bidang kesehatan.
Tujuan (1) : Terwujudnya SDM yang kompeten, berkualitas, profesional dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
Tahun Dasar Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Sasaran Indikator Kinerja Formula Indikator Satuan Bidang Pelaksana
2014 2015 2016 2017 2018 Kebijakan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Meningkatnya tenaga kesehatan Karyawan yang mendapat Jumlah karyawan yang mendapat % 65,42 65,76 66,04 66,66 67,21 Pengembangan SDM diarahkan untuk Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kegiatan Pelayanan dan Pendukung RSUD Dr. R. Sosodoro
yang bersertifikat standart pelatihan 20 jam/tahun pelatihan minimal 20 jam per tahun melengkapi kebutuhan sesuai standart Kesehatan BLUD Pelayanan Djatikoesoemo Bojonegoro
kompetensi Rumah Sakit dalam mendukung
----------------------X100% peningkatan mutu pelayanan dan
umlah seluruh karyawan rumah sakit program-program Rumah Sakit
Kecukupan dokter ahli sesuai Jumlah tenaga dokter ahli yang ada % 78 83 88 90 93
dengan kebutuhan dokter ahli di tahun n
Rumah Sakit -------------------------------X100%
Jumlah kebutuhan dokter ahli tahun n
Meningkatnya media promosi Tersedianya media web site Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
kesehatan dan teknologi komunikasi, Rumah Sakit
informasi, dan edukasi Tersedianya majalah kesehatan Jumlah majalah kesehatan Rumah Sakit % 100 100 100 100 100
Rumah Sakit yang terbit dalam 1 tahun
------------------------------ x 100%
Jumlah majalah kesehatan RS yang
dijadwalkan terbit dalam 1 tahun
Tersedianya media radio Jumlah dialog interaktif melalui radio % 100 100 100 100 100
komunikasi RS dan kerjasama yang terlaksana
dengan radio swasta ---------------------------- x 100%
Jumlah dialog interaktif melalui radio
yang dijadwalkan
Terselenggaranya pameran Jumlah pameran pelayanan publik yang % 100 100 100 100 100
pelayanan publik terselenggara dalam 1 tahun
------------------------------x 100%
Jumlah pameran pelayanan publik yang
dijadwalkan dalam 1 tahun
Terlaksananya penelitian Jumlah penelitian kesehatan di rumah penelitian 51 55 57 60 65 Hasil penelitian dapat dimanfaatkan
kesehatan di rumah sakit sakit dalam satu tahun untuk peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit
Visi : Menjadi rumah sakit pilihan dan unggulan di bidang pelayanan medik spesialistik.
Misi (3) : Meningkatkan kualitas pengelolaan management untuk mendukung kemandirian rumah sakit
Tujuan (1) : Meningkatnya pendapatan rumah sakit yang mendukung kemandirian rumah sakit dan kesejahteraan staf
Tahun Dasar Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Sasaran Indikator Kinerja Formula Indikator Satuan Bidang Pelaksana
2014 2015 2016 2017 2018 Kebijakan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Terwujudnya sistem pengelolaan Cost Recovery Ratio (CRR) Pendapatan tahun n % 100 100 100 100 100 Pengelolaan anggaran dilaksanakan Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kegiatan Pelayanan dan Pendukung RSUD Dr. R. Sosodoro
BLUD yang akuntabel ------------------------------x100% secara tertib, transparan dan akuntable, Kesehatan BLUD Pelayanan Djatikoesoemo Bojonegoro
Belanja tahun n sesuai dengan peraturan perundang-
Terlaksananya audit keuangan Audit Keuangan Internal RS yang % 100 100 100 100 100 undangan yang berlaku.
internal Rumah Sakit terlaksana dalam 1 tahun
---------------------------------x100%
audit keuangan internal RS yang
dijadwalakan dalam 1 tahun
Visi : Menjadi rumah sakit pilihan dan unggulan di bidang pelayanan medik spesialistik.
Misi (4) : Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan medis dan penunjangnya secara bertahap.
Tujuan : Tersedianya sarana dan prasarana yang sesuai standar dan sesuai rencana pengembangan layanan unggulan..