Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM

MANAJEMEN RISIKO FASILITAS

RUMAH SAKIT UMUM


PROF. DR. BOLONI
Email : bolonihospital@yahoo.com
Jl. Mongonsidi No.11 Telp. (061) 6850200 – 4566879
Fax. (061) 4154621
MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmatNya Program Manajemen Resiko Fasilitas dan Lingkungan RS Tahun
2022 ini telah selesai disusun. Program ini disusun sebagai rencana kerja untuk
mengimplementasikan Manajemen Resiko Fasilitas dan Lingkungan di Rumah
Sakit.
Program Kerja ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan
bila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebijakan pelayanan di RSU
Martha Friska Multatuli.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu
menyelesaikan penyusunan program kerja ini.

Penyusun

Tim Penanggung Jawab Manajemen Risiko Fasilitas


RSU PROF. DR. BOLONI

i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
1. Latar Belakang.................................................................................. 1
2. Defenisi Manajemen risiko............................................................... 2
3. Tujuan............................................................................................... 3
3.1 Tujuan umum.......................................................................... 3
3.2 Tujuan Khusus........................................................................ 3
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan............................................ 4
4.1. Identifikasi Risiko, Analisis Risiko dan Pengelolaan Risiko. 4
5. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Rencana Anggaran..................... 8
6. Sasaran.............................................................................................. 12
7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan........................................................... 13
8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan................................. 20
9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan.................................. 20

ii
1. Latar Belakang
Manajemen risiko merupakan disiplin ilmu yang luas. Seluruh bidang
pekerjaan di dunia ini pasti menerapkannya sebagai sesuatu yang sangat penting.
Makin besar risiko suatu pekerjaan, makin besar pula perhatian yang diberikan
kepada aspek manajemen risiko ini. Rumah sakit sebagai sebuah institusi dengan
aktifitas yang penuh dengan berbagai risiko keselamatan, juga sudah selayaknya
menerapkan hal ini.
Manajemen risiko bertujuan untuk minimisasi kerugian dan meningkatkan
kesempatan ataupun peluang. Bila dilihat terjadinya kerugian dengan teori
accident model dari ILCI, maka manajemen risiko dapat memotong mata rantai
kejadian kerugian tersebut, sehingga efek dominonya tidak akan terjadi. Pada
dasarnya manajemen risiko bersifat pencegahan terhadap terjadinya kerugian
maupun ‘accident’.
Tuntutan terhadap kelalaian kepada institusi kesehatan di dunia semakin
meningkat jumlahnya sejak tahun 1980-an. Hal ini mendesak departemen
kesehatan berbagai negara, seperti Inggris dan negara-negara persemakmurannya
untuk berpikir ekstra. Sampai awal tahun 1990-an tuntutan hukum yang diterima
institusi kesehatan seperti rumah sakit mencapai 75 milyar ponsterling. Jumlah
yang sangat besar ini memaksa departemen kesehatan Inggris merombak
keseluruhan sistem pelayanan kesehatan, utamanya budaya kerja para pemberi
layanan kesehatan.
Maka mulai diperkenalkan dan dibuat manajemen risiko dalam kerangka
kerja departemen kesehatan di Inggris, diberlakukan untuk seluruh trust dan
board yang menjadi afiliasinya.Kita menyadari bahwa tidak hanya
penanggulangan risiko saja yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan masyarakatnya. Perlunya evaluasi berkelanjutan,
fokus pada kepentingan pasien, dan komponen-komponen lain membentuk sebuah
kerangka kerja baru yang disebut clinical governance. Manajemen risiko
merupakan salah satu pilar penerapan clinical governance dalam institusi
pelayanan kesehatan.

1
2. Defenisi Manajemen risiko
Manajemen risiko dapat digambarkan sebagai proses berkelanjutan dari
identifikasi risiko secara sistemik, evaluasi dan penatalaksanaan risiko dengan
tujuan mengurangi dampak buruk bagi organisasi maupun individu, dengan
penekanan pada perubahan budaya kerja dari yang reaksioner dan
penanggulangan menjadi pencegahan dan pengelolaan. Risiko yang dicegah
dalam pengelolaan manajemen risiko berupa risiko klinis dan non klinis.
Program manajemen risiko diperlukan untuk mengelola risiko-risiko di
lingkungan pelayanan pasien dan tempat kerja staf.
Rumah sakit menyusun satu program induk atau beberapa program terpisah yang
meliputi sebagai berikut :
a) Keselamatan
 Keselamatan : sejauh mana bangunan, area dan peralatan RS tidak
menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf atau pengunjung
b) Keamanan
 Keamanan : perlindungan terhadap kerugian, kerusakan, gangguan atau
akses atau penggunaan oleh pihak yang tidak berwenang
c) Bahaya Berbahaya dan Beracun (B3) dan Limbahnya
Penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan radioaktif dan lainnya
dikendalikan, dan limbah berbahaya ditangani secara aman
d) Penanggulangan Bencana (Emergensi)
Respons pada wabah, bencana dan keadaan darurat direncanakan dan berjalan
efektif
e) Proteksi Kebakaran (Fire Safety)
Properti dan para penghuni dilindungi dari bahaya kebakaran dan asap
f) Peralatan Medis
Pemilihan, pemeliharaan dan penggunaan teknologi dengan cara yang aman
untuk mengurangi risiko
g) Sistem Penunjang (Utilitas)
Pemeliharaan sistem listrik, air dan sistem penunjang lainnya dengan tujuan
untuk mengurangi risiko kegagalan operasional

2
h) Konstruksi dan Bangunan
Program manajemen risiko diatas harus tertulis dan selalu diperbarui sehingga
mencerminkan kondisi lingkungan RS yang terkini. Terdapat proses untuk
meninjau dan memperbarui program tersebut
Apabila di dalam rumah sakit terdapat tenant/penyewa lahan yang tidak
terkait dengan pelayanan RS dan berada di dalam fasilitas pelayanan pasien yang
akan di survei (misalnya rumah makan, kantin, kafe, toko roti, toko souvenir atau
toko lainnya), RS memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa tenant/penyewa
lahan tersebut mematuhi program ini.
Program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan juga mencakup risiko
keselamatan di laboratorium dan radiologi.

3. Tujuan
3.1 Tujuan umum
Meminimalisasi dan meniadakan risiko yang ditimbulkan oleh berbagai
potensi bahaya serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan
pasien yang ada d RSU Martha FriskaMultatuli.
3.2 Tujuan Khusus
1. Mengurangi risiko kegagalan fasilitas yang ada di rumah sakit.
2. Mengawasi dan memonitor risiko terkait fasilitas dan lingkungan di
Rumah Sakit Umum Martha FriskaMultatuli.
3. Meningkatkan keamanan dan keselamatan fungsi fasilitas yang ada di
Rumah Sakit Umum Martha FriskaMultatulibagi karyawan, pasien dan
pengunjung dan pemangku kepentingan lainnya.
4. Menurunnya kejadian yang tidak diharapkan (KTD) dan
insiden/kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada staf, pasien dan
pengunjung

3
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No
Kegiatan pokok Rincian Kegiatan
.
 Keselamatan dan keamanan
 Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan limbahnya
 Penanggulangan Bencana
Manajemen Risiko
 Proteksi Kebakaran
1. Fasilitas dan
Lingkungan  Peralatan Medis
 Sistem Utilitas
 Manajemen risiko fasilitas laboratorium dan
radiologi
Pendidikan dan Edukasi kepada staf mengenai manajemen risiko
2.
Pelatihan fasilitas dan lingkungan
 Monitoring harian pelaksanaan manajemen risiko
fasilitas
Monitoring dan  Monitoring harian lingkungan RS
3.
Evaluasi  Evaluasi bulanan pada rapat bulanan
 Evaluasi per 3 bulan untuk review program
 Evaluasi tahunan untuk pembaharuan program

4.1. Identifikasi Risiko, Analisis Risiko dan Pengelolaan Risiko


Analisis Risiko Pengelolaan
No Kegiatan
Identifikasi Risiko Bahay Probabilit Sko Risiko
. pokok
a as r
1. Keselamatan Keamanan Lingkungan 1. Pemeriksaa
dan RS 4 1 4 n dan
Keamanan 1. Penculikan Bayi 3 2 6 pemelihara
2. Kehilangan an CCTV
barang milik 2. Pemberlak
pasien 3 1 3
uan
dan keluarga pemakaian
3 1 3
3. Kehilangan tanda
kendaraan 4 1 4 pengenal
bermotor (badge)
4. Kehilangan untuk
sarana prasarana pengunjung
RS 4 2 8 pasien
5. Keselamatan saat rawat inap,
ada 2 2 4 penunggu
renovasi/pemban 4 1 4
pasien
gunan rawat inap,
Keselamatan Pasien, dan tamu di
Pengunjung & RS
Karyawan RS
3. Melakukan
1. Terjatuh/ monitoring
terpeleset di dan

4
tangga evaluasi
2. Terpeleset di Renovasi
kamar mandi dan
3. Tersengat listrik Pembangun
an Gedung
di Rumah
Sakit.
1. Penanganan B3 2 2 4 1. Sosialisasi
yang salah 1 1 1 mengenai
2. Penyimpanan B3 prosedur
tidak pada 2 1 2 penyimpan
2 2 4
tempatnya an dan
3. B3 yang tidak pengelolaa
diberi label n B3 ke
4. Tidak memakai semua unit.
APD saat 2. Melengkap
penanganan B3. i
MSDS/LD
KB B3
serta
didokumen
tasikan dan
Bahan dibagikan
Berbahaya kepada
2. dan Beracun unit-unit
(B3) dan yang
limbahnya menggunak
an bahan
tersebut.
3. Penyediaan
APD pada
setiap unit
yang
memiliki
B3 dan
menerapka
n kebiasaan
penggunaa
n APD bagi
petugas
menggunak
an B3.
3. Penanggulang Wabah dan Bencana 1. Melakukan
an Bencana 1. Wabah penyakit 4 1 4 pelatihan
(Emergensi) 2. Gempa bumi 4 1 4 siaga
3. Kebocoran gas 4 1 4 bencana
4. Ledakan bom 4 1 4
dan
4 1 4
5. Banjir evakuasi
4 1 4
6. Tanah longsor 4 1 4 ( Jadwal
7. Kecelakaan pelatihan,

5
transportasi peserta,
pelaporan )
, yang
melibatkan
semua
unsur di
Rumah
Sakit.
2. Menyediak
an
fasilitas :
rambu –
rambu
penunjuk
arah lokasi
pelayanan,
jalan
keluar,
jalan
masuk,
arah
evakuasi
bencana,
pintu
emergency,
denah dan
gambar
arah
evakuasi di
setiap
gedung.
3. Melakukan
simulasi
keadaan
darurat
bencana.
4. Proteksi 1. Hubungan 4 1 4 1. Melakukan
Kebakaran pendek arus pemliharaa
(Fire Safety) listrik 4 1 4 n APAR
2. Ledakan gas 4 1 4 secara
4 1 4
3. Kebocoran gas berkala.
4 1 4
4. Ledakan kompor 2. Melakukan
gas 4 1 4 pemasanga
5. Percikan api dari n larangan
colokan listrik merokok
6. Kebakaran akibat dan
puntung rokok penegakan
aturan
larangan
merokok.

6
3. Pemelihara
an Hidran
secara
rutin.
4. Pemasanga
n arah dan
denah
evakuasi
bencana
kebakaran,
banjir dan
gempa.
5. Melakukan
sosialisasi
mengenai
pencegahan
,
pengendali
an
kebakaran.
6. Melakukan
simulasi
kebakaran
dan
keadaan
darurat
bencana
secara
berkesinam
bungan.
1. Kesalahan 4 1 4 1. Melakukan
pembacaan hasil Kalibrasi
pada alat medis alat secara
karena belum 4 1 4 berkala
terkalibrasi
4 1 4
2. Kesalahan
penggunaan alat
Peralatan karena belum
5.
Medis terkalibrasi
3. Kesalahan
penggunaan alat
medis yang baru
karena belum
dilakukan
pelatihan alat
baru.
6. Sistem 1. Pemadaman 2 2 4 1. Melakukan
Penunjang listrik 2 2 4 pemantaua
(Utilitas) 2. Kerusakan/ n secara
meledaknya 2 1 2 rutin
2 2 4

7
pompa air 2 2 4 pompa
3. Saluran air / 2 1 2 sumur air,
IPAL mampet 4 1 4 panel-panel
4. Lift Macet 4 1 4 listrik, dan
5. Kerusakan SIRS sistem gas
4 1 4
6. Kerusakan medis.
telepon
7. Kebocorangas
8. Meledaknya
tabung gas medis
9. Meledaknya
sistem gas sentral

5. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Rencana Anggaran


a. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Melakukan upaya manajemen risiko fasilitas dan lingkungan, meliputi
a. Keamanan dan Keselamatan Rumah Sakit
b. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbahnya
c. Penanggulangan Bencana (Emergensi)
d. Proteksi Kebakaran (Fire Safety)
e. Peralatan Medis
f. Sistem Penunjang (Utilitas)
g. Manajemen risiko fasilitas laboratorium dan radiologi
2. Memberikan pelatihan mengenai manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan kepada staf dan pengunjung
a. Semua staf dan pengunjung mendapatkan edukasi mengenai
manajemen risiko fasilitas dan lingkungan
3. Pelaksanaan manajemen risiko fasilitas di monitoring dan evaluasi
a. Adanya laporan monitoring dan evaluasi program manajemen risiko
fasilitas
b. Rencana Anggaran
1. Anggaran Dana Manajemen Risiko Fasilitas
Harga @ Jumlah/ Jumlah
No Uraian tahun (Rp)
 I. Alat Medis
Biaya kalibrasi alat 150.000 170 25.500.000

8
Biaya perbaikan alat medis
a. Mesin Sterilizer CSSD 350.000 1 350.000
b. dental unit 2.200.000 1 2.200.000
c. infant warmer 280.000 1 280.000
d. bed pasien 1.700.000 1 1.700.000
e. ventilator 236.000 1 236.000
f. inkubator 3.000.000 1 3.000.000
Biaya service alat medis
a. lampu operasi 3.000.000 1 3.000.000
b.dental unit 500.000 1 500.000
c. kompresor ring swan 350.000 1 350.000
d. mesin anestesi 3.750.000 1 3.750.000
Mesin barcode alat medis 19.500.00 1 19.500.000
II Sistem Utilitas
Service AC 40.000 12 480.000
Perbaikan AC 200.000 30 6.000.000
Pemasangan AC baru 2.000.000 5 10.000.000
Penganti bola lampu 40.000 300 12.000.000
Pengganti kran air 135.000 50 6.750.000
Perbaikan pompa 1.000.000 5 5.000.000
Pengadaan APD 200.000 25 5.000.000
Pembuatan lemari 2.000.000 5 10.000.000
Beli tripek 65.000 200 13.000.000
Beli HPL 135.000 200 27.000.000
Paku 18.000 500 9.000.000
Kunci 15.000 50 750.000
Lem 33.000 20 660.000
Pergantian shower closet/mandi 40.000 300 12.000.000
Pembelian alat teknisi 370.000 50 18.500.000
Pengisian gas LPG 414 690.000 258.660.00
0
Pengisian gas medis N2O 13 2.644.000 34.372.000
Pengisian gas medis UT 2900 85.800 248.820.00
0
Pengisian gas medis VGL 24 1.174.800 61.089.600
75000 6800 510.000.00
Pengisian oksigen liquid 0
Sewa tabung oksigen liquid 1 1.472.000 1.472.000
Pemeliharaan gas medis 2.500.000 2 5.000.000

9
Pengisian oksigen portable mini 927 25.000.000
Service genset 4.000.000 10 40.000.000
Pembelian minyak solar 3.000.000 25 75.000.000
Pembelian tutup galon air 2.000 10.000
minum 20.000.000
Perbaikan pintu kaca 950.000 3 2.850.000
Service lift 2.500.000 24 60.000.000
Pemeliharaan & perbaikan lift 2.500.000 5 12.500.000
Service mesin laundry 6.000.000 5 30.000.000
Lakban 3M 7.000 200 1.400.000
Kabel Duck 18.000 100 1.800.000
Pembelian cat tembok 700.000 30 21.000.000
Biaya plafon 100.000 50 5.000.000
Biaya perbaikan lantai 450.000 10 4.500.000
Biaya pembelian kuas 16.000 30 480.000
Biaya pembelian sealtip 3000 30 90.000
Biaya pembelian semen 55.000 70 3.850.000
Biaya pembelian sika 220.000 30 6.600.000
Biaya pembelian soda api 15.000 30 450.000
Biaya pembelian pipa air 160.000 100 16.000.000
13.000.00 1
Retribusi pajak kebakaran 0 13.000.000
Biaya izin utilitas (DISNAKER) 6.000.000 1 6.000.000
20.000.00
Lift barang 0 1 20.000.000
200.000.0 200.000.00
Lift Gizi 00 1 0
III Sanitasi
45.000.00 12 480.000.00
Biaya pemusnahan limbah 0 0
Pemeriksaan Kualitas Udara 2.500.000 1 2.500.000
Pemeriksaan air IPAL 250.000 6 1.500.000
Pemeriksaan air minum 2.500.000 1 2.500.000
Pemeriksaan air bersih dan air 2.500.000 2
RO HD 5.000.000
Pemeriksaan air IPAL 2.000.000 6
(SUCOFINDO) 12.000.000
Pemeriksaan makanan 2.000.000 1 2.000.000
Biaya Chemical 1.450.000 192 278.400.00

10
0
Pemeliharaan dan perbaikan 500.000 5
pompa 2.500.000
IV
. Keamanan dan Keselamatan
Mantel hujan 60.000 10 600.000
Payung 40.000 15 600.000
Stiker mobil dokter 1.000 1000 100.000
CCTV 550.000 33 18.150.000
Pembuatan PCRA ketika ada 5.000.000 2
renovasi 10.000.000
V. Proteksi Kebakaran
Helm Tanggap Darurat 17.500 8 140.000
Isi ulang APAR 75.600 60 4.536.000
Bola pemadam api 1.350.000 10 13.500.000
VI K3RS
.
Pemeriksaan kesehatan 516 183.180.00
355.000
karyawan 0
Pemberian vaksinasi karyawan 496.000 108 53.568.000
VI Administrasi
I
Kertas A4 29.000 14 406.000
Tinta Printer 58.000 5 290.000
Pulpen 1.500 12 18.000
Kertas kop 90.000 1 90.000
Binder Clip 7.000 8 56.000
Hekter 2.700 10 27.000
Business File 1.500 50 75.000
Total 2.953.175.6
00

2. Anggaran Dana Pelatihan


N Pelatihan Jadwal Pelaksana Anggaran
o (Rp.)
1. Pelatihan Tanggap 6 bulan -Dilaksanakan
Darurat Kebakaran sekali oleh RS
-Dilaksanakan
20.000.000
oleh Pelatih Luar
(Dinas Pemadam
Kebakaran)

11
2. Pelatihan Kelistrikan 1 tahun Dilaksanakan
Rumah Sakit (Arus Kuat sekali oleh RS 6.000.000
dan Arus Lemah)
3. Pelatihan Genset 1 tahun Dilaksanakan
sekali oleh Pelatih Luar 6.000.000
(supplier)
4. Pelatihan Gas medis 1 tahun Dilaksanakan
sekali oleh Pelatih Luar 6.000.000
(supplier)
5. Pelatihan K3 RS 1 tahun Dilaksanakan
5.000.000
sekali oleh Pelatih Luar
6. Pelatihan K3 Listrik 1 tahun Dilaksanakan
6.000.000
sekali oleh Pelatih luar
7. Pelatihan Hospital 1 tahun -Dilaksanakan
Disaster Plan sekali oleh RS
17.000.000
-Dilaksanakan
oleh Pelatih Luar
8. Penanganan Limbah B3 1 tahun -Dilaksanakan
sekali oleh RS
6.000.000
-Dilaksanakan
oleh Pelatih Luar
9. Pelatihan IPAL 1 tahun -Dilaksanakan
sekali oleh RS
6.000.000
-Dilaksanakan
oleh Pelatih Luar
Total 78.000.000

6. Sasaran
No Kegiatan
Rincian Kegiatan Sasaran
. pokok
 Keselamatan dan keamanan Terciptanya fasilitas
 Bahan Berbahaya Beracun dan lingkungan yang
Manajemen aman bagi pasien,
(B3) dan limbahnya
Risiko Fasilitas pengunjung dan staf
1.  Penanggulangan Bencana
dan
 Proteksi Kebakaran
Lingkungan
 Peralatan Medis
 Sistem Utilitas
Staf dan pengunjung
mengetahui tentang
Edukasi kepada staf mengenai
Pendidikan dan pelaksanaan
2. manajemen risiko fasilitas dan
Pelatihan manajemen risiko
lingkungan
fasilitas dan
lingkungan di RS
3. Monitoring dan  Monitoring harian pelaksanaan Pelaksanaan

12
manajemen risiko fasilitas manajemen risiko di
 Monitoring harian lingkungan monitoring dan
RS evaluasi
 Evaluasi bulanan pada rapat
Evaluasi bulanan
 Evaluasi per 3 bulan untuk
review program
 Evaluasi tahunan untuk
pembaharuan program

13
7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
1. Keamanan dan Keselamatan RS

N Tahun 2022
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Monitoring CCTV di area
x x x x x x x x x x x x
berisiko
2. Identifikasi pengunjung
yang berkunjung diluar jam x x x x x x x x x x x x
berkunjung
3. Identifikasi pengunjung di
x x x x x x x x x x x x
unit khusus (ICU & IBS)
4. Patroli di seluruh
x x x x x x x x x x x x
lingkungan RS per 2 jam
5. Pemeriksaan pintu-pintu
x x x x x x x x x x x x
akses masuk dan keluar RS
6. Pemantauan parkir dan
x x x x x x x x x x x x
pengaturan lalu lintas di RS
7. Pengawasan keamanan dan
keselamatan selama masa x x x x x x
renovasi atau pembangunan
8. Pemeriksaan fasilitas fisik x x x x x x x x x x x x
9. Perbaikan kerusakan kondisional (saat ada kerusakan pada
fasilitas fisik fasilitas fisik)
10 Edukasi staf dan
. pengunjung terkait x x
keamanan dan keselamatan
11 Identifikasi mobil dokter
. menggunakan stiker mobil x x
dokter
12 Rapat Bulanan
x x x x x x x x x x x x
.
13 Rapat Tahunan
x
.

2. Sistem Utilitas
Rencana Kerja Tahun 2022
N
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o
0 1 2
1. Monitor dan service ac x x x x x x x x x x x x
2. Monitor dan service lift x x x x x x x x x x x x
3. Pemeliharaan Genset x x x x x x x x x x x x
4. Service Genset x x x
5. Pemeriksaan panel induk x x x x x x x x x x x x

14
listrik
6. Pemeriksaan dan
pembersihan panel listrik x x x x x x x x x x x x
setiap lantai
7. Pemeriksaan dan pengujian
motor pompa hydrant & box x x x x
hydrant
8. Pemeriksaan fire alarm
(smoke detector & heat x x x x
detector)
9. Pemeriksaan sound system
x x x x x x x x x x x x
(TOA)
10 Pemeriksaan instalasi air
x x x x x x x x x x x x
. bersih
11 Pemeriksaan panel dan motor
x x x x x x x x x x x x
. pompa transfer air bersih
12 Pemeriksaan dan
x x x x x x x x x x x x
. pemeliharaan instalasi IPAL
13 Pemeriksaan instalasi Gas
x x x x x x x x x x x x
. Medis
14 Pemeriksaan flow meter O2
x x x x x x x x x x x x
. (oksigen) di ruangan
15 Pemeriksaan instalasi air RO x x x x x x x x x x x x
.
16 Pencucian tangki air bersih
x x x x x x x x x x x x
. (tangki distribusi)
17 Pencucian bak pengendapan
x x x x x x x x x x x x
.
18 Pencucian bak penampungan
x x x x x x x x x x x x
. air bersih
19 Pencucian tangki air minum
x x x x x x x x x x x x
.
20 Pencucian tangki stainless
x x x x x x x x x x x x
. RO
21 Pengecekan dan perawatan
x x x x x x x x x x x x
. mesin laundry
22 Pemeriksaan dan
x x x x x x x x x x x x
. pembersihan exhausfan
23 Penyisipan cat ruangan dan
x x x x x x x x x x x x
. koridor gedung 3
24 Pengecatan dan perbaikan
. plafon di koridor dan ruangan x x x x x x x x x x x x
sesuai kebutuhan
25 Pengerjaan ITS
x x x x x x x x x x x x
.

15
26 Edukasi staf teknisi mengenai
Kondisional (saat ada pelatihan)
. listrik dan gas medis
27 Rapat koordinasi petugas
x x x x x x x x x x x x
. teknisi
28 Rapat bulanan
x x x x x x x x x x x x
.

16
3. Peralatan Medis

Tahun 2022
N
Kegiatan 1 1
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2
1. Pemeliharaan peralatan
x x x x x x x x x x x x
medis
2. Memonitoring peralatan
x x x x x x x x x x x x
medis ke setiap ruangan
3. Memonitoring teknisi dari
Kondisional (saat ada alat kesehatan yang
supplier untuk memperbaiki
diperbaiki supplier)
peralatan medis
4. Perbaikan alat medis yang
Kondisional (saat ada alat yang rusak)
rusak
5. Memonitoring peralatan Kondisional(saat ada alat kesehatan
medis yang baru masuk masuk)
6. Uji fungsi alat medis yang Kondisional(saat ada alat kesehatan
baru masuk masuk)
7. Monitoring peralatan medis
Kondisional (saat ada alat kesehatan yang
yang keluar untuk di
dibawa keluar)
perbaiki oleh supllier
8. Mengajukan daftar peralatan
x x
medis yang akan di kalibrasi
9. Memonitoring peralatan
x x
medis yang di kalibrasi
10 Inventaris alat medis
x x
.
11 Penarikan alat medis yang Kondisional (saat ada alat medis yang
. berbahaya dilakukan penarikan )
12 Pembahasan penarikan alat Kondisional (saat ada alat medis yang
. medis yang berbahaya dilakukan penarikan )
13 Pelaporan insiden terkait Kondisional (saat ada insiden terkait
. peralatan medis peralatanmedis)
14 Tindak lanjut pelaporan
Kondisional (saat ada insiden terkait
. insiden terkait peralatan
peralatanmedis)
medis
15 Rapat Bulanan
x x x x x x x x x x x x
.

17
4. Sanitasi Rumah Sakit

N Tahun 2019
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Monitoring kebersihan di
x x x x x x x x x x x x
semua lingkungan RS
2. Monitoring kebersihan di
Instalasi Air Minum & Air x x x x x x x x x x x x
Bersih
3. Pengujian sampel Air
x x
Minum & Air Bersih
4. Monitoring IPAL I & IPAL
x x x x x x x x x x x x
II & IPAL III
5. Pengambilan sampel untuk
uji IPAL I & IPAL II & x x x x x x x x x x x x
IPAL III
6. Monitoring dan Uji
Kualitas Udara dan Uji x x
Emisi Genset
7. Monitoring Kebersihan
Gizi sehingga terbebas dari x x x x x x x x x x x x
vektor (Kecoa & Tikus)
8. Monitoring Kebersihan
Kantin sehingga terbebas
x x x x x x x x x x x x
dari vektor (Kecoa &
Tikus)
9. Monitoring Lingkungan
Rumah Sakit sehingga x x x x x x x x x x x x
terbebas dari Hewan
10 Monitoring Penempatan
. Limbah Medis, Limbah
Umum dan Limbah Tajam x x x x x x x x x x x x
sesuai dengan tempatnya di
setiap Lantai dan Ruangan
11 Pemusnahan Limbah
x x x x x x x x x x x x
. Infeksius ke pihak ke-3
Pemberian label pada
12
limbah umum, limbah x x x x x x x x x x x x
.
infeksius dan limbah tajam
13 Pengujian sampel Air RO
x x
. HD
14 Pengujian sampel makanan
x x
.
15 Inventarisasi Bahan x x
. Berbahaya dan Beracun

18
(B3) di RS
16 Pemberian Label B3 pada
. Bahan Berbahaya dan x x x x x x x x x x x x
Beracun (B3) dan
limbahnya
17 Monitoring kelengkapan
. APD dan fasilitas di area x x x x x x x x x x x x
Penyimpanan B3 &
Limbahnya
18 Pengolahan limbah B3
. menggunakan mesin x x x x x x x x x x x x
autoklaf
19 Rapat Bulanan x x x x x x x x x x x x
.
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)
N Tahun 2022
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Mapping risiko (Risk
x x x
Register)
2. Pemantauan dan Evaluasi
x x x x x x x x x x x x
Risiko di lingkungan RS
3. Pengawasan pelaksanaan
x x x x x x x x x x x x
Manajemen Risiko Fasilitas
3. Pembuatan PCRA saat ada Kondisional (saat akan dilakukan
renovasi/pembangunan pembangunan)
4. Monitoring kepatuhan
kontraktor dalam melakukan Kondisional (saat akan dilakukan
pekerjaan sesuai standar pembangunan)
keamanan dan keselamatan
5. Edukasi mengenai
keselamatan dan keamanan x x
kepada staf dan pengunjung
6. Edukasi staf mengenai K3
RS
x x x x x x x x x x x x
- Orientasi karyawan baru
mengenai K3RS
7. Pelaporan kecelakaan
kondisional (saat terjadi kecelakaan kerja)
kerja/insiden
8. Melakukan investigasi dan
tindak lanjut laporan kondisional (saat terjadi kecelakaan kerja)
kecelakaan kerja

19
6. Penanggulangan Bencana dan Proteksi Kebakaran
Tahun 2022
N
Kegiatan 1
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
1
1. Identifikasi risiko bencana
internal dan eksternal x
menggunakan HVA
2. Pembuatan Hospital Safety Index x
3. Asesmen risiko kebakaran x
4. Tindak lanjut hasil asesmen
x
risiko kebakaran
5. Identifikasi risiko kebakaran saat Kondisional (saat akan dilakukan
ada pembangunan pembangunan)
6. Monitoring kepatuhan kontraktor
dalam melakukan pekerjaan Kondisional (saat akan dilakukan
sesuai standar keamanan dan pembangunan)
keselamatan
7. Edukasi mengenai tanggap
darurat pada pengunjung x x

8. Edukasi staf mengenai K3 RS


- Orientasi karyawan baru x x x x x x x x x x x x
mengenai K3RS
8. Pemantauan pengisian absensi
x x x x x x x x x x x x
tanggap darurat RS
9. Pelatihan tanggap darurat dan
x x
kebakaran RS
10 Pemeriksaan dan pengujian
. motor pompa hydrant & box x x x x
hydrant

11 Pemeriksaan fire alarm (smoke


x x x x
. detector & heat detector)

12 Pemeriksaan sound system


x x x x x x x x x x x x
. (TOA)

13 Pelatihan dan simulasi


x x
. penanggulangan kebakaran

14 Pelatihan dan simulasi tanggap


x x
. darurat bencana

15 Monitoring dan evaluasi staf


. mengenai penanggulangan
x x x x x x x x x x
kebakaran dan tanggap darurat
bencana

20
16 Rapat bulanan
x x x x x x x x x x x x
.

17 Review tahunan
x
.

21
7. Manajemen Risiko Fasilitas Laboratorium dan Radiologi
N Tahun 2022
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Monitoring kelengkapan
x x x x x x x x x x x x
APD
2 Inventarisasi B3 di
x
Laboratorium
3 Penyebaran informasi k3 x x x x x x x x x x x x
4 Edukasi staf baru
Kondosional jika ada penerimaan staf baru
mengenai K3 Lab
5 Pemeriksaan kesehatan
x
berkala pada staf
6 Monitoring penempatanl
imbah medis, limbah
umum dan limbah tajam x x x x x x x x x x x x
sesuai dengan
peruntukannya
7 Pembuangan limbah
infeksius dan limbah tajam x x x x x x x x x x x x
kepihak ke 3
8 Pemberian label B3 pada
bahan berbahaya dan x x x x x x x x x x x x
beracun (B3)
9 Pembuatan poster tanggap
x
darurat
10 Pemantauan pengisian
x x x x x x x x x x x x
absensi tanggap darurat
11 Pelatihan tanggap darurat
x x
dan kebakaran
12 Pemeliharaan APAR x x x x x x x x x x x x
13 Pelaporan kecelakaan
Kondisional apabila ada kecelakaan kerja
kerja/ insiden
14 Melakukan investigasi dan
tindak lanjut laporan Kondisional apabila ada kecelakaan kerja
kecelakaan kerja
15 Pelatihan dan simulasi
x x
penanggulangan kebakaran
16 Monitoring alat
x x x x x x x x x x x x
laboratorium
17 Mengajukan daftar alat kondisional saat waktu alat harus di
yang akan dikalibrasi kalibrasi
18 Rapat bulanan x x x x x x x x x x x x

22
8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Dalam melaksanakan kegiatan dilakukan monitoring dan evaluasi sebagai
berikut :
a. Evaluasi dilakukan setiap bulan melalui rapat bulanan unit Pemeliharaan
bersama Kasubid Pemeliharaan dan Kabid Adm & Umum
b. Evaluasi program kerja dilakukan per 3 bulan untuk melakukan
pembaharuan program bila terjadi perubahan di lingkungan RS
c. Evaluasi dilakukan setiap akhir tahun untuk melihat pencapaian program
kerja
d. Hasil evaluasi ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Kabid Adm & Umum

9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Setiap unit Pemeliharaan (Teknisi, Security, Laundry, Sanitasi, Ambulance
dan K3RS) membuat laporan harian yang dilaporkan setiap hari kepada
Kasubid Pemeliharaan.
b. Setiap unit Pemeliharaan (Teknisi, Security, Laundry, Sanitasi, Ambulance
dan K3RS) membuat laporan bulanan yang dilaporkan setiap bulan kepada
Kasubid Pemeliharaan.
c. Kasubid Pemeliharaan membuat laporan tahunan yang dilaporkan kepada
Kabid Adm & Umum.

Penyusun

Tim Penanggung Jawab Manajemen Risiko


Fasilitas
RSU PROF. DR. BOLONI

23

Anda mungkin juga menyukai