PT Petrosea TBK - Sustainability Report 2017 PDF

Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report
2017
Berkontribusi Untuk Keberlanjutan

Contributing For Sustainability
Pendidikan
Education
Pemberdayaan Ekonomi Lingkungan

Economic Empowerment
Environment
Kesehatan
Health
www.petrosea.com
1
PT PETROSEA TBK. / SUSTAINABILITY REPORT 2017
KETERANGAN SAMPUL
Tema laporan 2017, yaitu “Berkontribusi Untuk

Keberlanjutan” menggambarkan komitmen
kuat Petrosea untuk terus mengembangkan
usahanya dengan tidak melupakan upaya
menjaga lingkungan serta meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat sekitar.
COVER NOTE
The theme of our 2017 report, “Contributing

For Sustainability”, symbolizes Petrosea’s
strong commitment to continuously
develop its business while also taking into
consideration its efforts to preserve the
environment and increase the quality of
living for the surrounding communities.
2 PT PETROSEA TBK. / LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017 3
Daftar Isi
Table Of Contents
Pendahuluan / Foreword
06. Keselamatan & Kesehatan Kerja / Occupational Health & Safety 96
Ikhtisar Keberlanjutan / Sustainability Highlights 04 07. Pengembangan Komunitas Lokal / Local Community Development 114
Penghargaan & Sertifikasi / Awards & Certifications 06 08. Pengembangan Sumber Daya Manusia / Human Capital Development 130
Sambutan Direktur Utama / Message from The President Director 10 09. Tanggung Jawab Terhadap Konsumen / Responsibility Towards Customers 148
01. Komitmen & Strategi Keberlanjutan / Sustainability Commitment & Strategy 16 10. Kinerja Aspek Ekonomi Petrosea / Economic Performance 156
02. Tentang Laporan Ini / About This Report 26 Daftar Indeks GRI-G4 Core | GRI-G4 Core Index 166
03. Tentang Petrosea / About Petrosea 34
04. Tata Kelola Keberlanjutan / Sustainability Governance 60
05. Mengelola & Melestarikan Lingkungan / Managing & Preserving the Environment 76
44 PT PETROSEA TBK. / LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017 PT PETROSEA TBK. / SUSTAINABILITY REPORT 2016 5
Ikhtisar Keberlanjutan
Sustainability Highlights
Fokus program keberlanjutan Petrosea pada tahun 2017

The focus of Petrosea’s sustainability programs in 2017
(G4-18)
Sumber Daya Manusia Tata Kelola

Human Capital Perusahaan
Good Corporate Governance
1. Merekrut 1.890 karyawan selama 2017, yang
terdiri dari 1.833 pria dan 57 wanita.
1. Membuat dan mensosialisasikan
2. Merealisasikan berbagai aktivitas pelatihan
Pemberdayaan yang diikuti 3.077 peserta dengan 87.058 total
Communication Policy yang berfungsi untuk
mengatur hubungan komunikasi antara
Masyarakat jam pelatihan dan rata-rata 28 jam / peserta.
3. Melaksanakan program talent management
Perusahaan
kepentingan.
dengan seluruh pemangku
sebagai komitmen Perusahaan untuk selalu
Economic Empowerment mengapresiasi kinerja para karyawan yang
2. Sekretaris Perusahaan selalu memastikan
bahwa prinsip-prinsip, dasar hukum dan
unggul dan berbakat.
kebijakan GCG selalu dilaksanakan dengan
1. Mengalokasikan biaya sebesar Rp. 4. Menyelenggarakan program Masa Persiapan
konsisten di seluruh elemen Perusahaan.
518.515.000 untuk merealisasikan Pensiun (MPP) sebagai wujud kepedulian akan
berbagai program CSR Perusahaan. masa depan karyawan pasca purna tugas.
2. Membangun Kelompok Usaha Bersama 1. Created and socialized its Communication Policy which
Lingkungan (KUBE) Bottom Plug dan Kampung
Wisata Kepiting sebagai bagian dari 1. Recruited 1,890 employees during 2017, consisting of
functions to regulate communication between the
Company and all stakeholders.
Environment program CSR Perusahaan pada bidang
1,833 male and 57 female.
2. Realized various training activities which were
2. The Corporate Secretary always ensures that GCG
principles, legal basis and existing policies are
pemberdayaan ekonomi. participated by 3,077 participants with a total of consistently implemented in all elements of the
3. Memberikan bantuan pasca bencana 87,058 hours and an average of 28 hours / participant.
1. Tidak ada Major Environmental Incident (MEI) selama Company.
kepada masyarakat yang terkena 3. Implemented a talent management program as
tahun 2017.
musibah bencana alam. the Company’s commitment to always appreciate
2. Dari aktivitas pengelolaan air, Petrosea berhasil employees that demonstrate exceptional performance
mengurangi volume penggunaan air tanah dan sebaliknya 1. Allocated total funds of Rp. 518,515,000 to and talent.
meningkatkan volume penggunaan air hujan dan air daur realize various Company CSR programs. 4. Implements a retirement preparation plan as a form of
ulang. 2. Developed the Joint Business Group (KUBE) its concern towards employee futures and retirement.
3. Berkat implementasi Fleet Management System, Bottom Plug and Crab Tourism Village as part
Petrosea berhasil menghemat bahan bakar truk sebanyak of the Company’s CSR programs in economic
1.865.712 liter atau sebesar US$ 932.856 dan mengurangi empowerment.
3. Provided post-disaster relief for those affected
biaya operasional truk sebesar US$ 1.146.165.
by natural disasters.
4. Merealisasikan area penghijauan seluas 6.766 m2 di sekitar
workshop proyek KJA.
5. Menerapkan program paperless untuk mengurangi
volume penggunaan kertas di seluruh lokasi operasional
Perusahaan. Keselamatan & Kesehatan Kerja
Occupational Health & Safety
1. No Major Environmental Incident (MEI) during 2017.
2. From water management activities, Petrosea successfully reduced 1. Melaksanakan berbagai program rutin di seluruh lokasi operasional
its groundwater consumption and increase its rainwater and
Perusahaan untuk memperkuat budaya sadar K3.
recycled water consumption.
3. After implemented the Fleet Management System, Petrosea
2. Menjalankan program pelatihan K3 dengan total peserta sebanyak
successfully saved 1,865,712 liters of truck fuel or equivalent to 1.213 karyawan.
US$ 932,856 and reduced truck operational cost of US$ 1,146,165. 3. Meraih 19 penghargaan dari berbagai pihak eksternal untuk
4. Realized a reforestation area of 6,766 m2 around the workshop at pencapaian di bidang K3.
the KJA project.
5. Implemented a paperless program to lower the volume of paper 1. Implemented various routine programs at all Company operational
usage at all Company operational locations.
locations in order to strengthen OHS awareness culture.
2. Implement OHS training programs with the total participants
reaching 1,213 employees.
3. Received 19 awards from various external parties for achievements
in OHS.
Penghargaan
Awards
Pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja / Zero Accident Pengelolaan Keselamatan Tambang / Mine Safety Management
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero accident) untuk proyek Kideco Jaya Agung Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan kategori “ADITAMA” (periode 2015) untuk
dengan jumlah 10.227.321 jam kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan & Transmigrasi. proyek Kideco Jaya Agung dari Direktorat Jenderal Mineral & Batubara, Kementerian ESDM.
Award for 10,227,321 man hours LTI Free (zero accident) for the Kideco Jaya Agung project from the Ministry of Award for Mine Safety Management in “ADITAMA” category (period of 2015) for the Kideco Jaya Agung project from
Manpower and Transmigration. the Directorate General of Minerals & Coal, Ministry of ESDM.
1 7
Pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja / Zero Accident Program Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS /
HIV/AIDS Prevention & Countermeasure Program
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero accident) untuk proyek Tabang dengan jumlah
1.957.151 jam kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan & Transmigrasi. Piagam Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dengan kategori
Award for 1,957,151 man hours LTI Free (zero accident) for the Tabang project from the Ministry of Manpower and “PLATINUM” untuk Petrosea Offshore Supply Base dari Gubernur Kalimatan Timur.
Transmigration. Award for HIV/AIDS Prevention & Countermeasure Program in “PLATINUM” category for Petrosea Offshore Supply
2
Base from the Governor of East Kalimatan.
8
Program Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS /
HIV/AIDS Prevention & Countermeasure Program Program Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS /
HIV/AIDS Prevention & Countermeasure Program
Piagam Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dengan kategori
“PLATINUM” untuk Petrosea Offshore Supply Base dari Kementerian Ketenagakerjaan & Transmigrasi. Piagam Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dengan kategori
Award for HIV/AIDS Prevention & Countermeasure Program in “PLATINUM” category for Petrosea Offshore “PLATINUM” untuk proyek Kideco Jaya Agung dari Gubernur Kalimatan Timur.
Supply Base from the Ministry of Manpower and Transmigration. Award for HIV/AIDS Prevention & Countermeasure Program in “PLATINUM” category for the Kideco Jaya Agung
3 project from the Governor of East Kalimatan.
9
Program Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS /
HIV/AIDS Prevention & Countermeasure Program Pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja / Zero Accident
Piagam Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dengan kategori “PERAK” Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero accident) untuk proyek Kideco Jaya Agung
untuk proyek Kideco Jaya Agung dari Kementerian Ketenagakerjaan & Transmigrasi. dengan jumlah 10.227.321 jam kerja dari Gubernur Kalimantan Timur.
Award for HIV/AIDS Prevention & Countermeasure Program in “SILVER” category for the Kideco Jaya Agung project Award for 10,227,321 man hours LTI Free (zero accident) for the Kideco Jaya Agung project from
from the Ministry of Manpower & Transmigration. the Governor of East Kalimantan.
4 10
Pengelolaan Lingkungan Hidup / Environmental Management Pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja / Zero Accident
Penghargaan Manajemen Lingkungan (periode 2016 – 2017) kategori “HIJAU” untuk Petrosea Offshore Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero accident) untuk proyek Tabang dengan jumlah
Supply Base dari Gubernur Kalimantan Timur. 1.503.504 jam kerja dari Gubernur Kalimantan Timur.
Award for Environmental Management (period of 2016 - 2017) in “GREEN” category for Petrosea Offshore Supply Award for 1,503,504 man hours LTI Free (zero accident) for the Tabang project from the Governor of East Kalimantan.
11
Base from the Governor of East Kalimantan.
5
Pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja / Zero Accident
Pengelolaan Keselamatan Tambang / Mine Safety Management
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero accident) untuk proyek Kideco Jaya Agung
Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan kategori “UTAMA” untuk proyek Kideco Jaya dengan jumlah 10.227.521 jam kerja dari Bupati Paser.
Agung dari Direktorat Jenderal Mineral & Batubara, Kementerian ESDM. 12 Award for 10,227,521 man hours LTI Free (zero accident) for the Kideco Jaya Agung project from the Bupati of Paser.
Award for Mine Safety Management in “UTAMA” category for the Kideco Jaya Agung project from
the Directorate General of Minerals & Coal, Ministry of ESDM.
6
Sertifikasi
Certifications
ISO 14001:2004 SERTIFIKASI / Certification
Sertifikasi Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan.
Berlaku sejak 20 Mei 2015 - 20 Mei 2018.
International Standard Certification for Enviromental Management System.
Valid from May 20, 2015 - May 20, 2018.
OHSAS 18001:2007 Sertifikasi / Certification
Sertifikasi Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan &

Keselamatan Kerja.
Berlaku sejak 19 April 2016 - 18 April 2019.
International Standard Certification for Health & Safety Management

System.
Valid from April 19, 2016 - April 18, 2019.
ISO 9001:2008 CERTIFICATION
Sertifikasi Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Mutu.
Berlaku sejak 26 Maret 2015 - 25 Maret 2018.
International Standard Certification for Quality Management System.
Valid from March 26, 2015 - March 25, 2018.

Pesan Presiden Direktur

Message From The President Director
(G4-1) (G4-DMA)
Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,
“
Kembali kami menghadirkan Laporan Keberlanjutan We are pleased to bring you our Sustainability Report for
Petrosea meyakini bahwa pencapaian kinerja yang seimbang pada aspek ekonomi, untuk tahun 2017. Melalui Laporan ini, kami ingin the year 2017. Through this Report, we wish to convey
lingkungan dan sosial merupakan kunci keberhasilan tercapainya tujuan memberikan gambaran tentang komitmen Perusahaan the Company’s commitment to ensure a balance
keberlanjutan. Oleh karena itu, kami merancang dan menjalankan berbagai program untuk memastikan keseimbangan antara perbaikan between improving our economic performance with
pengembangan usaha untuk mencatatkan kinerja terbaik pada ketiga aspek tersebut kinerja ekonomi dengan kondisi lingkungan dan environmental and social conditions surrounding our
dan pada saat yang bersamaan mengelola hubungan yang baik dengan sosial di sekitar area operasional kami. Komitmen operational areas. We strongly hold this commitment
ini kami pegang teguh karena kami meyakini bahwa because we believe that balancing our economic
seluruh pemangku kepentingan. keseimbangan pencapaian kinerja ekonomi dengan performance with fulfilling stakeholders expectations
pemenuhan harapan seluruh pemangku kepentingan is key to the Company’s business sustainability.
Petrosea believes that achieving a balanced performance in the economic, environmental and merupakan kunci tercapainya keberlanjutan usaha
social aspects is key to our success in realizing our sustainability goals. Therefore, we design Perusahaan.
and implement various business development programs in order to excel in those three
aspects while at the same time maintain close relationships with all stakeholders Kontribusi Bagi Pembangunan Ekonomi Contribution Towards Economic Development
“ Setelah sektor pertambangan dan energi melewati

masa yang penuh tantangan pada tahun 2016, para
pelaku bisnis di sektor ini mengalami perbaikan kinerja
sejalan dengan membaiknya harga komoditas pada
sektor tersebut.
After the mining and energy sector experienced
challenging times during 2016, the business players
within the sector experienced improved performances
in line with the increasing commodity prices within the
sector.
Pembatasan produksi batubara di China yang disertai The coal production restrictions in China, coupled with
oleh membaiknya perekonomian global, mendorong the global economic growth, resulted in the increase of
kenaikan harga komoditas pertambangan, khususnya mining commodity prices, especially coal.
batubara.
Sementara pada sektor migas, kesepakatan Meanwhile in the oil & gas sector, the agreement to cut
pengurangan produksi oleh negara-negara anggota oil production by OPEC nations followed by the recovery
OPEC serta pertumbuhan ekonomi global yang of the global economy, resulted in a rebound of the oil
membaik, membuat harga minyak mentah dunia price from its lowest point. This had a positive impact
kembali dari titik terendahnya. Hal ini berdampak on the demands for logistic support and services in the
positif terhadap permintaan jasa pendukung kegiatan oil & gas sector.
logistik di sektor migas tersebut.
Perbaikan harga dan permintaan ini tentu juga The increase in price and demand also had a positive
berpengaruh positif pada kinerja perusahaan yang impact on the performance of companies in this
bergerak di sektor ini, termasuk Petrosea, mengingat sector, including Petrosea, as mine concession owners
para pemilik konsesi tambang batubara kembali increased their production targets in response to the
meningkatkan target produksi untuk merespons increase of demand and selling price.
naiknya permintaan dan membaiknya harga jual.
Petrosea menanggapi perkembangan ini dengan tetap Petrosea responded to these developments by
mengedepankan efektivitas biaya, mengintensifkan prioritizing cost effectiveness, intensifying its business
upaya diversifikasi usaha, menerapkan strategi diversification, implementing a flexible operational
operasional yang fleksibel, serta mengoptimalkan strategy as well as optimizing the competencies
Hanifa Indradjaya seluruh kompetensi sumber daya manusia yang of all existing human capital. Backed by the latest
Presiden Direktur
kami miliki. Dengan dukungan pengembangan developments in information technology, we intensified
President Director
teknologi informasi terkini, kami juga semakin intensif our efforts to align the operational performances of Kami sangat yakin bahwa upaya menjaga dan We truly believe that our efforts to maintain and
mengupayakan keselarasan kinerja operasional ketiga the Company’s three business lines - Contract Mining, memelihara lingkungan telah sejalan, bahkan melebihi preserve the environment meet, and even exceed the
lini bisnis Perusahaan, yaitu Kontrak Pertambangan, Engineering & Construction as well as Logistics and ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. requirements set by prevailing rules and regulations.
Rekayasa & Konstruksi serta Jasa Pendukung Kegiatan Support for Oil & Gas Services or Petrosea Logistics & Kami juga yakin bahwa upaya tersebut sejalan dengan We also believe that these efforts are in line with the
Minyak & Gas Bumi yang dinamakan Petrosea Logistics Support Services (PLSS). apa yang telah dirumuskan di dalam Sustainable Sustainable Development Goals (SDGs).
& Support Services (PLSS). Development Goals (SDGs).
Hasilnya, Perusahaan berhasil mencatatkan perbaikan As a result, the Company recorded an improved financial
kinerja ekonomi dengan kenaikan pendapatan usaha performance with a 24.12% increase in total revenue Komitmen Terhadap K3L Commitment Towards HSE
sebesar 24.12% dari US$ 209,37 juta menjadi US$ from US$ 209.37 million to US$ 259.87 million in 2017.
259,87 juta pada tahun 2017. Efektivitas manajemen The effectiveness of our operational cost management Petrosea menunjukkan komitmen yang tinggi pada Petrosea shows strong commitment towards efforts
biaya operasional yang secara konsisten dijalankan allowed us to record a 206.13% net profit growth of US$ upaya peningkatan kinerja Keselamatan, Kesehatan to increase its Health, Safety & Environment (HSE)
membuat kami mampu mencatatkan pertumbuhan 8.31 million after recording a net loss of US$ 7.83 million Kerja & Lingkungan (K3L). Kami menerapkan standar performance. We apply the highest HSE standards and
laba bersih sebesar 206,13% menjadi US$ 8,31 juta in the previous year. keselamatan kerja tertinggi dan memastikan bahwa ensure that all of the Company’s operational activities
setelah mengalami kerugian bersih sebesar US$ 7,83 seluruh kegiatan operasional Perusahaan dijalankan comply with those safety standards. To further ensure
juta pada tahun sebelumnya. dengan mengacu kepada standar keselamatan the compliancy of all elements within the Company,
tersebut. Untuk memastikan kepatuhan seluruh together with the OHS Committee, we have designed
Dengan perbaikan kinerja ekonomi tersebut, Petrosea Our success in improving our economic performance elemen Perusahaan, bersama Komite K3, kami and implemented OHS related activities and training
mampu meningkatkan distribusi perolehan nilai also meant that Petrosea was able to increase the merancang dan melaksanakan kegiatan dan program programs which are evaluated periodically to ensure
ekonomi kepada seluruh pemangku kepentingannya, distribution of its generated economic value to all pelatihan K3 yang efektivitasnya dievaluasi secara their effectiveness. The OHS standards that apply at
seperti penyandang dana, mitra kerja, karyawan stakeholders, such as shareholders, business partners, berkala. Kami menerapkan pengelolaan aspek K3 Petrosea are based on globally accredited standards,
dan pemerintah. Pada akhirnya, Petrosea mampu employees and the government. By year’s end, Petrosea dengan mengacu pada sistem terakreditasi berstandar which is more than what is required by prevailing rules
menciptakan fondasi yang semakin kokoh untuk was able to successfully build a stronger foundation to global, lebih dari yang disyaratkan dalam peraturan and regulations.
menyambut peluang pertumbuhan usaha dan capture future business opportunities and prepare the perundang-undangan yang berlaku.
mempersiapkan opsi strategi terbaik demi memastikan best strategic options to ensure a sustainable growth in
pertumbuhan yang berkesinambungan di masa the years to come. Petrosea terus berupaya untuk memastikan bahwa Petrosea continuously makes an effort to ensure that
mendatang. seluruh karyawan, klien, vendor dan kontraktor its employees, clients, vendors and contractors are
berkomitmen untuk melaksanakan proses committed to the process of planning and preparing
Pengembangan Lingkungan Yang Berkelanjutan Sustainable Environmental Development perencanaan dan persiapan untuk mengidentifikasi to identify and mitigate risks that could affect all
serta mengurangi risiko yang dapat mempengaruhi employees, contractors, operations, assets, the
Sebagai perusahaan yang berkomitmen penuh As a company fully committed to support efforts seluruh pemangku kepentingan demi mencapai target environment and community in order to achieve the
untuk mendukung upaya bersama memperbaiki to improve and preserve the environment, “Zero Harm to People, Community & Environment”. ultimate goal of “Zero Harm to People, Community and
dan melestarikan lingkungan, Petrosea senantiasa Petrosea continuously implements and promotes Environment”.
menerapkan kegiatan operasional pertambangan yang environmentally-friendly mining operations. We
ramah lingkungan. Secara mandiri maupun bersama- conserve water usage, increase energy efficiency, Membangun Komunitas Sekitar Building the Surrounding Community
sama dengan pemilik konsesi, kami melakukan lower emissions, maintain waste and preserve
konservasi penggunaan air, meningkatkan efisiensi biodiversity both independently and together with Pada aspek tanggung jawab sosial, kami terus In regards to social responsibility, we continued
energi, mengurangi emisi, mengelola limbah, serta mine concession owners. We also apply adequate melanjutkan komitmen untuk berkontribusi pada our commitment to contribute towards integrated
melindungi dan mempertahankan keanekaragaman environmental management operational policies and upaya pengembangan komunitas secara terintegrasi community development efforts that focus in the areas
hayati. Kami juga menerapkan kebijakan operasional conduct operating systems that are based on globally dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, of education, health, economic empowerment and
yang memadai dalam pengelolaan lingkungan accredited environmental standards. pemberdayaan ekonomi dan lingkungan. Sasarannya environment. Our objective is to see our beneficiaries
dan menjalankan sistem operasi berbasis sistem adalah berkembangnya penerima manfaat menjadi thrive and become more productive with a better
terakreditasi lingkungan berstandar global. masyarakat yang produktif dengan standar hidup yang standard of living.
semakin baik.
Dari beragam program yang dijalankan, Petrosea Through our various programs, Petrosea successfully
berhasil mengurangi penggunaan air tanah, reduced groundwater usage while also improving Oleh karena itu, pada tahun 2017 kami kembali With that in mind, in 2017 we continued to deliver
memperbaiki intensitas konsumsi energi dan energy and emission consumption. We also were able melanjutkan berbagai program yang telah berlangsung various existing programs in those four areas. In
emisi, serta menambah luasan area reklamasi dan to expand our reclamation and reforestation areas. pada bidang-bidang tersebut. Di bidang pendidikan, education, besides developing physical facilities,
penghijauan.
selain pembangunan berbagai sarana fisik, kami we held training sessions in school library management, kinerja berkala dan pemberian paket remunerasi offer competitive remuneration packages according to
menyelenggarakan pelatihan di bidang pengelolaan facilitated pramuka activities and also conducted sesuai prestasi kerja masing-masing karyawan. each individual performance.
perpustakaan sekolah, pengembangan kegiatan health and safety campaigns in schools.
pramuka dan kampanye kesehatan dan keselamatan Untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif To create a working environment that is conducive
di sekolah. dan bermartabat, kami membina hubungan industrial and dignified, we maintain sound industrial relations
yang berkualitas, berlandaskan peraturan perusahaan based on company regulations which are reviewed
Di bidang kesehatan, kami kembali menyediakan In health, we provided free medical check-ups yang ditinjau secara berkala dengan melibatkan periodically by involving LKS Bipartite as employee
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, selain and medication, revitalized community clinics and LKS Bipartit sebagai perwakilan karyawan. Kami representatives. We believe that strong industrial
melakukan revitalisasi posyandu dan melakukan campaigned for dengue fever prevention. Meanwhile, yakin bahwa hubungan industrial yang baik akan relations will encourage all employees to give their best
kampanye pencegahan penyakit DBD. Sementara di in economic empowerment we continued our support mendorong seluruh karyawan untuk memberikan yang in order to support the Company in achieving all of its
bidang pemberdayaan ekonomi kami mendukung for the Joint Business Groups (KUBE) to enable small terbaik demi mendukung Perusahaan dalam mencapai targets and goals.
pengembangan usaha masyarakat melalui Kelompok community enterprises to thrive. In 2017, we worked seluruh target dan obyektifnya.
Usaha Bersama (KUBE). Kali ini kami memberdayakan with KUBE Sewing at Desa Legai and KUBE Bottom
KUBE Menjahit di Desa Legai dan KUBE Bottom Plug Plug at Desa Semuranggai. Recognizing the potential Penutup Conclusion
di Desa Semurangai. Kami juga merintis pembentukan of crab cultivation and considering that crab fishing
Desa Wisata Kepiting dengan memperhatikan bahwa is a daily source of income for the community around Akhir kata, atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like
budi daya kepiting maupun usaha penangkapan one of our operational areas, we also started to the apreasiasi tertinggi kepada seluruh karyawan atas to convey my highest appreciation to all employees
kepiting telah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari development of the Crab Tourism Village. dedikasinya, para mitra atas kepercayaannya dan for your dedication, to our partners for your trust and
warga di sekitar lokasi operasional kami. seluruh pemegang saham atas dukungannya. Kami to all shareholders for your support. We would like to
mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk encourage all of our stakeholders to strengthen the
Lebih dari itu, kami berupaya secara optimal agar Furthermore, we optimized efforts to ensure our senantiasa memperkuat kebersamaan yang telah spirit of togetherness that already exists in order to
kebutuhan sumber daya manusia juga dapat dipenuhi human capital requirements were fulfilled through terbina untuk melangkah maju bersama kami pada move forward with us in the coming year.
melalui rekrutmen terhadap warga lokal dengan the recruitment of local talents by conducting more tahun yang akan datang.
menjalankan program-program pelatihan yang lebih comprehensive training programs to meet current
komprehensif untuk memenuhi standar kompetensi competency standards. We believe that our community
terkini. Pelaksanaan program pengembangan development programs contribute to the eradication of
masyarakat tersebut kami yakini juga selaras poverty, which is one of the goals of the SDGs.
dengan salah satu tujuan SDGs, yaitu memberantas
kemiskinan. Tangerang Selatan, 21 Maret 2018
South Tangerang, March 21, 2018
Meningkatkan Kualitas Lingkungan Kerja Improving Our Working Environment
Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan kerja, To enhance the quality of our working environment,
Petrosea melakukan perbaikan perangkat aturan agar Petrosea regularly updates its regulations and policies
setiap jajaran memiliki pedoman yang jelas mengenai to provide all employees at all levels in the Company
batasan tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya. with a set of guidelines that clearly defines their tasks,
HANIFA INDRADJAYA
Selain itu, kami juga terus berupaya mengembangkan obligations and responsibilities. We also promote
Presiden Direktur
budaya prestasi dan beretika dalam bekerja a performance-driven culture and ethical working President Director
dengan menerapkan penilaian kinerja berkala serta environment by applying periodical performance
mensosialisasikan panduan berperilaku pada seluruh assessments and socialization of the code of conduct
karyawan. Hal ini dilakukan seraya terus meningkatkan to all employees. At the same time, we continue to
kualitas pengawasan internal guna memastikan bahwa improve the quality of internal control to make sure all
seluruh karyawan secara konsisten mematuhi aturan employees consistently adhere to prevailing Company
yang berlaku di Perusahaan. regulations.
Kami memastikan peningkatan kompetensi karyawan To enhance the competencies of our employees,
melalui pelaksanaan program pelatihan dan we conduct measurable training and development
pengembangan yang terukur, pelaksanaan penilaian programs, periodical performance assessments and
01
Komitmen &
Strategi Keberlanjutan
Sustainability Commitment & Strategy
Komitmen & Strategi Keberlanjutan

Sustainability Commitment & Strategy
“ Petrosea berkomitmen penuh untuk menyeimbangkan kinerja di bidang ekonomi,

sosial dan lingkungan. Berbekal reputasi yang telah terjaga selama 45 tahun sebagai
perusahaan yang berkonsentrasi di bidang energi dan pertambangan, Petrosea
bertekad memenuhi tujuan pengembangan usaha yang berkesinambungan tersebut
Makna keberlanjutan bagi Petrosea adalah melakukan
upaya pengembangan bisnis yang bermartabat
serta tidak melupakan upaya menjaga kelestarian
lingkungan demi meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat sekitar. Sesuai pernyataan misi
For Petrosea, the meaning of sustainability is conducting
respectable business development endeavors that
consistently take into consideration environmental
preservation needs for the purpose of enhancing the
living quality of the surrounding communities. In line
sekaligus menyeimbangkan kinerja sesuai falsafah tripple bottom line. Perusahaan, yaitu “Menyediakan solusi yang inovatif with the Company’s mission statement, which is “To
di sektor pertambangan, minyak & gas bumi serta deliver innovative solutions for mining, oil & gas and
infrastruktur untuk menciptakan kepuasan bagi infrastructure to the satisfaction of all clients and
Petrosea is fully committed to balance its performance across the economic, social and seluruh klien dan pemangku kepentingan”, Petrosea stakeholders”, Petrosea is fully committed to balance
environmental sectors. With a long-standing reputation spanning 45 years as a company that berkomitmen penuh untuk menyeimbangkan kinerja di its performance across the economic, social and
concentrates in the energy and mining sector, Petrosea is determined to fulfill its business bidang ekonomi dengan kinerja sosial dan lingkungan. environmental sectors.
development goals whilst upholding the tripple bottom line philosophy.
“
Keberlanjutan di Petrosea dilakukan melalui At Petrosea, sustainability is delivered through the
pemanfaatan teknologi dan inovasi semaksimal optimum use of technology and innovations as well
mungkin, menyediakan produk dan layanan terbaik as the best products and services with the support of
yang didukung oleh ketersediaan sumber daya competent human capital to achieve sustainability
manusia yang berkompeten demi mencapai tujuan goals. Petrosea believes its 45 years long-standing
keberlanjutan. Petrosea meyakini bahwa dengan reputation as a company that concentrates in the
berbekal reputasi yang telah terjaga selama 45 energy and mining sector is the cornerstone of its
tahun sebagai perusahaan yang berkonsentrasi determination to fulfill the Company’s business
di bidang energi dan pertambangan, Perusahaan development goals whilst upholding the tripple bottom
bertekad memenuhi tujuan pengembangan usaha line philosophy.
yang berkesinambungan tersebut sekaligus
menyeimbangkan kinerja sesuai falsafah tripple
bottom line.
Strategi Keberlanjutan Sustainability Strategy
Tujuan dari adanya strategi keberlanjutan The goal of maintaining a sustainability strategy is the
adalah terpenuhinya harapan seluruh pemangku fulfillment of all stakeholder expectations. Therefore,
kepentingan. Oleh karena itu, Petrosea secara spesifik Petrosea spesifically identified the related stakeholders
mengidentifikasi para pemangku kepentingan yang and anayzed the importance of the sustainability topics
terkait dan menganalisa seberapa penting topik- that the Company will move forward with. Petrosea
topik keberlanjutan yang akan dikembangkan. Pada considers a number of aspects when identifying
proses identifikasi pemangku kepentingan, Petrosea its stakeholders, including how they are potentially
mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk impacted by the Company’s operations. Another
diantaranya dampak potensial yang mungkin aspect considered is the ability of the stakeholders to
dialami dan ditimbulkan oleh kegiatan operasional influence the achievement of the Company’s targets.
Perusahaan. Aspek lain yang dipertimbangkan
adalah kemampuan pemangku kepentingan dalam
mempengaruhi pencapaian target Perusahaan.
Dari hasil identifikasi tersebut, Petrosea membagi para Following that process, Petrosea categorizes its
pemangku kepentingan ke dalam beberapa kelompok, stakeholders into several groups and identifies their
kemudian mencoba mengetahui ekspektasi expectations related with our business activities.
mereka terkait kegiatan usaha yang dijalankan. The purpose of this exercise is to understand those
Tujuannya adalah agar dapat memahami harapan expectations and to look for ways to acommodate and
mereka, mengakomodir dan berupaya memenuhi fulfill them to the extent of the Company’s abilities.
harapan dimaksud sesuai sumber daya yang tersedia.
Berikut adalah tujuh kelompok pemangku kepentingan Petrosea’s seven identified stakeholders groups are as Manajemen Pemangku Kepentingan / Stakeholder Management
dalam kegiatan usaha Petrosea: follows: (G4-24); (G4-25); (G4-26); (G4-27)
• Pelanggan • Customers
• Pemegang Saham / Investor • Shareholders / Investors
• Karyawan • Employees Frekuensi
Kelompok Pemangku
Metode Pelibatan / Keterlibatan /
• Pemerintah • Government Kepentingan / Ekspektasi Yang Harus Dipenuhi / Expectations To Be Fulfilled
Engagement Methods Engagement
• Mitra Usaha • Business partners Stakeholder Group
Frequencies
• Media • Media
(G4-24) (G4-26) (G4-27)
• Masyarakat • Communities
Pelanggan / Consumers Manajemen keluhan Bila perlu / If required • Konsistensi kualitas produk dan jasa /
pelanggan / Consistency of product and services quality
Pendekatan keberlanjutan yang mulai diterapkan oleh The sustainability approach implemented by
Customer complaint • Penyelesaian tepat waktu / Timely delivery
Petrosea pada awal tahun 2016 adalah partisipasi Petrosea since early 2016 was its participation in the
management
pencapaian konsep pembangunan berkelanjutan attainment of the global Sustainable Development
skala global yang tercantum di dalam Sustainable Goals (SDGs) which will continue until the year 2030.
Development Goals (SDGs) dan akan berjalan sampai The development goals formulated in SDGs take Pemegang saham Kunjungan investor Minimal • Keamanan investasi dan tingkat pengembalian
dengan tahun 2030. Pada konsep pembangunan into account economic, social and environmental & investor / / Investor visits setahun sekali / investasi melalui peningkatan kinerja /
tersebut telah ditetapkan berbagai rumusan tujuan performances that correspond with the tripple bottom Shareholders Minimum once a year Investment security and return on investment
pembangunan dengan memperhatikan tercapainya line principles. & Investors Rapat Umum level through performance improvement
keseimbangan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan Pemegang Saham • Pemenuhan hak pemegang saham /
sebagaimana terdapat dalam falsafah tripple bottom / General Meeting Fulfillment of shareholder rights
line. of Shareholders • Pembayaran dividen / Dividend payout
• Pengungkapan informasi terkait isu-isu material
Memenuhi Harapan Pemangku Kepentingan Fulfilling Stakeholder Expectations dan kejelasan rencana pengembangan usaha
/ Information disclosure on material issues
Pemenuhan harapan para pemangku kepentingan Stakeholders expectations can be fulfilled by managing and business development plan clarity
dapat dicapai melalui pengelolaan hubungan dan the relationship and by actively engaging them in order • Menghargai hak-hak pemegang saham sesuai
komunikasi intensif agar didapat pemahaman to build a common understanding of the Company’s hukum, peraturan dan Anggaran Dasar /
bersama mengenai apa yang telah dan dapat dilakukan past and future activities and to clearly delineate Respecting shareholder rights in accordance with
Perusahaan serta apa yang tidak dapat dilakukan the Company’s scope of capacity with regards to laws, regulations and Articles of Association
untuk memenuhi harapan mereka. Komunikasi intensif meeting their expectations. Subject to the availability Karyawan / Employees 1. Serikat pekerja Triwulan / Quarterly • Kejelasan hak dan kewajiban /
tersebut dapat dilaksanakan melalui forum resmi of its human resource and time, Petrosea closely and / Labor union Clarity of rights and obligations
maupun non resmi dengan frekuensi yang disesuaikan consistently communicates these messages in both 2. Forum komunikasi • Kejelasan evaluasi kompetensi, jenjang karir serta
dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu serta formal and non-formal forums. / Communication kaitan antara remunerasi dan kinerja / Clarity
sumber daya manusia. forum regarding evaluations of competence, career paths and
3. Manajemen relations between remuneration and performance
Dalam rangka memenuhi harapan para pemangku The following table summarizes Petrosea’s activities & karyawan / • Perlakuan adil dan setara dalam perencanaan
kepentingan, berikut ini adalah tabel manajemen in stakeholders management carried out to fulfill their Management & karir dan remunerasi / Fairness and equal
pemangku kepentingan Petrosea. expectations. employees treatment in career and remuneration planning
Pemerintah / 1. Rapat / Meetings Bila perlu / If • Hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan
Government 2. Kunjungan site required regulator berdasarkan kejujuran dan integritas
/ Site visits / Harmonious and constructive relations with
regulators based on honesty and integrity
• Kepatuhan pada peraturan dan perundang -
undangan / Compliance with laws and regulations
• Kontribusi positif pada masyarakat sekitar / Positive
contributions towards surrounding communities
Frekuensi Partisipasi Pada Pencapaian SDGs Participation in Achieving SDGs

Kelompok Pemangku
Metode Pelibatan / Keterlibatan /
Kepentingan / Ekspektasi Yang Harus Dipenuhi / Expectations To Be Fulfilled
Stakeholder Group
Engagement Methods Engagement Mulai awal tahun 2016, telah diberlakukan penerapan A global framework for sustainable development goals,
Frequencies konsep pembangunan berkelanjutan skala global, or SDGs, came into force in early 2016 and replaced
(G4-24) (G4-26) (G4-27) Sustainable Development Goals (SDGs). Sebagai the Millenium Development Goals (MDGs), which were
Partner usaha 1. Pertemuan reguler Minimal setahun 1. Proses pengadaan barang yang wajar dan transparan pengganti konsep Millenium Development Goals initiated by 34 OECD (the Organisation for Economic
(vendor, pemasok, / Regular meetings sekali / Minimum / Fair and transparent process for goods procurement (MDGs) yang hanya digagas dan disepakati oleh Cooperation and Development) country members in
agen) / Business 2. Sosialisasi once a year 2. Seleksi dan evaluasi kandidat mitra bisnis yang 34 negara maju dari kawasan Amerika, Eropa dan the American, European and Australian continents as
partners (vendors, kebijakan / Policy obyektif / Objective selection and evaluation of business Australia serta beberapa negara Asia dalam kelompok well as several Asian countries. In the process, SDGs
suppliers, agents) socialization partner candidates OECD (The Organisation for Economic Co-operation were discussed and adopted by nearly all UN member
3. Prosedur administrasi yang akurat tapi sederhana / and Development), SDGs dibahas dan disepakati oleh states.
Accurate but simple administration procedures hampir seluruh negara anggota PBB.
4. Pembayaran produk dan jasa yang tepat waktu /
Timely payment for products and services Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen The Indonesian government has pledged its
5. Hubungan yang saling menguntungkan / tegas untuk mendukung dan mengimplementasikan commitment to support and implement various
Mutually beneficial relationships berbagai program guna mencapai tujuan programs to achieve the SDGs according to its
pembangunan berkelanjutan tersebut sesuai dengan national capacities. Furthermore, SDGs welcome
kemampuan yang tersedia. Berbagai rumusan tujuan the engagement of state-owned enterprises and the
Media / Media 1. Siaran pers / Bila perlu / 1. Akurasi pelaporan / Accuracy of reporting pembangunan berkelanjutan dalam SDGs lebih private sector to take their active role in pursuing these
Press releases If required 2. Aliran informasi terkini / Latest information flow membuka kesempatan kepada perusahaan swasta global goals in line with their business activities.
2. Pertemuan media / 3. Penyampaian informasi yang tepat waktu / maupun BUMN, untuk berperan serta mendukung
Media gatherings Timely information disclosures pencapaian tujuan pembangunan global, sesuai
3. Jumpa pers / Press 4. Kondisi operasional yang transparan / dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
conferences Transparent operating conditions
Petrosea, sebagai salah satu perusahaan yang Petrosea, as company which operates in the mining
bergerak di sektor pertambangan dan telah sector and is strongly committed to carry out
Masyarakat & 1. Kegiatan filantropis Bila Perlu / 1. Hubungan harmonis dengan publik /
berkomitmen kuat untuk menjalankan kegiatan usaha business operations whilst upholding environmental
komunitas / Public / Philanthropic If required Harmonious relations with public
dengan menjunjung tinggi kepentingan lingkungan, interests, has ample opportunities to participate
& communities activities 2. Minimalisasi dampak operasional terhadap lingkungan
memiliki kesempatan luas untuk turut berpartisipasi. in the achievement of SDGs. By supporting and
2. Program dan masyarakat / Minimizing impact of operations on
Dengan mendukung dan mengimplementasikan implementing a variety of measures, Petrosea has
pengembangan environment and community
berbagai program pencapaian tujuan pembangunan materalized its commitment to apply the tripple bottom
masyarakat 3. Keterlibatan dalam upaya pelestarian lingkungan /
berkelanjutan tersebut, Petrosea telah menjalankan line phylosophy by ensuring a balance between its
/ Community Engagement in environmental preservation
komitmennya untuk menerapkan falsafah tripple business and environmental interests around its
development 4. Kontribusi positif pada aspek ekonomi, sosial dan
bottom line dalam memastikan kesinambungan usaha operational locations.
programs lingkungan komunitas sekitar / Positive contributions
dan lingkungan dimana Perusahaan beroperasi.
towards the economic, social and environmental aspects
of surrounding communities
Berikut ini adalah 17 tujuan pembangunan The following are the 17 global sustainability goals
berkelanjutan skala global dalam SDGs yang akan in the SDGs which will be implemented from 2016 to
diterapkan 2016 sampai dengan 2030: 2030:
• Tanpa Kemiskinan • No Poverty

Mengakhiri kemiskinan dalam bentuk apapun di End poverty in all its forms everywhere.
seluruh penjuru dunia.
• Tanpa Kelaparan • Zero Hunger

Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan End hunger, achieve food security and improved
pangan dan peningkatan gizi, dan mempromosikan nutrition and promote sustainable agriculture.
pertanian berkelanjutan.
• Industri, Inovasi dan Infrastruktur • Industry, Innovation and Infrastructure

Membangun infrastruktur tangguh, Build resilient infrastructure, promote inclusive
mempromosikan industrialisasi inklusif dan and sustainable industrialization and foster
berkelanjutan dan mendorong inovasi. innovation.
• Mengurangi Kesenjangan • Reduced Inequalities

Mengurangi kesenjangan di dalam sebuah Negara Reduce income inequality within and among
maupun diantara negara-negara di dunia. countries.
• Keberlanjutan Kota dan Komunitas • Sustainable Cities and Communities

Membangun kota-kota dan pemukiman yang Make cities and human settlements inclusive,
inklusif, aman, berkualitas, berketahanan dan safe, resilient and sustainable.
berkelanjutan.
• Konsumsi & Produksi Bertanggung Jawab • Responsible Consumption and Production

Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola Ensure sustainable consumption and production
produksi. patterns.
• Aksi Terhadap Iklim • Climate Action

Bertindak cepat untuk memerangi perubahan Take urgent action to combat climate change and
iklim dan dampaknya dengan mengatur emisi dan its impacts by regulating emissions and promoting
• Kesehatan Yang Baik & Kesejahteraan • Good Health & Well-Being mempromosikan penggunaan energi terbarukan. developments in renewable energy.
Menjamin kehidupan yang sehat dan Ensure healthy lives and promote well-being for all
mempromosikan kesejahteraan untuk seluruh at all ages. • Kehidupan Bawah Laut • Life Under Water
masyarakat di segala usia. Melestarikan dan menjaga keberlangsungan Conserve and sustainably use the oceans, seas and
laut dan kehidupan sumber daya laut marine resources for sustainable development.
• Pendidikan Berkualitas • Quality Education untuk pengembangan pembangunan yang
Menjamin kualitas pendidikan inklusif dan adil Ensure inclusive and equitable quality education berkelanjutan.
dan mempromosikan kesempatan belajar seumur and promote lifelong learning opportunities for all.
hidup untuk semua orang. • Kehidupan di Darat • Life on Land
Melindungi, memulihkan dan meningkatkan Protect, restore and promote sustainable use
• Kesetaraan Gender • Gender Equality pemanfaatan keberlangsungan pemakaian of terrestrial ecosystems, sustainably manage
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan Achieve gender equality and empower all women ekosistem darat, mengelola hutan secara forests, combat desertification, halt and reverse
kaum ibu dan anak perempuan. and girls. berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta land degradation and halt biodiversity loss.
tukar guling tanah, memerangi penggundulan
• Air Bersih dan Sanitasi • Clean Water and Sanitation hutan, menghentikan dan memulihkan
Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi Ensure availability and sustainable management degradasi lahan, serta menghentikan hilangnya
yang berkelanjutan untuk semua orang. of water and sanitation for all. keanekaragaman hayati.
• Energi Bersih dan Terjangkau • Affordable and Clean Energy • Institusi Peradilan yang Kuat & Perdamaian • Peace, Justice, and Strong Institutions
Menjamin akses terhadap sumber energi yang Ensure access to affordable, reliable, sustainable Mempromosikan masyarakat yang damai dan
terjangkau, terpercaya, berkelanjutan, dan modern and modern energy for all. inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, Promote peaceful and inclusive societies for
untuk semua orang. menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua sustainable development, provide access to
pihak termasuk untuk lembaga, membangun justice for all and build effective, accountable and
• Pertumbuhan Ekonomi & Pekerjaan yang • Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif di inclusive institutions at all levels.
Layak Layak semua tingkatan.
Mendukung pertumbuhan ekonomi yang Promote sustained, inclusive and sustainable
berkelanjutan dan inklusif, membuka kesempatan economic growth, full and productive employment • Kemitraan untuk Mencapai Tujuan • Partnerships for the Goals
kerja seluas-luasnya, produktif serta menciptakan and decent work for all. Memperkuat implementasi dan merevitalisasi Strengthen the means of implementation and
pekerjaan yang layak untuk semua. kemitraan global untuk pembangunan revitalize the global partnership for sustainable
berkelanjutan. development.
02
Tentang Laporan Ini

About This Report
Tentang Laporan Ini

About This Report
Laporan Keberlanjutan (“Laporan”) PT Petrosea Tbk. This Sustainability Report (the “Report”) of lingkungan dan sosial. Laporan disusun sesuai dengan and social sustainability performance. The Report
ini merupakan laporan kesembilan sejak penerbitan PT Petrosea Tbk. is the ninth report since it was first GRI G4 Core, dari dua opsi kesesuaian, core dan observes GRI-G4 Core disclosure from the core and
pertama pada tahun 2009. Melalui Laporan ini, published in 2009. Petrosea hopes that through comprehensive yang tersedia. Petrosea menyajikan comprehensive options offered by the standard. In
Perusahaan berharap para pemangku kepentingan the Report, all stakeholders can assess and support indikator disclosure G4 Core yang diaplikasikan applying this, Petrosea shows the G4 Core disclosure
dapat menilai dan mendukung komitmen Petrosea Petrosea’s commitment in ensuring the fulfillment of dengan indeks dalam tanda kurung berwarna hitam indicator reference in black brackets on relevant
dalam memastikan pencapaian tujuan pembangunan the sustainable development goals. This means that pada setiap halaman yang relevan. Daftar Indeks G4 pages. The complete G4 Core index list applicable in
berkelanjutan. Yakni pembangunan di bidang the economic, social and environmental performance Core yang diterapkan dalam Laporan ini disajikan this Report can be seen on page 166.
ekonomi, sosial maupun lingkungan yang seimbang, indicators are accomplished evenly across the board pada halaman 166.
yang juga selaras dengan berbagai butir-butir and are in line with the Sustainable Development
tujuan pembangunan skala global dalam rumusan Goals (SDGs), which came into force in early 2016 and Kecuali data keuangan yang merupakan hasil audit In terms of data validation, with the exception of
Sustainable Development Goals (SDGs) yang efektif replaced the Millenium Development Goals (MDGs). oleh Kantor Akuntan Publik, validasi atas data-data financial data that was audited by a Public Accounting
diterapkan sejak awal tahun 2016, sebagai pengganti Petrosea expects that the consistent support from lain dilakukan oleh tim penyusun internal. Isi dari Firm, data validation was conducted by an internal
rumusan Millenium Development Goals (MDGs). its stakeholders will enable the Company to optimize laporan ini masih belum menjalani proses assurance team. While Petrosea is yet to engage an external
Petrosea berharap dukungan yang keberlanjutan the use of the available resources in order to achieve oleh pihak eksternal, namun demikian Petrosea tetap party to exercise the assurance process, the Company
dari para pemangku kepentingan akan membuat various sustainabiilty goals for a better future. meyakini bahwa data yang disampaikan adalah akurat, believes that the data presented in this Report is
Perusahaan mampu mengoptimalkan penggunaan serta mampu merepresentasikan prinsip materialitas. accurate and ssufficient to represent the materiality
sumber daya yang tersedia dalam mencapai berbagai principle.
tujuan keberlanjutan untuk kehidupan masa
mendatang yang lebih baik. Penetapan Konten Laporan, Defining Reporting Content,
Ruang Lingkup & Boundries Scopes & Boundries
Periode & Siklus Laporan Reporting Period & Cycle (G4-12, G4-17, G4-18) (G4-12, G4-17, G4-18)
(G4-28, G4-29) (G4-28, G4-29)
Seluruh data kinerja ekonomi yang kami laporkan All economic performance data that we report has been
Pada Laporan kesembilan ini, Petrosea kembali In this ninth Report, Petrosea presents data that is telah melalui proses audit oleh auditor independen through an audit process by an independent auditor
menyampaikan data yang relevan dengan topik relevant with the Report’s material topics in the last berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku based on financial accounting standards that are in
material selama dua tahun terakhir. Data yang two years. The data shows operational results during di Indonesia. Laporan ini juga menyajikan topik-topik effect in Indonesia. This Report also contains topics
dimaksud menunjukkan hasil kegiatan operasional the period of January 1, 2017 to December 31, 2017 and yang sangat penting bagi pemangku kepentingan that are of importance for Petrosea’s stakeholders,
selama periode 1 Januari 2017 sampai dengan comparisons from the same period of the previous Petrosea, terutama dalam konteks pelaksanaan especially in the context of green mining practices in
31 Desember 2017 dan perbandingannya untuk year. The Report is published annually and maintains kegiatan pertambangan yang ramah lingkungan, yang which mined materials are used in the development
periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sebagai the continuity from the previous year’s publication. hasilnya digunakan untuk mendukung pembangunan of basic electricity infrastructure in Indonesia.
kelanjutan penerbitan tahun sebelumnya, Laporan ini infrastruktur dasar ketenagalistrikan di Indonesia. Furthermore, this Report presents in brief our financial
diterbitkan secara reguler setiap tahun. Pada laporan ini juga dibahas secara ringkas kinerja and risk management performance, including risk
finansial dan manajemen risiko, termasuk mitigasi mitigation activities.
Tidak ada penyajian ulang atas data tahun yang This Report does not contain any re-presentation of risiko yang kami lakukan.
lalu. Begitu pula tidak terdapat perubahan signifikan the previous year’s data nor are there any significant
atas ruang lingkup dan boundaries dalam periode changes to the scope and boundaries within the Petrosea menjalankan proses penetapan isi Laporan To define the Report’s content, Petrosea exercises four
pelaporan. (G4-13, G4-22, G4-23). reporting period. (G4-13, G4-22, G4-23). dengan menerapkan empat langkah yang disyaratkan steps required by the GRI standard:
oleh standar GRI, yaitu:
Standar Pelaporan & Assurance Reporting Standards & Assurance
(G4-30, G4-32, G4-33) (G4-30, G4-32, G4-33) 1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang material 1. Identification of material aspects and the boundary
dan boundary (Identifikasi) (Identification)
Laporan ini disusun berdasarkan Pedoman Pelaporan This Report was prepared in reference to the 2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah 2. Prioritization of aspects identified in the previous
Keberlanjutan versi 4 (GRI-G4) yang dikeluarkan oleh Sustainability Reporting standard version 4 (GRI-G4) diidentifikasi pada langkah sebelumnya (Prioritas) step (Prioritization)
Global Reporting Initiative (GRI) dan memuat informasi issued by the Global Reporting Initiative (GRI) 3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material 3. Material aspect validation (Validation)
kinerja keberlanjutan Petrosea dalam bidang ekonomi, and contains Petrosea’s economic, enviromental tersebut (Validasi)
4. Melakukan review atas Laporan setelah 4. Report review subsequent to its release to improve
diterbitkan guna meningkatkan kualitas Laporan the quality of next year’s report (Review)
tahun berikutnya (Review)
Petrosea melaksanakan proses penetapan isi Laporan In determining this Report’s content, Petrosea adheres
ini dengan memperhatikan kesesuaian terhadap to the following GRI standard principles:
prinsip-prinsip yang disyaratkan oleh standar GRI,
yaitu:
Matriks Materialitas / Materiality Matrix
• Hubungan Harmonis Dengan Masyarakat /
• Pelibatan pemangku kepentingan • Stakeholders inclusiveness • Pendidikan & Pelatihan Karyawan
Harmonious relationship with the communities
/ Employee Training & Development
• Materialitas • Materiality
• Kepuasan Pelanggan /
• Konteks keberlanjutan • Sustainability context • Konsumsi Energy / • Pencegahan Kecelakaan / Incident prevention
Tinggi / High Customer Satisfaction
Energy Consumption
• Kelengkapan • Completeness • Emisi GRK / GHG Emission
• Kesejahteraan Karyawan • Keselamatan & Kesehatan Kerja
/ Employee Welfare / Occupational Health & Safety • Kehadiran Pasar / Market Presence
Petrosea juga melakukan analisa atas feedback Petrosea also analyzes the feedback from its • Rekrutmen Berkualitas /
Penting Bagi Quality Recruitment Process
pemangku kepentingan yang disampaikan dalam stakeholders conveyed during different occasions in Pemangku
• Seleksi Mitra Kontraktor
berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai which where various stakeholder groups were involved, Kepentingan Menengah / / Contractor Selection
/ Important for
kelompok pemangku kepentingan secara spesifik, such as the AGMS, Public Expose, investor and analyst Stakeholders
Medium
• Pengelolaan Limbah
seperti RUPS, paparan publik, pertemuan investor dan meetings as well as media relations events. • Anti Korupsi / / Waste Treatment
analyst serta acara media relations. Anti-Corruption
Dampak Signifikan & Uji Materialitas Significant Impacts & Materiality Test
[G4-18, G4-19, G4-20, G4-21] [G4-18, G4-19, G4-20, G4-21]
Dalam menentukan topik-topik yang dilaporkan, To identify the topics for this Report, Petrosea’s
Manajemen Petrosea melakukan kajian atas dampak Management carried out a study regarding the Rendah / Low Menengah / Medium Tinggi / High
operasional terhadap para pemangku kepentingan Company’s operational impacts to the key stakeholder
utama, serta mempertimbangkan masukan dari groups and considered inputs from a number of
Penting Bagi
beberapa pihak eksternal dan interaksi dengan external parties and through interactions with Perusahaan /
masyarakat sekitar. surrounding communities. Important for Company
Melalui kegiatan tersebut, Petrosea menentukan Through these activities, Petrosea was able to
prioritas topik-topik yang relevan untuk disampaikan determine the priority of revelant topics to be disclosed
berdasarkan signifikansi pengaruhnya kepada based on their impact significance to the stakeholders,
pemangku kepentingan, terhadap kesinambungan the Company’s business continuity and sustainability
usaha Petrosea dan terhadap isu-isu keberlanjutan. issues.
Petrosea melaksanakan proses penetapan isi Laporan In determining this Report’s content, Petrosea adheres
Hasil analisa pengaruh signifikan dari berbagai topik The following matrix presents our analysis regarding ini dengan memperhatikan kesesuaian terhadap to the following GRI standard principles:
pilihan tersebut kami sajikan dalam matriks dihalaman the significance impacts of priority topics. prinsip-prinsip yang disyaratkan oleh standar GRI,
berikut. yaitu:
• Pelibatan pemangku kepentingan • Stakeholders inclusiveness

• Materialitas • Materiality
• Konteks keberlanjutan • Sustainability context
• Kelengkapan • Completeness
Berdasarkan pengamatan, terdapat beberapa topik Based on our observation, there are various material
material yang memenuhi kriteria dampak paling topics that meet the impact materiality criteria on the
material terhadap kinerja keberlanjutan Perusahaan. Company’s sustainability performance.
Aspek material dan boundary Laporan Keberlanjutan The material aspects and boundary in Petrosea’s 2017 Validasi & Kajian Validation & Review
Petrosea untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut: Sustainability Report are as follows:
Petrosea melakukan validasi dan kajian guna Petrosea carries out validations and reviews to ensure
Daftar Topik Material & Boundary / List of Material Aspects & Boundaries memastikan bahwa Laporan telah memuat konten that the contents of this Report are presented in a
(G4-17, G4-19, G4-20, G4-21) yang seimbang. Untuk memperbaiki kualitas laporan balanced manner. To improve the quality of future
di masa yang akan datang, Petrosea akan terus reports, Petrosea will consisently take into account
Boundary / Boundary memperhatikan masukan, saran serta pertimbangan input, suggestions and insights from stakeholders.
Topik Material Aspects Alasan Materialitas / Nomor Indeks dari pemangku kepentingan.
Anak
/ Topic Material Aspects Materialitas Background / Index Number Eksternal
Petrosea Perusahaan
/ External
/ Subsidiaries Feedback Feedback
Ekonomi / Economy
Untuk meningkatkan mutu pelaporan dan To improve the quality of our reports and to increase
Kinerja ekonomi / Berdampak signifikan pada G4-EC1, G4-EC3, meningkatkan kinerja keberlanjutan, kami menghargai sustainability performance, we appreciate any input,
Economic performance pemangku kepentingan / setiap masukan, pemikiran atau ide dari seluruh insight, or ideas from readers for future improvements.
Significant impact to stakeholders pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Kehadiran pasar Berdampak signifikan pada G4-EC5
/ Market presence pemangku kepentingan / Kontak (G4-31) Contact (G4-31)
Significant impact to stakeholders
Dampak ekonomi Berdampak signifikan pada G4-EC7, G4-EC8 Apabila memerlukan informasi lebih lanjut atau For further information or inquiries regarding this report,
tak langsung / Indirect pemangku kepentingan / pertanyaan tentang Laporan ini, kami persilahkan please contact:
economic impacts Significant impact to stakeholders untuk menghubungi:
Anti korupsi / Berdampak signifikan pada G4-SO5, G4-
Anti-corruption pemangku kepentingan / SO4, G4-SO3
Lingkungan / Environment
Energi / Energy Berdampak pada keberlanjutan G4-EN3, G4-EN6

/ Impact to sustainability
Emisi GRK langsung Berdampak pada keberlanjutan G4-EN15, G4-
/ Direct GHG emission / Impact to sustainability EN19, G4-EN20
Pengelolaan air / Berdampak pada keberlanjutan G4-EN8
Water management / Impact to sustainability
Pengelolaan limbah & Berdampak pada keberlanjutan G4-EN22,
limpasan / Waste and / Impact to sustainability G4-EN23
run-off management
Sosial / Social
Ketenagakerjaan Berdampak signifikan pada G4-LA1, G4-LA2

/ Labor pemangku kepentingan /
Keselamatan & Berdampak signifikan pada G4-LA5, G4-LA6,
Kesehatan Kerja pemangku kepentingan / G4-LA7, G4-LA8
/ Occupational Significant impact to stakeholders
Health & Safety
Pelatihan & Berdampak signifikan pada G4-LA9, G4-LA10,
pendidikan / pemangku kepentingan / G4-LA11, G4-LA12
Training & education Significant impact to stakeholders
Masyarakat setempat Berdampak signifikan pada G4-SO1
/ Local community pemangku kepentingan /
Survei kepuasan Berdampak signifikan pada G4-PR5, G4-PR7
pelanggan / Customer pemangku kepentingan /
satisfaction survey Significant impact to stakeholders
03
Tentang Petrosea
About Petrosea
Tentang Petrosea
About Petrosea
Modal Dasar / Rp 201.721.000.000,- terbagi atas 4.034.420.000 saham. /

Authorized Capital Rp 201,721,000,000,- consists of 4,034,420,000 shares.
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Rp 50.430.250.000,- terbagi atas 1.008.605.000 saham. /
Issued and paid up capital Rp 50,430,250,000,- consists of 1,008,605,000 shares.
Nama / PT PETROSEA Tbk.
Name Jenis/Badan Hukum Perusahaan / Perseroan Terbatas / Limited Liability Company
Legal Entity
Bidang Usaha / Line of Business Menyediakan multi disiplin rekayasa, jasa konstruksi, contracting, jasa
[G4-4] pertambangan, penyediaan perbekalan (logistik) dan peralatan untuk mendukung
kegiatan / operasi industri minyak & gas bumi, pertambangan dan pengembangan Keanggotaan Dalam Asosiasi(G4-16) Perseroan menjadi anggota aktif pada / The Company is an active member in:
infrastruktur di dalam maupun diluar wilayah Indonesia. / To provide multi- Memberships in Associations
disciplinary engineering, construction services, contracting, mining services, logistics • Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO) / Indonesian Mining
and equipment to support the activities / operations in oil & gas, mining, and Service Association (ASPINDO)
infrastructure development industries inside and outside the territory of Indonesia. • Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) / Indonesian Contractor Association (AKI)
• Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) / Indonesian Enterprise Association
Alamat Kantor Pusat / Indy Bintaro Office Park, Building B (APINDO)
Head Office Address Jl. Boulevard Bintaro Jaya Blok B7/A6 • Gabungan Pengusaha Rancang Bangun Indonesia (GAPENRI) / Association
Sektor VII, CBD Bintaro Jaya of Indonesian Design Enginering Companies (GAPENRI)
Tangerang Selatan, 15224 - Indonesia • Kamar Dagang dan Industri (KADIN) / Chamber of Commerce and Industry
(KADIN)
Telepon / Phone (62 21) 2977 0999 (hunting) • Indonesia Mining Association (IMA) / Indonesian Mining Association (IMA)
Faximili / Facsimile (62 21) 2977 0988 • Indonesian Petroleum Association (IPA)
• Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) / Association of Indonesian
Email info@petrosea.com Coal Mining (APBI)
• Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) / Association of Indonesian Emiten (AEI)
Website www.petrosea.com
Kepemilikan Saham / Shareholding • PT Indika Energy Tbk. (69,80 %)

(G4-7) • Lo Kheng Hong (11,70%)
• Publik / Public (18,76 % )
Status / Dasar Hukum / Akta Perusahaan Terbatas No. 75 tanggal 21 Februari 1972 yang dibuat dihadapan Sekilas Petrosea Petrosea at a Glance
Legal References Djojo Muljadi S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman
(G4-7) Republik Indonesia dengan surat keputusan No.Y.A.5/51/17 tanggal 30 November
1972, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Pengadilan Negeri Jakarta Didukung prestasi perjalanan sejarah dan kehadiran Established with decades of history and solid
No.3236 tanggal 7 Desember 1972 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik yang solid, PT Petrosea Tbk. (“Petrosea” atau presence, PT Petrosea Tbk. (“Petrosea” or “Company”)
Indonesia No. 96 tanggal 9 Februari 1973, Tambahan Berita Negara Republik “Perusahaan”) merupakan satu-satunya Perusahaan is distinguished by its status as the sole national
Indonesia No.12. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dari nasional terkemuka yang menyediakan jasa Company in Indonesia serving the coal, oil & gas
waktu ke waktu.
pertambangan komprehensif termasuk solusi jasa sectors with comprehensive services in mining and
Perubahan terakhir Anggaran Dasar dinyatakan dalam Akta Notaris No. 36 tanggal pendukung di sektor industri batubara, minyak & gas support solutions. Petrosea are unique in offering
21 April 2017, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, bumi di Indonesia. Petrosea memiliki keunggulan integrated pit-to-port and life-of mine services.
dan telah menerima pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian dalam menyediakan jasa pertambangan terpadu pit-
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03- 0133793 tanggal 5 Mei 2017.
to-port maupun life-of-mine services.
Deed of Establishment No. 75 dated February 21, 1972 drawn up before Djojo Muljadi Memulai perjalanan usaha pada tahun 1972, di bawah Started its journey in 1972, under the umbrella name of
S.H., Notary in Jakarta which had been approved by the Ministry of Justice of the bendera nama PT Petrosea International Indonesia, PT Petrosea International Indonesia and then changed
Republic of Indonesia through its decree No. Y.A.5/51/17 dated November 30,1972,
registered on the Companies Registration of Jakarta District Court No. 3236 dated lalu berganti nama menjadi PT Petrosea Tbk. menyusul its name to PT Petrosea Tbk. following the initial public
December 7, 1972, and was published in the State Gazette of The Republic of Indonesia initial public offering pada tahun 1990. Petrosea menjadi offering in 1990. Petrosea was the first engineering,
No. 96 dated February 9, 1973, Supplement of the State Gazette of The Republic of perusahaan rekayasa, konstruksi dan pertambangan construction and mining company listed on the
Indonesia No. 12. The Company’s Articles of Association have been amended from pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada Indonesia Stock Exchange. In 2009, PT Indika Energy
time to time.
tahun 2009, PT Indika Energy Tbk. mengakuisisi Tbk. acquired and owned 98.55% of the Company’s
The most recent amendment of the Articles of Association is stipulated in Deed No. 36 dan mengambil alih 98,55% kepemilikan saham shares.
dated 21 April 2017, drawn up before Aryanti Artisari S.H, M.Kn, Notary in Jakarta, which
has obtained a notification for amendment of articles of association from the ministry
of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0133793
dated May 5, 2017
Faktor penunjang integral bagi kesuksesan Petrosea Integral to our success has been our ability to offer
adalah kemampuan dalam memberikan pelayanan international standard services to the oil & gas
kepada industri minyak & gas bumi di Indonesia industry in Indonesia through Petrosea Offshore
dengan standar internasional melalui fasilitas Supply Base (POSB) facilities, located in Tanjung
Petrosea Offshore Supply Base (POSB) yang berlokasi Batu, Balikpapan, East Kalimantan and Sorong, West
di Tanjung Batu, Balikpapan, Kalimantan Timur dan Papua. The Company also specializes in providing a
Sorong, Papua Barat. Perusahaan juga memiliki wide range of high quality logistics contract services
keahlian dalam menyediakan berbagai jasa layanan and port management solutions for the energy, natural
kontrak logistik dan solusi manajemen pelabuhan resources and industrial sectors in Indonesia.
berkualitas tinggi untuk sektor energi, sumber daya
alam dan industri di Indonesia.
Petrosea memiliki karyawan dengan berbagai Petrosea employs people with various discipline
latar belakang ilmu dan keterampilan yang unggul, and skill backgrounds which helps us stand out as
sehingga menjadikan Petrosea sebagai Perusahaan a national company with international capabilities.
nasional dengan kemampuan internasional. Melalui Through a combination of human capital, reliable
perpaduan antara sumber daya manusia, mitra dan partners and stakeholders, as well as the latest
para pemangku kepentingan yang terpercaya, serta applicable technologies and processes, Petrosea
teknologi aplikasi dan proses terkini, Petrosea memiliki has the ability to generate measurable results for our
kemampuan untuk memberikan hasil terbaik bagi valued customers, offering customized solutions and
pelanggan dengan menawarkan solusi dan layanan services for each and every customer.
yang sesuai dengan kebutuhan setiap pelanggan.
Petrosea terus mempertahankan layanan dengan Petrosea continuously maintains high standard
standar dan kualitas tinggi melalui penerapan standar and quality services by applying safety operating
keselamatan kerja dan industry best practices di standards and industry best practices throughout all of
setiap kegiatan usaha. our activities.
Perusahaan. Pada Februari 2012, untuk mematuhi In February 2012, in compliance with Otoritas Jasa Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Tangerang The Company’s Head Office is located in South
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu ”Bapepam- Keuangan ( formerly “Bapepam-LK”) concerning the Selatan, dengan kantor perwakilan di Balikpapan, Tangerang with representative offices in Balikpapan,
LK”) mengenai pengambilalihan perusahaan terbuka, Company’s take over requirements, PT Indika Energy Kalimantan Timur dan Timika, Papua. (G4-3) (G4-4) (G4-5) East Kalimantan and Timika, Papua. (G4-3) (G4-4) (G4-5)
PT Indika Energy Tbk. menjual 28,75% dari total saham Tbk. refloated 28.75% of the total Company’s issued
yang dikeluarkan kepada publik. Saat ini, PT Indika shares to the public. Currently, PT Indika Energy Tbk. is PT Santan Batubara (SBB) adalah perusahaan milik PT Santan Batubara (SBB) is an equally joint venture
Energy Tbk. merupakan pemegang saham pengendali, a controlling shareholder, holding a total of 69.80% of bersama antara PT Petrosea Tbk. dan PT Harum mining concession between PT Petrosea Tbk. And
dengan 69,80% kepemilikan saham di Perusahaan. the Company’s shares. (G4-7) Energy Tbk. dengan kepemilikan equal. SBB memiliki PT Harum Energy Tbk. (HRUM). SBB holds coal
(G4-7) izin pertambangan sampai dengan tahun 2038 di mining rights until 2038 under its third generation
bawah Coal Contract of Work (CCoW) generasi ketiga, Coal Contract of Work (CCoW) at its 24,930 hectare
Petrosea memiliki rekam jejak yang sangat baik di Petrosea has a track record of excellence in pada area konsesi seluas 24.930 hektar di Kutai concession area in Kutai Kartanegara, East Kalimantan,
bidang keselamatan kerja dan rekayasa, yang didukung occupational safety and engineering, built on Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia. SBB telah Indonesia. SBB commenced its commercial coal
keahlian dari dalam maupun luar negeri. Pencapaian considerable local and international expertise. This memulai produksi batubara sejak bulan April 2009. production in April 2009.
ini memposisikan Perusahaan untuk memanfaatkan qualifies and positions the Company to capitalise
rencana investasi di bidang infrastruktur di Indonesia on Indonesia’s extensive investment plans for Pada tanggal 1 Januari 2011, SBB memiliki cadangan SBB commenced its commercial coal production in
dan pembangunan energi jangka menengah berbasis infrastructure and the medium term development batubara sebanyak 17,3 juta ton dan kekayaan April 2009. As of January 1, 2011, SBB has a reserve of
bahan bakar fosil. Perusahaan memperoleh akreditasi of fossil fuel based energy. The Company holds the batubara sebanyak 61,5 juta ton. SBB memproduksi 17.3 Million tons and resource of 61.5 Million tons. SBB
sesuai standar yang ditetapkan termasuk sertifikasi accreditation in respected standards including the ISO batubara bituminous dengan kadar abu rendah, produces bituminous coal and has relatively low ash
ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Mutu, 9001:2008 Quality Management Systems, OHSAS sehingga mengurangi biaya pembuangan dan content, thereby reducing disposal costs and providing
OHSAS 18001:2007 untuk Manajemen Kesehatan 18001:2007 for Health & Safety Management and ISO menjadi sumber energi yang lebih ramah lingkungan a more environmentally friendly energy source than
& Keselamatan Kerja dan ISO 14001:2004 untuk 14001:2004 for Environmental Management. dibandingkan dengan batubara peringkat rendah atau low rank or sub-bituminous coal. The low hydrogen and
Manajemen Lingkungan. sub-bituminous. Kadar hydrogen dan oxygen rendah oxygen content of SBB’s coal appeals to international
dari batubara SBB, sesuai dengan target pelanggan customers seeking cleaner burning coal, principally for dengan kepemilikan sebesar 99,9% saham dan and the remaining 0.1% shares owned by PT POSB
internasional terhadap batubara cleaner burning, power plants. sisanya sebesar 0,1% saham dimiliki oleh PT POSB Infrastructure Indonesia.
utamanya untuk pembangkit listrik. Infrastructure Indonesia.
Pada tanggal 6 Agustus 2015, Perusahaan melalui On August 6, 2015, the Company through one of its Pada tanggal 23 Maret 2017, Perusahaan mendirikan On March 23, 2017, the Company established a
salah satu anak perusahaannya PT POSB Infrastructure subsidiary, PT POSB Infrastructure Indonesia, signed entitas anak baru, yaitu PT Petrosea Rekayasa dan new subsidiary, named PT Petrosea Rekayasa dan
Indonesia, telah menandatangani akta jual beli saham a deed of sale and purchase of shares, whereby the Konstruksi Indonesia, yang bergerak di bidang rekayasa Konstruksi Indonesia, which engages in construction
dimana Perusahaan membeli kepemilikan saham PT Company acquired ownership of 4,100 shares of PT dan manajemen konstruksi dengan kepemilikan engineering and management with 99.9% share
Mahaka Industri Perdana sebanyak 4.100 saham atau Mahaka Industri Perdana or 51.25% shares that has sebesar 99,9% saham dan sisanya sebesar 0,1% saham ownership and the remaining 0.1% shares owned by PT
sebesar 51,25% saham yang telah ditempatkan dan been issued and fully paid by the shareholders of PT dimiliki oleh PT POSB Infrastructure Indonesia. POSB Infrastructure Indonesia.
disetor penuh oleh para pemegang saham PT Mahaka Mahaka Industri Perdana.
Industri. Pada tanggal 10 Agustus 2017, Perusahaan On August 10, 2017, the Company inaugurated
meresmikan Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Sorong.
Pada tanggal 10 Maret 2016, PT Petrosea Tbk. On March 10, 2016, the President of Republic of Sorong. Selain untuk memberikan dukungan dan Besides providing support and services for the oil &
diresmikan sebagai salah satu Pusat Logistik Berikat Indonesia, Joko Widodo, inaugurated PT Petrosea Tbk. layanan kepada sektor minyak dan gas bumi di wilayah gas sector in the eastern Indonesian region, we believe
(PLB) tahap pertama oleh Presiden Republik Indonesia, as a Bonded Logistics Center (PLB) phase one. The Indonesia Timur, kami percaya bahwa keberadaan that the existence of this offshore supply base will
Bapak Joko Widodo pada acara yang dilaksanakan di event was held at the industrial district of Cipta Krida pangkalan lepas pantai ini juga akan memberikan have a positive impact on the local community in the
kawasan industri Cipta Krida Bahari, Cakung, Jakarta. Bahari, Cakung, Jakarta. dampak positif bagi masyakat lokal di Kabupaten Sorong regency and surrounding area.
Sorong dan sekitarnya.
PLB merupakan salah satu dari sekian kebijakan PLB is one of many government policies included in the
pemerintah yang tertuang dalam Paket Kebijakan Economic Policy Package II, aiming to turn Indonesia
Ekonomi Jilid II, yang bertujuan untuk menjadikan as an Asia Pacific logistic hub. The existence of PLB
Indonesia sebagai hub logistik Asia Pasifik. is very important for the business world in order to
Keberadaan PLB sangat diperlukan bagi pengusaha support the export and import activities in Indonesia.
dalam menunjang kegiatan impor dan ekspor di
Indonesia.
Pada tanggal 14 Juni 2016, Perusahaan melalui salah On June 14, 2016, the Company through its subsidiary
satu anak perusahaannya, PT POSB Infrastructure PT POSB Infrastructure Indonesia has established a
Indonesia, telah mendirikan sebuah anak perusahaan new subsidiary and has obtained legal status, named
baru dan telah memperoleh status badan hukum, PT POSB Reksabumi Indonesia, which engages in
yaitu PT POSB Reksabumi Indonesia, yang bergerak Hazardous Toxic Material (B3) and Non-Hazardous
di bidang pengelolaan limbah B3 dan limbah non-B3 Toxic Material (Non-B3) waste management. The
(Bahan Berbahaya dan Beracun). Perusahaan memiliki Company ownes 4,995 shares or 99% ownership and
4.995 saham atau sebesar 99% dan sisanya sebesar the remaining 5 shares or 1% is owned by PT POSB
5 saham atau 1% dimiliki oleh PT POSB Infrastructure Infrastructure Indonesia.
Indonesia.
Pada tanggal 17 Maret 2017, Perusahaan bersama PT On March 17, 2017, the Company and PT Indika Logistic
Indika Logistic & Support Services mendirikan entitas & Support Services established a new subsidiary, PT
anak baru, yaitu PT POSB Prasarana Petro Energi, yang POSB Prasarana Petro Energi, which engages in
bergerak di bidang jasa penyimpanan / penyewaan storage / leasing services of oil CPU tanks, onshore
tangki CPU minyak, kegiatan pangkalan logistik di and offshore logistic warehouse activities as well as
daratan dan lepas pantai serta jasa penunjang kegiatan supporting services for oil and gas industry activities.
industri minyak dan gas bumi, dengan kepemilikan The Company owned 25% shares and the remaining
sebesar 25% saham dan sisanya sebesar 75% saham 75% shares are owned by PT Indika Logistic Support
dimiliki oleh PT Indika Logistic Support Services. Services.
Pada tanggal 23 Maret 2017, Perusahaan mendirikan On March 23, 2017, the Company established a new
entitas anak baru, yaitu PT Karya Bhumi Lestari, subsidiary, PT Karya Bhumi Lestari, which engages
yang bergerak di bidang jasa pertambangan, in mining services, with 99.9% share ownership
Bidang Usaha, Produk & Jasa

Core Business, Products & Services
[G4-4]
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Business Activity Based on the Articles of
Terakhir Association
Kegiatan usaha Perusahaan adalah menyediakan multi Petrosea business activities are covering
disiplin rekayasa, jasa konstruksi, contracting, jasa multidisciplinary engineering, construction service,
pertambangan, penyediaan perbekalan (logistics) dan contracting, mining, logistics and equipment to
peralatan untuk mendukung kegiatan sektor minyak support the activity of oil & gas sector, mining sector
& gas bumi, sektor pertambangan dan pengembangan and infrastructure development, which encompasses
infrastruktur di dalam wilayah Indonesia maupun di the regions of Indonesia and outside of Indonesia.
luar wilayah Indonesia.
Kontrak Pertambangan Contract Mining
Dengan pengalaman lebih dari 45 tahun, Petrosea With over 45 years of experience in Indonesia, Petrosea
memiliki pengetahuan mendalam mengenai evolusi has in-depth knowledge of the evolution of Indonesian
industri pertambangan di Indonesia, mengaplikasikan mining industry, embracing new technologies, having
teknologi baru, memiliki profesional teknis dan teknik strong technical and engineering professionals with
yang kuat dengan ketrampilan yang dapat diperkaya transferrable skill set, and able to meet and exceed the
bagi generasi selanjutnya, serta mampu memenuhi customers’ requirements.
dan melebihi kebutuhan pelanggan.
Petrosea menyediakan jasa kontrak pertambangan Petrosea differentiates its contract mining services
yang berbeda dari kompetitor, yaitu melalui penyediaan from its competitors by offering an integrated mining
solusi pertambangan yang dapat disesuaikan solution tailored to the requirements of each project,
dengan keperluan setiap proyek serta dilengkapi supported with a wide range of complementary
dengan layanan jasa rekayasa dan konstruksi yang engineering and construction services. Petrosea
komprehensif. Petrosea menyediakan jasa proyek offers a wide range of project services from pit to port,
pertambangan dari pit to port, meliputi: including:
• Kontrak jasa pertambangan tambang terbuka • Open pit contract mining services
• Konstruksi sipil dan infrastruktur, termasuk jalan, • Civil & infrastructure construction, including roads,
bendungan tailing dan fasilitas site talling dams & site utilities
• Jasa teknikal, perencanaan tambang dan optimisasi • Technical services, mine planning, mine optimization
Produksi &
Pengangkutan
Pemindahan Lapisan di Pelabuhan /
Production &
Rekayasa & Konstruksi / Tanah Penutup / Loading at Port
Engineering & Construction Overburden Removal
Study Kelayakan / v
v
Feasibility Studies v
v v v
v
Manajemen Armada / Rehabilitasi Site /
Seleksi Peralatan / Fleet Management Site Rehabilitasi
v Equipment Selection
Desain Tambang & Perencanaan /

Mine Design & Planning
Rekayasa & Konstruksi Engineering & Construction Jasa Logistik Dan Pendukung Kegiatan Logistics and Support for Oil & Gas Services
Minyak & Gas Bumi
Petrosea menerapkan metodologi proyek yang Petrosea delivers international standard methodology
mengacu pada standar internasional guna mewujudkan in our project execution to achieve an outstanding Segmen bisnis yang dikenal dengan nama Petrosea This business segment, which is known as Petrosea
pencapaian yang memuaskan bagi pelanggan. project outcome for our customers. Petrosea provides Logistics & Support Services (PLSS) ini meliputi Logistics & Support Services (PLSS), includes
Petrosea menyediakan solusi komprehensif mulai dari comprehensive solutions from initial concepts, manajemen pangkalan logistik, Pusat Logistik Berikat shorebase management, Bonded Logistics Centre
konsep awal, rekayasa dan dukungan bagi pelanggan engineering and support to the customers up to (PLB) serta layanan logistik & pengiriman barang. (PLB) as well as logistic & freight forwarding services.
sampai pelaksanaan proyek. Petrosea memanfaatkan the execution of the project. Petrosea utilizes the
teknologi terbaru dengan tenaga profesional in-house latest applicable technologies supported by our in- Kami menyediakan jasa untuk industri minyak & We provide services for the oil & gas industry in
guna memberikan solusi terbaik sebagai nilai tambah. house professionals to provide the best value added gas bumi di Indonesia melalui Petrosea Offshore Indonesia through our Petrosea Offshore Supply Base
solutions. Supply Base (POSB) yang berlokasi di Tanjung (POSB) located in Tanjung Batu, East Kalimantan
Batu, Kalimantan Timur dan Sorong, Papua Barat, and Sorong, West Papua that consistently deliver
Petrosea memiliki pengalaman yang luas di seluruh Petrosea has extensive experience throughout yang secara konsisten memberikan jasa berstandar international standard and cost-effective services
Indonesia dan hubungan yang kuat dengan konsultan Indonesia and strong relationships with key internasional dan cost effective kepada seluruh klien to all of our clients. Our high quality Supply Base
utama, masyarakat dan pemerintah, guna mendukung consultants, community and government, to assist our kami. Kualitas tinggi Supply Base Management kami Management capability along with our strong focus on
kinerja pelanggan dalam memenuhi tujuan bisnis. customers in meeting their business goals. Petrosea serta fokus yang kuat terhadap K3L memastikan HSE ensures that we are able to provide our services
Petrosea mengelola specialist engineering center operates a specialist engineering center with dedicated bahwa kami dapat memberikan pelayanan secara safely and efficiently, supporting offshore oil & gas
yang meliputi desain dan jasa estimasi. Untuk industri design and estimating services. For the minerals and aman dan efisien untuk mendukung produksi, production, development and exploration throughout
mineral dan infrastruktur, Petrosea menyediakan jasa infrastructure industry, Petrosea provides the full pengembangan dan eksplorasi minyak & gas bumi Indonesia.
rekayasa, pengadaan, konstruksi dan jasa operasional, range of engineering, procurement, construction and lepas pantai di Indonesia.
termasuk: operations services, including:
Pelayanan Supply Base Management kami meliputi Our Supply Base Management services include
• Technical due diligence • Technical due diligence operasional dermaga, manajemen transportasi dan quayside operations, transport management and port
• Conceptual to full bankable feasibility studies • Conceptual to full bankable feasibility studies pelabuhan serta pelayanan lainnya seperti manifestasi, management amongst other complementary services
• Front end engineering design • Front end engineering design penanganan suku cadang material penting, agen that include, but are not limited to, manifesting, critical
• Detail engineering design • Detail engineering design perkapalan, manajemen limbah, bulk management spares handling and materials management, ships
• Project Management • Project Management dan pelacakan barang serta penyediaan jasa teknologi. agency, waste management, bulk management and
• Plant and equipment hire • Plant and equipment hire materials tracking as well as technology services.
• Procurement and logistics • Procurement and logistics
• Operation services • Operation services
• Construction • Construction
• Commissioning • Commissioning
Jejak Langkah / Milestones
1972
Perusahaan didirikan di Jakarta, Indonesia dengan nama PT Petrosea International Indonesia.
Incorporated in Jakarta, Indonesia as PT Petrosea International Indonesia.
Perusahaan diakuisisi oleh Clough Limited.

1984 Acquired by Clough Limited.
Saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia)
dengan kode perdagangan PTRO, & nama Perusahaan diganti menjadi PT Petrosea Tbk.
1990 Listed on the Jakarta & Surabaya Stock Exchanges (now Indonesia Stock Exchange) as PTRO, with the Company name
changed to PT Petrosea Tbk.
Perusahaan diakuisisi oleh PT Indika Energy Tbk. & pada akhir tahun ini saham PT Indika Energy Tbk. di
2009 Perusahaan mencapai 98,55%.
PT Indika Energy Tbk. acquired Company and owned 98.55% of Company’s shares by year end.
Pada bulan Februari, untuk mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (sebelumnya
dikenal sebagai Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/”Bapepam- LK”) mengenai
Visi / Vision
Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, PT Indika Energy Tbk. menjual kembali sahamnya sebesar
28,75% kepada masyarakat. Sehingga pada akhir tahun ini kepemilikan saham PT Indika Energy Tbk.
Menjadi salah satu perusahaan
2012 pada Perusahaan adalah sebesar 69,80%.
In February, to comply with Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulations (previously known as Badan Pengawas Pasar terkemuka yang menyediakan jasa di
Modal dan Lembaga Keuangan/”Bapepam-LK”) regarding a public company take over, PT Indika Energy Tbk. re-floated
28.75% of its shares to the public. At the end of the year PT Indika Energy Tbk. holds 69.80% share ownership in the sektor pertambangan, minyak & gas,
Company. serta infrastruktur di Asia Tenggara.
Pada bulan Agustus, Perusahaan melalui salah satu anak perusahaannya PT POSB Infrastructure To be a leading service provider in mining,
2015 Kalimantan mengakuisisi 51,25% saham PT Mahaka Industri Perdana.
In August, the Company through one of its subsidiaries PT POSB Infrastructure Kalimantan acquired 51.25% stake in PT Mahaka oil & gas and infrastructure in South East Asia.
Industri Perdana.
Pada tanggal 10 Maret 2016, Perusahaan diresmikan menjadi operator Pusat Logistik Berikat (PLB) Misi / Mission
2016 yang berlokasi di Tanjung Batu, Balikpapan, Kalimantan Timur.
On March 10, 2016, the Company was officially inaugurated as a Bonded Logistics Center (PLB) located in Tanjung Batu,
Balikpapan, East Kalimantan. Menyediakan solusi yang inovatif di
sektor pertambangan, minyak & gas serta
infrastruktur untuk menciptakan kepuasan
Pada tanggal 10 Agustus 2017, Perusahaan meresmikan Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Sorong
untuk memberikan dukungan dan layanan kepada sektor minyak dan gas bumi di wilayah Indonesia bagi seluruh klien dan pemangku kepentingan.
2017 Timur.
On August 10, 2017, the Company inaugurated Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Sorong to provide support and services
for the oil & gas sector in the eastern Indonesian region. To deliver innovative solutions for mining,
oil & gas and infrastructure to the satisfaction
of all clients and stakeholders.
Budaya Perusahaan Company Culture

[G4-3] [G4-7] [G4-13] [G4-3] [G4-7] [G4-13]
Petrosea meyakini bahwa pembentukan integritas Petrosea believes that building the integrity of its
karyawan adalah sangat penting melalui internalisasi employees is extremely important through the
budaya Perusahaan. Hal ini merupakan salah satu internalization of its corporate culture. This acts as a
fondasi untuk menjamin ketangguhan Petrosea dalam foundation to ensure Petrosea’s resilience in creating
menciptakan pertumbuhan jangka panjang yang long term growth which is in line with vision and
sejalan dengan visi dan misi Perusahaan. mission of the Company.
ONE
Tanggung Jawab Pribadi / Personal Responsibility
Kami bertanggung jawab atas perilaku pribadi kami.

We accept responsibility for our own actions.
Akuntabilitas / Accountability
Kami bertanggung jawab atas perilaku orang yang kami bawahi dan hasil yang dicapai.
We are accountable for the actions of the people we manage and the results we achieve.
Manajemen Risiko/ Risk Management
Kami mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengelola hasil akhirnya.

We identify the hazards, assess the risk, and manage the outcomes.
Budaya Belajar / Learning Culture
Kami mengembangkan pengetahuan kami melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman.

We expand our knowledge through education, training and experience.
Satu Pendekatan Konsisten / One Consistent Approach
Kami memiliki pendekatan yang sama dalam menjalankan usaha dalam Grup.
We have a unified approach to conducting our business that is seamless throughout the Group.
Nilai-Nilai Utama Perusahaan / Company Core Values
KESELAMATAN, KESEHATAN
KESELAMATAN, KESEHATAN MANAJEMEN MUTU
MANAJEMEN MUTU SUMBER DAYA
SUMBER MANUSIA
DAYA MANUSIA TANGGUNG
TANGGUNGJAWAB SOSIAL
JAWAB SOSIAL
KERJAKERJA & LINGKUNGAN
& LINGKUNGAN QUALITY
QUALITY MANAGEMENT
MANAGEMENT PEOPLE
PEOPLE PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
HEALTH,HEALTH,
SAFETYSAFETY & ENVIRONMENT
& ENVIRONMENT CORPORATE
CORPORATE SOCIAL
SOCIAL RESPONSIBILITY
RESPONSIBILITY
PrioritasPrioritas utama
utama kita kita adalah
adalah untuk memenuhi
untuk memenuhi kebutuhan
kebutuhan Kita fokus
Kita fokus dalamdalam menarik
menarik dan dan mempertahankan
mempertahankan orangorang
Kita memastikan
Kita memastikan bahwakaryawan,
bahwa seluruh seluruh karyawan, klien, vendor
klien, vendor KitaKita memiliki
memiliki komitmen
komitmen tinggi
tinggi pada
pada pelaksanaan
pelaksanaan
pelangganpelanggan dan membangun
dan membangun hubungan
hubungan yang untuk
yang kuat kuat untuk terbaik
terbaik dengandengan
tujuantujuan menjadi
menjadi “perusahaan
“perusahaan pilihan”
pilihan” di di
dan kontraktor
dan kontraktor berkomitmen
berkomitmen untuk melaksanakan
untuk melaksanakan kegiatan
kegiatan Tanggung
Tanggung Jawab
Jawab Sosial
Sosial Perusahaan
Perusahaan (CSR)
(CSR) yangyang
menambahkan
menambahkan nilai nyata
nilai nyata pada kegiatan
pada kegiatan operasional
operasional industri
industri kita. kita. Petrosea
Petrosea mempekerjakan
mempekerjakan karyawan
karyawan yangyang
proses proses perencanaan
perencanaan dan dan
persiapanpersiapan
untuk untuk berhubungan
berhubungan dengankaryawan,
dengan karyawan,masyarakat
masyarakatdandan
mengidentifikasi serta mengurangi risikodapat
yang dapat mereka.mereka. Kitadalam
Kita fokus fokusmemberikan
dalam memberikan nilai tambah
nilai tambah kepadakepada menunjukkan
menunjukkan kompetensi
kompetensi (keahlian,
(keahlian, pengetahuan,
pengetahuan, perilaku
perilaku lingkungan.
mengidentifikasi serta mengurangi risiko yang lingkungan. KitaKita fokus
fokus padapadaempat
empatarea,
area,yaitu
yaitu
mempengaruhi karyawan, kontraktor, tamu, operasional, seluruh seluruh
pelangganpelanggan
dengandengan mengimplementasi
mengimplementasi Petrosea
Petrosea dan atribusi)
dan atribusi) untukuntuk memenuhi
memenuhi tujuantujuan Perusahaan.
Perusahaan. Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi, Kesehatan
mempengaruhi karyawan, kontraktor, tamu, operasional, Quality Management Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi, Kesehatan dandan
aset, lingkungan dan masyarakat demi mencapai Quality Management SystemSystem
(PQMS).(PQMS).
aset, lingkungan dan masyarakat demi mencapai target target We on
We focus focus on attracting
attracting and retaining
and retaining the people
the best best people withaim
with the theofaim of Lingkungan.
Lingkungan.
“Zero Harm“Zero Harm toCommunity
to People, People, Community & Environment”.
& Environment”. becoming the “employer of choice”
Our mainOur main ispriority
priority is to
to fulfill ourfulfill our needs
client’s client’s and
needs andstrong
build build strong becoming the “employer of choice” withinwithin our industry.
our industry. We employ
We employ
We retain a high
levellevel of commitment towards
the the implementation
relationships
relationships to add realto add
valuerealtovalue
their to their operations.
operations. We on
We focus focus on peoplepeople who demonstrate
who demonstrate the competencies
the competencies (skill, knowledge,
(skill, knowledge, attitudes
attitudes We retain a high
of Corporate
of commitment
Social Responsibility
towards
(CSR)
implementation
programs related to the
We ensureWe thatensure that our employees,
our employees, clients,and
clients, vendors vendors and contractors
contractors deliveringdelivering
added valueaddedtovalue
all oftoour
all clients
of our byclients by implementing
implementing our our and attributes)
and attributes) required
required to meetto the
meet the Company’s
Company’s businessbusiness
goals.goals. of Corporate Social Responsibility (CSR) programs related to the
are committed to the employees, communitiesand and environment.
We We focus
on on
fourfour
are committed to the process ofprocess
planning ofand
planning and preparing
preparing to identifyto identify Petrosea Petrosea Quality Management
Quality Management System (PQMS).
System (PQMS). employees, communities environment. focus
andrisks
mitigate areas, which are Education, Health, Economic Empowerment andand
and mitigate that risks
couldthat could
affect affect all employees,
all employees, contractors,
contractors, areas, which are Education, Health, Economic Empowerment
Environment.
operations,operations,
assets, theassets, the environment
environment and community
and community in order toin order to Environment.
achieve our ultimate goal of “Zero Harm to People, Community
KEYKEY BEHAVIORS:
achieve our ultimate goal of “Zero Harm to People, Community
and Environment”.
and Environment”. BEHAVIORS:
KEY BEHAVIORS:
KEY BEHAVIORS: KEY BEHAVIORS:
Memperlakukan seluruh karyawan & klien dengan
Memperlakukan seluruh karyawan & klien dengan
KEY BEHAVIORS:
Mematuhi standar & prosedur sesuai PQMS secara profesional serta saling menghormati. / Treat all
Mematuhi standar & prosedur sesuai PQMS secara profesional serta saling menghormati. / Treat all
employees & clients with professionalism & respect. Mendukung secara aktif pengembangan
KEY BEHAVIORS:
KEY BEHAVIORS:
konsisten / Consistently comply with PQMS standards &
konsisten / Consistently comply with PQMS standards & employees & clients with professionalism & respect. Mendukung secara aktif pengembangan
masyarakat. / Actively support community development.
masyarakat. / Actively support community development.
procedures.
procedures. Menciptakan lingkungan dimana karyawan dapat
Bertanggungjawab terhadap K3L diri sendiri dan Menciptakan lingkungan dimana karyawan dapat Menjaga hubungan yang harmonis antara
Bertanggungjawab terhadap K3L diri sendiri dan Fokus pada hasil & kualitas yang diberikan kepada berkontribusi, berinovasi & berkembang. / Create an Menjaga hubungan yang harmonis antara
sekitar. / Take responsibility for our own HSE and those Fokus pada hasil & kualitas yang diberikan kepada berkontribusi, berinovasi
environment & berkembang.
where employees / Create
can contribute, an
be innovative & Perusahaan dan para pemangku kepentingan. /
sekitar. / around
Take responsibility
us. for our own HSE and those klien. / Focus on results & quality delivery for our clients. environment where employees can contribute, be innovative & Perusahaan dan para pemangku
Maintain a harmonious kepentingan.
relationship between /
the Company
klien. / Focus on results & quality delivery for our clients. develop.
around us. develop. Maintain a harmonious relationship between the Company
& all stakeholders.
Mengembangkan & menerapkan PQMS sesuai & all stakeholders.
Mematuhi standar dan prosedur K3L. / Follow HSE Mengembangkan & menerapkan PQMS sesuai PQMS, Merangkul keberagaman karyawan sebagai kekuatan
Mematuhistandards
standarand
dan prosedur K3L. / Follow HSE standar internasional. / Develop Merangkul keberagaman
/ Embrace karyawan
the diversitysebagai kekuatan
procedures. & implement Merangkul keberagaman karyawan sebagai
standar aligned
internasional. / Develop & implement PQMS, bersama. of our employees as our Merangkul
standards and procedures. to international standards. bersama. / Embrace the diversity of our employees as our
strength. kekuatan keberagaman
bersama. / Createkaryawan sebagai
effective programs to give
aligned to international standards. kekuatan bersama.
Berani bicara dan berhenti bekerja bila K3L strength. maximum benefits/ to
Create effective programs
the employees, to giveand
communities
Berani bicara dan berhenti bekerja Mendukung penuh & berpartisipasi dalam proses maximum benefits to the employees, communities and
dikompromikan. / Speak up and bila K3L if HSE is
stop work Memimpin dengan memberi contoh. / Lead by environment.
dikompromikan. / Speak up and stop work if HSE is Mendukungaudit. /penuh & berpartisipasi
Fully support & participate in dalam
the audit proses
process. environment.
compromised. Memimpin dengan memberi contoh. /
example Lead by
compromised. audit. / Fully support & participate in the audit process. example
Mengingatkan orang lain terhadap risiko dan Mencari & mengimplementasikan perbaikan di Menanamkan budaya belajar & berbagi pengetahuan
Mengingatkan Mencarimasing-masing
& mengimplementasikan perbaikananydipossible
kondisiorang lain terhadap
yang berpotensi risiko dan/ Remind
membahayakan. area. / Seek & implement Menanamkan budaya
yang kuat. belajar
/ Embed & berbagi
a strong learning &pengetahuan
knowledge sharing
kondisi yang berpotensi
others of any risks membahayakan. / Remind
and potentially harmful conditions. masing-masing area.in own
improvements / Seek & implement any possible
areas. yang culture.
kuat. / Embed a strong learning & knowledge sharing
others of any risks and potentially harmful conditions. improvements in own areas. culture.
Berbuat sesuai ucapan. / Walk the talk.
Berbuat sesuai ucapan. / Walk the talk.
Peta Operasional / Operational Map

(G4-6; G4-8)
Kantor Pusat / Head Office
Kantor Balikpapan / Balikpapan Office
Kantor Operasional Pendukung Timika /

Timika Support Operational Office
a Petrosea Offshore Supply Base

4
b c g
f
i
d
n
6
5
h
1 e
m
3
j
2
7
8
PT Prasadha Pamunah Limbah

Industri (PPLI) East Kalimantan 2016 - On going
Current Major Projects *
Client Location Year Halliburton East Kalimantan 2009 - 2017
Kontrak Pertambangan / Contract Mining
Dowell Anadrill Schlumberger East Kalimantan 2016 - 2017
1 BMB Waste Removal & Coal Production PT Binuang Mitra Bersama South Kalimantan 2016 - 2020 PT Saipem Indonesia East Kalimantan 2016 - On going
2 ANZ Waste Removal & Coal Production PT Anzawara Satria South Kalimantan 2016 - 2018 PT Lamurindo East Kalimantan 2016 - On going
3 IAC Overburden Removal PT Indoasia Cemerlang East Kalimantan 2015 - 2017 Liebherr Indonesia Perkasa East Kalimantan 2016 - 2017
4 Tabang Coal & Overburden Removal PT Indonesia Pratama East Kalimantan 2014 - 2021 Talisman Energy East Kalimantan 2017 - On going
5 Kideco Waste Removal & Coal Production PT Kideco Jaya Agung East Kalimantan 2011 - 2018 Sorong Supply Base Services BP Berau Ltd West Papua 2017 - On going
Rekayasa & Manajemen Konstruksi / Engineering & Construction Management Past Major Projects (For The Last 5 Years) Client Location Year
6 Lampunut Road, Bridge & Earthworks Construction PT Maruwai Coal Central Kalimantan 2017 - 2019
a.
a Construction of Coal Haul Road 69km & Bridges Work PT Indonesia Pratama (Bayan Group) East Kalimantan 2015
7 Freeport Levee Stockpile PT Freeport Indonesia Papua 2015 - 2019
b.
b ABN Overburden Removal PT Adimitra Baratama Nusantara East Kalimantan 2015
8 Freeport Master Services Agreement PT Freeport Indonesia Papua 2017 - Ongoing
c.
c Indomining Overburden Removal PT Indomining East Kalimantan 2015
Jasa Logistik dan Pendukung Kegiatan Minyak & Gas / Logistic and Support Oil & Gas Services d GBP Overburden Removal
d. PT Gunung Bayan Pratama Coal South Kalimantan 2014
e.
e Crane Replacement & Wharf Works PT Indonesia Bulk Terminal East Kalimantan 2014
Contract Services for Storage and Material Handling Chevron Indonesia Company East Kalimantan 2009 - On going
f.f Orica PMC Orica KNI East Kalimantan 2014
Provision of Balikpapan Main Supply Warehouse Pearl Oil Mubadala Petroleum East Kalimantan 2016 - On going
and Supporting Services g.
g ABN Workshop Facilities Extension PT Adimitra Baratama Nusantara East Kalimantan 2013
Provision of Facility Rental - Standby Mode MI Indonesia East Kalimantan 2016 - On going h. MUTU Mine Infrastructure Development
h
PT Multi Tambangjaya Utama Central Kalimantan 2013
(Engineering Services)
Provision of Offshore Supply Base at Tanjung Batu, Balikpapan Statoil Indonesia Karama As East Kalimantan 2016 - 2017
i.i GBP Power House Repair & Genset Replacement PT Gunung Bayan Pratama Coal East Kalimantan 2012
Provision of Rental Open Storage and KrisEnergy East Kalimantan 2016 - On going
Covered Warehouse Services j.j IBT Sea Conveyor Repair & Reconstruction PT Indonesia Bulk Terminal South Kalimantan 2015 - 2016
Provision of Bonded Logistic Services PT Japan Drilling Indonesia East Kalimantan 2016 - 2017 k Earthwork, Road and Drainage for Conoco Phillips (Gressik) Ltd. South Sumatera 2016
k.
Suban Compression Project
Provision of Shore Base Services Ophir Energy Indonesia East Kalimantan 2017 - On going
* as per December 31, 2017

l.l EPCM of Refeed Conveyor and Conveyor Extension PT Newmont Nusa Tenggara West Nusa Tenggara 2016
m
m. Assesment, Repair & Reconstruction for IBT Coal Export PT Indonesia Bulk Terminal South Kalimantan 2016
Jetty
m
n. Lampunut North Road Stage 1 Constructions BHP Billiton Indonesia Central Kalimantan 2015 - 2016
Struktur Group Perusahaan (G4-17) Corporate Group Structure (G4-17) Struktur Organisasi / Organization Structure
(G4-6; G4-8)
Petrosea merupakan bagian dari Indika Energy Petrosea is part of Indika Group, one of Indonesia’s
Group, salah satu grup perusahaan energi terbesar di largest energy enterprise. Petrosea has four direct
Indonesia. Petrosea kini memiliki empat anak usaha subsidiaries as shown in the following chart.
langsung dengan struktur grup usaha sebagai berikut. President Director
Corporate Secretary & Investor Relations Internal Audit & Quality Assurance
Health Safety & Environment
Port & Logistics Engineering & Contract Finance & Human Capital &
Services Construction Mining Corporate Planning Business Support
PT Santan Batubara PT Petrosea Kalimantan PT Karya Bhumi Lestari PT POSB Sarana Petro Energi
50,00% 99,80% 99,90% 25,00% Petrosea Logistics
& Support Services
Planning & Services
Mining &
Mine Services
Finance
Asset
HC Development
& Reward
0,01%
PT Petrosea Rekayasa & PT POSB Infrastruktur Indonesia PT POSB Reksabumi Indonesia Petrosea Offshore Planning & Finance HC Operations
Konstruksi Indonesia
99,80% 99,99%
Operations
Supply Base Technical Services Controller
99,99% 0,01% 0,01%
Corporate Corporate
Planning Legal
PT Mahaka Industri Perdana
51,25%
ICT Corporate
Affairs
Asset Supply Chain

Management Management
Skala Ekonomi (G4-9) Economic Scale (G4-9) Petrosea mensyaratkan pemasok barang modal Petrosea requires the suppliers of capital goods to have
memiliki kompetensi khusus dibidangnya, memiliki specific competencies relevant to their field of work.
Petrosea beroperasi di berbagai daerah pertambangan With the support of 3,779 (2016: 2,536) employees, modal cukup besar dan fasilitas produksi dan The suppliers also need to have sufficient capital and
Indonesia, dengan dukungan 3.779 (2016: 2.536) Petrosea’s operations are present in various mine sites pendukung yang mumpuni. Fasilitas pendukung production and supporting facilities, such as aftersales
karyawan. Untuk mendukung kegiatan pembiayaan in Indonesia. To support infrastructure financing, our dimaksud adalah jaringan purna jual dan ketersediaan service network and spare parts.
infrastruktur kami memiliki modal per akhir tahun 2017 capital position as of the end of 2017 was US$ 178,53 suku cadang.
sebesar US$ 178,53 juta (2016:US$170,45 juta) dan nilai million (2016: US$170.45 million) and our liabilities
liabilitas sebesar US$ 258,31 (2016: US$222,98 juta). stood at US$258,31 (2016: US$222.98 million). Barang dan jasa pendukung operasional, mencakup Meanwhile, supporting goods and services refer
bahan-bahan pendukung operasional bersifat rutin, to regular supporting items such as information
seperti peralatan Teknologi Informasi, kendaraan technology equipment and vehicles. The requirements
transportasi dan sebagainya. Persyaratan rekanan applicable to the vendors are general requirements and
Tabel Skala Ekonomi Petrosea / Petrosea Economic Scale penyedia barang dan jasa ini bersifat umum sesuai are in line with the regulations. Lastly, Petrosea also
(G4-9)
dengan ketentuan regulasi umum. Kelompok barang procures daily items such as office stationery that are
terakhir adalah pemenuhan kebutuhan harian, seperti typically fulfilled by local vendors.
Keterangan / Description 2017 2016 alat tulis kantor dan sebagainya. Pasokan barang
ini umumnya dipenuhi oleh vendor di sekitar lokasi
Jumlah Karyawan / Total Employees 3.799 2.536 kegiatan dan kantor Pusat.
Total Pendapatan / Total Revenue (US$ Juta) 259,87 209,37 Untuk menjaga kualitas barang, Petrosea To maintain the quality of goods, Petrosea carries out
melakukan evaluasi berkala terhadap para vendor. regular vendor evaluation. The assessment is made
Total Kapitalisasi / Total Kapitalisasi Ketentuan yang diterapkan dalam evaluasi terhadap based on a set of criteria tiered according to certain
vendor dilaksanakan secara berjenjang dengan goods and services category. The criteria also observe
• Utang / Liabilities 258,31 222,98
memperhatikan kelompok barang dan jasa terkait. different rules and regulations, including environmental
• Ekuitas / Equity 178,54 170,45 Berbagai ketentuan aturan yang dijadikan acuan, and social provisions (work hours, human rights
• Total Aset / Total Assets (Rp juta) 436,84 393,43 mencakup pemenuhan peraturan pada aspek-aspek fulfillment) as well as economic provisions (regional
lingkungan, sosial (jam kerja, HAM) dan aspek ekonomi minimum wage).
(upah minimum regional).
Untuk mengelola hubungan dengan para pemasok, To manage its relationship with vendors, Petrosea
Manajemen Supply Chain (G4-12) Supply Chain Management (G4-12)
Petrosea telah mengembangkan unit Supply has developed a Supply Chain Management (SCM)
Chain Management (SCM) yang didukung sistem unit supported by an integrated Enterprise Resource
Kegiatan usaha Petrosea mencakup aspek Petrosea’s business operations include the
Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi Planning (ERP) system backed by SAP since 2014. Using
pembangunan infrastruktur pendukung di areal development of mining site supporting infrastructure,
menggunakan SAP sejak tahun 2014. Petrosea terus the latest technology and SCM best practices, Petrosea
pertambangan, supervisi kegiatan pertambangan, mining activity supervision, mining contractor,
melakukan penyelarasan pengadaan barang dan jasa, has continuously carried out procurement alignment,
kontraktor pertambangan, pengelolaan kawasan logistics zone management, and other supporting
manajemen kontrak, serta manajemen persediaan dan contract management, and stock and logistics
logistik dan kegiatan pendukung pertambangan oil exploitation supporting activities that require the
logistik, yang bertujuan untuk mencapai operational management to achieve operational excellence. With
minyak yang membutuhkan dukungan pasokan provisioning of goods and services with certain quality
excellence menggunakan teknologi dan best practice SAP and other IT-based operational systems, Petrosea
barang maupun jasa dengan kualitas dan spesifikasi grade and specifications. The goods and services can
SCM terkini. Dengan didukung penerapan SAP dan strengthens the quality of its vendors that are part of
tertentu. Barang dan jasa terkait, pada dasarnya terbagi be broadly categorized into field operations goods and
sistem operasional berbasis TI lainnya, Petrosea the Company’s supply chain performance.
atas beberapa kelompok besar, meliputi: barang services, supporting goods and services as well as
semakin memperkuat kualitas mitra kerja yang
dan jasa operasional di lapangan, barang dan jasa office stationery.
mendukung peningkatan kinerja rantai pasokan
pendukung operasional dan alat tulis kantor.
Perusahaan.
Barang dan jasa operasional atau barang modal, The goods and services used in operations activities,
Sebagai bagian dari pengembangan sistem yang As part of a continuous system, SCM has started
memiliki arti strategis dan vital bagi keberlangsungan also referred to as capital goods, have strategic and
berkelanjutan, SCM juga mulai merumuskan the development of business-to-business system
usaha dan bagi kesuksesan pelaksanaan kontrak- vital values for business continuity and the successful
pengembangan sistem integrasi business to integration with several vendors to create end-to-end
kontrak pertambangan maupun kontrak konstruksi performance of mining and construction contracts.
business dengan beberapa mitra kerja yang bertujuan paperless and automated e-Transaction system from
khusus yang dilaksanakan. Kualitas barang yang tidak Incompatible quality of goods will disrupt operational
menciptakan paperless dan otomatisasi e-Transaction e-PO to e-Invoice. In terms of goods procurement,
sesuai kebutuhan akan membuat kinerja perusahaan performance and cause substantial impacts on the
dari proses e-PO sampai e-Invoice. Inisiatif ini memberi the initiatve has cost-saving potential. SCM also
di lapangan terganggu, dan memberi dampak Company’s reputation. Given their importance, their
dampak cost saving dalam menjalankan bisnis dengan supports local vendors, in which Petrosea opens ample
substansial terhadap nama baik perusahaan. Oleh procurement process involves a series of oversight and
karenanya pengadaan jenis barang ini melibatkan assessment procedures that include specification and
serangkaian prosedur pengawasan dan evaluasi, quality assurance.
termasuk pemenuhan spesifikasi kualitas barang.
para pemasok barang modal. SCM juga memberikan opportunities for local vendors of both goods and Bagan berikut memperlihatkan rantai pasok kegiatan The following chart presents in brief Petrosea’s
dukungan kepada para pemasok lokal, dimana kami services to partner the Company. operasional Petrosea. operational supply chain.
memberikan kesempatan cukup besar pada pemasok
lokal untuk memasok barang maupun jasa.
Rantai Pasok / Supply Chain (G4-12)
Secara keseluruhan, hingga akhir tahun 2017 Petrosea In total, until end of 2017, Petrosea maintains
memiliki 661 vendor barang dan jasa. Total pemasok partnerships with 661 goods and services vendors. The Project Startup & Unit Strategic Procurement &
pada tahun pelaporan ini adalah sebagai berikut: following table presents data of all vendors engaged Preparation / Project Logistics, Unit Mobilization Unit, Component & Spare Cost Saving / Pengadaan
during the reporting year: Startup & Persiapan Unit Strategis & Cost-Saving
& Demobilization / Logistik, Part Availability / Ketersediaan
Mobilisasi & Demobilisasi Unit Unit, Komponen & Suku Cadang
Jumlah Pemasok / Total Vendors (G4-12)
Lokal / Nasional / Internasional

Deskripsi / Description Jumlah / Total
/ Intenational
>
Local National
Contract Mining / Corporate /
Jasaboga / Catering 10 5 - 15 Kontrak Pertambangan Korporasi
Sewa kendaraan & kebutuhan
transportasi lainnya / Vehicle rentals 92 112 1 205
& other transportation needs
>
Body repair (termasuk mesin,
transmisi, hidrolik, pompa, dll.) /
26 42 1 69
Body repairs (including engines,
transmissions, hydrolics, pumps, etc)
Kebutuhan pakaian seragam
/ Uniform requirements
2 2 - 4 Supply
General supplies & kebutuhan Chain Direct
Vendor End Customer
kontrak lainnya / General supplies 150 202 16 368 Management Customer
& other contract requirements
Grand Total: 280 363 18 661
Logistics and Support for Engineering &

Oil & Gas Services / Construction /
Jasa Logistik & Pendukung Rekayasa & Konstruksi
Kegiatan Minyak & Gas Bumi > >
Vendor Management People & Stakeholder
& Partnership Labor, Service & Material Warehousing & Strategic Business Partnerships /
/ Manajemen & Supply & Managing The Inventory Replenishment / Mitra Bisnis Orang &
Kemitraan Pemasok Warehousing & Penambahan Pemangku Kepentingan
Contract / Tenaga, Jasa, Suplai
Material & Manejemen Kontrak Inventaris Strategis
04
Tata Kelola
Keberlanjutan
Sustainability Governance
Tata Kelola Keberlanjutan

Sustainability Governance
“ Petrosea berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas penerapan praktik-

praktik GCG terkini. Oleh karena itu, Perusahaan bertekad untuk melengkapi seluruh
aturan pengelolaan organisasi serta melakukan peninjauan aturan secara berkala dan
menjalankan prinsip-prinsip GCG pada setiap aspek operasional Perusahaan.
Tujuan Implementasi GCG
Petrosea berkomitmen penuh untuk menerapkan

praktik GCG sesuai perkembangan terkini dengan
melengkapi seluruh aturan pengelolaan organisasi
GCG Implementation Objectives
Petrosea is fully committed to implement the latest GCG

practices by meeting all regulations on organizational
management, regularly reviewing regulations and
serta melakukan peninjauan aturan secara berkala dan implementing the principles of GCG in all of its
menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan operational aspects. This is done in order to achieve all
Petrosea is fully committed to implement the latest GCG practices. Consequently, the yang baik pada setiap aspek operasional Perusahaan. of the Company’s operational targets and sustainability
Company strives to meet all regulations on organizational management, regularly reviewing Hal ini dilakukan demi mencapai seluruh target goals.
regulations and implementing the principles of GCG in all of its operational aspects. operasional dan tujuan pembangunan berkelanjutan
“
Perusahaan.
Petrosea juga melakukan internalisasi dan sosialisasi Petrosea also conducted internalization and
nilai-nilai inti Perusahaan, kode etik Perusahaan dan socialization of its core values, code of conduct and
pedoman GCG yang diharapkan terus membentuk GCG manual to consistently build its corporate culture.
budaya kerja Perusahaan. Pembentukan budaya kerja This is part of Petrosea’s effors to improve its GCG
merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas implementation quality and thereby the productivity
penerapan praktik-praktik GCG, sehingga produktivitas of the Company. In line with the latest developments,
seluruh jajaran juga meningkat. Sesuai dengan Petrosea is committed to applying the latest GCG
perkembangan terkini, Petrosea berkomitmen untuk principles by adopting the Asean Corporate Governance
menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan mengadopsi Scorecard (ACGS) optimally.
Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS) secara
optimal.
Adapun tujuan dari penerapan praktik terbaik GCG The goal of implementing GCG best practices across
pada seluruh tahapan kegiatan operasional Petrosea Petrosea’s operations are:
adalah:
• Meningkatkan nilai Perusahaan dalam jangka • Enhancing the Company’s value in the long term
panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan whilst meeting the interests of other stakeholders
pemangku kepentingan lainnya melalui pencapaian by generating optimum growth and return.
pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal.
• Mengelola hubungan yang baik antara Pemegang • Managing close relationship between the
Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Shareholders, the Board of Commissioners, the
pemangku kepentingan Perusahaan. Board of Directors, and all stakeholders.
• Memberikan pedoman untuk memastikan • Developing a guideline to ensure Vision and
pencapaian Visi dan Misi. Mission attainment.
• Memastikan terjadinya pertumbuhan usaha • Ensuring business growth and sustainable
dan peningkatan nilai perusahaan secara improvement of the Company’s value.
berkesinambungan.
Struktur, Mekanisme & Panduan Tata Kelola (G4-34) Corporate Governance Structure, Mechanism &
Guidelines (G4-34)
Petrosea menyusun struktur organisasi dan tata kelola Petrosea has developed corporate governance
untuk menetapkan mekanisme dan alur pengambilan organizational structure tasked to establish mechanism
keputusan, pelaksanaan tugas, pelaporan dan and flow of decision-making, duties implementation,
pertanggungjawaban organ-organ Perusahaan reporting, and accountability of the Company’s organs Struktur Tata Kelola Perusahaan /
dengan mengacu pada peraturan dan perundang- in line with applicable laws and regulations. The main Good Corporate Governance Structure
undangan yang berlaku. Organ-organ utama Petrosea organs of the Company are the Shareholders, the Board
terdiri dari Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan of Commissioners, and Board of Directors.
Direksi.
Struktur tertinggi GCG dipegang oleh pemegang The shareholders has the highest position in the
saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham GCG structure and their rights are exercised in the Pemegang Saham /
Shareholders
(RUPS). Forum ini merupakan sarana bagi pemegang General Meeting of Shareholders (GMS) – a forum
saham untuk meminta pertanggungjawaban atas for shareholders to hold the Company accountable
pengelolaan Perusahaan, serta melaksanakan for its management and to take strategic decisions
pengambilan keputusan strategis berkaitan dengan relating to Petrosea’s business interests in line with
kepentingan usaha Petrosea dengan memperhatikan its Articles of association and rules & regulations. Held Dewan Komisaris / Board • Komite Audit & Tata Kelola
Anggaran Dasar serta peraturan dan perundang- at least once a year, the strategic decisions made in of Commissioners Perusahaan / Audit & Good
Corporate Governance Committee
undangan. RUPS yang dilakukan minimal setahun the GMS may include decision on business direction,
• Komite Manajemen Risiko
sekali menghasilkan keputusan strategis yaitu performance evaluation, and appointment of the Board & Investasi / Risk & Investment
penentuan arah pengembangan usaha, evaluasi of Commissioners and the Board of Directors members. Management Committee
kinerja serta pergantian anggota Direksi maupun • Komite Human Capital /

Presiden Direktur / Human Capital Committee
Dewan Komisaris.
President Director
Direksi bertindak sebagai pengurus dalam The Board of Directors is responsible to manage the
melaksanakan kegiatan operasional Perusahaan Company’s daily operations. Operational-wise, the
sehari-hari. Mekanisme pengambilan keputusan decision-making mechanism is held by the Board of
operasional ada pada Direksi, didukung oleh unit-unit Directors assisted by supporting units.
Corporate Health, Sekretaris Perusahaan / Internal Audit &
pendukung. Safety & Environment Corporate Secretary Quality Assurance
Sementara itu, Dewan Komisaris bertindak sebagai Meanwhile, the Board of Commissioners oversees
pengawas pelaksanaan keputusan RUPS, fungsi the implementation of decisions made in the GMS,
penasehatan dan penetapan berbagai kebijakan conducts an advisoy role and endorses management
pengelolaan yang akan dilaksanakan Direksi. policies that the Board of Directors plans to execute.
Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris didukung In the implementation of its duties, the Board of
oleh komite-komite Dewan Komisaris. Selain itu, Commissioners is supported by the committees under Mekanisme & Panduan GCG GCG Mechanism & Guidelines
dalam rangka menegakkan aturan dan mengawasi the Board of Commissioners. Furthermore, to enforce
jalannya pelaksanaan kegiatan operasional yang rules and oversee the alignment of operational activities Petrosea menerapkan hierarki peraturan yang jelas Petrosea applies a clear hierarchy of rules at all levels from
selaras dengan kebijakan dan arah pengembangan with the Company’s policies and business direction, pada setiap level, mulai dari perundang-undangan, rules, regulations, policies and operating procedures to
Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi membentuk the Board of Commissioners and Board of Directors peraturan, kebijakan organisasi dan aturan ensure that its organizational management practices
fungsi Sekretaris Perusahaan & unit Audit Internal. have established the Corporate Secretary functions & teknis operasional untuk memastikan penerapan are consistent with international corporate governance
Internal Audit unit. pengelolaan organisasi yang sesuai dengan praktik standard. All bylaws are developed in line with the
tata kelola yang berstandar internasional. Setiap aturan applicable rules and regulations, while organizational
Perusahaan yang dibuat mengacu kepada Undang- policies observe the Company’s Articles of Association
Untuk mengatur interaksi antar organ-organ To manage the interaction between these various undang dan Peraturan Pemerintah terkait. Sedangkan and various governance policies, including the Code
perusahaan tersebut, Petrosea memiliki Pedoman company organs, Petrosea has developed a GCG kebijakan organisasi dibuat dengan mengacu pada of Conduct, Board Manual, Committees Charter,
GCG yang mengatur tugas dan kewajiban dari masing- Guideline that regulates the duties and responsibilities Anggaran Dasar Perusahaan dan beragam kebijakan Delegation of Authority (DoA), Risk Management
masing organ Perusahaan tersebut. of each company organ. tata kelola, termasuk Peraturan Perusahaan, Kode Etik Guideline, Whistleblowing System, Communication
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Policy and others.
Manual), Charter setiap komite, Delegation of Authority
(DoA), Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko,
Whistleblowing System, Communication Policy, serta
kebijakan lainnya.
Petrosea mengkaji dan memperbaharui panduan dan All guidelines and policies are regularly reviewed and Dewan Komisaris (G4-38, G4-39) Board of Commissioners (G4-38, G4-39)
kebijakan tersebut secara periodik untuk disesuaikan updated to consistently reflect the latest business
dengan kondisi dan perkembangan bisnis Perusahaan developments and applicable laws and regulations. Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang As the company organ, the Board of Commissioners
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/ conducts supervision duties over general and/
atau khusus sesuai dengan ketentuan anggaran or specific areas of the Company according to the
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders dasar Perusahaan serta peraturan dan perundang- stipulations in the articles of association as well
undangan yang berlaku. Dewan Komisaris berwenang as prevailing rules and regulations. The Board of
Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ tertinggi The General Meeting of Shareholders is the highest memberikan saran dan nasihat kepada Direksi untuk Commissioners has the authority to advise the Board of
dalam struktur GCG Perusahaan dan merupakan organ in the GCG structure, and constitutes as the memastikan pengelolaan Perusahaan telah sesuai Directors and ensure that the Company’s management
wadah pemegang saham untuk menggunakan hak forum for shareholders to exercise their rights and dengan arah dan tujuan yang ditetapkan. Dewan practices are in line with its business goals and
dan wewenangnya. RUPS memegang wewenang yang authority. The GMS holds the authority that may not be Komisaris juga berperan mengawasi pelaksanaan direction. The Board of Commissioners’ role includes
tidak dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris delegated to both the Board of Commissioners and the GCG di seluruh kegiatan usaha Perusahaan. Tugas dan supervising GCG implementation in the Company. The
atau Direksi sesuai batasan yang diatur dalam Board of Directors, in accordance with the stipulations tanggung jawab Dewan Komisaris dijelaskan secara Board of Commissioners’ duties and responsibilities
anggaran dasar Perusahaan. in the articles of association. rinci dalam Board Manual Dewan Komisaris. are elaborated in the Board Manual of the Board of
Commissioners.
Berdasarkan ketentuan anggaran dasar Perusahaan, Pursuant to the stipulations in the articles of association,
RUPS terdiri dari: the GMS consists of:
Dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan, The committees formed under the Board of
• RUPS Tahunan yang diselenggarakan satu kali • Annual GMS, held once a year, six months following Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite yang Commissioners support the Board’s duties
setahun, paling lambat enam bulan setelah the conclusion of a fiscal year at the latest. bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris, implementation, they are: the Audit & Corporate
penutupan tahun buku. • Extraordinary GMS, held at any time as deemed yaitu Komite Audit & Tata Kelola Perusahaan, Komite Governance Committee, Risk & Investment
• RUPS Luar Biasa yang diadakan sewaktu-waktu necessary. Manajemen Risiko & Investasi serta Komite Human Management Committee and Human Capital
sesuai dengan kebutuhan. Capital. Pedoman pelaksanaan tugas Komite-komite Committee. Their duties are set out in the Commitee
ini diatur dalam Piagam Komite. (G4-38) Charters. (G4-38)
Adapun Komposisi Dewan Komisaris Petrosea yang The following is the current Petrosea’s Board of
saat ini bertugas, jabatan dan masa tugas nya adalah Commissioners composition and assignment period.
sebagai berikut. (G4-38) (G4-38)
Nama / Name Jabatan / Title Masa Jabatan / Assignment Period
Richard Bruce Ness Presiden Komisaris / President Commissioner 21 April 2017 – RUPS Tahunan 2019/
April 21, 2017 – Annual GMS 2019
Azis Armand Komisaris / Commissioner 21 April 2017 – RUPS Tahunan 2019/
Eddy Junaedy Danu Komisaris / Commissioner 21 April 2017 – RUPS Tahunan 2019/
Abdurrachman Kunwibowo Komisaris Independen / 20 April 2016 – RUPS Tahunan 2018/
Independent Commissioner April 20, 2016 – Annual GMS 2018
Maringan Purba Sibarani Komisaris Independen / 21 April 2017 – RUPS Tahunan 2019/
Independent Commissioner April 21, 2017 – Annual GMS 2019
Direksi (G4-38, G4-39) Board of Directors (G4-38, G4-39) Penilaian Kinerja Dewan Komisaris & Direksi Board of Commissioners & Board of Directors
Performance Assessment
Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang The Board of Directors is an organ of the Company
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan that has the authority and responsibility to manage Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada The Board of Commissioners and the Board of Directors
Perusahaan dan untuk kepentingan Perusahaan, the Company for the best interests of the Company, akhirnya dilaksanakan oleh Rapat umum Pemegang performance is evaluated by the General Meeting of
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta according to the Company’s purposes and objectives, Saham berdasarkan laporan kegiatan pengawasan Shareholders; the assessment is performed based on
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar as well as represent the Company, both in and outside Perusahaan oleh Dewan Komisaris yang disampaikan the Board of Commissioners’ oversight report submitted
pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. of the courts in accordance with articles of association. di dalam RUPS Tahunan. Untuk menilai kinerja Direksi in the Annual GMS. For the assessment on the Board
dalam mengelola kegiatan operasional sehari-hari, of Directors’ daily operational performance, Petrosea
Perusahaan telah memiliki Board Manual untuk Direksi The Company has in place a Board Manual for the Petrosea, melalui Dewan Komisaris menetapkan applies Key Performance Indicators (KPIs) which are
yang disusun berdasarkan POJK 33/2014 serta GCG Board of Directors which was prepared based on POJK Key Performance Indicators (KPI) yang diturunkan cascaded from the Company’s business priorities.
Assessment Report No. 0061-01 (IA) yang dilakukan 33/2014 and GCG Assessment Report No. 0061-01 (IA), berdasarkan prioritas bisnis Petrosea.
oleh unit Audit Internal pada tanggal 29 Mei 2015. conducted by the Internal Audit unit on May 29, 2015.
Board Manual disusun sebagai pedoman kerja bagi The Board Manual is prepared as working guidelines KPI Direksi terdiri dari empat aspek / kriteria, yaitu: The Board of Directors’s KPIs consist of four aspects /
Direksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung for the Board of Directors in carrying out its duties and criteria:
jawabnya secara optimal, transparan dan sesuai responsibilities in accordance with prevailing rules and
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations. • Aspek Finansial sebagai indikator penilaian yang • Financial criteria that includes Petrosea’s financial
mencakup penanganan dan pengolahan data management and financial data processing.
Direksi menyusun dan melaksanakan pengelolaan In terms of risk management, the Board of Directors keuangan Petrosea.
risiko yang mencakup seluruh aspek operasional plans and executes risk management practices • Aspek Operasional yang merupakan penilaian • Operational criteria that assesses business
Perusahaan. Direksi juga membentuk satuan applicable to all of the Company’s operational aspects. terkait proses operasional bisnis untuk mengetahui processes and the extent of Petrosea’s business
pengendalian internal, memastikan kelancaran The Board of Directors also establishes the internal efektivitas aktivitas usaha Petrosea. activity effectiveness.
komunikasi internal dan eksternal, serta menyusun control unit, to ensure continuous internal and external • Aspek Pelanggan yang menekankan pemenuhan • Customer criteria that underlines Petrosea’s
dan melaksanakan program tanggung jawab sosial communication as well as plans and implements the kebutuhan dan kepuasan pelanggan baik internal performance in meeting the needs and maintaining
Perusahaan. Company’s social responsibility programs. & eksternal. internal & external customer's satisfaction.
• Aspek Learning & Growth yang mengkhususkan • Learning & Growth criteria that focuses on training
Adapun komposisi Direksi per 31 Desember 2017 The following is the Board of Directors’ composition as pada pelatihan dan pengembangan diri dalam and self-development to strengthen the organization.
adalah sebagai berikut. of 31 December 2017. rangka penguatan organisasi.
Tata Nilai, Budaya Perusahaan & Kode Etik (G4-56) Values, Corporate Culture & Code of Conduct (G4-56)
Selain itu, sebagai rujukan bagi setiap jajaran pelaksana To provide a professional conduct guideline for all
Nama / Name Jabatan / Title Masa Jabatan / Assignment Period dalam bersikap dan berperilaku saat menjalankan individuals in the Company, Petrosa has also adopted
tugas kewajibannya, Petrosea juga menetapkan Nilai- Core Values, Corporate Culture, and Code of Conduct.
Hanifa Indradjaya Presiden Direktur / President Director 21 April 2017 – RUPS Tahunan 2019/ nilai Inti, Budaya Perusahaan (Corporate Culture) dan “One Petrosea” tagline reflects the Company’s corporate
April 21, 2017 – Annual GMS 2019 Pedoman Kode Etik. Budaya Perusahaan dinyatakan culture, while its Corporate Values are embodied in the
Johanes Ispurnawan Direktur / Director 21 April 2017 – RUPS Tahunan 2019/
dalam slogan One Petrosea. Ada empat kelompok four key value groups: Occupational Health, Safety and
Nilai-nilai inti Perusahaan yang dijadikan pedoman, Environment, Quality Management, Human Capital and
yakni Nilai-nilai pada Aspek Keselamatan, Kesehatan Corporate Social Responsibility.
Mochamad Kurnia Ariawan Direktur Independen / Independent Director 21 April 2017 – RUPS Tahunan 2019/ Kerja & Lingkungan, Manajemen Mutu, Sumber Daya
April 21, 2017 – Annual GMS 2019 Manusia dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Budaya Perusahaan Corporate Culture
Petrosea berkomitmen penuh untuk menerapkan Petrosea is fully committed to implementing the
budaya Perusahaan yang menjunjung tinggi culture of transparency, accountability, responsibility
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, and independence, as well as fairness and equality,
independensi, serta kewajaran dan kesetaraan secara consistently and sustainably within all aspects. In the
konsisten dan berkelanjutan dalam seluruh aspek. operational aspect, Petrosea implements The Petrosea
Pada aspek operasional, Petrosea menerapkan The Way, which are a productivity improvement program
Petrosea Way yang merupakan program peningkatan and an optimization of unit utilization. This program
produktivitas dan optimalisasi pemanfaatan unit. is translated from Petrosea’s culture, namely personal
Program ini diturunkan dari Budaya Perusahaan, yaitu responsibility, accountability, risk management,
tanggung jawab pribadi, akuntabilitas, manajemen learning culture and one consistent approach.
risiko, budaya belajar dan satu pendekatan yang
konsisten.
Kode Etik Code of Conduct
Petrosea memiliki rumusan kode etik yang ditujukan Petrosea has in place the Code of Conduct formulation
untuk mengatur pedoman karyawan agar berperilaku aimed to regulate employees’ good conduct at the
baik dalam lingkungan kerja, mendorong penegakan workplace, enforcement of the Company Regulations
Peraturan Perusahaan dan mendukung pencapaian and support the employees and organizational
kinerja karyawan dan organisasi. performance achievement.
Kode etik diimplementasikan di seluruh level The code of conduct is implemented at all Company
Perusahaan untuk mendorong perilaku usaha yang levels to enhance respected business conduct and
terhormat serta membangun praktik-praktik GCG yang to develop GCG best practices. The Code of Conduct
terbaik. Kode etik menjadi panduan dan parameter serves as the guidance and parameter in conducting
dalam menjalankan usaha secara profesional, business professionally, transparently and responsibly.
transparan dan bertanggung jawab. Kode etik juga The Code of Conduct also serves as a reference to
menjadi salah satu referensi yang digunakan dalam supervise business activities and ensure dignified
mengawasi kegiatan usaha dan memastikan interaksi interactions between all Company employees with the
yang bermartabat antara seluruh insan Perusahaan stakeholders.
dengan para pemangku kepentingan.
Kode Etik berlaku tanpa pengecualian bagi seluruh The Code of Conduct applies to Petrosea’s leaders and
pimpinan dan karyawan Petrosea termasuk anak employees, including those in subsidiary companies,
perusahaannya. Oleh karenanya Petrosea melakukan without exception. Petrosea regularly socializes Code 6. Kewajiban menjaga kerahasiaan informasi 6. Obligation to maintain the Company’s confidential
sosialisasi Kode Etik secara berkesinambungan, baik of Conduct, including during employee recruitment and Perusahaan dan informasi terkait klien dan/atau information and information regarding the
secara langsung pada saat proses pemilihan karyawan performance evaluation, thorugh the intranet system mitra kerja Perusahaan. Company’s clients and/or business partners.
dan penilaian kinerja maupun melalui intranet dan and company's website. 7. Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang. 7. Abuse of narcotics and illicit drugs.
situs web Perusahaan. 8. Insider trading. 8. Insiders trading.
9. Pelaporan perilaku tidak etis. 9. Reporting of unethical behavior.
Kode Etik Petrosea mengatur hal-hal pokok sebagai Petrosea’s Code of Conduct stipulates the following:
berikut: Sebagai bagian dari proses sosialisasi kode etik, As part of the code of conduct dissemination, Petrosea
Petrosea mengharuskan setiap karyawan untuk requires its employees to sign an integrity pact,
1. Kewajiban untuk saling menghargai sesama 1. Obligation to respect one another and to uphold the menandatangani pakta integritas yang berisi tekad pledging the commitment of all individuals to comply
individu karyawan dengan menjunjung nilai-nilai Company’s core values. seluruh jajaran untuk mematuhi dan melaksanakan with and to implement the code of conduct provisions
inti Perusahaan. butir-butir aturan dalam pedoman kode etik dan and to exercise the Company’s core values.
2. Praktik kepegawaian bebas korupsi kolusi dan 2. Labor practices that are free from Corruption, menegakkan nilai-nilai inti Perusahaan.
nepotisme serta berdasarkan kesetaraan peluang Collusion and Nepotism and that observe equal
tanpa memandang suku, agama dan adat Istiadat opportunity regardless of Ethnicity, Religion and Sistim Pengendalian Internal (G4-SO3) Internal Control System (G4-SO3)
(SARA), jenis kelamin dan kondisi fisik. Customs, gender and physical conditions.
3. Kepatuhan terhadap hukum dan perundang- 3. Compliance with all prevailing laws and regulations. Sebagai bagian dari implementasi asas akuntabilitas As part of the GCG’s principles implementation,
undangan yang berlaku. dan transparansi dari prinsip-prinsip GCG, Petrosea specifically accountability and transparency, Petrosea
4. Menjaga K3L dan lindungan lingkungan. 4. Maintenance of HSE and environment security. menerapkan sistim pengendalian internal. Sistem applies the Internal Control System to help the
5. Komitmen integritas dengan menghindari aktivitas 5. Integrity commitment, exercised by avoiding Pengendalian Internal ditujukan untuk membantu Company in managing and controlling its business
yang mengandung benturan kepentingan dan circumstances where conflict of interests potentially manajemen Perusahaan dalam mengelola dan risks related to its target achievement whilst respecting
kewajiban untuk memberitahukan adanya potensi arise and the obligation to report such potential, mengendalikan risiko terhadap kebutuhan Perusahaan the GCG principles and prevailing rules & regulations.
benturan kepentingan, tidak menerima suap refusal of bribes, avoiding corrupt practices as untuk mencapai target Perusahaan dengan tetap
dan tidak melakukan korupsi serta menghindari well as avoiding receiving gifts or other forms of melaksanakan prinsip-prinsip GCG dan mematuhi
penerimaan hadiah dan gratifikasi. gratification. peraturan yang berlaku.
Petrosea menyusun sistem pengendalian internal Petrosea establishes its internal control system in Inisiatif Eksternal (G4-15) External Initiatives (G4-15)
Perusahaan dengan mengacu pada kerangka kerja reference to the internationally-recognized framework
yang diakui secara internasional yang dikeluarkan oleh issued by The International Professional Practices Dalam rangka menjaga dan menunjukkan komitmen To maintain and show the Company’s dedication to
The International Professional Practices Framework Framework (IPPF) and developed by The Institute of Perusahaan terhadap kualitas pelaksanaan tugasnya its business roles as a mining contractor, logistics
(IPPF), yang dikembangkan oleh The Institute of Internal Auditor (The IIA). sebagai kontraktor pertambangan, pengelola logistik manager, and engineering and procurement contractor,
Internal Auditor (The IIA). dan kontraktor rekayasa dan pengadaan, Petrosea Petrosea has adopted various accredited global
mengadopsi berbagai sistem kerja operasional operational system standards. They include ISO
Melalui unit Internal Audit, Petrosea memberikan As part of the internal control system application, berstandar global terakreditasi. Beberapa sistem kerja 9001:2008 on Quality Management, ISO 14001:2004
jaminan atas efektivitas dan efisiensi operasi, through the Internal Audit unit, Petrosea provides dimaksud mencakup: ISO 9001:2008 Manajemen on Environmental Management, OHSAS 18001:2007
pelaksanaan seluruh standar operasi, ketaatan assurance on operational effectiveness and efficiency, Mutu, ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan, on Occupational Health and Safety, and Occupational
terhadap aturan dan perundang-undangan serta standard operating procedures implementation, OHSAS 18001 :2007 Manajemen Kesehatan Health and Safety Management System (OHSMS).
ketepatan dan keandalan pelaporan keuangan sebagai compliance with laws and regulations, and the & Keselamatan Kerja dan Sistim Manajemen
bagian dari implementasi sistem pengendalian internal. timeliness and reliability of financial statements. Keselamatan Kerja dan Kesehatan (SMK3).
Uraian pelaksanaan tugas, tanggung jawab, wewenang Details on the duties, responsibilities, authorities and Keseluruhan inisiatif sistim kerja operasional eksternal These adopted initiatives are part of the Petrosea
dan mekanisme pelaporan hasil-hasil audit, seluruhnya mechanisms of audit reporting are elaborated in the yang diadopsi tersebut merupakan bagian dari Quality Management System (PQMS).
telah tercantum dengan jelas dalam Internal Audit Internal Audit Charter referred to internal auditors in Petrosea Quality Management System (PQMS).
Charter (Piagam Internal Audit) yang menjadi carrying out their daily tasks. The Board of Directors
pedoman unit Internal Audit dalam melaksanakan approves and formalizes the Charter with endorsement Manajemen Risiko (G4-14) Risk Management (G4-14)
tugas-tugasnya. Piagam Internal Audit tersebut telah from the Shareholders.
disetujui dan disahkan oleh Direksi dan diketahui oleh Pada setiap tahapan kegiatan operasional yang Business risks are present across all levels of Petrosea’s
Pemegang Saham. dilaksanakan oleh Petrosea, terdapat risiko yang dapat operational activities, they may impact the Company’s
membuat kinerja Perusahaan terpengaruh, yang pada performance and, by extension, its business continuity.
Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil audit sesuai To improve audit quality in line with applicable audit akhirnya dapat pula mempengaruhi kesinambungan In light of this, Petrosea is strongly committed to
dengan standar audit yang berlaku, Petrosea senantiasa standard, Petrosea seeks to consistently grows internal usaha. Oleh karenanya Petrosea berkomitmen implement continuous risk management practices in
berupaya meningkatkan kompetensi personil Internal auditors’ competencies. To that end, they are given kuat untuk menerapkan manajemen risiko secara all business process and the Company’s management
Audit melalui penugasan pembelajaran di berbagai learning assignments in various education programs, berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan to prevent the risks from materializing. To that end, and
program pendidikan, diantaranya sertifikasi profesi, among others professional certification, continuous pengelolaan Perusahaan, agar terhindar dari insiden to ensure the Company’s goals are achieved, Petrosea
pendidikan teknis audit berkelanjutan, termasuk diklat audit technical education, and training on operations. terjadinya risiko. Petrosea berupaya membangun develops an internal environment that is conducive to
bidang operasional. lingkungan internal yang dapat menciptakan budaya growing risk culture.
pengelolaan risiko, guna mendukung tercapainya
Petrosea juga membekali auditor di unit Internal The internal auditors are also equipped with knowledge tujuan Perusahaan.
Audit dengan pendidikan khusus mengenai tindakan on corruption, collusion, nepotism and fraud as well as
korupsi, kolusi, nepotisme dan fraud serta upaya ways to prevent them. For this purpose, the Internal Menajemen Risiko Petrosea dikelola dan diawasi oleh Petrosea’s risk management is carried out and overseen
pencegahannya. Untuk mencegah dan meminimalkan Audit periodically carries out audit on work units Komite Manajemen Risiko & Investasi dengan proses by the Risk & Invesment Management Committee.
tindakan tercela tersebut, secara periodik unit Internal that are vulnerable to unethical practices, such as dan kerangka kerja, yang meliputi tahapan identifikasi, Risk management process and framework includes
Audit melakukan pemeriksaan terhadap unit-unit kerja procurement, project implementation supervision and analisa, evaluasi, penanganan, pengawasan dan identification, analysis, evaluation, handling, oversight,
yang rawan terhadap tindak pidana korupsi, seperti finance. (G4-SO3) komunikasi terhadap segala aktivitas, fungsi atau and communication of all activities, functions and
fungsi pengadaan, pengawasan pelaksanaan proyek proses yang berakhir pada mitigasi risiko tersebut. processes around risk mitigation. Petrosea adopts ISO
dan keuangan. (G4-SO3) Petrosea menerapkan kerangka pengelolaan risiko 31000:2009 as its risk management standard.
berlandaskan pada ISO 31000:2009.
Petrosea menerapkan sanksi tegas, sampai dengan Petrosea applies firm penalties against actions where
pemberhentian dari status karyawan, disertai proses corruption is stongly indicated, and these include the Dalam pengelolaan risiko tersebut, pada dasarnya All individuals, at all levels of the Company, share
hukum atas setiap tindakan yang terindikasi kuat termination of employment. All indicated corruption seluruh jajaran pada seluruh tingkatan organisasi the responsibility of risk management effectiveness
merupakan jenis perbuatan korupsi. Pada tahun actions in 2017, if any, have been handled and Petrosea turut bertanggung jawab terhadap efektivitas and efficiency in their units. However, it is the Board
2017, semua indikasi tindak pidana korupsi di dalam addressed. dan efisiensi pelaksanaan manajemen risiko. Namun of Commissioners and the Board of Directors that
Perusahaan, jika ada, telah ditangani dan diselesaikan demikian Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan are responsible for the overall implementation of risk
dengan baik. bertanggung jawab untuk melaksanakan dan managment, including ensuring that risk managment
memastikan bahwa manajemen risiko dilaksanakan is applied in all business units. Risk & Investment
di tiap-tiap unit usaha Perusahaan. Komite Manajemen Management Committee and Internal Audit also
Risiko & Investasi serta Unit Audit Internal dalam hal contribute in terms of thoroughly reviewing all identified terutama korupsi dan fraud merupakan pelanggaran applies three approaches to prevent corruption and
ini memiliki peran dan kontribusi untuk memberikan risks and proposed solutions based on the Company’s berat yang harus ditindak dengan tegas. Petrosea fraud:
kajian menyeluruh terhadap identifikasi atas seluruh priorities in line with its strategis and goals. berupaya mencegah setiap peluang terjadinya korupsi
risiko dan rekomendasi penyelesaiannya berdasarkan dan fraud melalui tiga pendekatan, yaitu:
prioritas yang diselaraskan dengan strategi dan tujuan
Perusahaan. • Ketersediaan dan penerapan kode etik yang • Provision and accountable implementation of Code
akuntabel. of Conduct.
Pada tahun 2017, semua risiko telah dinilai dan The Company identified all risks for 2017 and managed • Pelaksanaan pengawasan internal yang tegas, • Firm, professional and responsible internal control
dikelola dalam satu kerangka kerja untuk dimasukkan them under a single framework. The risks were then profesional dan bertanggung jawab. implementation.
ke dalam sistem dan proses bisnis penting di dalam included in the system and key business processes • Penerapan sistem pelaporan pelanggaran • Application of Whistleblowing System and tough
Perusahaan. Dengan demikian, sebelum terjadi to enable early detection and consistent management lengkap dengan pemberlakuan sanksi tegas atas penalties against any indication of corruption and
insiden yang dapat mempengaruhi Perusahaan untuk of risks, preventing the risks from hindering the setiap indikasi maupun tindakan korupsi dan abuse of authority.
mencapai tujuannya, risiko potensial dimaksud telah Company’s business achivements. penyalahgunaan wewenang.
diidentifikasi dan dikelola secara konsisten.
Dua pendekatan pencegahan tindak pidana korupsi See above sub-sections for the prevention of coruption
Sesuai penerapan sistem manajemen risiko yang According to the Company’s risk management dan fraud, yakni ketersediaan dan penerapan Kode offense and fraud, namely detailed explanation on
dijalankan, selama tahun 2017 terdapat tiga kelompok system, there were three risk groups that the Company Etik, serta Pelaksanaan pengawasan internal yang Code of Conduct and its implementation as well as firm
risiko yang dikelola dan dilaksanakan proses managed and mitigated in 2017, namely: tegas, profesional dan bertanggung jawab telah cukup internal Control implementation.
mitigasinya. Risiko-risiko dimaksud adalah: dijelaskan pada uraian sebelumnya.
• Risiko Strategis • Strategic Risks Sistim Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Risiko strategis berkaitan dengan rencana dan Strategic risks are risks that affect the Company’s
strategi bisnis Perusahaan di masa depan, future business plans and strategies. They are Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas As part of the Company’s efforts to improve its GCG
termasuk risiko yang terkait dengan lingkungan related to global-macro environment of Petrosea’s penerapan GCG, termasuk didalamnya partisipasi implementation quality, including its contribution to
makro global di tempat Perusahaan beroperasi dan business, and may include restructuring, business pada upaya pemberantasan korupsi, suap dan praktik eradicating corruption, bribery, and other fraudulent
memasukkan kegiatan restrukturisasi, ancaman competition and public policies. kecurangan lainnya, Petrosea secara konsisten telah practices, Petrosea has and will consistently implement
persaingan dan kebijakan publik. dan akan terus melaksanakan implementasi Sistem Whistleblowing System, as a medium to gather
Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System. information on violations, including unlawful acts of
• Risiko Operasional • Operational Risks Petrosea telah menetapkan Whistleblowing System corruption and fraud, or unethical behavior that are
Risiko operasional berkaitan dengan risiko yang Operational risks are related to system, process, sebagai sarana pengumpulan informasi pelanggaran considered as criminal offences.
timbul dari sistem, proses, orang dan kejadian people and external events that may affect the terutama yang menyangkut pelanggaran tindak
eksternal yang mempengaruhi operasi bisnis Company’s business operations. pidana korupsi, fraud maupun pelanggaran kode etik
Perusahaan. dengan konsekuensi hukum pidana.
• Resiko Hukum dan Kepatuhan • Legal and Compliance Risks

Risiko kepatuhan dan hukum berkaitan dengan Legal and compliance risks arise from legal Melalui sistem ini, pelapor dapat menyampaikan Through this system, the whistleblowers may report
risiko yang timbul dari proses hukum dan kepatuhan process and compliance with policies and integrity dugaan terjadinya pelanggaran, namun tetap suspected incidents anonimously, to keep his/her
terhadap kebijakan dan prosedur integritas, procedures, including risks related to financial memungkinkan mereka menjaga kerahasiaan identity confidential. Petrosea has in place the follow-up
termasuk yang berkaitan dengan pelaporan reporting, environmental health and safety, identitasnya. Petrosea telah menetapkan mekanisme mechanism on reports that are supported by sufficient
keuangan, kesehatan dan keselamatan lingkungan government policies and regulations. tindak lanjut terhadap laporan yang memiliki bukti- evidence.
serta tindakan pemerintah dan peraturan. bukti kuat.
Pencegahan & Pemberantasan Korupsi & Fraud Prevention & Eradiction of Corruption & Fraud Seluruh laporan yang memiliki bukti awal yang valid The Internal Audit unit follows-up all reports
(G4-SO4, G4-SO5) (G4-SO4, G4-SO5) mengenai terjadinya tindak pidana korupsi dan Fraud complemented with valid initial evidence of corruption
akan segera ditindak lanjuti dengan pelaksanaan and fraud by conducting in-depth investigation.
Petrosea sangat berkomitmen untuk berpartisipasi Petrosea is highly committed to paricipate in the investigasi mendalam dengan melibatkan unit Audit Penalties, ranging from employment termination to
pada upaya pemberantasan tindak kejahatan corruption and fraud eradication. For the Company, any Internal, untuk kemudian diberikan sanksi tegas, mulai litigations, are determined based on investigation
korupsi maupun penyalahgunaan wewenang (Fraud). forms of abuse of integrity and unethical conduct and dari pemberhentian hubungan kerja sampai proses results.
Bagi Perusahaan, setiap tindakan penyelewengan behavior, especially corruption and fraud are considered hukum.
menyangkut integritas, etika dan perilaku tidak pantas, gross violation subject to tough penalties. Petrosea
Untuk tahun 2017, tidak ada laporan yang masuk ke In 2017, Petrosea received zero whistleblowing report.
sistem pelaporan pelanggaran.
05
Mengelola &
Melestarikan Lingkungan
Managing & Preserving the Environment
Mengelola & Melestarikan Lingkungan

Managing & Preserving the Environment
“ Petrosea berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dengan merancang dan

merealisasikan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan
sekitar area operasionalnya. Hal ini merupakan wujud partisipasi Perusahaan dalam
memenuhi regulasi di bidang lingkungan sekaligus berpartisipasi pada pencapaian
Komitmen, Kebijakan & Tujuan
Petrosea menjaga kelestarian lingkungan dengan

mengutamakan pemenuhan aspek Keselamatan,
Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) dalam
Commitment, Policies & Objectives
Petrosea carries out environmental preservation

measures to fulfill the Health, Safety & Environment
(HSE) aspect of its business. The Company seeks
Sustainable Development Goals (SDGs). menjalankan usahanya, melalui pengendalian to achieve this through operational control to
operasional demi mencegah terjadinya kerusakan prevent environmental damage and through
Petrosea is committed to maintain environmental conservation by designing and realizing lingkungan dan melalui komitmen tanggung individual commitments to keep the environment
programs aimed at improving the quality of the environment around its operational sites. This jawab setiap individu untuk menjaga lingkungan. safe. Environmental control is carried out based on
commitment is a form of the Company’s fulfillment of environmental obligations and Pengendalian operasional tersebut didasarkan structured and systematical efforts, as a form of risk
“
contribution towards achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). pada penerapan upaya terstruktur dan sistematis mitigation efforts to minimize environmental impacts
sebagai bentuk mitigasi risiko yang dijalankan untuk and maintain the sustainability of the environment.
meminimalisir dampak terhadap lingkungan agar
kelestarian lingkungan tetap terjaga.
Upaya terstruktur tersebut dilakukan dengan The structured efforts include environmental
menerapkan program penataan, pemanfaatan, management, utilization, development, maintenance,
pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, recovery, oversight and control of the environment,
pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup, according to the accredited environmental
sesuai kaidah sistim pengelolaan lingkungan management system that the Company adopts. This
terakreditasi yang diadopsi oleh Perusahaan. Hal ini is also in line with the environmental preservation
juga sesuai dengan rencana pengelolaan lingkungan plan which is applied based on prevailing rules and
yang telah ditetapkan dengan memperhatikan regulations in the environment sector.
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di
bidang lingkungan.
Selain itu, Petrosea juga bertekad untuk menjalankan In addition, Petrosea is dedicated to carrying out
kegiatan operasional yang ramah lingkungan sebagai environmentally friendly operations as part of its
wujud partisipasi Perusahaan dalam mendukung contribution towards achieving SDGs.
pencapaian tujuan SDGs.
Kebijakan Policies
Kebijakan umum Petrosea terkait aspek lingkungan Petrosea’s general environment policies are included in
tercakup dalam Kebijakan Kesehatan, Keselamatan the Health, Safety & Environmental (HSE) Policy, which
Kerja & Lingkungan (K3L) yang menegaskan underlines the operational control and prevention
pengendalian operasional dengan mengedepankan of environmental damage caused by operational
upaya pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan processes. This policy is also highlighted through an
akibat proses operasional yang ada. Kebijakan ini emphasis on individual responsibility to protect the
ditegaskan juga melalui penekanan adanya tanggung environment based on risk management principles to
jawab setiap individu untuk menjaga lingkungan minimize enviromental impacts.
yang didasari oleh prinsip manajemen risiko untuk
meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Petrosea juga memiliki Marine Fleet and Environment Petrosea also has a Marine Fleet and Environment • Waste Management (PTP-HSE-PR-G-0021), yang • Waste Management (PTP-HSE-PR-G-0021), which
Protection Policy, dimana Perusahaan berkomitmen Protection Policy in which the Company is committed menegaskan pengaturan mengenai pengelolaan addresses the waste management cycle from
untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman to create a safe working environment by identifying limbah, mulai dari tahap penyimpanan, storing, collecting, transporting, disposing, recycling
dengan mengidentifikasi setiap potensi bahaya terkait potential hazards and enables Petrosea to develop pengumpulan, pengangkutan, pembuangan, daur and treatment for final disposal and reporting.
lingkungan sehingga dapat menyusun environmental appropriate environmental safeguards and protection ulang dan proses pengolahan akhir pembuangan
safeguards dan protection yang sesuai. measures. serta pelaporan limbah.
Pada aspek operasional, seluruh kegiatan Petrosea Petrosea’s entire operational activities consistently • Environmental Office Practice (PTP-HSE-WI-G-3001), • Environmental Office Practice (PTP-HSE-
selalu dilaksanakan dengan mengacu pada Dokumen refer to the Environmental Impact Analysis (AMDAL) yang menegaskan pengaturan implementasi WI-G-3001), which addresses environmental
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan and Environmental Management & Supervision pengelolaan lingkungan pada lingkup kantor. management in the office environment.
Hidup), serta UKLUPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL-UPL) documents as the prerequisites of mining
& Upaya Pemantauan Lingkungan) menjadi prasyarat licenses.
keluarnya izin pertambangan.
Kegiatan Petrosea secara umum juga senantiasa Petrosea’s activities in general adhere to the following
mengacu pada peraturan perundang-undangan, laws and regulations:
sebagai berikut:
• Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang • Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company
Perseroan Terbatas jo. Peraturan Pemerintah j.o. Government Regulation Law No. 47 of 2012 on
Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Corporate Social & Environmental Responsibility
Sosial & Lingkungan Perseroan Terbatas. and Limited Liability Company.
• Undang-undang No. 22 tahun 2001 tentang Minyak • Law No. 22 of 2001 on Oil & Gas.
& Gas Bumi.
• Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang • Law No. 4 of 2009 on Mineral & Coal Mining j.o.
Pertambangan Mineral & Batubara jo. PP No. 23 Government Regulation No. 23 of 2010 on Mineral
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha & Coal Mining Business Activity Implementation.
Pertambangan Mineral & Batubara.
Pengawasan Lingkungan Environmental Supervision
Sebagai bagian dari kebijakan umum bidang Petrosea has established the following environmental
lingkungan, Petrosea telah menetapkan sistem supervision and protection procedure as part of its
prosedur pengawasan lingkungan yang mencakup: general policy on the environment:
• Environmental Monitoring Standard (PTP-HSE- • Environmental Monitoring Standard (PTP-HSE-

STD-G-3002) yang menegaskan bahwa aspek STD-G-3002), which confirms that the environmental
manajemen atau pengelolaan lingkungan hidup management aspect has become embedded in all
telah menjadi bagian penting dalam seluruh of Petrosea’s operational locations. Environmental
proyek di area operasional Petrosea. Pengelolaan management starts from the Environment Risk
lingkungan berawal dari Environment Risk Assessment and from that assessment, the
Assessment dan dari assessment tersebut akan Company identifies the types of data that needs
teridentifikasi jenis data apa saja yang perlu to be gathered and analyzed, such as data on
dikumpulkan dan dianalisa lebih lanjut yaitu data input or energy usage, waste, HSE management,
terkait input atau pemakaian energi, data limbah, environmental impacts, environmental incidents
data manajemen terkait K3L, data dampak terhadap and greenhouse gas emission.
lingkungan, data insiden lingkungan dan data emisi
gas efek rumah kaca.
Sertifikasi Sistem Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Certification System Berbagai program operasional ramah lingkungan The Company’s various programs for clean operations,
(G4-15) (G4-15) yang diterapkan bersamaan dengan program- coupled with its environmental conservation programs
program pelestarian lingkungan yang dijalankan, are aligned with the items under Sustainable
Dalam melaksanakan berbagai program operasional In carrying out various Environmental Friendly related diyakini sejalan dengan berbagai butir rumusan tujuan Development Goals (SDGs), namely:
ramah lingkungan, Petrosea telah mendapatkan programs, Petrosea has obtained international Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu:
sertifikasi standar internasional untuk Sistem certification standards for Environmental Management
Pengelolaan Lingkungan dan Sistem Manajemen System and Quality Management System. • Butir 6: Air Bersih & Sanitasi • Goal 6: Clean Water & Sanitation
Mutu. Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang Ensure availability and sustainable management of
berkelanjutan untuk semua orang. water and sanitation for all.
• Butir 13: Aksi Terhadap Iklim • Goal 13: Climate Action

Nomor Sertifikat / Jenis Sertifikasi / Masa Berlaku /
Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim Take urgent action to combat climate change and
dan dampaknya. its impacts.
Certification Number Type of Certification Validity Period
• Butir 15: Kehidupan di Darat • Goal 15: Life on Land

ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan / 20 Mei 2015 - 20 Mei 2018 / Melindungi, memulihkan dan meningkatkan Protect, restore and promote sustainable use of
Environmental Management System 20 May 2015-20 May 2018 pemanfaatan keberlangsungan pemakaian terrestrial ecosystems, sustainably manage forests,
ekosistem darat, mengelola hutan secara combat desertification, and halt and reverse land
ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu / 26 Maret 2015 - 25 Maret 2018 /
berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar degradation and halt biodiversity loss.
guling tanah, memerangi penggundulan hutan,
Quality Management System 26 March 2015 – 25 March 2018
menghentikan dan memulihkan degradasi lahan,
serta menghentikan hilangnya keanekaragaman
hayati.
Pengelolaan & Konservasi Air Water Management & Conservation

(G4-EN8) (G4-EN8)
Tujuan Objectives
Untuk membatasi dampak penggunaan air terhadap To minimize the impacts of water usage towards water
Sebagai wujud dari kebijakan lingkungan, Petrosea As a form of its environmental policy, Petrosea realizes sumber air, baik sumber air di permukaan tanah maupun sources, both surface and ground water, Petrosea has
merealisasikan program pengelolaan lingkungan its environmental management and environmentally di dalam tanah, Petrosea telah lama menerapkan been implementing water recycling and water source
dan operasi ramah lingkungan dengan menerapkan friendly operation programs by implementing Standard program daur ulang dan konservasi sumber air. Pada conservation programs. In terms of water recycling, the
Standard Operating Procedures (SOP). Tujuan utama Operating Procedures (SOP). The main goals of these program daur ulang, air bekas penggunaan kegiatan water used in domestic and operational activities are
dari program-program tersebut adalah: programs are: operasional maupun domestik, di daur ulang melalui treated in the wastewater treatment facility and then re-
instalasi pengolahan air limbah, menjadi air layak used, which forms a closed-cycle process that enables
• Mencegah pencemaran lingkungan, melindungi • Preventing environmental pollution, protecting pakai, untuk kemudian digunakan dan diolah kembali Petrosea to avoid interfering with water sources and
karyawan dari cidera, penyakit-penyakit akibat employees from occupational injuries and illnesses membentuk suatu rangkaian tertutup, sehingga tidak use rain water as well as surface water instead as raw
pekerjaan dan bahaya, serta mencegah kerusakan due to hazards and preventing assets damage to mengganggu sumber air. Air baku yang digunakan water.
aset demi memastikan kesinambungan bisnis. ensure business continuity. untuk diproses adalah air hujan dan air permukaan,
• Menunjukkan partisipasi pada upaya konservasi • Demonstrating its participation in energy sehingga tidak menganggu sumber air dari dalam
energi, konservasi air, reduksi emisi gas rumah conservation, water conservation, green house tanah.
kaca, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 gas emission reduction, reduction and use of
& Non-B3 serta perlindungan keanekaragaman dangerous and toxic (B3) & non-toxic waste as well Bahkan di POSB Sorong, Petrosea berencana At POSB Sorong, Petrosea plans to use SWRO
hayati. as biodiversity protection. menggunakan teknologi SWRO (Sea Water Reverse (Sea Water Reverse Osmosis) technology that can
• Meningkatnya efisiensi operasional sebagai • Enhancing operational efficiency, building upon Osmosis), dengan menggunakan air laut sebagai desalinate sea water to raw water. Currently, Petrosea
hasil positif dari program penerapan efisiensi the results of efficient energy use and water bahan baku dan selanjutnya akan diproses dengan uses rainwater filtered using zeolite and active carbon
penggunaan energi dan program konservasi air. conservation programs. metode desalinasi dengan SWRO. Untuk sementara technology to meet POSB Sorong water requirements.
ini, kebutuhan air di POSB Sorong menggunakan air
hujan dan di filtrasi dengan metode zeolite dan karbon
aktif.
permukaan. Pengelolaan sumber daya air hujan ini at several locations. The Water from the reservoirs are
dilakukan dengan membuat tempat penampungan then treated and used for the Company’s operational
air (embung-embung) di beberapa lokasi. Air dari requirements.
tempat penampungan air hujan ini kemudian diolah
dan dimanfaatkan untuk kepentingan operasional
Perusahaan.
Berikut ini adalah program-program Petrosea dalam The following are Petrosea’s water management
rangka pengelolaan air: programs:
• Mendaur ulang air menggunakan water treatment • Water recycling using a water treatment plant to
plan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. meet clean water demand.
• Meningkatkan penggunaan air hujan. • Increase the use of rainwater.
• Melengkapi warehouse dengan pipa talang air yang • Equip warehouses with water pipes connected to
bermuara ke kolam-kolam buatan permanen dan permanent reservoirs and water tanks; the pipes
juga tangki air, untuk menampung air hujan dan collect rainwater to be treated and converted to
kemudian diolah menjadi air bersih. clean water.
• Melakukan kampanye rutin untuk menggunakan • Carry out water-saving and efficient water use
air dengan bijak dan hemat. campaigns.
Dari aktivitas pengelolaan air tersebut, Petrosea mampu From its water management activities, Petrosea has
mengurangi pemanfaatan air tanah dan sebaliknya been able to reduce its groundwater consumption and
meningkatkan volume penggunaan air hujan dan air increase its rainwater and recycled water consumption
daur ulang, dapat dilihat dari tabel sebagai berikut: as shown in the following table:
Sementara itu, konservasi air dilakukan melalui Meanwhile, water conservation is created using
pembuatan sumur-sumur resapan, penampungan air absorption wells, small reservoirs and revegetation Deskripsi /Description Satuan / Unit 2017 2016
(embung kecil) dan penanaman pohon penghijauan. activities. These efforts are supported by the save
Upaya ini didukung pelaksanaan kampanye program water campaigns through the distribution of stickers Konsumsi Air Tanah / Ground Water Consumption m3 0 0
penghematan air melalui pemasangan stiker, poster and posters.
dan lain-lain. Konsumsi Air Permukaan / Surface Water Consumption m3 71.084 78.191
Air buangan yang tidak dapat digunakan kembali Our wastewater is channeled to water treatment Konsumsi Air Hujan / Rain Water Consumption m3 29.936 0
disalurkan ke instalasi pengolahan (water treatment) installations and regularly checked for its quality before
dan diperiksa secara berkala kualitasnya sebelum being rechanneled to water containers. Volume and Total Konsumsi Air / Total Water Consumption 101.020 78.191
disalurkan ke badan air. Pencatatan volume maupun quality checks are consistently recorded and regularly
kualitas air dilakukan secara konsisten dan dievaluasi evaluated. To ensure that the wastewater quality meets
secara berkala. Untuk memastikan kualitas air buangan the applicable requirements and regulations, POSB
sesuai dengan izin dan peraturan yang berlaku, Tanjung Batu and POSB Sorong perform engineering
POSB Tanjung Batu dan POSB Sorong melakukan controls by creating oil separators, bio filters and apply
engineering control dengan membuat oil separator, bio a waste water treatment process to domestic water
filter dan Waste Water Treatment Process baik untuk and wastewater in the waste management, workshop,
air domestik maupun air limbah pada kegiatan waste warehouse and base oil tank.
management, workshop, warehouse dan base oil tank.
Guna mengurangi penggunaan air dari sumber To reduce the use of groundwater, Petrosea has been
air permukaan, sejak tahun 2010 Petrosea terus optimizing the use of rainwater since 2010 by setting up
mengoptimalkan penggunaan sumber daya air reservoirs in several locations. The rainwater resources
hujan dibandingkan dengan air bawah tanah dan management is carried out by creating water reservoirs
Hasil Implementasi FMS / FMS Implementation Results
Deskripsi / Description 2017 Kegiatan - Dampak / Activity Impact
Mengefisienkan truck matching factor dari

Truck Matching Factor 11% dibawah budget dengan rata- target 1,00 menjadi 0,89. / Efficient truck
rata truk actual yang digunakan matching factor from the target of 1,00 to 0,89.
57 truk dari budget 64 truk /
11% below budget with 57 actual trucks Menghemat fuel truk sebesar 1.865.712 L atau
US$ 932.856. / Saved truck fuel of 1,865,712 L or US$ 932,856.
used from the budgeted 64 trucks.
Mengurangi biaya operasional truk sebesar
US$ 1.146.165 / Reduced truck operating costs US$ 746,965.
Biaya ban truk sebesar US$ 31.882 /

Reduced truck wheel costs of US$ 31.882.
Pengelolaan Energi Energy Management Waktu gantung excavator berkurang
(G4-EN3, G4-EN6) (G4-EN3, G4-EN6) 0,6 detik dari rata-rata tahun Waktu kerja excavator lebih efisien sehingga
sebelumnya / Excavator hang time mengurangi biaya operasional sebesar US$ 17.179
Energi digunakan untuk dua kegiatan, yaitu kegiatan Energy is utilized for two activities, namely operational fell 0.6 second from the previous year.
dan menghemat fuel sebesar US$ 12.613 /
Excavator work time more efficient, decreased operational
operasional dan kegiatan pendukung operasional. activities and operational supporting activities. For costs of US$ 17.179 and saved fuel costs of US$ 12.613.
Untuk kegiatan operasional, Petrosea menggunakan operational activities, Petrosea uses two kinds of
dua jenis energi menurut rantai pasokannya, yakni energy based on the supply chain, namely fuel as
energi primer berupa bahan bakar minyak (BBM), serta primary energy and electricity supplied by PLN as
energi sekunder (tenaga listrik) yang dipasok dari PLN. secondary energy. Solar, as a primary energy, is used for
Energi primer berupa solar diesel digunakan untuk mining and transport activities, meanwhile electricity
Konsumsi energi Petrosea sebagai hasil dari Petrosea’s energy consumption as a result of energy
kegiatan pertambangan dan transportasi, sedangkan as a secondary energy, is used for administrative and
implementasi program pengelolaan dan efisiensi management and efficiency programs is as follows:
listrik, yang merupakan energi sekunder, digunakan lighting purposes.
energi adalah sebagai berikut:
untuk keperluan administrasi dan sarana penerangan.
Petrosea berfokus pada upaya efisiensi penggunaan Petrosea focuses on efficient energy consumption as
Konsumsi Energi Petrosea / Petrosea Energy Consumption
energi, selain untuk mengurangi beban biaya, juga a measure to reduce costs, as well as to lower green
mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus memenuhi house gas emission and as a form of the Company’s
Keterangan / Description 2017 2016
ketentuan Peraturan Pemerintah No. 70/2009 tentang compliance with Government Regulation No. 70/2009
Konservasi Energi. on Energy Conservation.
Konsumsi BBM Operasional -solar (juta liter) / 99,49 63,52
Fuel consumption for operations – diesel (million liter)
Beberapa program yang dilaksanakan untuk There are a number of programs in place to increase
meningkatkan efisiensi penggunaan energi adalah efficient energy use, such as the engineering mining site
Konsumsi Listrik (MWh) / Power consumption 4,841.44 4,670.80
dengan mengatur tata-letak kegiatan pertambangan design that affects movement of heavy vehicles thereby
dan pergerakan alat berat, sehingga konsumsi bahan cutting off fuel consumption and regular maintenance
bakar untuk kegiatan operasional berkurang. Kegiatan of heavy vehicles to keep their fuel consumption under
lain yang dilakukan di lapangan adalah dengan control. For supporting activities, Petrosea regulates
pemeliharaan teratur alat berat, sehingga konsumsi use of electrical supporting equipment, conducts
bahan-bakarnya juga lebih hemat. Sementara energy-saving campaigns and uses energy-efficient
itu, untuk menghemat penggunaan energi pada lightings in Company offices and work areas.
kegiatan pendukung, dilakukan pengaturan peralatan
pendukung yang menggunakan listrik, kampanye
hemat energi serta menggunakan lampu hemat listrik
di area kerja dan kantor Perusahaan.
Inisiatif hemat energi pada kegiatan operasional Energy saving initiatives in operational activities have
tersebut dilakukan melalui implementasi Fleet been delivered through the implementation of Fleet
Management System (FMS). Management System (FMS).
Pengendalian Emisi CO2 & Emisi Emission Control of CO2 & Ozone Rekapitulasi Perhitungan Emisi Langsung Gas CO2 / Recapitulation of Direct CO2 Emission
Gas Perusak Ozon Depleting Substances
(G4-EN15, G4-EN19, G4-EN20) (G4-EN15, G4-EN19, G4-EN20)
Konsumsi BBM (juta Liter) / Konversi Emisi CO2 / Total Emisi /
Tahun /Year
Sumber utama emisi dari kegiatan operasional The main sources of emission in Petrosea’s operations Fuel Consumtion (Million Litre) CO2 Emission Converted Total Emission
(Ton Eq CO2)
Petrosea adalah penggunaan alat berat pertambangan are mining heavy equipment that consume non-
yang berbahan bakar fosil tidak terbarukan yaitu renewable fossil-based fuel, such as diesel and 2016 63,52 2,6637 kg/liter 169.199,7
solar dan bensin. Penggunaan bahan bakar tersebut gasoline. The consumption of these fuels result in CO2
menghasilkan emisi CO2, umum disebut dengan Gas emission, or green house gas (GHG) as well as ozone 2017 99,49 2,6637 kg/liter 265.011,5
Rumah Kaca (GRK) dan emisi gas perusak ozon (ozone depleting substances (ODS) such as NOX, SOX and
depleting substance / ODS) seperti NOX, SOX dan CO. CO.
Total emisi GRK hampir selalu berbanding lurus dengan The total GHG emission almost always corresponds
Peningkatan konsumsi BBM membuat emisi CO2 Increase in fuel consumption leads to increased CO2
intensitas kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, with the intensity of Petrosea’s operations. To reduce
juga meningkat. Namun hal ini selaras dengan emission. This corresponds with the increasing volume
Petrosea berupaya menurunkan emisi CO2 dengan CO2 emission, Petrosea uses the latest technology
naiknya volume produksi batubara maupun volume of coal production and overburden removal under the
mengadaptasi teknologi terkini dan meningkatkan and enhances its operational efficiencies to cut down
pemindahan lapisan tanah penutup pada segmen contract mining business line. However, as activities in
efisiensi operasional untuk mengurangi penggunaan on fuel consumption, which would in turn reduce GHG
bisnis pertambangan yang dijalani Perusahaan. other business lines also intensifed, there was also an
bahan bakar, yang berarti juga mengurangi emisi GRK emission released by the equipment.
Demikian juga intensitas kegiatan operasional pada increase in overall fuel consumption. While the energy
dari peralatan terkait.
segmen lain juga menunjukan peningkatan, sehingga intensity and emission intensity ratio is the most
membuat konsumsi BBM secara keseluruhan, reliable success paramater of energy management
Program yang dijalankan untuk maksud tersebut, To that end, the following programs are in place:
meningkat. Cara terbaik untuk mengukur keberhasilan programs, its measurement is difficult to perform as
mencakup:
program pengelolaan energi dan emisi adalah dengan Petrosea has three different business lines.
menghitung intensitas energi dan intensitas emisi.
• Membuat jadwal perawatan rutin untuk light • Regular maintenance planning for light vehicles,
Namun hal ini sulit untuk dilakukan, mengingat
vehicle, heavy equipment dan genset sehingga heavy equipment and generators to ensure
Petrosea memiliki tiga lini bisnis yang berbeda.
proses pembakaran bahan bakar (bensin dan solar) optimum fuel (gasoline and diesel) combustion, as
berlangsung secara sempurna serta mengurangi well as reducing the release ODS gas emmissions
Untuk mengurangi emisi ODS yang berasal dari To reduce the ODS emissions from the use of air
emisi gas ODS yang terlepas ke lingkungan. to the environment.
penggunaan pendingin ruangan (A/C), Petrosea conditioners, Petrosea planned to replace halocarbon
• Mengatur tata letak dan jalur pertambangan, • Engineer the mining site layout and vehicle routes,
berencana merealisasikan penggantian freon dengan products with other, cleaner refrigerants. This plan was
maupun lokasi stockpile, agar pergerakan alat berat including stockpile locations and movement of
refrigeran lain yang ramah lingkungan. Pada tahun realized during the reporting year and all new A/C units
minimal, sehingga konsumsi BBM juga berkurang. heavy equipment.
pelaporan, seluruh unit A/C baru telah menggunakan are now using different refrigerants.
• Melaksanakan pelatihan mengenai cara • Organize training on proper vehicle driving
refrigeran ramah lingkungan yang dimaksud.
mengemudikan kendaraan dan penggunaan heavy techniques and use of heavy equipment.
equipment dengan benar.
Petrosea memeriksa hasil emisi dari kegiatan Petrosea monitors the emission amount from the
• Membuat jadwal pemakaian speedboat sehingga • Create a schedule for speedboat use to subsequently
operasional Perusahaan menggunakan dua Company’ operational activities by using approaches.
mengurangi pemakaian bahan bakar. reduce fuel consumption.
pendekatan. Pencatatan mencakup emisi karbon The approach for direct carbon emissions from
• Melakukan penanaman pohon sehingga dapat • Plant more trees as natural absorbers of GHG in the
langsung dari aktivitas stationary dan mobile stationary and mobile activities uses a method from the
menyerap emisi GRK yang terlepas di lingkungan. environment.
menggunakan metode dari UK Department for UK Department for Environment, Food & Rural Affairs
Environment, Food & Rural Affairs GHG Conversion GHG Conversion Factor. While indirect greenhouse
Berdasarkan data penggunaan sumber energi The total volume of CO2 emission from Petrosea’s
Factor. Sedangkan GRK tidak langsung menggunakan effects uses ICAO Carbon Emission Calculator
langsung, maka dapat ditentukan jumlah emisi CO2 entire operations can be identified from direct energy
ICAO Carbon Emission Calculator Methodology untuk Methodology to examine flight activities of Petrosea
langsung dari seluruh kegiatan operasional Petrosea. consumption data. Using the CO2 emission factor
aktivitas penerbangan karyawan Petrosea rute Jakarta- staff from Jakarta to Balikpapan and vice versa.
Dasarnya adalah dengan menggunakan faktor emisi from hydrocarbon sources according to the IEA
Balikpapan dan sebaliknya.
CO2 dari sumber hidrokarbon sesuai standard dari IEA (International Energy Association) standard, the
(International Energy Asociation), dengan rekapitulasi emission recapitulation is as follows.
hasil perhitungan emisi dapat dilihat pada halaman
berikut.
Hasil Monitoring Emisi Ozon Depleting Substance (ODS) /

Ozon Depleting Substance Emission (ODS) Monitoring Results
Konsentrat /
Sumber Emisi /
NO. Kode / Code Parameter Concrentation
Emission Sources
(MG/NM3)
SO 2
591
1. Genset GT-0265 GT-0265 NO2
CO 495
SO2 772
CO 483
SO2 661
CO 480
Catatan / Note
Data POSB / Data from POSB
Program Penghijauan Reforestation Pengelolaan & Pengolahan Limbah Waste Management & Treatment
(G4-EN22, G4-EN23) (G4-EN22, G4-EN23)
Program penghijauan dilakukan untuk dua tujuan, yaitu Reforestation program serves two purposes, which
untuk memenuhi kewajiban reklamasi dan rehabilitasi, are to meet reclamation and rehabilitation obligations Pengelolaan dan pengolahan limbah kegiatan Petrosea’s waste management and treatment activities
serta untuk menyerap emisi karbon sekaligus sebagai and to provide the means of absorb carbon emission, operasional Petrosea diatur dalam kebijakan are regulated in the Waste Management (PTP-HSE-
sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. as well as a means to improve the welfare of local prosedur operasional Waste Management (PTP-HSE- PR-G-0021) operational procedure. The procedure
communities. PR-G-0021). Prosedur tersebut menegaskan komitmen underlines Petrosea’s commitment to properly manage
Petrosea untuk mengelola seluruh limbah dari semua the wastes resulting from its operational activities
Salah satu program penghijauan dilakukan di area One of Petrosea’s reforestation programs was carried kegiatan di bawah Petrosea dengan menaati seluruh according to prevailing rules and regulations, such
workshop proyek Kideco Jaya Agung yang berupa out at the Kideco Jaya Agung project workshop area, persyaratan peraturan perundang-undangan yang as waste treatment permits as well as AMDAL and
kegiatan penanaman pohon trembesi, johar dan where a total of 400 raintree, cassod and ketapang trees berlaku, seperti izin pengelolaan limbah serta dokumen UKL-UKP. Petrosea carries out end-to-end waste
ketapang dengan total pohon sejumlah 400 untuk were planted over 6,766 m2 area. At the Tabang project, AMDAL dan UKL-UPL. Petrosea mengatur pengelolaan management processes, starting from storing,
luas area project 6.766 m2. Sedangkan di Tabang Petrosea planted a total of 60 jackfruit, cempedak, limbah mulai dari tahap penyimpanan, pengumpulan, collecting, transporting, disposing, recycling, to
Project dilakukan penanaman 60 bibit pohon buah durian and soursop trees around the workshop yard. pengangkutan, pembuangan, daur ulang, dan proses treatment before final disposal and reporting.
berupa nangka, cempedak, durian dan sirsak di sekitar pengolahan akhir pembuangan serta pelaporan limbah.
halaman workshop.
Secara operasional, Petrosea mengedepankan In operations, Petrosea emphasizes the 3R concept
konsep 3R (Re-Use, Reduce & Recycle). Pada proses (Re-Use, Reduce & Recycle). In operational processes
operasional yang berpotensi menghasilkan limbah that potentially produces non-B3 waste, the Company
non-B3, Perusahaan mengedepankan program promotes the re-use and recycle program to fulfill
re-use dan recycle dalam pemenuhan bahan-bahan required materials, while at operational activities that
yang digunakan, sedangkan pada operasional yang potentially produces B3 waste, we emphasize the
berpotensi menghasilkan limbah B3 kami menekankan reduce and re-use approach.
pendekatan reduce atau re-use.
Adapun total limbah yang dihasilkan pada tahun The following table shows the wastes generated
Petrosea menerapkan Standard Operating Procedure Petrosea applies Standard Operating Procedures (SOP) pelaporan berdasarkan jenis dapat dilihat pada tabel throughout the reporting year by type:
(SOP) pengelolaan limbah dengan merujuk kepada to manage waste by referring to current regulations. berikut:
ketaatan terhadap regulasi yang berlaku. Perusahaan The Company complies with waste management
mentaati regulasi pengelolaan limbah dengan: procedures by:
Jenis Limbah / Type of Waste
• Memiliki izin penyimpanan sementara limbah B3 • Obtaining temporary B3 waste storage licenses
yang dikeluarkan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. issued by the Environment Office.
Deskripsi / Description Satuan / Unit 2017 2016
• Menyimpan limbah B3 tidak lebih dari 90 hari • Storage of B3 waste for a maximum of 90 days
(sesuai Peraturan Pemerintah No. 18 / 1999 tentang (in line with Government Regulation No. 18 / 1999
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan regarding Management of Hazardous and Toxic Hazardous Oil Waste (liter) / Hazardous Oil Waste (liter) Liter / Litre 1,321,906 1,172,800
Beracun). waste).
• Mengirim limbah B3 ke pengumpul yang memiliki • Sending B3 waste to landfills licensed by the Material Scrap (kg) / Material Scrap (kg) KG 221,414 278,699
izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. Ministry of Environment.
Ban Bekas / Waste Rubber Buah / Unit 239 210
Petrosea juga memilah jenis-jenis limbah yang Petrosea also groups the types of waste it generates
dihasilkan dan dikelola sesuai dengan jenisnya untuk and manages the waste according to classification
memastikan bahwa hasil limbah tidak dibuang ke to ensure that waste is not disposed without going
lingkungan tanpa proses yang sesuai. through proper treatment processes.
Ada beberapa jenis limbah utama yang dihasilkan There are several main types of waste from Petrosea’s Operasional Kantor Ramah Lingkungan Green Office Operations
oleh kegiatan operasional Petrosea yaitu limbah B3 operational activities, namely B3 waste from heavy
pada aktivitas pemeliharaan alat berat pertambangan, mining equipment maintenance activities, acid mine Sebagai wujud komitmennya dalam menjaga Realizing its commitment in maintaining and
limbah air asam tambang dan limpasan air hujan drainage (AMD) and surface runoff. dan melestarikan lingkungan, Petrosea juga conserving the environment, Petrosea has in place the
(surface runoff). telah menerapkan kebijakan operasional, yaitu Environmental Office Practice (PTP-HSE-WI-G-3001)
Environmental Office Practice (PTP-HSE-WI-G-3001). operating policy. The policy among others aims to
Petrosea menerapkan dua pendekatan berbeda untuk Petrosea applies different approaches to manage the Salah satu tujuan implementasi kebijakan ini adalah reduce paper consumption, which will contribute to
mengelola limbah tersebut. Untuk limbah non-B3 cair, wastes. For non-B3 liquid waste, Petrosea has installed menghemat penggunaan kertas, yang juga berarti lowering the number of tree being cut down as the main
Petrosea telah membangun Instalasi Pengolahan Air wastewater management plants to treat wastewater mengurangi penggunaan pohon sebagai bahan baku raw material source of paper. The initiatives under this
Limbah (IPAL) untuk mengolah limbah cair baik dari both from operational and domestic activities. Non-B3 utama pembuatan kertas. Inisiatif yang dijalankan policy include:
hasil kegiatan domestik maupun dari hasil kegiatan solid waste is managed with the involvement of third mencakup:
operasional. Limbah padat non-B3 dikelola dengan parties to be reused as material for the steel industry.
melibatkan pihak ketiga untuk digunakan kembali • Mencetak dokumen sesuai dengan kebutuhan. • Considerate document printing.
sebagai bahan baku industri baja. • Gunakan kedua sisi kertas jika memungkinkan. • Use of both paper sides whenever possible.
• Gunakan ukuran huruf yang sesuai/ yang bisa • Use of reasonable font size/smaller font size to
Sedangkan untuk limbah B3, Petrosea melakukan For B3 waste, Petrosea manages it in line with current disusutkan untuk meminimalkan halaman, jika reduce the number of pages, where possible.
pengelolaan sesuai peraturan yang berlaku. Limbah regulations. Untreatable B3 waste is stored in special memungkinkan.
B-3 yang tidak dapat diolah disimpan di drum khusus storage drums or large bags which sealed and stored • Gunakan media elekronik untuk sirkulasi/ • Use of electronic media to circulate / communicate
penyimpanan limbah atau kantong besar, disegel in temporary storage areas, to be later sent to certified komunikasi untuk meminimalkan penggunaan information so as to minimize paper use.
dan disimpan di tempat penyimpanan sementara, landfills for further processing. Petrosea attempts to kertas.
kemudian dikirim ke pihak pengumpul limbah yang use B3 liquid waste, such as used oil, as an alternative
bersertifikat untuk diproses lebih lanjut. Petrosea fuel in cooperation with third parties.
mencoba memanfaatkan limbah B-3 cair, seperti oli
bekas sebagai bahan bakar dan bahan baku alternatif,
bekerja sama dengan pihak ketiga.
• Tanpa halaman sampul yang tidak perlu. • Avoid unnecessary use of cover page. Perlindungan Lingkungan Environmental Protection
• Catat dan dokumentasikan jumlah pemakaian • Record and document paper consumption (in
kertas (satuan rim) dalam periode waktu (harian/ rim) within a certain period of time (daily/weekly/ Pada tahun 2017, berbagai program lingkungan In 2017, Petrosa’s various environmental programs led
mingguan/ bulanan). monthly). yang dilaksanakan Petrosea membuahkan berbagai to a number of positive achievements, among others:
• Selain itu dalam kegiatan sehari-hari di perkantoran, • Applying ID badge input system to control print pencapaian positif, yaitu diantaranya:
aktivitas print dan fotokopi telah dikendalikan and copy activities at the office.
dengan sistem input badge ID. • Tidak ada kejadian yang berdampak major • Zero incident toward Major Enviroment Impact
terhadap lingkungan: Major Environment Impact (MEI).
Guna mendukung keberhasilan inisiatif penghematan To support the successful implementation of the (MEI) – 0. • Achievement of 100% Environment Performance
kertas tersebut, Petrosea telah mengembangkan above initiatives, Petrosea has developed the following • Pencapaian Environment Performance Indicator Indicator (EPI) from 90% target.
sistim teknologi informasi, yaitu: information technology systems: (EPI) 100% dari target yg ditetapkan 90%. • POSB earned the environmental recognition,
• POSB mendapatkan PROPERDA Kalimantan GREEN “PROPERDA” from East Kalimantan
• Sistem approval SAP sebagai bagian dari sistem • SAP approval system as part of Company’s ERP Timur kategori HIJAU. government.
ERP(Enterprise Resource Planning) Perusahaan. (Enterprise Resource Planning) system.
• Program komunikasi menggunakan alat • Communication programs using online Tabel rekap performa perlindungan lingkungan adalah Petrosea’s environmental protection performance in
komunikasi online: communication tools: sebagai berikut. charts is as follows.
1. Petrosea-Net (sistem intranet Perusahaan). 1. Petrosea-Net (Company intranet system)
2. e-Petrospective (majalah internal Perusahaan). 2. e-Petrospective (Company internal magazine)
3. e-Berita Kita (newsletter internal Perusahaan). 3. e-Berita Kita (Company internal newsletter)
Major Environment Impact (MEI)
(Yearly Results) (12-months rolling)
No No
of Cases of Cases
2 1
1 0.5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
2014 2015 2016 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Limit EIR = Environment accident(s) / manhours x 1,000,000
Environment Impact Rate (EIR)

(Yearly Result) (12-months rolling)
No
of Cases
0.50 0.5
0.30
0.22
0.22
0.36 0.00 0.10 0.10 0.10
0.00 0
2014 2015 2016 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
EIR = Environment accident(s) / manhours x 1,000,000

Limit
06
Keselamatan &
Kesehatan Kerja
Keselamatan & Kesehatan Kerja

Komitmen, Kebijakan & Tujuan Commitment, Policy, & Objectives
“
Petrosea menghargai kerja keras karyawan dengan Petrosea appreciates the hardwork of its employees
Petrosea berkomitmen penuh untuk mengelola aspek Keselamatan & Kesehatan berkomitmen penuh untuk memberikan hak-hak by fully committing to fulfill their rights. The Company
Kerja (K3) sebaik mungkin guna memenuhi ekspektasi seluruh karyawan sebagai mereka melalui pengelolaan bidang Keselamatan does so by implementing measurable Occupational
& Kesehatan Kerja (K3) yang terukur. Hal tersebut Health & Safety (OHS) management practices. The
salah satu pemangku kepentingan utama Perusahaan serta memberikan
dilaksanakan mengingat karyawan adalah aset Company believe that employees are its main asset
perlindungan memadai kepada mereka dari peristiwa kecelakaan utama sekaligus tulang punggung Perusahaan dalam and backbone to achieve its business goals. Delivering
ataupun penyakit akibat kerja. mencapai tujuan usahanya. Pengelolaan terbaik excellent OHS management means that the Company
di bidang K3 mengandung arti bahwa Perusahaan strives to meet the expectations of employees as
Petrosea is fully committed to managed the Occupational Health & Safety (OHS) aspect in the
berupaya untuk memenuhi harapan karyawan sebagai stakeholder and to provide adequate protection from
best possible way in order to fullfill the expectations of all employees as one of the Company’s pemangku kepentingan dan memberikan perlindungan work-related incidents or illnesses.
main stakeholders and to provide them with adequate protection from
“
memadai kepada mereka dari peristiwa kecelakaan
work-related incident and illnesses. ataupun penyakit akibat kerja.
Selanjutnya, menyangkut komitmen tanggung jawab Furthermore, the Company’s responsibility and
sosial Perusahaan terhadap pemenuhan aspek K3, commitment towards OHS are met through the policies,
dilaksanakan melalui penetapan kebijakan, tujuan objectives, and OHS programs that adhere to prevailing
dan program-program K3 sesuai norma-norma dan norms and relevant regulations.
peraturan terkait yang berlaku.
Kebijakan & Prinsip K3 OHS Policy & Principles
Pernyataan kebijakan dasar K3 Petrosea adalah The statements of Petrosea's main OHS policy are as
sebagai berikut: follow:
• Keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan, • The safety and health of all employees, communities,
masyarakat dan lingkungan yang menjadi prioritas and the environment are the foremost priority
utama dimanapun Perusahaan beroperasi. wherever the Company operates.
• Petrosea memastikan lingkungan kerja yang • Petrosea ensures a working environment that is
aman dari kemungkinan terjadinya gangguan safe from the possibility work-related incidents
kesehatan dan kecelakaan kerja, dengan and illnesses by implementing work standards that
menerapkan standar kerja yang mengacu pada comply with the OHS policies. This policy regulates
kebijakan tentang K3. Kebijakan ini mengatur incident and illness prevention at the workplace
pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dan due to working conditions, hazard control on work
penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya atas health & safety in every business process, as well
potensi keselamatan dan kesehatan kerja pada as compliance with the prevailing OHS regulations.
setiap proses bisnis, serta kepatuhan terhadap
peraturan perundangan tentang K3 yang berlaku.
• Isu-isu K3 menjadi pertimbangan pokok dalam • OHS issues are key considerations in decision-
proses pengambilan keputusan. Selain itu, making. The Company also adopts the best
Perusahaan mengadopsi standar dan praktik standards and practices to optimize OHS
terbaik untuk mengoptimalisasi pencapaian peformance.
kinerja K3.
Selain kebijakan dasar K3 tersebut, Petrosea Other than the above, Petrosea also applies the tindakan dan/atau melaporkan kepada pengawas report to the superintendents any activities and/
menerapkan prinsip K3, sebagai berikut: following OHS princples: bila ada aktivitas dan/atau keadaan yang dapat or circumstances that may lead to dangerous
menimbulkan bahaya. Pengambilan tindakan atau situations. Actions or reports shall be done based
• Budaya Belajar • Learning Culture pelaporan dilakukan berdasarkan hasil inspeksi. on inspection results.
Untuk menjadikan K3 sebagai bagian dari perilaku To internalize OHS awareness as a part of daily
sehari-hari, Perusahaan mengadakan berbagai conduct, the Company organizes various training, • Pendidikan dan pelatihan K3 • OHS education and training
program pelatihan, komunikasi dan pembelajaran communication, and learning programs on OHS Pasal 36 “Keselamatan Kerja” paragraf 36.4 poin G: Article 36 “Occupational Safety”, paragraph
mengenai K3 untuk para karyawan. Melalui proses for employees. Through continuous learning and Setiap pekerja wajib mengikuti pelatihan terkait K3 36.4 point G: It is mandatory for all employees to
belajar dan pembenahan yang terus menerus, improvement process, the Company fosters safety yang sudah dijadwalkan. participate in scheduled OHS training programs.
Perusahaan terus menumbuhkan sikap saling behavior towards others and knowledge exchange
menjaga terhadap lainnya dan berbagi pengetahuan. practice.
Kebijakan Operasional Operational Policy
• Pendekatan Yang Konsisten • Consistent Aproach
Standar dan prosedur K3 secara konsisten OHS standards and procedures are consistently Dalam rangka memastikan dijalankannya kebijakan To ensure that the Company's main OHS Policy is
dilaksanakan oleh Perusahaan untuk memenuhi implemented by the Company to meet the agreed dasar Perusahaan terkait K3, Petrosea memiliki implemented, Petrosea has adopted several internal
target K3 yang sudah ditetapkan. Target ini antara OHS targets, among others to achieve zero fatal beberapa kebijakan internal K3 sebagai berikut: OHS policies as follows:
lain adalah mencapai nol peristiwa fatalitas dan incidents, zero lost-time injury, and the attainment
nol kecelakaan yang berakibat hilangnya jam kerja of environmental performance index. 1. HSE Golden Rules 1. HSE Golden Rules
serta pencapaian indeks kinerja lingkungan. Berisi 11 aturan utama terkait K3L yang harus Containing 11 principal applicable HSE rules and
ditaati dan menjadi pedoman dalam bekerja di guide the operations within Petrosea’s work
Dalam hal kesehatan kerja, Petrosea mengelola In terms of occupational health, Petrosea manages area kerja Petrosea. areas.
status kesehatan karyawannya melalui penerapan employee health by applying four key principles of
empat prinsip utama kesehatan kerja, yaitu promotif, promotive, preventive, curative and rehabilitative. 2. Five Year HSE Destination Toward High 2. Five Year HSE Destination Toward High
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Petrosea terus Petrosea continuously developing the implementation Compliance of HSE Standards Compliance of HSE Standards
mengembangkan implementasi dari empat prinsip of the principles. Penetapan target tahunan selama lima tahun Adoption of annual targets for the next five years
kesehatan kerja tersebut. menjadi workplan K3L Petrosea untuk mencapai which serve as Petrosea’s HSE workplan towards
target jangka panjang. achieving long-term targets.
K3 Dalam Peraturan Perusahaan OHS in Company Regulations 3. HSE OTP 3. HSE OTP
(G4-LA8) (G4-LA8) Obyektif dan target K3L Petrosea dikembangkan Petrosea develops OHS objectives and targets
bersama dengan Komite Eksekutif HSE untuk together with the HSE Executive Committee to
Petrosea mengatur berbagai aspek terkait K3 dalam Petrosea addresses various OHS aspects in its melaksanakan kebijakan K3L Petrosea. implemen the OHS policies.
Peraturan Perusahaan, yaitu: Company Regulations as follow:
4. Positive Operational Safety Target (POST) 4. Positive Operational Safety Target (POST)
• Alat Perlindungan Kerja • Personal Protective Equipment Program kinerja positif untuk membantu A positive performance program aimed to help
Pasal 36 “Keselamatan Kerja” paragraf 36.2 : Article 36 “Occupational Safety”, paragraph 36.2: manajemen K3L dan karyawan untuk memonitor Petrosea’s management and employeees to
Perusahaan berdasarkan identifikasi bahaya dan The Company, based on hazard identification inisiatif K3L yang diterapkan pada aktivitas- monitor the results of HSE initiatives applied
penilaian risiko akan menyediakan/ meminjamkan and risk assessment, shall provide/lend safety aktivitas Perusahaan secara luas khususnya across the Company’s activities, especially at
perlengkapan penunjang keselamatan, alat-alat supporting tools, safety equipment, and personal pada lokasi proyek. project sites.
keselamatan, dan alat pelindung diri yang layak protective equipment that are adequate and proper
dan sesuai untuk mengendalikan bahaya. to control potential hazards. 5. HSE Score Card 5. HSE Score Card
HSE Scorecard dibuat sebagai panduan terhadap The HSE Scorecard is developed as a guide for
• Keikutsertaan Perwakilan Karyawan Dalam Inspeksi • Employee Representation in Inspection semua lini bisnis / proyek Petrosea untuk all business lines and projects to determine the
Pasal 36 “Keselamatan Kerja” paragraf 36.4 Article 36 “Occupational Safety”, paragraph 36.4 menentukan prasyarat minimum kinerja sebagai minimum required performance as part of the
poin E: Setiap pekerja wajib segera mengambil point E: Each employee has the obligation to salah satu tanggung jawab dan tanggung gugat site leaders’ individual responsibility and liability
take immediate actions and/or to immediately pribadi para site leader terhadap aspek K3L. towards HSE.
6. Audit K3L (Internal & Eksternal) 6. HSE Audit (Internal & External)
Audit harus dilaksanakan sesuai dengan waktu An audit is a necessary activity conducted
yang telah ditetapkan untuk menentukan regularly in a certain period of time to determine
apakah Sistem Manajemen K3L Petrosea sudah whether Petrosea’s HSE Management System
memenuhi standar yang diharapkan. has met adopted standards.
Sertifikasi K3 OHS Certification

(G4-15) (G4-15)
Dalam melaksanakan berbagai program operasional In implementing various operational programs,

yang baik, Petrosea telah mendapatkan sertifikasi K3 Petrosea has passed and obtained the following
berstandar nasional dan internasional sebagai berikut: national and international OHS certfications:
Nomor Sertifikat / Jenis Sertifikasi / Masa Berlaku /

Certification Number Type of Certification Validity Period
OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Kesehatan & 19 April 2016 - 18 April 2019
Keselamatan Kerja / Occupational
Health & Safety Management System
SMK3 Sistem Manajemen Kesehatan & 2018 - 2021

Keselamatan Kerja / Occupational
Health & Safety Management System
Komite Keselamatan & Kesehatan Kerja Occupational Health & Safety Committee • Mengevaluasi proses dan lingkungan kerja terkait • Evaluating the processes and environment related
(G4-LA5) (G4-LA5) dengan K3. to OHS.
• Untuk berpartisipasi aktif menghadiri Rapat • Active participation in monthly OHS Committee
Untuk memastikan berkembangnya budaya sadar According to the provisios in the Company Bylaws, P2K3 kantor pusat secara bulanan sebagai meetings serve as a forum to communicate,
keselamatan kerja dan mendahulukan keselamatan Petrosea has established an OHS Committee; the sarana komunikasi, saran dan umpan balik yang exchange inputs and share feedback around OHS.
kerja dalam menjalankan tugas, sesuai ketentuan committee ensures that safety culture is nurtured berhubungan dengan K3 kerja di tempat kerja.
dalam Peraturan Perusahaan (PP), Petrosea telah and that safety is always a priority in any operational
membentuk Komite Keselamatan & Kesehatan Kerja activitiy. The committee members consist of both Kegiatan rutin yang dijalankan P2K3 adalah rapat Regular activities of the OHS Committee include
yang disebut Panitia Pembina K3 (P2K3), yang terdiri management and employee representatives – the komite dan pelaporan triwulan rutin ke Disnaker committee meetings and quarterly reportings to the
atas manajemen dan perwakilan karyawan dengan latter represent around 0.6% of total employees. setempat. local manpower office.
proporsi sekitar 0,6% dari total karyawan. Susunan
pengurus P2K3 ini sudah disahkan oleh Dinas Target Kegiatan Terkait Aspek K3 OHS Activity Targets
Ketenagakerjaan setempat.
• Pencegahan Insiden Kecelakaan • Accident Prevention
Berdasarkan pengesahan P2K3 oleh Disnaker, berikut Committee membership, endorsed by the Company • Batas kematian sebesar 0,0. • 0.0 Fatality limit.
adalah susunan pengurus dari P2K3 di kantor pusat and local Manpower Office, is as follows: • Batas Lost Time Injury Rate (LTIR) sebesar 0,0. • 0.0 Lost Time Injury Rate (LTIR) limit.
Petrosea: • Batas Total Recordable Injury Rate (TRIR) • 0.66 Total Recordable Injury Rate (TRIR) limit.
sebesar 0,66.
Ketua / Sekretaris / Anggota / • Perbaikan Berkelanjutan dari Sistem K3 • Continuous Improvement of OHS System
Chairman Secretary Member
• Mempertahankan OHSAS 18001 tanpa temuan • Maintain OHSAS 18001 certification without any
serius. major findings.
• Memenuhi SMK3 (versi Kemenaker) dan • Meet the safety standards of the Manpower
Hanifa Indradjaya Wismo Budi Karyawan 1. Johanes Ispurnawan 11. JB Tunggul Atri Prakoso SMKP (versi ESDM) dengan menindaklanjuti Ministry and the Mineral and Energy Resources
2. M. Kurnia Ariawan 12. Alif Sasetyo 100% gap yang teridentifikasi. Ministry at 100% gap closed.
3. DaveGilbert 13. Iman Darus Hikhman • Environment Performance Index (EPI) sebesar • Environment Performance Index (EPI) of 100%.
4. Dave Adams 14. Kripson C. Sihombing 100%.
5. Edra Emilza 15. Hery Purwadi
• Meningkatnya Budaya Sadar K3 • OHS, Culture & Awareness Improvement
6. Andry Farmayana 16. Syamsu Triatmoko
• Program kepemimpinan dan pengembangan • OHS leadership and behavior development
7. Yudi Arwin 17. Haryanto Ginting perilaku K3. program.
8. Firzani Aswapi 18. Meinar Kusumastuti • Program pelatihan K3 mencapai 100%. • 100% OHS training programs delivered.
9. Sreecharan Nagarkal V 19. Anto Broto • Perbaikan sistem manajemen K3 dari OHSAS • OHS management system improvement from
10. Daniel Indra Mulyawan 20. Abidin D.P 18001 ke ISO 45001 untuk Occupational Health OHSAS 18001 to ISO 45001 for Occupational
and Safety Management System. Health and Safety Management System.
• Target keselamatan operasional yang positif • Positive operational safety target above 95%.
Tugas dan tanggung jawab P2K3 adalah sebagai OHS Committee has the following duties and diatas 95%.
berikut: responsibilities: • Scorecard K3 sebesar 100%. • OHS scorecard of 100%.
• Mengembangkan kerjasama saling pengertian • Developing the cooperation, mutual understanding, Program Perbaikan Kinerja Aspek K3 OHS Performance Improvement Programs
dan partisipasi efektif dalam penerapan K3. and effective participation in OHS implementation.
• Memberikan saran dan pertimbangan baik diminta • Advising, upon request and otherwiese, business • Peningkatan Infrastruktur K3 • OHS Infrastructure Enhancement
maupun tidak kepada pengusaha atau pengurus owners or the management team on OHS issues. • Pemeriksaan, penggantian dan pembelian Alat • Check, replacement, and purchase of Personal
(tim manajemen) mengenai masalah K3. Pelindung Diri (APD) dan Peralatan Pemadam Protective Equipment (PPE) and fire extinguisher
• Berpartisipasi dalam mengembangkan sistem • Participating in the development of OHS hazard Kebakaran (APAR). units.
pengendalian bahaya terhadap K3. control system. • Melengkapi dan meninjau kebijakan terkait K3, • Complement and review OHS-related policies,
• Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif • Stipulating the best corrective actions for OHS mencakup: including:
terbaik terhadap persoalan K3. issues. 1. Meningkatkan dukungan Teknologi Informasi 1. Improving IT system support to record OHS
bagi sistem pencatatan insiden K3. incidents.
2. Perbaikan sistem database K3. 2. Improving OHS database system.
3. Perbaikan sistem pengisian Scorecard K3. 3. Improving OHS Scorecard completion.

4. Pelaksanaan Individual OHS Scorecard, 4. Implementing individual OHS Scorecard to • Pelaksanaan Program Latihan Tanggap Bencana, • Disaster Response Drill for emergency team and
guna memastikan seluruh aktivitas K3 adalah ensure that all OHS activities become part untuk Team Tanggap Bencana dan Karyawan relevant employees.
tanggung jawab masing-masing individu individual responsibilities, measured and terkait.
diukur dan di monitor pelaksanaannya. tracked.
• Pelatihan Aspek K3 • OHS Training
• Peningkatan kualitas kepengurusan P2K3 • Improving the quality of OHS Committee Dalam program ini, Petrosea senantiasa Through this program, Petrosea ensures OHS
(Panitia Pembina K3). management. memastikan agar OHS training plan terpenuhi training plan is met 100%.
100%.
• Pelaksanaan Program Rutin Untuk Meningkatkan • Implementation Of Regular Programs To Enhance
Budaya Sadar K3 Mencakup: OHS Awarenss Culture Include: Tabel Realisasi dan Peserta Pelatihan Aspek K3, The following data sets show OHS training realization
adalah sebagai berikut: and participation:
• Mengukur tingkat risiko setiap bulannya, • Monthly risk level measurement, including
termasuk identifikasi bahaya dan penilaian hazard identification and risk assessment. Peserta Pelatihan K3 / OHS Training Participants
risiko.
• Implementasi program coaching. • Coaching program implementation. Deskripsi / Description Jumlah / Total Rasio / Ratio
• Pre-start safety briefing yang dipimpin oleh • Pre-start safety briefing led by the supervisors.
Tingkat Officer / Officer Level 788
supervisor.
• Pertemuan K3 mingguan yang dihadiri oleh • Weekly OHS meeting attended by all employees. Tingkat Supervisor / Supervisory Level 367
seluruh karyawan. Tingkat Manajemen / Management Level 58
• Pertemuan Komite K3 yang dipimpin oleh • OHS Committee meeting led by Project Manager Jumlah Partisipan / Number of Participants 1.213
Project Manager dan dihadiri oleh representatif and attended by department and employee 29,05%
Jumlah Karyawan / Number of Employees 4.175
dari seluruh departemen dan karyawan. representatives.
• Pemeriksaan lokasi kerja. • Project site check.
• Analisa bahaya pekerjaan. • Occupational hazard analysis.
• Pengamatan bahaya termasuk pengamatan • Hazard observation, including observation of
perilaku dalam bekerja. hazardous behavior at the workplace.
Persentase Peserta Pelatihan K3 / OHS Training Participants Percentage
• Pelaksanaan Hukuman Bagi Pelanggaran Prosedur • Penalties Imposed On OHS Procedure Violations,
K3, Termasuk Investigasi Insiden Kecelakaan. Including Incident Investigation.
• Pemeriksaan Rutin Kesehatan • Regular health check-up
• Petrosea menyelenggarakan pemeriksaan • Petrosea organizes regular health check-up

kesehatan berkala sesuai dengan PTP- according to PTP-HSE-PR-G-0053, with the aim 64,96%
HSE-PR-G-0053 dengan tujuan memelihara to maintain employees’ health status during the
status kesehatan Karyawan sesudah berada performance of their work and to assess the 30,25%
di tempat kerja dan menilai kemungkinan possibility of work-induced illnesses to inform
4,79%
dampak pekerjaan terhadap kesehatan yang control and prevention measures. Health check-
perlu dikendalikan dengan upaya pencegahan. up also serves as early detection of diseases.
Pemeriksaan kesehatan berkala juga berfungsi
sebagai deteksi dini dari penyakit.
• Pemeriksaan kesehatan berkala berlaku • Regular health check-up applies for all
bagi seluruh Karyawan maupun Karyawan employees, including the employees of Tingkat Officer / Officer Level Tingkat Supervisor / Supervisor Level Tingkat Manajemen / Management Level
subkontraktor yang bekerja di seluruh lini subcontractors across all of Petrosea’s lines of
bisnis Petrosea. Selain pemeriksaan kesehatan business. Other than regular health check, the
berkala, terdapat pula pemeriksaan kesehatan Company also applies pre-employment health
pre-employment dengan tujuan Petrosea check to identify candidates that meet the
mencari kandidat dengan kategori “fitness for “fitness for work” criteria. (G4-LA7)
work”. (G4-LA7)
KINERJA K3 OHS Performance

(G4-LA6) (G4-LA6) PENGHARGAAN K3 OHS Performance
Sebagai hasil dari pelaksanaan berbagai program K3 The recapitulation of OHS program implementation Upaya Petrosea sepanjang tahun 2017 untuk Petrosea’s efforts in 2017 to improve the quality of its
tersebut, berikut adalah rekapitulasi kinerja aspek K3 results is as follows. meningkatkan kualitas pengelolaan operasional operational management which minimize work-related
Petrosea. yang minim insiden kecelakaan membuahkan incidents resulted in internal and external appreciation.
berbagai apresiasi internal dan eksternal. Apresiasi The appreciation reflected the recognition towards
yang diberikan adalah cermin pengakuan terhadap Petrosea’s strong commitment to always improving
Kinerja K3 2017 / OHS Performance 2017 komitmen kuat Petrosea terhadap perbaikan kinerja its performance in health, safety and environmental
aspek K3L. aspects.
Kinerja K3 / OHS Performance 2015 2016 2017
Lagging Indicator Limit Actual Limit Actual Limit Actual No Awards / Certification
LTIR 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,08 Eksternal / External
TRIR 0,90 0,77 1,44 0,63 0,66 0,51 Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja
RIR 2,00 1,07 2,00 1,36 2,00 0,84 (zero accident) untuk proyek Kideco Jaya Agung
MEI 0 0 0 0 0 0 dengan jumlah 10.227.321 jam kerja dari Kementerian
1. Zero Accident Award 19 Juli 2017
Ketenagakerjaan & Transmigrasi. / Award for 10,227,321
Leading Indicator Limit Actual Limit Actual Limit Actual
man hours LTI Free (zero accident) for the Kideco Jaya Agung
Positive Operational Safety Target (POST) 95% 99% 95% 99% 98% 99%
project from the Ministry of Manpower and Transmigration.
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero

Note / Catatan
Rates : Jumlah kejadian setiap 1 juta jam kerja / Number of incidents per 1 million man hours accident) untuk proyek Tabang dengan jumlah 1.957.151 jam
LTI : Cedera berakibat hilangnya hari kerja / Lost Time Injury 2. Zero Accident Award kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan & Transmigrasi. / 19 Juli 2017
TRI : Cedera memerlukan penanganan medis, tetapi dapat kembali kerja pada hari yang sama / Injury requiring medical attention, but able to return to work on the same day
Award for 1,957,151 man hours LTI Free (zero accident) for the Tabang
project from the Ministry of Manpower and Transmigration.
Piagam Penghargaan Program Pencegahan dan

Penanggulangan HIV/AIDS dengan kategori “PLATINUM”
HIV/Aids Prevention & untuk Petrosea Offshore Supply Base dari Kementerian
3. 19 Juli 2017
Countermeasure Program Ketenagakerjaan & Transmigrasi. / Award for HIV/AIDS Prevention
& Countermeasure Program in “PLATINUM” category for Petrosea
Offshore Supply Base from the Ministry of Manpower and Transmigration.

Penanggulangan HIV/AIDS dengan kategori “PERAK”
HIV/Aids Prevention & untuk proyek Kideco Jaya Agung dari Kementerian
4. 19 Juli 2017
Countermeasure Program Ketenagakerjaan & Transmigrasi. / Award for HIV/AIDS Prevention
& Countermeasure Program in “SILVER” category for the Kideco Jaya
Agung project from the Ministry of Manpower and Transmigration.
Penghargaan Manajemen Lingkungan (periode 2016 –

2017) kategori “EMAS” untuk proyek Kideco Jaya Agung
5. Enviromental Management dari PT Kideco Jaya Agung (klien). / Award for Environmental 18 Juli 2017
Management (period of 2016 - 2017) in “GOLD” category for the
Kideco Jaya Agung project from PT Kideco Jaya Agung (client).
No Awards / Certification
Juara 3 untuk kategori “Fitness Drill” & Juara 2 untuk
Eksternal / External kategori “Height Angle Rescue” pada ajang Balikpapan Fire
13. National Health & Safety Month Rescue Challenge (BFRC). / Third Place Winner for the “Fitness 6 Maret 2017
Drill” category & Second Place Winner for the “Height Angle Rescue”
Penghargaan Manajemen Lingkungan (periode 2016 – 2017) category at the Balikpapan Fire Rescue Challenge (BFRC) event.
kategori “HIJAU” untuk Petrosea Offshore Supply Base
6. Enviromental Management dari Gubernur Kalimantan Timur./ Award for Environmental 13 Juni 2017
Management (period of 2016 - 2017) in “GREEN” category for Petrosea
Offshore Supply Base from the Governor of East Kalimantan..
Penghargaan Prestasi Kinerja Mutu, K3, Lingkungan
Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan & Energi tahun 2016 untuk proyek Kideco Jaya Agung
Quality, OHS, Enviroment
kategori “UTAMA” (periode 2016) untuk proyek Kideco 14. dari PT Kideco Jaya Agung (klien). / Award for Quality, 13 Februari 2017
& Energy Performance
Jaya Agung dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, OHS, Environment & Energy Performance in 2016 for the Kideco
7. Mine Safety Management 18 Mei 2017 Jaya Agung project from PT Kideco Jaya Agung (client).
Kementerian ESDM. / Award for Mine Safety Management in
“UTAMA” category (period of 2016) for the Kideco Jaya Agung project
from the Directorate General of Minerals and Coal, Ministry of ESDM.
Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Juara 3 untuk proyek Kideco Jaya Agung pada ajang Rescue
kategori “ADITAMA” (periode 2015) untuk proyek Kideco Challenge Bulan K3 - Fire Fighting Combat Challenge. /
15. National Health & Safety Month 14 Februari 2017
Jaya Agung dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Third Place Winner for the Kideco Jaya Agung project at the Rescue
8. Mine Safety Management 18 Mei 2017
Kementerian ESDM. / Award for Mine Safety Management in Challenge Bulan K3 - Fire Fighting Combat Challenge event.
“ADITAMA” category (period of 2015) for the Kideco Jaya Agung project
from the Directorate General of Minerals and Coal, Ministry of ESDM.
Juara 1 untuk proyek Kideco Jaya Agung pada ajang
Rescue Challenge (Bulan K3) – Motor Vehicle Rescue.
16. National Health & Safety Month 14 Februari 2017
Piagam Penghargaan Program Pencegahan dan / First Place Winner for the Kideco Jaya Agung project at the
Penanggulangan HIV/AIDS dengan kategori “PLATINUM” Rescue Challenge (Bulan K3) – Motor Vehicle Rescue event.
HIV/Aids Prevention & untuk Petrosea Offshore Supply Base dari Gubernur
9. Maret 2017
Countermeasure Program Kalimatan Timur. / Award for HIV/AIDS Prevention &
Countermeasure Program in “PLATINUM” category for Petrosea
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja
Offshore Supply Base from the Governor of East Kalimatan.
(zero accident) untuk proyek Kideco Jaya Agung
17. Zero Accident Award dengan jumlah 10.227.521 jam kerja dari Bupati Paser. 10 Februari 2017
/ Award for 10,227,521 man hours LTI Free (zero accident) for
the Kideco Jaya Agung project from the Bupati of Paser.
Penanggulangan HIV/AIDS dengan kategori “PLATINUM”
HIV/Aids Prevention & untuk proyek Kideco Jaya Agung dari Gubernur Kalimatan
10. Maret 2017
Countermeasure Program Timur. / HIV AIDS Prevention Program Award, “Gold” category, awarded Penghargaan untuk partisipasi pada kegiatan ESDM
to Kideco Jaya Agung by the Ministry of Manpower and Transmigration. Siaga Bencana dalam rangka penanganan korban
18. Participation In Emergency AID gempa bumi di Aceh dari Kementerian ESDM. / Award 14 Februari 2017
for participating in ESDM Disaster Alert for provide emergency
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero aid for earthquake in Aceh from the Ministry of ESDM.
accident) untuk proyek Kideco Jaya Agung dengan jumlah
11. Zero Accident Award 10.227.321 jam kerja dari Gubernur Kalimantan Timur. / Maret 2017
Award for 10,227,321 man hours LTI Free (zero accident) for the Juara 1 untuk Petrosea Offshore Supply Base pada
Kideco Jaya Agung project from the Governor of East Kalimantan. ajang kompetisi lingkungan Kariangau BISA dari
19. Kariangau Bisa Competition Walikota Balikpapan. / First Place Winner for Petrosea 13 Februari 2017
Offfshore Supply Base in the Kariangau BISA environmental
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja
competition from the Mayor of Balikpapan.
(zero accident) untuk proyek Tabang dengan jumlah
12. Zero Accident Award 1.503.504 jam kerja dari Gubernur Kalimantan Timur. Maret 2017
/ Award for 1,503,504 man hours LTI Free (zero accident) for
the Tabang project from the Governor of East Kalimantan.
Penghargaan Internal / internal Award

No Awards / Certification
Project Safety Milestone accident) untuk proyek Anzawara Satria dengan
8. 30 Mei 2017
Internal Achievement jumlah 500.000 Jam Kerja. / Award for 500,000 man hours
LTI Free (zero accident) at the Anzawara Satria project.
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero accident)

Project Safety Milestone
1. untuk proyek Petrosea Support Facilities (PSF) dengan jumlah Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero
Achievement 31 Desember 2017
1.000.000 jam kerja. / Award for 1,000,000 man hours LTI Free Project Safety Milestone accident) untuk proyek Levee Stockpile dengan jumlah
9. 28 Mei 2017
(zero accident) at the Petrosea Support Facilities (PSF) project. Achievement 2.000.000 jam kerja. / Award for 2,000,000 man hours
LTI Free (zero accident) at the Levee Stockpile project.

Project Safety Milestone accident) untuk proyek POSB Sorong Operations dengan Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero accident)
2. 19 Oktober 2017
Achievement jumlah 1.004.207 jam kerja. / Award for 1,004,207 man hours Safety Milestone untuk proyek Onshore Base Support Services for Parang Well
LTI Free (zero accident) at the POSB Sorong Operation project. 10. Achievement For Drilling dengan jumlah 102.873 jam kerja (sampai proyek berakhir). 17 Mei 2017
Completed Project / Award for 102,873 man hours LTI Free (zero accident) at the Onshore Base
Support Services for Parang Well Drilling project (until project completed).

Project Safety Milestone accident) untuk proyek Kideco Jaya Agung dengan jumlah
3. 28 September 2017
Achievement 12.000.000 jam kerja. / Award for 12,000,000 man hours
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero accident)
LTI Free (zero accident) at the Kideco Jaya Agung project. Project Safety Milestone
11. untuk proyek Tabang dengan jumlah 2.000.000 jam kerja. / Award 06 Mei 2017
Achievement
for 2,000,000 man hours LTI Free (zero accident) at the Tabang project.

Project Safety Milestone accident) untuk proyek Binuang Mitra Bersama dengan
4. 06 Juli 2017 Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero
Achievement jumlah 1.000.000 jam kerja. / Award for 1,000,000 man hours
Project Safety Milestone accident) untuk proyek Kideco Jaya Agung dengan jumlah
LTI Free (zero accident) at the Binuang Mitra Bersama project. 12. 30 April 2017
Achievement 11.000.000 jam kerja. / Award for 11,000,000 man hours
LTI Free (zero accident) at the Kideco Jaya Agung project.

Project Safety Milestone accident) untuk proyek PSF Development Extended Phase 2 Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero
5. Achievement For dengan jumlah 53.488 jam kerja (sampai proyek berakhir). 04 Juni 2017 Project Safety Milestone accident) untuk Petrosea Offshore Supply Base dengan
13 14 April 2017
Completed Project / Award for 53,488 man hours LTI Free (zero accident) at the PSF Achievement jumlah 7.000.000 jam kerja. / Award for 7,000,000 man
Development Extended Phase 2 project (until project completed). hours LTI Free (zero accident) at Petrosea Offshore Supply Base.

Project Safety Milestone accident) untuk proyek Indoasia Cemerlang dengan jumlah Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero
6. 4 Juni 2016 Safety Milestone
Achievement 1.000.000 jam kerja. / Award for 1,000,000 man hours LTI accident) untuk Petrosea Support Facilities (PSF) dengan
14 Achievement For 03 Maret 2017
Free (zero accident) at the Indoasia Cemerlang project. jumlah 500.000 jam kerja. / Award for 500,000 man hours
Completed Project
LTI Free (zero accident) untuk Petrosea Support Facilities (PSF).
Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero Penghargaan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero
Project Safety Milestone accident) untuk proyek PLSS Sorong Jetty Construction accident) untuk proyek Cathodic Protection for KOSB dengan
Project Safety Milestone
7. Achievement For dengan jumlah 88.734 jam kerja (sampai proyek berakhir). 20 Juni 2017 15. jumlah 4.989 jam kerja (sampai proyek berakhir). / Award 17 Januari 2017
Achievement
Completed Project / Award for 88,734 man hours LTI Free (zero accident) at the PLSS for 4,989 man hours LTI Free (zero accident) at the Cathodic
Sorong Jetty Construction project (until project completed). Protection for KOSB project (until project completed).
07
Pengembangan
Komunitas Lokal
Local Community Development
Pengembangan Komunitas Lokal

Local Community Development
Komitmen, Kebijakan & Tujuan Commitment, Policy & Objectives
“
(G4-S01)
Hubungan baik dengan masyarakat, sebagai salah satu pemangku kepentingan (G4-S01)
utama, akan memberi dampak positif terhadap kelancaran kegiatan operasional di Petrosea aktif berpartisipasi dalam berbagai program Petrosea actively participates in various social and
lapangan. Oleh karena itu, dalam merancang dan melaksanakan program CSR, sosial dan pengembangan masyarakat. Realisasi community development programs. The realization of
Petrosea menerima masukan serta melibatkan masyarakat agar kegiatan yang program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) the corporate social responsibility (CSR) program mainly
dilaksanakan memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan terutama menekankan pada pengembangan dan emphasizes on the development and empowerment
pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan of communities to create good relationships with
masyarakat secara berkelanjutan.
hubungan baik dengan komunitas lokal serta local communities and to enhance community
meningkatkan keberdayaan dan kemandirian empowerment and independence, ensuring that they
Good relationships with the community, as one of the key stakeholders, will have a positive
masyarakat. Sehingga pada saat kegiatan operasional may maintain a higher standard of living even after
impact on the Company’s operations in the field. Therefore when designing and implementing petrosea berakhir, masyarakat tetap akan menikmati petrosea’s operational activities are concluded.
CSR programs, Petrosea listens to input from the community and involves them in order to
“
taraf kehidupan yang lebih baik.
create activities that are beneficial for the community welfare sustainability.
Komitmen Commitment
Sebagai wujud komitmen Petrosea terhadap Various programs are carried out as an embodiment
perkembangan masyarakat sekitar, berbagai of Petrosea's commitment to the development of
program dijalankan. salah satunya adalah di bidang its surrounding communities. One of them is the
peningkatan kondisi sosial, pendidikan, ekonomi dan improvement of social, educational, economic and
lingkungan dengan fokus utama yang ditujukan untuk environmental conditions which focus primarily on
meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat improving the welfare of the surrounding communities.
sekitar. Petrosea bahkan memiliki kebijakan internal Moreover, Petrosea has an internal policy and
dan membentuk struktur organisasi yang khusus established an organizational structure dedicated for
menangani pengelolaan program CSR. Lebih dari the management of CSR programs. Furthermore, the
itu, realisasi program CSR yang dijalankan diukur CSR programs are measured and evaluated periodically,
keberhasilannya dengan mengevaluasi secara berkala by taking into account the regional development
dengan memperhatikan parameter pembangunan parameters.
daerah.
Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam menjalakan The commitment above shows that in conducting its
bisnisnya Petrosea tidak hanya mementingkan businesses petrosea focuses not only on delivering
keuntungan semata, namun juga memperhatikan profits, but also to meet the interests of communities in
kepentingan masyarakat dan lingkungan di sekitar the areas surrounding its operational locations.
lokasi operasionalnya.
Struktur Organisasi CSR Petrosea / Petrosea CSR Organizational Structure • Manajemen Risiko • Risk Management
Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi potensi To anticipate and minimize the potential of conflicts,
konflik, Perusahaan berupaya hidup berdampingan the Company seeks to co-exist with surrounding
secara harmonis dengan masyarakat sekitar dan communities as good corporate citizen.
External Security menjadi anggota masyarakat yang baik (good
GM Human Capital Operations
corporate citizen).
Security Coordinator
IR/GA & External Relations Manager

• Tanggung Jawab Pribadi • Personal Responsibility
Perusahaan membangun keterlibatan aktif The Company builds active involvements of
karyawan dalam upaya pengembangan employees to develop local communities.
CSR Analyst
masyarakat setempat. Karyawan juga memiliki Employees are also responsible to maintain
kewajiban untuk menjaga hubungan harmonis harmonious relationships with all stakeholders.
CSR Coordinator
dengan seluruh pemangku kepentingan.
Community Development Supervisor (POSB Tj. Batu) CSR Officer (KJA Project)
• Budaya Belajar • Learning Culture
Community Development Supervisor (POSB Sorong)
CSR Officer (Tabang Project) Petrosea secara aktif mendukung berbagai Petrosea actively supports various community
CSR Officer (BMB Project) organisasi dan kegiatan masyarakat di Indonesia organizations and activities in Indonesia to enhance
dalam rangka peningkatan taraf hidup, lingkungan the quality of life, environment and communities
CSR Officer (Lampunut Project) dan masyarakat dimana Perusahaan beroperasi, where the Company operates by prioritizing
dengan memberikan prioritas pada pendidikan, education, environment, health and safety.
lingkungan, kesehatan dan keselamatan.
Tujuan & Dampak Program Program Objectives & Impacts
Kebijakan Policy Tujuan umum pelaksanaan CSR Petrosea adalah The general objective of Petrosea's CSR activities is to
sebagai media pengembangan atau peningkatan develop or improve the quality of life of the communities
Perusahaan memiliki kebijakan terkait CSR yang The Company has in place a CSR policy which acts as kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah around the Company's operational areas, particularly
berperan sebagai payung besar dalam penerapan an umbrella for the implementation of sustainable CSR operasional Perusahaan, khususnya pada bidang in education, health and economic empowerment.
seluruh kegiatan CSR berkelanjutan dengan prinsip- programs, by applying the following principles: pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. Through the implementation of CSR programs, the
prinsip sebagai berikut: Melalui implementasi program CSR, tingkat surrounding community's welfare will increase in line
kesejahteraan masyarakat sekitar akan meningkat with the increasing scale of the Company's business.
• Akuntabilitas • Accountability seiring dengan meningkatnya skala usaha Perusahaan.
Program pemberdayaan dan pengembangan The empowerment and community development
masyarakat direncanakan dan dilaksanakan programs are effectively, efficiently and sustainably Untuk memastikan hal tersebut, Perusahaan To establish this, the Company divides various CSR
secara efektif, efisien dan berkelanjutan. implemented. All phases of community mengemas berbagai kegiatan CSR ke dalam kelompok activities into specific groups of areas according to the
Pemantauan dilakukan pada setiap tahapan yang empowerment and development program are bidang tertentu sesuai kondisi dan kebutuhan communities’ conditions and needs, therefore ensuring
sudah direncanakan untuk memastikan semua monitored to ensure that all community program masyarakat, sehingga program CSR yang dilaksanakan that the CSR program will provide optimal benefits for
program kemasyarakatan tepat sasaran sehingga reach the right targets and contribute the largest dapat memberikan manfaat yang optimal kepada the community. The following are expected impacts
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya benefit for the community, environment and masyarakat. Dampak dan manfaat positif yang and benefits of the implementation of CSR programs:
kepada masyarakat, lingkungan dan karyawan. employees. diharapkan dari pelaksanaan program-program CSR
dimaksud, meliputi sebagai berikut:
• Satu Pendekatan Konsisten • One Consistent Approach
Prinsip kemitraan, asas saling menghormati dan All of the Company's community empowerment 1. Meningkatnya parameter indeks pembangunan 1. Increased local human development index
nilai kemanusiaan adalah landasan implementasi programs are implemented based on the principles manusia wilayah setempat.
program kemasyarakatan Perusahaan. Petrosea of partnership, mutual respect and humanity. 2. Turunnya angka putus sekolah dan naiknya tingkat 2. Lower drop out rates and an increase of graduation
menyelaraskan kegiatannya dengan perencanaan Petrosea aligns its programs with the goverment's kelulusan program wajib belajar. rates for compulsory basic education.
pemerintah dan bermitra dengan berbagai pihak programs and partners with various parties to 3. Meningkatnya kompetensi di bidang 3. Increased competence in entrepreneurship.
agar manfaat CSR dapat menyentuh sebanyak implement CSR programs to reach as many kewirausahaan.
mungkin penerima. beneficiaries as possible. 4. Meningkatnya indeks kesehatan. 4. Increased health index.
5. Meningkatnya kondisi ekonomi dan sosial 5. Enhancement of the community’s economic and
masyarakat. social conditions
Perencanaan & Evaluasi Program Program Planning & Evaluation Realisasi Program Program Realization
(G4-SO1) (G4-SO1)
Petrosea mefokuskan pelaksanaan program CSR pada Petrosea focused on the implementation of CSR
Dalam menjalankan program CSR, Petrosea In implementing its CSR programs, Petrosea strives tiga bidang utama dan satu bidang lainnya, yaitu: programs in three key areas and one other area:
selalu berusaha melibatkan masyarakat dengan to involve the communities by first mapping their
sebelumnya terlebih dahulu melakukan pemetaan conditions in terms of social, cultural, economic, health 1. Pendidikan (G4-EC7) 1. Education (G4-EC7)
kondisi masyarakat dari sisi sosial, budaya, ekonomi, and education aspects. This is conducted to ensure
kesehatan dan pendidikan. Hal ini dilakukan agar that the planned implementation of the CSR program Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam Education is an important factor in improving
program CSR yang kelak dijalankan, sesuai dengan is in accordance with the requirements of the local rangka meningkatkan taraf hidup dan memberantas living standards and eradicating poverty. Through
kebutuhan masyarakat setempat serta selaras dengan community and the stakeholders. kemiskinan. Melalui program pendidikan, Perusahaan educational programs, the Company is committed to
kebutuhan para pemangku kepentingan. berkomimen untuk turut serta mendukung program participate in supporting the government's programs to
pemerintah mencerdaskan bangsa menuju masyarakat educate the nation towards becoming an independent
Keterlibatan masyarakat ini juga dilakukan agar The communities’ involvement is also conducted yang mandiri serta meningkatkan kemampuan society, as well as to increase the society’s national and
tumbuh rasa saling memiliki program terhadap program in order to nurture a sense of mutual ownership of bersaing pada tingkat nasional maupun internasional. international competitiveness.
yang dijalankan, mengingat masyarakat setempat the program, as the local community is one of the
adalah salah satu pemangku kepentingan yang stakeholders that plays an important role in all of • Seminar Peningkatan Pelayanan Perpustakaan • Seminar On Improving Library Services To Support
memegang peranan penting dalam seluruh kegiatan Petrosea's activities. Community involvement in the Untuk Mendukung Kreativitas Sekolah di School Creativity in Balikpapan
Petrosea. Keterlibatan masyarakat dalam program CSR CSR program will ultimately bring a positive impact on Balikpapan
tentu pada akhirnya akan membawa dampak positif Petrosea's activities in the field.
terhadap kelancaran kegiatan Petrosea di lapangan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, To improve the quality of education, creativity in the
diperlukan kreativitas dalam proses belajar learning process is necessary. This can be achieved
Tahapan perencanaan dan evaluasi yang dilakukan The planning and evaluation stage in the implementation mengajar di sekolah. Hal ini dapat dicapai apabila if the existing school library is functioning well. This
dalam pelaksanaan program CSR Petrosea adalah of Petrosea’s CSR programs are as follows: terdapat perpustakaan sekolah yang berfungsi activity focuses on improving primary school library
sebagai berikut: dengan baik. Kegiatan ini fokus pada peningkatan services to sustain school creativity. Through this
pelayanan perpustakaan sekolah dasar sehingga library service improvementation seminar, Petrosea
• Persiapan • Preparation mampu menopang kreativitas. Melalui seminar intends to raise awareness of the importance of
Dalam tahap ini, dilakukan pengamatan atau At this stage, needs of assessment are conducted peningkatan pelayanan perpustakaan, Petrosea education in order to improve competitiveness.
penilaian atas kebutuhan (needs of assessment) by the team or CSR Officer in each operational area menggugah kesadaran bersama akan pentingnya
oleh tim atau CSR Officer di masing-masing wilayah by taking into account various aspects in the area, ilmu pengetahuan demi meningkatkan daya saing.
operasional dengan memperhatikan berbagai such as demographics, culture, and customs. This
aspek, seperti demografi, budaya, kebiasaan stage also takes into account other stakeholders
serta adat-istiadat di daerah tersebut. Tahap ini such as the government as well as client's interests.
juga tentunya mempertimbangkan pemangku The results from this stage will be incorporated into
kepentingan lain seperti pemerintah dan keinginan a CSR proposal for the period of one year.
klien. Hasil dari tahap akan dimasukkan ke dalam
sebuah proposal CSR untuk periode satu tahun ke
depan.
• Implementasi • Implementation
Pada tahap ini, rencana kegiatan dan budget yang At this stage, the proposed activities and budget
diajukan sudah mendapat persetujuan dari level plan have been approved by the management.
manajemen.
• Monitor, Evaluasi & Pelaporan • Monitoring, Evaluation & Reporting

Pemantauan kegiatan dan penggunaan dana CSR Monitoring of CSR activities and the use of
dilakukan sesuai dengan proposal yang diajukan. CSR funds is carried out in accordance with the
Evaluasi juga dibutuhkan untuk mengetahui submitted proposals. The evaluation is also needed
apakah program yang dilakukan sesuai dengan to find out whether the programs are implemented
kondisi dan kebutuhan di lapangan. Pelaporan in accordance to the conditions and needs in the
dilakukan setiap bulannya dari para CSR Officer field. Reporting is done monthly by CSR Officers to
kepada kantor pusat. the head office.
• Sumbangan Alat Peraga Sekolah & Donasi Buku • Donations of Educational Equipment & Books jika siswa sudah lama tidak pernah melaksanakan flag raising ceremony or other outdoor activities.
upacara bendera maupun kegiatan outdoor. Proyek This project will provide a standardized school yard
Dengan komitmen yang tinggi, Perusahaan The Company is strongly commited to support ini akan menyediakan lapangan sekolah sesuai and several sport facilities for the students so that
mendukung peningkatan sarana dan prasarana the improvement of educational facilities and standar dan beberapa fasilitas olah raga bagi siswa they can conduct flag raising ceremonies and other
pendidikan, khususnya bagi anak bangsa di infrastructure, especially for children in various sehingga mereka dapat melaksanakan upacara extra-curricular activities.
berbagai daerah dimana Perusahaan beroperasi, areas where the Company operates so they could bendera serta kegiatan ekstrakurikuler yang lain.
demi mencapai cita-cita dan masa depan yang achieve their goals and have a better future.
lebih baik. Selain menyediakan lapangan sekolah, Petrosea In addition to the school yard, Petrosea also
juga mendukung pelaksanaan kegiatan supported a flag raising team extracurricular activity
Sebagai salah satu bentuk dukungan bagi upaya As a form of its support to improve the quality ekstrakurikuler Paskibarka yang dimaksudkan intended to nurture the students’ nationalism and
peningkatan kualitas pendidikan, Perusahaan of education, the Company donated several untuk menumbuhkan kecintaan kepada NKRI at the same time prepare a team that will conduct
menyumbangkan seperangkat alat peraga edukasi educational equipment to PAUD Uma Kandung, dan sekaligus mempersiapkan sebuah tim yang the flag raising ceremony at the school. This
bagi PAUD Uma Kandung, Kelurahan Tambarangan, Kelurahan Tambarangan, Kecamatan Tapin Selatan, akan melaksanakan upacara bendera di sekolah. initiative addressed the fact that SD Inpres 63 had
Kecamatan Tapin Selatan, Kalimantan Selatan. Kalimantan Selatan. Moreover, the Company also Kegiatan ini merupakan jawaban dari warga not conducted a flag raising ceremony for almost 10
Selain itu, Perusahaan juga melengkapi buku-buku provided books for the library at SDN Desa Pantai sekolah SD Inpres 63 yang hampir 10 tahun tidak years.
perpustakaan di SDN Desa Pantai Cabe sesuai Cabe according to the latest curricullum in order to pernah melaksanakan upacara bendera.
dengan kurikulum terakhir untuk meningkatkan enhance the quality of the learning process at the
kualitas proses belajar-mengajar di sekolah school. • Pengembangan Kegiatan Pramuka • Development of Pramuka Activities
tersebut.
Selain pelajaran sekolah, pendidikan kepemimpinan In addition to classroom learning, leadership
• Duta Cerdas - Peningkatan Sarana Belajar di PAUD • Smart Ambassadors - Improvement of Learning juga sangat penting untuk mempersiapkan education is also very important to prepare leaders
/ KB CERIA Kariangau Facilities at PAUD / KB CERIA Kariangau pemimpin generasi penerus. Pengembangan for future generations. Pramuka is one of the
Pramuka menjadi salah satu alternatif untuk alternatives to create reliable leaders that are not
Pendidikan dasar yang kuat merupakan fondasi Strong basic education is the foundation for mencetak pemimpin andal yang tidak hanya only skilled in managing the organization, but also
bagi peningkatan kualitas pendidikan secara the overall improvement of education quality. piawai dalam mengelola organisasi, namun juga posses strong ethics and morals as well as and are
keseluruhan. Oleh karena itu, Perusahaan Therefore, the Company is committed to help memiliki etika dan menjunjung tinggi moralitas tolerant towards others.
berkomitmen kuat untuk turut meningkatkan improving the quality of basic education. One for serta bertenggang rasa tinggi terhadap sesama.
kualitas penyelenggaraan pendidikan dasar. Salah of this commitment is by donating educational
satu wujud komitmen ini adalah dengan membantu equipment for PAUD / KB Ceria, the only early Oleh karena itu, Petrosea mendukung penuh Therefore, Petrosea fully supports the development
melengkapi alat peraga edukatif untuk PAUD childhood education center that serves children pengembangan Kwartir Ranting Batu Sopang, of Kwartir Ranting Batu Sopang, Kabupaten Paser,
/ KB Ceria, satu-satunya PAUD yang melayani living in the coastal area. The center is located at Kabupaten Paser, Kalimantan Timur sebagai wujud East Kalimantan as a form of the Company's
anak-anak pesisir. Lokasi PAUD ini berada di RT 1 RT 1 Kelurahan Kariangau which is near Petrosea realisasi komitmen Perusahaan dalam mendukung commitment to nurture future leaders with strong
Kelurahan Kariangau yang dekat dengan Petrosea Support Fasilities (PSF) in Balikpapan. Apart from lahirnya calon pemimpin masa depan yang characters. This CSR program was conducted in
Support Fasilities (PSF) di Balikpapan. Selain educational equipment, Petrosea also provided berkarakter kuat. Program CSR ini dilaksanakan collaboration with Pramuka Kwartir Ranting Batu
alat peraga edukatif, Petrosea juga memberikan library books according to the PAUD curricullum. bekerja sama dengan pihak Pramuka Kwartir Sopang and was aimed to increase the number of
bantuan berupa buku-buku perpustakaan sesuai Through this activity, it is hoped that the quality of Ranting Batu Sopang dan ditujukan agar jumlah active groups.
dengan kurikulum PAUD. Melalui kegiatan ini, learning at PAUD Ceria will improve. Gugus Depan yang aktif bisa meningkat.
diharapkan proses belajar-mengajar di PAUD Ceria
akan semakin berkualitas. • Kampanye Kesehatan & Keselamatan di Sekolah • Health & Safety Campaigns At School
• Pembangunan Lapangan Sekolah SD Inpres 63 • Development of School Yard at SD Inpres 63 Kegiatan ini dilakukan di SD 10 Buluq Sen, SD Filial This activity was conducted at SD 10 Buluq Sen,
Desa Umaq Dian dan SDN 012 Tembang Janggut, SD Filial Desa Umaq Dian & SDN 012 Tembang
Kelengkapan sarana dan prasarana sekolah akan The quality of school facilities and infrastructure Desa Long Beleh Madang, Kecamatan Tabang, Janggut, Desa Long Beleh Madang, Kecamatan
membuat kualitas pendidikan meningkat. Oleh will improve the quality of education. Therefore, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
karena itu, Petrosea juga menunjukkan perhatiannya Petrosea also showed its concern by developing a
dengan membangun lapangan sekolah di SD school yard at SD Inpres 63 Klabinain, Kabupaten Tujuan program ini adalah untuk mendidik siswa The purpose of this program was to educate students
Inpres 63 Klabinain, Kabupaten Sorong. Sekolah ini Sorong. This school is a state elementary school agar mampu menjaga diri dari kemungkinan- so that they are able to safeguard themselves from
merupakan sekolah dasar negeri yang paling dekat close to the operational area of POSB Sorong. While kemungkinan terjangkit penyakit akibat kurangnya illnesses caused by the lack of knowledge regarding
dengan lokasi operasional POSB Sorong. Kondisi the condiction of the school building is quite decent, pengetahuan terhadap pola penyebaran penyakit the spread of dangerous diseases.
gedung sekolah cukup bagus, tetapi sekolah ini it lacks a school yard as required by the Ministry yang berbahaya.
tidak memiliki lapangan yang memadai seperti of Education and Culture. As a result, it has been
yang telah diatur oleh Kemendikbud. Tidak heran a while since the students were able to conduct a
Kampanye ini mengangkat topik berikut: The campaign focused on the following topics: • Revitalisasi Posyandu Asih, Merpati & Melati Putih • Revitalization of Posyandu Asih, Merpati & Melati
Serta Pencegahan Demam Berdarah Putih and Prevention Of Dengue Fever
• Peningkatan kesadaran siswa sekolah • Increase awareness of school students
terhadap HIV/AIDS. regarding HIV/AIDS. Program revitalisasi posyandu ini difokuskan pada This posyandu, or integrated health service posts,
• Penyakit yang sering diderita oleh anak-anak, • Diseases that are common among children, pembinaan keterampilan kader posyandu di dalam revitalization program focused on developing
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) and illegal mencatat data, mengolah data dan membuat the skills of posyandu cadres in recording data,
keterlibatan anak-anak dalam penggunaan use of motor vehicles by school children. pelaporan yang sesuai dengan ketentuan processing data and reporting in accordance with
kendaraan bermotor. Puskesmas Batu Kajang. Dengan kemampuan the regulations from Puskesmas Batu Kajang. With
kader yang meningkat, diharapakan Posyandu cadres with increased abilities, it is expected that
Program ini juga dimaksudkan untuk mendidik This program was also intended to educate students Asih di Desa Samurangau, Posyandu Merpati di Posyandu Asih at Desa Samurangau, Posyandu
siswa agar mampu menjaga kebersihan lingkungan and enable them to maintain the cleanliness of their Desa Lagai dan Posyandu Melati Putih di Desa Merpati at Desa Lagai and Posyandu Melati Putih
dan menanamkan kesadaran untuk berkendara environments and embed awareness about road Batu Kajang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur at Desa Batu Kajang, Kabupaten Paser, East
dengan mengutamakan keselamatan sejak usia safety since an early age. dapat memiliki sistem informasi posyandu yang Kalimantan will have an improved information
sekolah. lebih baik. system.
2. Kesehatan 2. Health Pada tahun 2016, terdapat dua warga sekitar area
operasional Petrosea di Desa Samurangau yang In 2016, two people around Petrosea's operational
Salah satu syarat untuk kemajuan satu daerah One prerequisite for the improvement of a society is terkena penyakit demam berdarah yang disebabkan area at Desa Samurangau were affected by the
adalah jika penduduknya menjaga kesehatan if its people take good care of there health by leading oleh tidak adanya kegiatan fogging. Oleh karena dengue fever caused by the lack of fogging activities.
dengan menjalankan pola hidup sehat. Oleh karena a healthy lifestyle. Therefore, the community health itu, pada tahun 2017, kegiatan pencegahan demam Therefore, in 2017, dengue prevention activities
itu, program bidang kesehatan masyarakat menjadi programs become an important aspect that need berdarah dilakukan dengan terlebih dahulu were conducted by first inviting the participation
salah satu bidang yang penting untuk dilaksanakan to be implemented in the Company's operational mengundang partisipasi tokoh dan masyarakat of village leaders and the community. They were
bagi masyarakat di area sekitar kegiatan operasional surrounding areas. desa. Mereka kemudian difasilitasi agar dapat turut facilitated to participate in the cleaning of the
Perusahaan. bergotong royong mewujudkan desa yang bebas village from dengue mosquitoes by way of fogging
dari jentik nyamuk dan bersama-sama melakukan and ensuring that all clean water reserves and wells
Berikut kegiatan bidang kesehatan yang dilaksanakan The following are activities in health conducted through proses fogging serta memeriksa tempat-tempat were free from mosquito larvae. This approach was
selama tahun 2017: out 2017: penampungan air bersih dan sumur agar bebas dari expected to prevent Samurangau residents from
jentik nyamuk. Dengan pendekatan ini, diharapkan being exposed to dengue fever.
• Program Suka ASI • Suka ASI Breastfeeding Program tidak akan ada lagi warga Samurangau yang
terkena penyakit demam berdarah.
Program Suka ASI menjadi salah satu success story The Suka ASI breastfeeding campaign has become
dari pelaksanaan program CSR yang dilakukan oleh one of the success stories of Petrosea's CSR • Inisiasi Kelas Ibu Hamil & Program Pemberian • Initiation of Pregnancy Classes & Supplemental
Petrosea. Keberhasilan program yang dilaksanakan programs. The success of this program, conducted Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu Feeding Program at Posyandu
di Puskesmas Kariangau, Puskesmas Sidomulyo, at Puskesmas Kariangau, Puskesmas Sidomulyo
serta TP PKK Kariangau dan Margomulyo as well as TP PKK Kariangau dan Margomulyo Kesehatan ibu dan anak merupakan indikator Mother and children health is an important indicator
ditandai dengan diangkatnya program ini menjadi was marked by the appointment of the Suka ASI penting untuk mengukur kesehatan sebuah that measures the health of a nation or a region,
program kota dikarenakan Dinas Kesehatan Kota program as the city government's official program negara atau daerah. Oleh karena itu, program which is why programs that aim to improve maternal
melihat banyak nya peningkatan jumlah Ibu yang as the City Health Office saw it was effective in untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan and child health are a priority. As pregnancy and
memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. increasing the number of mothers who exclusively anak senantiasa menjadi prioritas. Kehamilan dan childbirth pose the highest risks for the health
have breastmilk to their children. persalinan merupakan kondisi yang paling berisiko of both mothers and babies, education on safe
bagi kesehatan ibu dan anak, jadi mendorong pregnancy is of paramount importance. Petrosea
Suka ASI adalah sebuah program yang bertujuan Suka ASI aims to improve the nutritional condition peningkatan pengetahuan dan perilaku ibu hamil addresses this issue by organizing pregnancy
untuk meningkatkan status gizi bayi di dua of babies in the two urban villages closest to yang aman merupakan hal yang sangat penting. classes with the help of the Klabinain village clinic
kelurahan yang paling dekat dengan operasional Petrosea's operations in Balikpapan. This program Hal ini yang dilakukan oleh Petrosea melalui (Polindes) in Sorong. Petrosea initiated the class to
Petrosea di Balikpapan. Program ini memfokuskan focused on the promotion of breastfeeding behavior penyelenggaraan kelas ibu hamil. Bersama dengan promote healthy behaviors for pregnant women to
pada upaya promosi perilaku pemberian air susu for infants aged 0 - 6 months as the best source of Polindes Klabinain, Sorong, Petrosea menginisiasi keep both mothers and infants safe.
ibu bagi bayi umur 0 - 6 bulan sebagai makanan food. This program consists of three activities: kelas ibu hamil untuk meningkatkan perilaku sehat
terbaik. Program ini terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: bagi ibu hamil agar anak sehat dan ibu selamat.
1. Pelatihan kader ASI 1. Training of ASI cadres Selain kesehatan ibu hamil, pertumbuhan dan Other than pregnancy health, it is also crucial
2. Penyuluhan 2. Counseling perkembangan balita harus dijaga agar generasi for infants to reach all growth and development
3. ASI awards 3. ASI awards mendatang memiliki tingkat kecerdasan yang milestones to ensure that the future generation
semakin baik. Untuk itu dibutuhkan asupan gizi is of a better quality. This requires adequate and
yang memadai dan seimbang. Pengetahuan orang balanced nutrition and the parents' knowledge is
tua tetang asupan gizi seimbang menjadi penting. vital.
Petrosea, melalui POSB Sorong, menyelenggarakan Through POSB Sorong, Petrosea organized
program PMT di posyandu di sekitar area supplemental food programs in clinics around
operasionalnya. Kegiatan ini digagas untuk its operational area. This activity was initiated to
memberikan pengetahuan tentang gizi seimbang provide knowledge about balanced nutrition to
kepada orang tua balita yang berkunjung di parents of young children who visit the posyandu,
posyandu, selain itu juga untuk meningkatkan in addition to increasing the number of mothers
tingkat kunjungan ibu balita ke posyandu. PMT visiting the posyandu. The supplemental food
juga dilakukan di Posyandu Harapan Bunda 2, Desa program was also conducted at Posyandu Harapan
Harapan, Kelurahan Tambarangan, Kecamatan Bunda 2 Desa Harapan, Kelurahan Tambarangan,
Tapin Selatan, Kalimantan Selatan yang berada di Kecamatan Tapin Selatan, South Kalimantan, which Pada tahun 2017, kemampuan KUBE sebagai In 2017, the KUBE's capacity as a means of
sekitar area operasional proyek BMB. is located around the operational area of the BMB sarana pemberdayaan ekonomi terus ditingkatkan economic empowerment continued to improve in
Project. agar masyarakat, khususnya anggota KUBE Desa order for the the community, especially members of
Legai dapat merintis kegiatan usaha produksi KUBE Desa Legai started their own school uniform
• Kampanye Kesehatan dan Pemeriksaan & • Health Campaigns and Free Medical Checkups & pakaian seragam. Mereka dilatih membuat making business. They were trained to make
Pengobatan Gratis Medication seragam anak santri TPQ, seragam anak pramuka uniforms for Qoran study course students, Pramuka
dan baju seragam karyawan tambang. Mereka uniforms and mining workers' uniforms. They were
Sebagai salah satu wujud komitmennya di bidang As a form of its commitment in health, Petrosea juga mendapatkan pelatihan wira usaha kecil dan also trained in small business enterpreneurship as
kesehatan, Petrosea melaksanakan sosialisasi conducted health socialization and campaigns as pelatihan simpan pinjam. well as money savings and lending.
dan kampanye kesehatan serta pemeriksaan well as free medical checkups and medication at
kesehatan dan pengobatan gratis di Desa Buluq Desa Buluq Sen and Desa Umaq Dian, Kecamatan Lain lagi dengan kegiatan KUBE Bottom Plug di Meanwhile, the KUBE Bottom Plug at Desa
Sen dan Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang, Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. The goal Desa Samurangau dan Legai, Kabupaten Paser, Samurangau and Legai Kabupaten Paser, South
Kabupaten Kutai Kartanegara. Tujuannya adalah was to increase the quality of health and basic Kalimantan Selatan. Kegiatan KUBE sebagai satu Kalimantan. As one of the Petrosea CSR's flagship
untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan healthcare for the community while also lowering satu program unggulan CSR Petrosea tersebut programs, continued to record growth in their
pelayanan kesehatan dasar untuk masyarakat the number of illnesses often suffered by the terus membukukan pertumbuhan omset usaha. business turnover. In 2017, this KUBE group was able
serta menurunkan angka penyakit yang sering community such as upper respiratory tract infection Pada tahun 2017, nilai pendapatan dari kelompok to generate income amounting to Rp 372,170,000
diderita di masyarakat seperti ISPA dan kelelahan. and fatigue. KUBE di desa ini mencapai Rp 372.170.000 atau Rp or a total of Rp 670,181,000 since 2016.
670.181.000 sejak tahun 2016.
3. Pemberdayaan Ekonomi 3. Economic Empowerment
(G4-EC8) (G4-EC8) Mulai tahun 2016, KUBE di dua desa tersebut telah Starting in 2016, the KUBE Bottom Plug in both
mampu memenuhi permintaan bottom plug dari villages have been able to meet the bottom plug
Petrosea berupaya membantu dan mendukung Petrosea seeks to help and support the increase Petrosea, sehingga pada tahun 2017 kesejahteraan demands from Petrosea. In 2017, the welfare of
pendekatan kompetensi masyarakat sekitar di bidang of the surrounding community's competencies in anggota KUBE meningkat. Selain meningkatkan KUBE members improved. In addition to increasing
kewirausahaan dengan memanfaatkan sumber entrepreneurship skills by utillized existing resources. produksi, diharapkan KUBE akan mendapatkan production, the KUBE is expected to get new
daya yang tersedia. Tujuannya agar mereka semakin The aim is to help them become financially self-reliant, pelanggan baru yang akan dapat menciptakan customers, which would present the opportunity for
mandiri secara ekonomi, mampu tetap bertahan dan be able to sustain and growth they welfare even after the unit usaha yang baru. KUBE juga akan diberikan the KUBE to create new business units. The KUBE
meningkatkan kesejahteraannya biarpun kegiatan Company's operational activities have been concluded. pelatihan tentang Keselamatan & Kesehatan Kerja will receive training on Occupational Safety & Health
operasional Perusahaan telah selesai. (K3) serta pelatihan wira usaha kecil. (OHS) as well as small scale entrepreneurship
training.
Berikut kegiatan bidang pemberdayaan ekonomi yang The following are activities in economic empowerment
dilaksanakan selama tahun 2017: conducted through out 2017: • Kampung Wisata Kepiting • Crab Tourism Village
• Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) • Empowerment of Joint Business Group (KUBE) Keberadaan operasi Perusahaan di Kelurahan The location of the Company’s operations at
Kariangau, Balikpapan yang berada di sekitar Kelurahan Kariangau, Balikpapan which is around
Sebagai awal program pemberdayaan ekonomi The beginning of economic empowerment program perairan sedikit banyak akan berpengaruh the coastal area, inevitably affects the livelihood
di Desa Legai, pada tahun 2016 telah berhasil at Desa Legai was marked by the establishment of terhadap kondisi kehidupan nelayan. Oleh karena of fishermen. Therefore, as a form of its social
dibentuk KUBE Menjahit yang beranggotakan 10 the Sewing KUBE in 2016, with 10 members. itu, sebagai wujud dari tanggung jawab sosialnya, responsibility, Petrosea launched the crab tourism
orang. Petrosea meluncurkan program Kampung Wisata village program. This is an income generating
Kepiting. Proyek ini merupakan income generating project for the fishermen, as they require an
project bagi nelayan karena usaha utama sebagai alternative business because their main income as
nelayan sudah mulai menurun sehingga diperlukan fishermen has started to decline.
usaha alternatif.
Program pengembangan wisata alam dipandang This choice of developing eco-tourism is considered
merupakan pilihan yang tepat mengingat kampung suitable by utilizing the lush mangrove vegetation
ini masih memiliki mangrove yang asri dan kegiatan around the village, tourism activities could be
turunannya yang dapat dijual. Program Kampung created and promoted to visitors. The Crab Tourism
Wisata Kepiting akan menginisiasi kelompok Village plans to initiate the fishermen to drive this
nelayan untuk menggerakkan usaha ini. business.
4. Bidang Lainnya 4. Other Areas
Selain tiga bidang kegiatan utama tersebut, Petrosea In addition to the three key areas of activities, Petrosea
juga memberi perhatian dan respons yang cepat also provides assistance and response to conditions
terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat di sekitar encountered by the local communities around
kegiatan operasinya, maupun di lokasi lainnya di its operations and other parts of Indonesia. Such
Indonesia. Perhatian dan respons rersebut ditunjukkan assistance and responses are demonstrated through
melalui beberapa kegiatan yang mencakup pemberian several activities that include post-disaster reliefs as
bantuan pasca bencana dan pemberian donasi serta well as regular donations and assistance.
bantuan rutin.
• Bantuan Pasca Bencana • Post Disaster Assistance

Petrosea memiliki kepedulian terhadap korban Petrosea cares a great deal about victims of natural
bencana alam dengan memberikan bantuan disasters by providing relief for those affected
kepada masyarakat yang terkena musibah bencana by natual disasters in the form of food and other
alam seperti sembako dan bantuan lainnya. Selain assistance. Furthermore, the Company also provides
itu, Perusahaan juga memberikan perhatian dan assistance to the affected communities around its
bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah operational areas, such as post-disaster activities
yang terjadi di sekitar wilayah operasional, seperti by providing basic necessities for the victims.
kegiatan pasca bencana dalam bentuk penyediaan
bahan kebutuhan dasar yang diperlukan para
korban.
• Donasi & Bantuan Rutin • Regular Donations & Assistance

Dalam kegiatan kemasyarakatan, Petrosea In community activities, Petrosea actively
berperan aktif dalam berbagai kegiatan, diantaranya participates in various activities, including religious
perayaan hari besar keagamaan, hari kemerdekaan celebrations, independence day as well as other
dan kegiatan pendidikan, kesehatan, olah raga, educational, health, sports, social, cultural and
sosial, budaya serta kemasyarakatan lainnya dalam social activities in the form of donation of funds or
bentuk donasi dana ataupun bantuan material. material assistance.
Biaya Yang Dikeluarkan Expended Funds
Total alokasi biaya yang dikeluarkan Petrosea untuk The total cost allocation spent by Petrosea to realize
merealisasikan program CSR Perusahaan adalah the Company's CSR programs was Rp 518,515,000 with
sebesar Rp 518.515.000 dengan perincian sebagai the following details:
berikut:
1. Program Pendidikan - Rp 234.710.000 1. Educational Programs - Rp 234,710,000

2. Program Kesehatan - Rp 222.805.000 2. Health Programs - Rp 222,805,000
3. Program Pemberdayaan Ekonomi - Rp 61.000.000 3. Economic Empowerment Programs -
Rp 61,000,000
08
Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia

Human Capital Development
Karyawan merupakan mitra sekaligus aset paling For Petrosea, employees are the most valuable
“
berharga bagi Petrosea. Selain itu, karyawan juga partners and assets for Petrosea. They are also one of
Petrosea fokus pada upaya peningkatan kompetensi karyawan secara merupakan salah satu pemangku kepentingan the most important stakeholders whose competencies
terpenting yang berkat kompetensi dan kinerjanya and performances support the Company’s effort in
berkesinambungan, memberikan remunerasi yang selaras dengan overcoming all business challenges and achieving all
mampu mendukung upaya Perusahaan mengatasi
prestasi kerja dan menyiapkan penilaian kinerja serta jenjang karir yang berbagai kendala usaha dan pada akhirnya mendukung business targets.
jelas dan transparan. Petrosea dalam mencapai seluruh target usahanya.
Oleh karena itu, Perusahaan berkomitmen penuh untuk Therefore, the Company is fully committed to create
Petrosea focuses on the continuous enhancement of employee competencies menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman a safe and healthy workplace, implement a policy to
by providing remuneration in line with work achievements as well as clear and serta menerapkan kebijakan pemberian fasilitas yang provide facilities that support employee development.
transparent performance assessment and careers paths.” menunjang pengembangan karyawan. Selain itu, Furthermore, Petrosea also implements programs to
“
Petrosea juga menjalankan program pengembangan develop the potential, talent, interest and character of
potensi, bakat, minat dan karakter setiap karyawan. each employee.
Fokus Petrosea dalam pengelolaan sumber daya Petrosea’s focuses on the continuous capacity building
manusia adalah pada peningkatan kapabilitas of its human capital, delivered through a quality
karyawan secara berkesinambungan melalui proses recruitment process, competency enhancement which
rekrutmen yang berkualitas, peningkatan kompetensi is alignment with work achievements as well as career
karyawan serta penyelarasan antara prestasi kerja paths and remuneration.
dengan jenjang karir dan remunerasi.

Kebijakan Umum Pengelolaan Sumber Daya Human Capital Management General Policy
Manusia
Pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia Human capital management is based on the following
didasarkan pada kebijakan sebagai berikut: policy:
• Penetapan Standar Kompetensi Yang Sesuai • Implementation of Core Competency Standards
Petrosea menerapkan standar kompetensi utama Petrosea applies core competency and technical
(core competency) dan kompetensi fungsional competency standards in all units to ensure that
(functional competency) di semua unit kerja untuk employees are equipped with the right skills
memastikan karyawan memiliki kemampuan and capabilities to perform their work. Standard
dan keterampilan yang tepat dalam pelaksanaan competency implementation also helps to identify
tugasnya. Penerapan standar kompetensi juga the right employee for the job.
membantu untuk menempatkan karyawan pada
posisi yang sesuai.
• Penerapan Sistem Penerimaan Karyawan Yang • Implementation of Effective & Efficient Employee
Efektif & Efisien Recruitment System
Petrosea menerapkan sistem penerimaan yang An effective and efficient recruitment system aims
efektif dan efisien dengan tujuan agar karyawan at ensuring that Petrosea’s current employees are
yang ada telah sesuai dengan kebutuhan, baik according to our needs, in terms of skills, Company
dari segi kecakapan, nilal-nilai inti Perusahaan dan core values and high work motivation, including
motivasi kerja yang tinggi, termasuk akurasi waktu accurate timing which is adjusted to the business
yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. requirements.
• Pembentukan Budaya Belajar & Lingkungan Kerja • Nurturing a Learning Culture & Favorable Work dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Melalui and improving employee welfare. Through this forum,
Yang Kondusif Environment forum ini, Perusahaan dapat melakukan pengawasan the Company is able to carry out direct supervision in
secara langsung guna memastikan bahwa hubungan order to ensure that the industrial relationship is well
Petrosea berkomitmen menciptakan lingkungan Petrosea is committed to creating work industrial terpelihara dengan baik. maintained.
dan suasana kerja yang selalu mendorong environment that encourages learning and personal
pembelajaran dan pengembangan diri karyawan. development. Employees with improved skills and Petrosea menjalankan beberapa upaya lain untuk Petrosea conducts several other efforts in maintaining
Bertambahnya keahlian dan pengetahuan akan knowledge will be able to contribute more to the memelihara komunikasi internal yang efektif, effective internal communications, such as townhall
memungkinkan karyawan berkontribusi lebih besar Company’s target achievements. diantaranya melalui townhall meeting, coffee morning meetings, coffee morning & safari ramadhan. In
terhadap pencapaian tujuan Perusahaan. & safari ramadhan. Selain itu, berbagai kegiatan lainnya addition, various other activities are also conducted,
juga dilaksanakan, seperti kompetisi olahraga, aktivitas such as sports competitions, religious activities and the
• Pengembangan Program Retensi Yang Efektif • Development of Effective Retention Programs keagamaan serta pengadaan Koperasi Karyawan. establishment of Koperasi Karyawan.
Secara berkesinambungan, Petrosea melakukan Petrosea continuously takes effective measures to Untuk memastikan pemenuhan hak-hak karyawan, To ensure the fulfillment of employee rights, Petrosea
langkah efektif untuk memastikan karyawan make sure that reliable, skilled employees continue Petrosea bersama dengan karyawan menyepakati together with the employees agreed on the Company
yang andal dan cakap terus berkarya bersama to grow their career with Petrosea. Peraturan Perusahaan, yang diperbarui setiap dua tahun Regulations, which is renewed every two years, as
Perusahaan. sekali, sebagai dasar pelaksanaan hubungan industrial the basis of conducting industrial relationships with
dengan para karyawan. Peraturan Perusahaan saat ini employees. Currently, the Company Regulations has
Hubungan Industrial Yang Harmonis Harmonious Industrial Relations telah masuk dalam periode 2016 – 2018. entered the 2016 - 2018 period.
(G4-11) (G4-11)
Rekrutmen & Turnover Karyawan Employee Recruitment & Turnover
Selain memiliki peraturan sebagai dasar hubungan In addition to having regulations as the basis of (G4-LA1) (G4-LA1)
kerja, hubungan industrial yang harmonis harus working relationships, harmonious industrial relations
didukung dengan komunikasi yang efektif dan must also be supported by effective and continuous Untuk mencapai tujuan dan targetnya, Petrosea In order to achieve its goals and targets, Petrosea
berkesinambungan antara Perusahaan dengan communication between the Company and its berupaya menjaring dan menyeleksi kandidat has recruited and selected competent and quality
karyawan. Petrosea hingga saat ini tidak memiliki employees. A workers’ union is yet to be established karyawan yang berkompeten serta berkualitas. candidates. Petrosea also maximizes technology-
Serikat Pekerja, namun demikian Perusahaan in Petrosea, however, the Company strengthens the Oleh karena itu, Petrosea memaksimalkan sistem based recruitment systems and cooperates with various
memperkuat kualitas komunikasi tersebut melalui quality of its employee communications through a rekrutmen berbasis teknologi serta bekerjasama mass media and career centers in various universities
Lembaga Kerjasama (LKS) Bipartit yang merupakan Bipartite Coordination Forum (LKS) that serves as dengan berbagai media massa, pusat karir di berbagai as well as strengthening corporate branding, sourcing,
forum komunikasi dan konsultasi seputar a communication and consultancy forum on labor, perguruan tinggi dan memperkuat corporate branding, communication and distribution of information related
ketenagakerjaan yang melibatkan perwakilan involving management and employee representatives. sourcing, komunikasi serta distribusi informasi terkait to job vacancies.
manajemen dan karyawan. lowongan pekerjaan.
Pembentukan LKS Bipartit sejalan dengan semangat The establishment of the LKS Bipartite is in line with Kebijakan dan prosedur rekrutmen ditetapkan The recruitment policy and procedure are stated in the
Pasal 106 Undang-Undang No. 13/2003 tentang Article 106 of Law No. 13/2003 regarding International dalam dokumen kebijakan internal Recruitment and Recruitment and Mobilization Internal Policy document
International Labour Organization Convention 87 Labor Organization Convention 87 and 98, as well Mobilization (PTP-HR-PR-G-3003). Proses rekrutmen (PTP-HR-PR-G-3003). The recruitment process is
dan 98, serta Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan as the Minister of Manpower and Transmigration dilakukan melalui seleksi kandidat internal maupun conducted through internal and external candidate
Transmigrasi No. PER.32/MEN/XII/2008 tentang Regulation No. PER.32/MEN/XII/2008 regarding eksternal. Untuk itu, Petrosea telah menerapkan selections and to that end Petrosea has implemented
“Tata Cara Pembentukan dan Susunan Keanggotaan "Procedures of Establishment and Membership of dan terus mengembangkan talent database, and continued to develop a talent database, reorganized
Lembaga Kerjasama Bipartit’. Bipartite Cooperation Institution." mereorganisasi fungsi rekrutmen serta memperluas the recruitment function and expanded its networking
jaringan dengan industri dan lembaga pendidikan guna with the industry and education institutions in order to
Setiap wilayah kerja Perusahaan memiliki LKS Bipartit An LKS Bipartite is present at each of Company’s work memudahkan dan mempercepat proses perekrutan. simplify and accelerate the recruitment process.
yang tercatat di Dinas Ketenagakerjaan setempat locations and is formally registered under the local
serta saling berkoordinasi dan tersentralisasi di Manpower Office and coordinates with the other forums Proses ini telah dilakukan beberapa tahun terakhir This process has been conducted for the past several
kantor pusat. LKS Bipartit berperan besar dalam and is centralized at the head office. It plays a major dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi years by upholding the principle of transparency
mewujudkan hubungan industrial yang harmonis role in realizing harmonious industrial relationships yang bertujuan untuk memastikan bahwa Petrosea which aims to ensure that Petrosea recruits the best
memperoleh kandidat terbaik untuk masing-masing candidates at every level of the organization.
posisi pada setiap jenjang organisasi.
Pada tahun 2017, Petrosea telah merekrut 1.890 In 2017, Petrosea recruited 1,890 employees, consisting Jumlah Karyawan Baru & Turnover Berdasarkan Umur /
karyawan, terdiri atas 1.833 pria dan 57 wanita. of 1,833 male and 57 female employees. The majority of Number of New Employees & Turnover Based on Age - (G4-LA1)
Sebagian besar karyawan baru tersebut adalah fresh them were fresh graduates from universities with various
graduate dari perguruan tinggi dengan berbagai latar educational backgrounds in line with the Company’s Karyawan Baru / Perputaran /
Usia / Age
belakang pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan requirements. In addition to general recruitment, New Hire Turnover
Perusahaan. Selain melalui rekrutmen umum, Petrosea Petrosea also fulfills its human capital requirements < 20 tahun / years 28 2
juga melakukan proses pemenuhan sumber daya through the Graduate Development Program (GDP), a 20 - 30 tahun / years 741 159
manusia melalui Graduate Development Program comprehensive development program designed for the
31 - 40 tahun / years 751 271
(GDP), yaitu program pengembangan komprehensif best university graduates. One of its objectives is to
yang diperuntukan bagi para lulusan perguruan prepare strong future leaders. 41 - 50 tahun / years 289 102
tinggi terbaik. Salah satu tujuannya adalah untuk 51 - 55 tahun / years 64 50
mempersiapkan calon pemimpin masa depan yang > 55 tahun / years 17 10
tangguh.
Total 1.890 594
Jumlah Karyawan Baru Berdasarkan Jenis Kelamin /

Number of New Employees Based on Gender - (G4-LA1)
Peningkatan Kompetensi & Pengembangan Karir Competency & Carreer Development

2015 2016 2017 (G4-LA11) (G4-LA11)
Pria / Wanita / Pria / Wanita / Pria / Wanita / Strategi pengembangan kompetensi karyawan The competency development strategy focuses on
Total Total Total
Male Female Male Female Male Female
difokuskan pada upaya untuk memastikan ensuring the availability of reliable employees in
ketersediaan karyawan yang andal dan sesuai accordance with the requirements in terms numbers,
961 26 987 854 30 884 1.833 57 1.890 kebutuhan, baik dari sisi jumlah maupun waktu timing as well as assignment to the correct positions.
serta penempatan karyawan pada posisi yang tepat. Petrosea provides equal opportunity, resources and
Dalam hal ini, Petrosea memberikan kesempatan facilities for employees to continue to grow and support
Sementara itu, jumlah karyawan yang mengakhiri Meanwhile, a total of 594 employees ended their setara, menyediakan sumber daya serta sarana bagi them to maximize their potentials.
hubungan kerja dengan Petrosea selama 2017 adalah tenure at Petrosea during 2017 for the various following karyawan untuk terus berkembang dan membantu
594 orang, dengan berbagai sebab, sebagai berikut: reasons: memaksimalkan potensinya.
Petrosea meyakini salah satu media pengembangan Petrosea believes that one of the most effective
2016 2017 kompetensi karyawan paling efektif adalah melalui competency development medias is through an
Deskripsi / Description program pendidikan dan pelatihan. Program ini education and training program. This program is
Pria / Wanita / Pria / Wanita / merupakan salah satu wujud implementasi kebijakan a form of the human capital development policy
Total Total
Male Female Male Female
pengembangan sumber daya manusia, yang memiliki implementation, which has three main goals:
Kematian / Death 1 1 2 2 tiga tujuan utama:
Jumlah Turnover /
Pensiun / Retired 7 1 8 21 21
Turnover Rate • Melaksanakan tugas dengan menetapkan standar • Conducting tasks by establishing self-competency
Selesai Masa Kontrak kompetensi diri dan kompetensi kerja. and work competency standards.
539 11 550 178 2 180
/ End of Contract • Menciptakan lingkungan kerja yang dapat • Creating a work environment that will help the
Mengundurkan Diri membantu karyawan mengembangkan potensi. employees to develop their potential.
159 12 171 330 18 348
/ Resignation 37,93% • Mempertahankan karyawan yang andal dengan • Maintaining reliable employees by providing
memberikan kesempatan untuk mengembangkan opportunities to develop their potential.
Terminasi / Terminated 222 10 232 43 43
15,72% potensi.
Grand Total 928 34 962 574 20 594
2016 2017 Petrosea berkomitmen untuk selalu mengapresiasi Petrosea is committed to always give appreciation for
kinerja para karyawan yang unggul dan berbakat. Salah employees that demonstrate exceptional performance
satu wujud dari komitmen ini adalah pelaksanaan and talent. As part of this commitment, the Company Selain melaksanakan pelatihan dengan menggunakan In addition to training delivered through partnership
program pengelolaan karyawan berbakat atau talent has in place a talent management program that carries badan sertifikasi dan pelatihan eksternal, with certification bodies and external training providers,
management melalui kegiatan berikut: out the following activities: pengembangan karyawan juga dilakukan dengan Petrosea also conducts its employee development
menggunakan sumber daya internal melalui program internally by utilizing the Petrosea Trainers
Petrosea Trainers Club (PTC). Tujuannya adalah untuk Club (PTC). Petrosea seeks to nurture teaching and
• Identifikasi talent yang memiliki potensi untuk • Identification of talents with the potential of menumbuhkan budaya belajar mengajar, mendukung learning culture, supporting efficiency as well as
menempati posisi kunci dalam Perusahaan untuk filling key positions in the Company to achieve efisiensi serta mendorong karyawan, khususnya para encouraging employees, especially the facilitators,
mencapai efektivitas organisasi. organization effectiveness. fasilitator, untuk terus berbagi ilmu dan pengetahuan to continue sharing gained knowledge with other
• Mempertahankan talent dengan mengembangkan • Retain talents by developing their potentials and yang diperoleh kepada seluruh karyawan lainnya. employees.
potensi dan kompetensi. competencies.
• Mengembangkan kesiapan talent untuk karirnya di • To develop readiness of talents for their future Berikut adalah beberapa materi pelatihan internal yang The following table presents several internal learning
masa mendatang. careers. sudah dilaksanakan sepanjang tahun 2017: materials delivered in 2017:
Sistem pengembangan sumber daya manusia Petrosea Petrosea’s human capital development system is
dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi online executed by utilizing online technology in order to Oil & Gas Services Hazard Observation & Identification
guna meningkatkan metode pembelajaran sehingga enhance the effectiveness, speed and interactive ways Annual Refresh HT CAT 777D HE Trainer Improvement
lebih efektif, cepat dan interaktif. Sistem ini dapat of learning methods. Delivered through the Company’s
Annual Refresh LV 4x4 Incident Investigation
digunakan untuk semua jenis kegiatan pelatihan intranet system, this breakthrough is called Electronic
Basic Safety Training Lock Out and Tag Out (LOTO)
melalui sistem intranet Perusahaan. Terobosan ini Petrosea Academy (e-Peta) which has been utilized for
disebut Electronic Petrosea Academy (e-Peta). all types of training activities. Behavior Based Safety (BBS) Pembekalan Internal POP
Brake System, Gear Selection, Fuel Efficiency,
Personal Protective Equipment
Kini e-Peta telah digunakan untuk induksi karyawan As of today, e-Peta has been utilized for new employee TCS/ASR (Haul Truck)
baru di kantor pusat dan dapat diakses di seluruh lokasi inductions at the head office and can be accessed from Rigging Training Plan Task Observation and Audit
kantor dan proyek Perusahaan. Hal ini menunjukkan all of the Company’s office locations and project sites. Ahli K3 Umum POP Certification
bahwa Petrosea memberikan perhatian tinggi terhadap The degree of accessibility reflects Petrosea’s attention First Aid Training / Basic Life Support Product Training - Heavy Equipment
investasi pendidikan dan pelatihan. to invest in education and training.
Fitness For Work Rescue Training
Full Body Harness Risk Management (JHA, Risk Assessment)
Sepanjang 2017, Perusahaan mencatatkan 3.077 Throughout 2017, the Company recorded 3,077 training
peserta pelatihan dan pengembangan dengan total participants with a total of 87,058 training hours, or Group 2 - All Unit Basic Operation - Effective &
Safety Responsibility & Accountability
87.058 jam pelatihan, dengan rata-rata jam pelatihan averaging to 28 training hours per employee [G4-LA9]. Efficiency Operating
adalah 28 jam per karyawan (G4-LA9). Group 2 - Haul Truck Basic Operation - Dumping Simulator Training
Group 3 - Operating Technique - Effective
Towing & Recovery
Pemilihan karyawan yang mengikuti pendidikan dan The selection of employees that attend education and Dumping (Haul Truck)
pelatihan didasari oleh position description karyawan, training programs is based on the employee’s position Tyre Awareness, Mechanical Awareness
spesifikasi pekerjaan dan regulasi pemerintah yang descriptions, job specifications and government Group 3 - Operating Technique - Winning Eleven
(Haul Truck)
mengharuskan setiap posisi tertentu untuk memenuhi regulations, which require certain positions to
Hand & Finger Safety Vehicle Rescue
sertifikasi pelatihan. Semua analisa kebutuhan meet training certification. All training requirement
Haul Truck Machine Abuse Mandatory Training - Leadership
pelatihan tesebut tentunya berdasarkan kesetaraan analysis upholds the principle of equality and does
dengan tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan not discriminate against an employee’s gender and
latar belakang karyawan. background.
Prosedur pelatihan dibuat berdasarkan training request Training procedures are designed based on training
form dari tiap peserta yang ditanda tangani oleh request forms from each participant which is signed
atasan terkait dengan melampirkan pre-evaluation by their superior who attach a pre-evaluation form
form sebelum pelatihan dilakukan. Setelah pelatihan prior to the start of the training. Upon completing a
selesai, peserta akan di monitor dan di evaluasi dengan training program, the participants’ performance will be
rentang waktu satu sampai tiga bulan dan atasannya monitored and evaluated within one to three months
harus melengkapi post-evaluation form untuk melihat and his/her superior must complete the post-evaluation
apakah ada perkembangan dari karyawan sebelum form to identify the employee progress before and after
dan sesudah perlatihan. training.
Penilaian Kinerja & Promosi Performance Assessment & Promotion Besaran remunerasi yang diterima seorang karyawan The amount of remuneration received by an employee
(G4-LA11) (G4-LA11) ditentukan berdasarkan golongan karyawan dan salary is determined by their level and salary matrix. The
matrix. Tidak ada perbedaan dalam pemberian fasilitas Company does not discriminate the provision of
Secara berkala, Petrosea melakukan penilaian Petrosea conducts performance evaluations on dalam hal paket kesejahteraan, upah dan hak cuti yang benefits such as welfare packages, wages and leave
kinerja untuk mengukur pencapaian target karyawan a regular basis to measure the employees’ target diterima oleh pegawai kontrak dan pegawai tetap. days between contract and permanent employees.
dan target usaha pada tingkat Perusahaan. Melalui achievements as well as the achievements of the
penilaian kinerja, Petrosea mengukur, mendefinisikan Company’s business targets. Through performance Gambaran rincian paket remunerasi Petrosea adalah In details, Petrosea’s remuneration package is as
dan memetakan tingkat kinerja yang dapat juga evaluation, Petrosea measures, defines and maps its sebagai berikut: follows:
memberikan gambaran mengenai hambatan dan hal- level of performance and also identifies obstacles and
hal yang sudah berjalan dengan baik. successful endeavors.
Status
Penilaian kinerja ini terbagi atas tiga siklus dalam Performance evaluation is a three-cycle activities that Karyawan / Lokasi / Periode Kalkulasi /
Tipe / Type
setahun, yaitu Planning (awal tahun), Mid Term Review takes place within one year. It consists of Planning Employment Location Calculation Period
(pertengahan tahun) dan Final Review (akhir tahun) (beginning of year), Mid-Term Review (middle of No. Komponen / Component Catatan / Remarks
Status
dengan menggunakan Key Performance Indicator year), and Final Review (end of year) which uses Non
(KPI). Pada praktiknya, proses penilaian kinerja Key Performance Indicators (KPI). The performance Staff Office Project Daily Monthly Annual Fix Variable
Staff
ini dilakukan dengan komunikasi dua arah antara evaluation process is a two way dialogue between the
Umum / General
karyawan dan atasannya. Hampir seluruh karyawan employee and his/her superior. Almost all employees
mendapatkan penilaian kinerja secara berkala, yang receive performance evaluations periodically, with the 1. Basic Salary
hasilnya bersama-sama dengan hasil penyelenggaraan results, together with the results of the competency 2. Allowance
uji kompetensi untuk berbagai jabatan tertentu, test for certain positions, will be used to determine the
3. Overtime
digunakan untuk menentukan promosi karyawan promotion of an employee.
bersangkutan. BPJS
4. BPJS Tenaga Kerja
Pada tahun 2017, berdasarkan penilaian kinerja dan Based on the performance evaluations and competency (JHT, JKK, JKM)
uji kompetensi tersebut, 380 karyawan mengalami tests, 380 employees were promoted in 2017.
5. BPJS Pensiun
promosi kenaikan level jabatan.
6. BPJS Kesehatan
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare Bonus & Insentive / Bonus & Incentive
(G4-LA2) (G4-LA2)
7. Festive Bonus
Petrosea menetapkan standar penggajian dengan Petrosea stipulates its remuneration standards by 8. Other Bonus
mempertimbangkan persaingan industri sejenis, taking into account peer companies in its industry,
Kesehatan & Asuransi / Medical & Insurance
regulasi pemerintah serta kemampuan Perusahaan, government regulations and the Company’s condition.
sehingga standar gaji yang diberikan sangat kompetitif. Petrosea also periodically conducts a remuneration 9. Inpatient Insurance Company
Petrosea juga melakukan survei remunerasi yang survey with the help of a leading remuneration 10. Outpatient, Frame, Lens,
dilakukan oleh konsultan remunerasi terkemuka consultant. Maternity and Pre & Post Self insured
secara berkala. Maternity
11. Personal Accident & Insurance Company
Aspek lain yang menentukan besaran remunerasi yang Other aspects, including the employee’s skills, Group Term Life (PA&GTL)
diterima karyawan adalah keterampilan, kemampuan capabilities and performance during the relevant
individu dan kinerja pada tahun tersebut. Selain itu, year, determine the amount of remuneration that
Petrosea juga menetapkan gaji karyawan sesuai they receive. In addition, Petrosea also establishes
standar upah minimum yang berlaku. employee salaries based on applicable minimum salary
standards.
Bagi karyawan baru yang ditempatkan di seluruh area The remuneration for new employees assigned in any of Demografi Karyawan Employee Demography
operasionalnya, Petrosea mengacu pada ketentuan the Company’s operational areas refers to the provincial (G4-10, G4-LA12) (G4-10, G4-LA12)
Upah Minimum Provinsi (UMP) setempat. Di Kalimantan minimum wage regulation. In East Kalimantan, the
Timur, Petrosea memberikan upah standar karyawan standard salary given to both new male and female Demografi karyawan Petrosea pada tahun 2017 adalah The demography of Petrosea employees in 2017 is as
pemula baik laki-laki maupun perempuan, diatas UMP employees was above the 2017 East Kalimantan sebagai berikut: follows:
Kalimantan Timur 2017. Petrosea memberikan upah Provincial Minimum Wage. Petrosea’s standard salary
standar karyawan antara Rp 2.408.563 – hingga Rp ranges between Rp 2,408,563 to Rp 2,497,750 (2016:
2.497.750 (2016: Rp 2.225.000 hingga Rp 2.315.250), Rp 2,225,000 to Rp 2,315,250), while East Kalimantan Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja / Number of Employees Based on Work Unit
sedangkan UMP Kalimantan Timur adalah sebesar Rp Province Minimum Wage is Rp 2,339,556 (2016: Rp
2.339.556 (2016: Rp 2.161.253.). (G4- EC5) 2,161,253). (G4- EC5)
2015 2016 2017
Program Pensiun Retirement Program Unit Kerja / Work Unit
(G4-EC3, G4-LA10) (G4-EC3, G4-LA10) Pria/ Wanita/ Pria/ Wanita/ Pria/ Wanita/
Total Total Total
Pelaksanaan program pensiun Petrosea mengacu pada Petrosea’s retirement program refers to the 2016-
Peraturan Perusahaan 2016 - 2018 pasal 55.1.d dan 55.1.e. 2018 Company Regulation Articles 55.1.d and 55.1.e. In Asset Management 509 20 529 576 21 597 767 24 791
Sesuai aturan tersebut, program pensiun dilakukan accordance with the regulation, a retirement program Business Development & Corporate Affairs 8 3 11
minimal setahun sekali dengan menggunakan is conducted once a year in minimum by utilizing Corporate Affairs 3 2 5
konsultan pelatihan yang sudah kompeten di bidang competent training consultant in retirement preparation Corporate Legal 1 2 3 1 3 4
program persiapan pensiun. Program persiapan program. This program is conducted at the end of
Corporate Management 1 1 1 1 1 1
pensiun dilakukan pada akhir tahun, yaitu sekitar the year, from October to December. The consultant
Corporate Secretary & Investor Relations 1 3 4 1 4 5 3 3 6
bulan Oktober sampai Desember. Pemilihan konsultan is procured prior to this program; one vendor will be
untuk program pensiun sebelumnya dilakukan dengan selected out of three vendors that are participating in Engineering & Construction 450 25 475 248 21 269 461 21 482
membandingkan tiga vendor dengan memilih satu the process. Finance & Accounting 34 18 52 29 20 49 34 22 56
vendor. Government Relations 1 1 3 0 3
Health, Safety & Environment 4 2 6 4 2 6 5 3 8
Untuk program pensiun, Petrosea mengikuti skema For its pension program, Petrosea adobts the scheme
Human Capital & Business Support 24 22 46 40 23 63 40 27 67
sebagaimana ditetapkan dalam program Jaminan of the government’s pension program from BPJS
Internal Auditor & Quality Assurance 5 1 6 5 1 6 5 2 7
Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan. Perusahaan Ketenagakerjaan. The Company contributes 2% to the
turut membayar premi program pensiun dari BPJS pension program’s premium from the employee’s basic Logistic Services 2 2
Ketenagakerjaan sebesar 2% dari gaji pokok atau salary or maximum Rp 154,070 while the employee Mining & Mine Services 853 39 892 1.014 35 1.049 1.409 42 1.451
maksimum Rp 154.070 dan premi yang ditanggung contributes 1% of his/her basic salary to the premium or Petrosea Logistic & Support Services 18 10 28 21 14 35 23 19 42
karyawan adalah sebesar 1% dari gaji Pokok atau maximum Rp 77,035. Petrosea Offshore Supply Base 318 28 346 288 27 315 371 35 406
maksimum Rp 77.035.
Strategic Business Development 1 2 3
Supply Chain Management 118 18 136 116 21 137 154 22 176
Sebagai wujud kepedulian akan masa depan karyawan As a form of its concern towards its employee’s futures
pasca purna tugas, Petrosea juga menyelenggarakan and retirement, Petrosea also conducts a retirement Grand Total 2.345 192 2.537 2.344 192 2.536 3.553 226 3.779
program Masa Persiapan Pernsiun (MPP). Kegiatan preperation plan. This activity consists of retirement
yang dilakukan berupa pelaksanaan program pelatihan program training carried out at least once a year.
pensiun, dengan jadwal minimal satu tahun sekali. Training is provided across four days with a total of 32
Pelatihan ini dilakukan selama empat hari dengan total hours per participant.
jam selama 32 jam tiap peserta.
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan / Number of Employees Based on Education Level Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi / Number of Employees Based on Organization Level
[G4-LA12]
2015 2016 2017

Pendidikan / Education 2015 2016 2017
Pria/ Wanita/ Pria Wanita/ Pria/ Wanita/ Band / Level
Total Total Total
Pria/ Wanita/ Pria/ Wanita/ Pria/ Wanita/
Total Total Total
SMA / High School 1.218 32 1.250 1.185 28 1.213 1.721 33 1.754
Diploma / Diploma 129 32 161 136 32 168 190 35 225 I 1.581 31 1.612 1.537 26 1.563 2.510 40 2.550
Sarjana 1 / Bachelor 413 103 516 442 105 547 564 125 689 1 194 2 196 107 1 108 267 4 271
Pasca Sarjana / Post Graduate 27 14 41 28 14 42 30 13 43 2 167 167 119 119 232 232
Lain-Lain / Others 558 11 569 553 13 566 1.048 20 1.068 3 122 7 129 93 1 94 271 8 279
Total 2.345 192 2.537 2.344 192 2.536 3.553 226 3.779 4 105 5 110 64 6 70 213 9 222
5 560 15 575 691 13 704 946 14 960
6 131 131 143 1 144 202 2 204
Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia / Number of Employees Based on Age 7 189 1 190 197 3 200 258 2 260
8 57 57 74 74 71 71
9 56 1 57 49 1 50 50 1 51
2015 2016 2017 II 89 60 149 79 47 126 91 48 139
Usia / Age 10 5 5 5 5 6 6
Total Total Total 11 15 16 31 15 13 28 13 13 26
12 69 44 113 59 34 93 72 35 107
< 20 27 27 3 3 22 2 24 III 588 96 684 637 113 750 847 127 974
20-30 687 103 790 614 92 706 1.023 110 1.133 13 337 65 402 364 78 442 492 87 579
31-40 1.009 77 1.086 1.059 82 1.141 1.549 93 1642 14 171 26 197 192 28 220 253 32 285
41-50 527 11 538 564 17 581 814 19 833 15 80 5 85 81 7 88 102 8 110
51-55 81 1 82 91 1 92 126 1 127 IV 86 5 91 89 6 95 102 11 113
>55 14 14 13 13 19 1 20 16 66 4 70 71 5 76 81 9 90
Total 2.345 192 2.537 2.344 192 2.536 3.553 226 3.779 17 21 1 22 20 1 21 24 2 26
Grand Total 2.345 192 2.537 2.344 192 2.536 3.553 226 3.779
Jumlah Karyawan Jenis Kelamin / Number of Employees Based on Gender

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian / Number of Employees Based on Employment Status
Jenis Kelamin
2015 2016 2017
/ Gender
Status
2015 2016 2017
Pria / Male 2.345 2.344 3.553 Karyawan /
Wanita / Female 192 192 226 Employement
Status Total Total Total
Total 2.537 2.536 3.779 Male Female Male Female Male Female
Kontrak / Contract 671 15 686 826 19 845 1.653 43 1.696

Tetap / Permanent 1.674 177 1.851 1.518 173 1.691 1.900 183 2.083
Total 2.345 192 2.537 2.344 192 2.536 3.553 226 3.779
Jumlah Karyawan Berdasarkan Daerah Kerja / Number of Employee Based on Work Location
2015 2016 2017

Lokasi / Locations
Total Total Total
ANZ 12 12 10 10
Balikpapan 540 55 595 487 54 541 492 53 545
Banjarmasin 1 1 1 1
BMB - Binuang 334 4 338 425 10 435
Cepu 1 1
COPI Suban 44 2 46
Gunung Bayan 2 2
IAC - Kintap 137 2 139 198 2 200 191 8 199
IBT Site 62 3 65 58 3 61
Jakarta 171 86 257 172 93 265 197 102 299
Kideco 840 32 872 607 25 632 646 24 670
Lampunut 272 5 277 14 14 611 3 614
Newmont 3 3
Santan - Separi 1 1
Sorong 1 1 116 10 126
Sumbawa 3 3 3 3 3 1 4
Surabaya 1 1 1 1
Tabang 207 4 211 262 2 264 708 6 714
Tarakan 3 3 3 3
Timika 109 5 114 143 7 150 149 9 158
Grand Total 2.345 192 2.537 2.344 192 2.536 3.553 226 3.779
11
Tanggung Jawab
Terhadap Konsumen
Responsibility Towards Customers
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

Responsibility Towards Customers
“
Konsumen merupakan pemangku kepentingan strategis yang memainkan peran Salah satu kunci terus berkembangnya usaha Petrosea Petrosea’s ability to meet client expectations is one of
hingga saat ini adalah kemampuannya memenuhi the keys behind the Company’s continuous growth.
yang vital dalam menjamin keberlanjutan usaha Perusahaan. Oleh karena itu,
ekspektasi klien. Klien Petrosea adalah perusahaan- As it serves middle to large companies, Petrosea
Petrosea senantiasa berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas layanan dan perusahaan kelas menengah hingga besar, sehingga understands the need for a different approach. The
menjaga kepuasan konsumen melalui pelaksanaan kegiatan usaha yang membutuhkan pendekatan yang berbeda. Perusahaan Company exercises effective communications to
berkualitas demi memenuhi harapan seluruh konsumennya. terus menjalankan komunikasi yang efektif untuk ensure that it consistently provides the best services.
memastikan bahwa pelayanan diberikan dengan mutu To maintain client loyalty, Petrosea also applies
terbaik. Untuk menjaga loyalitas kliennya, Petrosea quality management processes that adheres to the
The consumers constitute as strategic stakeholders that play a vital role in the
menerapkan manajemen mutu dengan standar international standard.
Company’s business sustainability. Therefore, Petrosea is fully committed to internasional.
maintain the quality of its service and consumer satisfaction through quality
“
business activities in order to meet consumer expectations Berbagai kegiatan diselenggarakan secara rutin Several activities are conducted routinely in order
sebagai sarana untuk membangun hubungan dan to maintain its relationship with the customers and
mengukur kinerja Perusahaan, seperti call center, measure the Company’s performance, such as call
survei pelanggan dan temu pelanggan. Perusahaan centers, customer surveys and customer gatherings.
juga selalu mensosialisasikan berbagai program yang Moreover, the Company always socializes its work
dimilikinya agar karyawan memiliki pengetahuan yang programs to ensure that all employees have the same
sama mengenai program-program tersebut. level of knowledge regarding those programs.
Petrosea juga selalu berkomitmen untuk memenuhi Petrosea is also always committed to meet its
kewajiban yang telah disepakati dalam kontrak dengan contractual obligations agreed with its client. As part
klien. Bentuk pertanggungjawaban lainnya dapat dilihat of its accountability performance, the Company among
dari transparansi pengungkapan informasi Perusahaan others provides transparent corporate disclosures
yang dapat diakses oleh klien langsung maupun accessible via its company website by the client and
masyarakat luas melalui situs web Perusahaan. Melalui the general public. Using the same platform, Petrosea
situs web Perusahaan tersebut, Petrosea menyajikan provides other information including Quarterly and
Laporan Keuangan Triwulanan dan Tahunan, Laporan Annual Financial Statements, Sustainability Reports,
Keberlanjutan, Laporan Tahunan dan berbagai berita Annual Reports and Company updates. The disclosure
lainnya seputar perkembangan Perusahaan. Semua reflects Petrosea’s commitment to convey information
itu dilaksanakan dalam rangka memberikan gambaran in full on the Company’s condition and to assure that
utuh mengenai kondisi Perusahaan agar klien merasa the client are comfortable in partnering with Petrosea.
lebih nyaman dalam bermitra dengan Petrosea.
Komitmen Terhadap Kualitas Commitment Towards Quality
Mengingat usaha di lini bisnis Kontrak Pertambangan, The demand for quality assurance in the Contract
Rekayasa & Konstruksi dan Jasa Pendukung Kegiatan Mining, Engineering & Construction and Logistics and
Minyak & Gas Bumi mensyaratkan jaminan kualitas, Support for Oil & Gas Services business lines places
maka menjaga kualitas tersebut adalah aspek strategis quality as one of the most strategic aspects that must
yang harus senantiasa menjadi perhatian utama. be under close attention at all times. To ensure that
Dalam rangka memastikan kualitas yang sesuai the quality it delivers is in line with client expectations,
dengan ekspektasi klien, Petrosea melakukan survei Petrosea regularly conducts client satisfaction surveys
kepuasan klien secara berkala untuk menunjukkan to illustrate the Company’s commitment towards the
komitmen Perusahaan terhadap kualitas dan layanan quality and services that it provides.
yang diberikan.
Petrosea menyadari bahwa reputasi Perusahaan Petrosea is aware that its reputation is underpinned
dibangun berdasarkan komitmen penuh terhadap by its full commitment towards quality that has been
kualitas yang telah melembaga dan menjadi bagian embedded and become part of the Company’s culture.
dari budaya Perusahaan. Petrosea fokus untuk The Company is focused on providing the best efforts
memberikan yang terbaik demi memenuhi kebutuhan, to address client needs, aspirations and expectations.
keinginan dan harapan klien.
Client satisfaction survey dilaksanakan secara rutin The client satisfaction survey is conducted regularly to
untuk memantau efektivitas Perusahaan dalam monitor the Company’s effectiveness in meeting their
memenuhi kebutuhan klien. Berkat komitmennya yang expectations. Thanks to Petrosea’s strong commitment
kuat terhadap kualitas layanan dan terhadap kepuasan towards service quality and client satisfaction, the
para pelanggan, sepanjang tahun 2017 tidak ada kasus Company was not involved in any legal violations or
pelanggaran hukum maupun kegagalan pemenuhan experienced any defaults in meeting its contractual
ketentuan kontrak yang dialami Petrosea. (G4-PR7) obligations. (G4-PR7)
Sistem Manajemen Management System

(G4-15) (G4-15)
Sebagai salah satu Perusahaan yang bergerak di sektor As a company that runs its business in the service
jasa, Petrosea selalu berusaha menjaga kualitas kerja sector, Petrosea always strives to maintain the quality
dan kualitas jasa sebagai nilai yang paling berharga of its work and services as the most valuable element
dalam meningkatkan daya saing dan memastikan to increase the competitiveness and sustainability of
kesinambungan usahanya. Upaya Petrosea untuk its business. Petrosea’s efforts to provide added value
memberikan nilai tambah kepada seluruh pelanggan to all customers is conducted through the Petrosea
dilakukan melalui penerapan Petrosea Quality Quality Management System (PQMS). Within PQMS
Management System (PQMS). Di dalam PQMS terdapat resides various fundamental business processes that
berbagai proses bisnis fundamental yang diatur secara are systematically organized to meet the requirements 2017 Petrosea tidak mengalami wanprestasi. Hasil Petrosea did not record any performance defaults. The
sistematis untuk memenuhi persyaratan dari sisi in terms of operational, quality and health, safety & survei dijadikan landasan bagi dilaksanakannya Company applies improvements based on the survey
operasional, kualitas serta Kesehatan, Keselamatan environment. perbaikan kualitas jasa dan layanan yang diberikan. results. Petrosea observes various recommendations
Kerja & Lingkungan (K3L). Petrosea memperhatikan berbagai rekomendasi or findings from the surveys, where all findings are then
ataupun temuan yang didapat dari pelaksanaan survei followed up as input for corrective action.
Untuk memastikan pemenuhan PQMS yang To ensure the quality of PQMS, Petrosea applies an dimaksud, dimana seluruh temuan kemudian ditindak
berkualitas, Petrosea menerapkan sistim manajemen integrated management system that is based on the lanjuti sebagai masukan untuk tindak perbaikan.
terintegrasi dengan standar akreditasi internasional following international accredited standards:
yang meliputi: Dalam hal ini, Petrosea mengkoordinasikan berbagai Petrosea coordinates different measures to ensure
upaya untuk menjamin kualitas jasa dan layanan that its service quality is consistent with consumers’
• ISO 9001:2008 - Sistem Manajemen Mutu • ISO 9001:2008 – Quality Management System agar sesuai dengan yang diinginkan klien. Apabila expectations. If there are any complaints for its
• ISO 14001:2004 - Sistem Manajemen Lingkungan • ISO 14001:2004 – Environmental Management terdapat keluhan dari klien, Petrosea akan segera consumers, Petrosea will act swiftly to address those
System menyelesaikan keluhan tersebut. complaints.
• OHSAS 18001:2007 - Manajemen Kesehatan & • OHSAS 18001:2007 – Occupational Health &
Keselamatan Kerja Safety Management, Petrosea tidak membuka layanan pengaduan terkait Petrosea does not operate a complaint management
• SMK3 - Sistim Manajemen Kesehatan & • OHSMS - Occupational Healthy &Safety dengan operasional proyek milik klien, namun para service for client owned operational sites, however
Keselamatan Kerja. Management System. CSR Officer di masing-masing proyek yang juga CSR Officers that are assigned at each project also
bertindak sebagai external relation officer yang act as external relations officers who are always ready
Di Petrosea, implementasi PQMS senantiasa At Petrosea, PQMS implementation utilities the best selalu siap menerima pengaduan atau keluhan dari to receive complaints from the local community and
menggunakan standar terbaik. Di saat bersamaan, possible standard. At the same time, PQMS was masyarakat setempat untuk selanjutnya dicarikan immediately resolve the issues. The complaints from
PQMS juga dirancang agar dapat mengikuti designed to flexibly follow the latest developments solusi atau pemecahan masalah. Keluhan dari klien the client will be recorded in the complaint management
perkembangan zaman dan perubahan permintaan and changes in customers’ demands and expectations. tersebut akan dicatat dalam complaint management log that resides in PQMS.
serta ekspektasi pelanggan. Untuk itu, PQMS To that end, PQMS strives to continually refine and log yang terdapat dalam PQMS.
selalu mengalami penyempurnaan. Kebutuhan improve. Regularly, business process owners will revisit
pengembangan sistem pun dikaji secara teratur oleh PQMS to identify room for improvement. Hasil Survei Kepuasan Klien Client Satisfaction Survey Result
(G4-PR5) (G4-PR5)
pemilik proses bisnis.
Survey Kepuasan Pelanggan & Penanganan Customer Satisfaction Surveys & Complaint Hasil Client Feedback Satisfaction Survey 2017 The Client Satisfaction Survey result 2017 indicated
Keluhan Management menunjukkan bahwa Petrosea secara konsisten that Petrosea consistently provided services according
memberikan layanan sesuai harapan klien. the client expectations.
Client Feedback Satisfaction Survey dilaksanakan Client Feedback Satisfaction Surveys are carried out on The following are the survey results for Contract Mining,
secara rutin untuk memantau efektivitas Perusahaan a regular basis to monitor the Company’s effectiveness
dalam memenuhi kebutuhan klien. Sepanjang tahun in meeting client requirements. Throughout 2017,
Hasil Client Satisfaction Survey Untuk Petrosea Logistics & Support Services /
Result of Client Satisfaction Survey for Petrosea Logistics & Support Services
Viking, Saka, ENI, SAIPEM, Chevron, Dowell S
Berikut adalah hasil survei untuk lini bisnis Kontrak Engineering & Construction and Petrosea Logistic POSB commitment in performing
service in a safe and careful manner
Pertambangan, Rekayasa & Konstruksi serta Petrosea Support services for the reporting period of 2017.
Logistic & Support Services untuk periode pelaporan 4.5
tahun 2017. Petrosea is considered to be
4 POSB level of service meets
an environmentally responsible
In conducting the survey, clients are requested to score 3.5 client expectations
contractor by its client
Dalam pelaksanaan survei,klien diminta melakukan using the following reference: 3
scoring dengan panduan sebagai berikut: 2.5
2
1.5
1
Skor / Keterangan Skoring / Notes of Scoring 0.5 POSB equipment selection and/or
Score Contract is administered in 0 facility provision also its availability
5 Performa superior, (Standar kualitas kinerja baru – Praktik Terbaik) an appropriate manner meet client’s expectation
Superior Performance, (New quality performance standard - Best Practice)
4 Melebihi Ekspektasi (Diberikan lebih dari yang dipersyaratkan – Potensi Praktik Terbaik)
Exceeded Expectations (Provided more than required - Potential Best Practice)
3 Memenuhi Ekspektasi, (Pelaksanaan sesuai ekspektasi – Pencegahan/ Peningkatan)

Met Expectations, (Did what was expected - Prevention/ Improvement) POSB Management Team is POSB offers and delivers
cooperative, willing to assist services in efficient manner
2 Di Bawah Ekspektasi, (Pelaksanaan dibawah ekspektasi, Perbaikan – Diperlukan Tindakan) and able to find solutions
Below Expectations (Did not do as expected, Recovery Made - Action Required)
POSB employees are
1 Performa kurang baik, (Masalah/Gagal dalam pelaksanaan, beberapa perbaikan dilakukan – Diperlukan Tindakan) knowledgeable and skilful in the
Poor Performance (Job problems/failures, some recovery made - Action Required) delivery of services for client
0 Tidak Ada
N/A (Not applicable)
Hasil Client Satisfaction Survey Untuk Rekayasa & Konstruksi /
Result of Client Satisfaction Survey for Engineering & Construction
Hasil Survei Kepuasan Klien Untuk Kontrak Pertambangan /

Services consistently, timely
Result of Client Satisfaction Survey for Contract Mining Levee
according to contract
Perform services consistently,
timely according to contract 5
KJA, TBG, IAC, BMB
Resolve your issue and 4.5 Services meet expectation
problem satisfactorily 4
Resolve your issue and 3.5
Services meet expectations
problem satisfactorily
3 Offer & deliver in efficient manner
4 Cooperative & willing to assist
and able to find solution 2.5
Cooperative & willing to assist 3,5
2
and able to find solution 3 Offer & deliver in efficient manner 1.5
2,5 1
2
Responsible in HSE
0.5
Clear communication & timely
1.5 0
1
Clear communication & timely Responsible in HSE
0,5
Management team
0
Build good relationship knowledgeable and skillful
Management team are

Build good relationship knowledgeable and skillful Employees knowledgeable
Contract is administered in
and skillful
an appropriate manner
Equipment selection
Commitment in safe
Employees are knowledgeable meet expectation
Contract is administered in and carefully manner
and skillful
an appropriate manner
Equipment selection Commitment in safe

meet expectation and carefully manner
10
Kinerja
Aspek Ekonomi
Economic Performance
Kinerja Aspek Ekonomi

Economic Performance
“
Dengan mengedepankan kualitas layanan serta meningkatkan kerjasama Menyambut Momentum Perbaikan Sektor Energi Embracing The Momentum – National Energy
Nasional Sector On Rebound
antar divisi dan mengoptimalkan cross-selling antar grup usaha, Petrosea
mencatatkan perbaikan kinerja ekonomi, meningkatkan distribusi nilai Setelah beberapa tahun terakhir mengalami After experiencing a downward trend during the past
ekonomi, mendukung pertumbuhan daerah dan meningkatkan penurunan, pada tahun 2017 harga komoditas batubara several years, the prices of coal indicated an upturn in
kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. menunjukkan tren perbaikan. Harga batubara yang 2017. From the record-low of US$50 per ton in 2016, the
pada tahun 2016 sempat menyentuh angka terendah coal prices throughout 2017 strengthened, ranging from
By prioritizing service quality and ehancing cooperation between divisions, as well di sekitar US$ 50 per ton, sepanjang tahun 2017 around US$70 per ton and US$100 per ton. Stronger
cenderung menguat dengan kisaran harga terendah domestic and international demands, particularly in
as optimizing cross-selling between business groups, Petrosea has sucessfully
sebesar US$ 70 per ton dan tertinggi mencapai India, contributed considerably to better prices. Against
improved its economic performance, increased the economic value distribution, US$100 per ton. Perbaikan permintaan di pasar this context, coal mining concession owners upped
“
supported local development, and contributed to improving domestik maupun di pasar internasional, terutama dari their production target to respond to market demands
the welfare of all stakeholders. India, berkontribusi besar terhadap perbaikan harga and higher prices.
jual batubara tersebut. Kondisi ini membuat pemilik
konsesi tambang batubara, kembali meningkatkan
target produksinya untuk merespons permintaan pasar
dan membaiknya harga.
Pada perkembangan lainnya, upaya pemerintah At the same time, the efforts of the Indonesian
Indonesia untuk meningkatkan produksi migas government to increase national oil and gas production
nasional melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana through the upstream oil and gas regulator (SKK Migas)
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK also drove the increase in investments in the upstream
Migas) membuat investasi hulu migas pada tahun sector of oil and gas industry. As exploration and
2017 juga meningkat. Realisasi kegiatan eksplorasi exploitation activities intensified, so did the demands
dan eksploitasi hulu migas yang meningkat membuat for construction and related logistics services. In 2017,
permintaan jasa konstruksi dan jasa logistik hulu and the coming years, oil and gas exploration activities
migas juga meningkat. Kegiatan eksplorasi hulu migas would mainly taking place offshore – in the west,
di tahun 2017 dan tahun-tahun mendatang akan lebih central, and eastern regions of Indonesia. SKK Migas
terkonsentrasi di lepas pantai, baik di kawasan barat, data showes that there are currently at least 30 oil and
tengah maupun timur Indonesia. Data dari SKK Migas gas operating areas – five are large-scale exploitation
menunjukkan, saat ini terdapat sekurangnya 30-an projects with a value of more than US$1 billion each.
kegiatan eksplorasi wilayah kerja hulu migas dengan
lima diantaranya merupakan kegiatan investasi
eksploitasi skala besar yang bernilai masing-masing
diatas US$1 miliar.
Permintaan migas nasional, sebagai dampak realisasi In terms of national demands, ongoing basic
pembangunan infrastruktur dasar terutama jalan tol infrastructure projects especially toll roads and in the
dan sektor ketenagalistrikan, diperkirakan akan terus power sector are estimated to drive oil and gas needs in
meningkat di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, the coming years. With respect to this, the upward trend
tren kenaikan permintaan jasa konstruksi dan logistik in construction and logistics services demand is also
tersebut juga diperkirakan akan terus berlangsung expected to continue in the long run.
dalam jangka panjang.
Merespons perbaikan kondisi usaha tersebut, Responding to improved business condition, in 2017
sepanjang tahun 2017 Petrosea merealisasikan Petrosea realized various strategic initiatives to embrace
berbagai inisiatif strategis guna menyambut the momentum. These strategies have generated
momentum pertumbuhan usaha. Berbagai inisiatif positive results, including increase in revenues and
strategis yang dijalankan telah memberi hasil positif, net profits. Improved economic performance enabled
berupa naiknya pendapatan dan meningkatnya laba Petrosea to contribute more to local development,
bersih. Peningkatan kinerja ekonomi tersebut membuat the welfare of surrounding communities, and state
kontribusi Petrosea dalam mendukung pembangunan revenues. The following sections will discuss the
daerah, meningkatkan kesejahteraan komunitas highlight of these strategic initiatives, economic Manajemen Aset Asset Management
sekitar maupun mendukung peningkatan pendapatan performance, distribution of Petrosea’s generated Selama 2017, Aset Management Group (AMG) telah In 2017, Aset Management Group (AMG) realized the
negara. Berikut uraian singkat mengenai beberapa economic value in 2017. merealisasikan berbagai inisiatif strategis yang following strategic initiatives:
inisiatif strategis, kinerja ekonomi dan distribusi nilai mencakup sebagai berikut:
perolehan Petrosea pada tahun 2017.
• Standarisasi pengawasan kerja perawatan alat • Heavy equipment maintenance oversight
Meningkatkan Kapasitas Internal Building Internal Capacity berat di seluruh lokasi proyek, sebagai bagian standardization across all project sites as part
dari penerapan standar internasional ISO-55001 of ISO-55001 international standard on Asset
Selama tahun 2017, Petrosea berupaya keras Petrosea strived to build its internal capacity throughout mengenai Sistem Manajemen Aset. Management System.
meningkatkan kapasitas internal, dengan kembali 2017 by recruiting substantial number of employees
melakukan rekrutmen sumber daya manusia dalam and by organizing large-scale competency building • Menuntaskan proyek Supply Chain Transformation • Completed Supply Chain Transformation (SCT) &
jumlah yang cukup sustansial dan menyelenggarakan programs. Unlike the previous year, in 2017 Petrosea (SCT) & standarisasi sumber data. data source standardization.
program-program peningkatan kompetensi terencana recruited 1,890 new employees and delivered 87,058
yang cukup masif. Berbeda dengan kondisi tahun training hours (2016: 60,512 training hours) with an • Integrasi kantor & workshop • Office & workshop integration
sebelumnya, pada tahun 2017 Petrosea merekrut average of 28 training hours per employee. No less Unit kerja pemeliharaan utama alat berat, pusat Heavy equipment maintenance unit, internal
1.890 karyawan baru dan menyelenggarakan 87.058 than 17 training programs were conducted, including pelatihan internal dan seluruh unit kerja penunjang training center, and all other supporting units are
jam pelatihan (2016: 60.512 jam pelatihan) dengan technical operational training, certification training and telah bekerja di lokasi yang terintegrasi untuk now present in an integrated location to enhance
rata-rata jam pelatihan 28 jam per karyawan. Terdapat management-related training. meningkatkan efisiensi dan efektivitas komunikasi, communication efficiency and effectiveness as the
tidak kurang dari 17 jenis program pelatihan yang sehingga AMG mampu mengimplementasikan result, the AMG has been able to implement various
diselenggarakan, baik pelatihan di bidang teknik berbagai inisiatif pengembangan perawatan alat heavy equipment maintenance initiatives more
operasional, pelatihan bersertifikasi, maupun pelatihan berat dengan lebih efisien. efficiently.
manajemen.
• Evaluasi strategi pemeliharaan & daur hidup aset • Asset maintenance strategy & life cycle evaluation
Manajemen Mutu Quality Management Tujuan evaluasi ini adalah memaksimalkan The purpose of this evaluation is to maximize
ketersediaan unit (mechanical availability) dan mechanical unit availability and reliability in terms
Petrosea berkomitmen penuh untuk memberikan Petrosea is fully committed to deliver the finest services reliabilitas pada manajemen biaya yang optimum. of optimum cost management. Petrosea has also
layanan berkualitas terbaik kepada para pelanggan. to all of its customers. In line with our statement Petrosea juga meningkatkan kerjasama AMG been driving for closer cooperation between the
Seperti disinggung pada bahasan “Tanggung Jawab in the “Responsibility Toward Customers” chapter, dengan unit kerja Supply Chain Management AMG and Supply Chain Management (SCM) unit
Terhadap Konsumen”, Petrosea konsisten menerapkan Petrosea consistently applies Petrosea Quality (SCM) untuk meningkatkan efisiensi biaya to improve asset maintenance cost efficiency while
Petrosea Quality Management System (PQMS) dengan Management System (PQMS), complemented with pemeliharaan aset dengan tetap memperhatikan adhereing to manufacturing standard.
didukung oleh implementasi sistim operasional the implementation of internationally accredited standar manufaktur.
terakreditasi internasional, baik di bidang manajemen operational systems in quality management and
mutu, keselamatan & kesehatan kerja dan lingkungan. health, safety and environment. • Pengembangan sistem & SAP • System & SAP Development
Menerapkan Asset Management Tool (AMT) Implemented Asset Management Tool (AMT)
Petrosea juga berkomitmen penuh untuk menerapkan Similarly, Petrosea is strongly committed to apply the untuk memonitor dan melaksanakan estimasi to monitor and provide a more accurate and
nilai-nilai inti Perusahaan demi memberikan layanan Company’s core values in order to be able to provide biaya aset yang lebih akurat dan lebih cepat. expeditious asset cost estimate. Petrosea also
berkualitas terbaik kepada para pelanggan. Komitmen the best services to all customers. This commitment Petrosea juga meningkatkan penerapan System enhanced its System Applications Product
tersebut membuat para pelanggan memberikan is the reason behind the customers’ positive response Applications Product (SAP) sebagai sistem utama (SAP) as the main system that facilitates various
respons positif, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil in our customer satisfaction survey that the Company dari berbagai macam tranksaksi bisnis dengan business transactions to increase business process
survei kepuasan pelanggan yang kami lakukan secara conducts regularly. tujuan mendukung peningkatan efektivitas dan effectiveness and efficiency.
berkala. efisiensi proses bisnis.
Perolehan & Distribusi Nilai Ekonomi (G4-EC1) Economic Value Earnings & Distribution (G4-EC1)
Dengan perbaikan kondisi usaha dan implementasi With the business upturn and implementation of
berbagai inisiatif strategis di bidang operasional various strategic operational initiatives, Petrosea was
tersebut, Petrosea berhasil mengoptimalkan peluang able to optimize the realization of growth opportunities
pertumbuhan pada ketiga lini usaha, sehingga across its three business segments and booked
mencatatkan kinerja ekonomi yang menggembirakan. excellent economic performance. In terms of revenues,
Pendapatan Petrosea meningkat 24,12% menjadi Petrosea grew by 24.12% to US$259.87 million from
US$259,87 juta dari US$209,37 juta di tahun US$209.37 million in the previous year.
sebelumnya.
Meningkatnya pendapatan membuat jumlah perolehan Increase in economic value revenues translated Kontribusi Petrosea kepada Pemerintah melalui To the goverment and shareholders, Petrosea’s
nilai ekonomi yang didistribusikan kepada seluruh into increase in economic value distribution to all pembayaran pajak dan retribusi lainnya juga contribution in the form of taxes including service tax
pemangku kepentingan utama juga meningkat, seperti stakeholders, as illustrated in the following table: meningkat, demikian pula dengan distribusi perolehan and cost of funds also grew.
terlihat pada tabel berikut: nilai ekonomi kepada para penyandang dana, berupa
biaya dana, juga meningkat.
Ikhtisar Laba Rugi / Statement of Profit or Loss

Kontribusi Kepada Negara Contribution To The State
(G4-EC1)
Melalui beragam pemenuhan kewajiban di bidang A law-abiding corporate citizen, Petrosea fulflls its
Deskripsi / Description Unit 2015 2016 2017 % Change perpajakan, pembayaran bea masuk dan retribusi, obligations in taxes, import charges, and service taxes
Petrosea memberikan kontribusi langsung kepada and thereby contributing directly to the state. Petrosea
Pendapatan / Revenue Jt US$/Mn US$ 206,83 209,37 259,87 24,12 negara. Petrosea memenuhi ketentuan Pemerintah complies with the Government’s tax regulations,
Laba Kotor / Gross Profit Jt US$/Mn US$ 29,14 34,87 40,93 17,38 dalam bidang perpajakan, berupa pembayaran pajak covering sales tax, income tax and other taxes subjected
Laba Operasi / Operating Profit Jt US$/Mn US$ 9,73 16,09 21,92 36,23
penjualan, pajak penghasilan maupun pajak lain to as a form of the Company’s direct contribution.
yang relevan sebagai bentuk kontribusi langsung Petrosea's direct financial contribution to the state in
Laba Sebelum Pajak / Profit Before Tax Jt US$/Mn US$ (9,58) (8,80) 10,79 222,61
Perusahaan. Kontribusi finansial langsung Petrosea 2017 reached US$ 2.23 million for final tax expense and
Laba Bersih Tahun Berjalan / Profit For The Year Jt US$/Mn US$ (12,69) (7,83) 8,31 206,13 kepada negara pada tahun 2017 mencapai US$ 2,23 US$ 2.48 million for incoming tax expense.
Laba/(Rugi) Bersih Setelah Pajak Yang juta untuk beban pajak final dan US$ 2,48 juta untuk
Diatribusikan Kepada / Income/(Loss) After Tax beban pajak penghasilan.
Attributable to:
• Pemilik Entitas Induk / Jt US$/Mn US$ (12,72) (7,93) 8,23 203,78
The Owners of The Company
• Kepentingan Non-Pengendali / Jt US$/Mn US$ 0,028 0,11 0,08 (27,27)
Non-Controlling Interest
Jumlah Pendapatan Konprehensif Yang

Diatribusikan Kepada / Total Conpresensive
Income Attributeable to:
• Pemilik Entitas Induk / Jt US$/Mn US$ (12,47) (7,94) 7,25 191,31

The Owners of The Company
• Kepentingan Non-Pengendali / Jt US$/Mn US$ 0,028 0,11 0,08 (27,27)
Non-Controlling Interest
Dari tabel tersebut tampak bahwa pada tahun The above table indicates that Petrosea's economic
2017 distribusi perolehan nilai ekonomi Petrosea distribution value to business partners in the form of
kepada para mitra usaha, dalam bentuk biaya-biaya direct operational cost such as operations of plant and
operasional langsung seperti biaya operasi alat berat equipment costs increased by 49.12% to US$ 72,72
& peralatan meningkat 49,12% menjadi US$ 72,72 juta. million. Similiarly, with the economic value distribution
Demikian juga dengan distribusi perolehan ekonomi to employees in the form of salaries, wages and related
kepada karyawan, dalam bentuk gaji, upah dan biaya costs which increased by 29.63% to US$ 40.37 million.
pegawai yang meningkat 29,63% menjadi US$ 40,37
juta.
Petrosea juga turut berkontribusi dalam menyediakan Petrosea also contributed in terms of providing energy
sumber energi melalui produksi batubara dan melalui sources, i.e. through coal production and by providing
dukungan pasokan jasa logistik bagi kegiatan supporting logistics services to oil and gas exploration
pertambangan minyak dan gas bumi. activities.
Selain dalam bentuk kontribusi finansial langsung, Other than direct financial contribution, Petrosea
Petrosea juga berkontribusi secara tidak langsung also made indirect contribution through recruitment
melalui penyerapan lapangan kerja. Petrosea of manpower. Further, Petrosea made material
berkontribusi secara material kepada negara melalui contribution to the state by developing public facilities
pembangunan sejumlah sarana dan prasarana umum and infrastructure while realizing its corporate social
pada saat merealisasikan program tanggung jawab responsibility programs for the communities, including:
sosial kepada komunitas sekitar, antara lain dengan:
• Pembangunan prasarana jalan pedesaan. • Rural road construction.

• Pembangunan infrastruktur pemerintahan desa • Village and sub-district governance infrastructure
dan kecamatan. development.
• Pembangunan sarana ibadah. • Religious facility development.
• Pembangunan sarana pendidikan dari tingkat TK/ • Construction of educational facilities for schools of
PAUD, SD, SMP maupun SMA. all levels from kindergarten to senior secondary.
Mendukung Pembangunan & Peningkatan Supporting Local Development And Revenue

Pendapatan Daerah Growth
Petrosea mendukung pertumbuhan perekonomian Petrosea supports the growth of the local economy
daerah melalui kontribusi langsung maupun tidak through its direct and indirect contribution, for
langsung, berupa pembayaran pajak bumi dan example through payment of taxes that are part of the
bangunan untuk beberapa kantor dan fasilitas locally-generated revenues (PAD), such as land and
pendukung, pembayaran pajak kendaraan operasional building and vehicle taxes, and through public facility
sebagai bagian dari komponen pendapatan asli daerah construction.
(PAD) dan pembangunan sarana dan prasarana umum.
Petrosea juga mendukung pertumbuhan perekonomian Petrosea’s support to local economy is also shown
daerah melalui penggunaan produk-produk barang from its use of local suppliers of goods and services, in
dan jasa dari pemasok lokal, selain melalui penyerapan addition to hiring local employees.
tenaga kerja lokal di sekitar wilayah operasional.
Daftar Indeks GRI G4

GRI G4 Index
Keterbukaan / Disclosure Keterbukaan / Disclosure

Halaman / Halaman /
GRI-G4 GRI-G4
Pages Pages
Nomor Indeks / Judul / Nomor Indeks / Judul /
Index Number Title Index Number Title
Keterbukaan Umum / General Disclosures Etika & Integritas / Ethics & Integrity
Strategi / Strategy Nilai, Prinsip, Standar & Norma Perilaku /
G4-56 69
G4-1 Strategi & Analisis / Strategy & Analysis 10 Values, Principles, Standards & Code of Conduct
Profil Organisasi / Organization Profile G4-57 Budaya Perusahaan / Corporate Culture 48

G4-3 Nama Organisasi / Organization Name 39,48 G4-58 Integritas / Integrity 48
G4-4 Kegiatan, Merek, Produk & Jasa / Activity, Brands, Products & Services 36,39,43 Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance
G4-5 Lokasi Kantor Pusat / Organization Headquarters 39 G4-34 Struktur Tata Kelola / Governance Structure 63
G4-6 Lokasi Operasi / Operational Regions 52,55 Komposisi Dewan Komisaris & Direksi /
G4-38 67,68
G4-7 Kepemilikan dan Bentuk Hukum / Ownership and Legal Form 36,38,48 Composition of the Board of Commissioners & Board of Directors
G4-8 Pasar Yang Dilayani / Market Coverage 52,55 Tugas & tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi /
G4-39 67,68
Duties & responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors
G4-9 Skala Organisasi / Organization Scale 56
Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja Lain / Keterlibatan Pemangku Kepentingan / Stakeholders Engagement
G4-10 143
Employees and Other Workers Information
G4-24 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan / List of Stakeholders Group 21,22
Karyawan tercakup dalam perjanjian kerja bersama / Mengidentifikasi & Memilih Pemangku Kepentingan /
G4-11 134
Employees included in the Collective Labour Agreement G4-25 21
Identification & Selection of Stakeholders
G4-12 Rantai Pasokan / Supply Chain 29,56,58,59
Pendekatan Untuk Keterlibatan Pemangku Kepentingan /
Perubahan signifikan pada periode laporan, skala usaha, perubahan G4-26 21,22
Approaches for Stakeholders Engagement
kegiatan usaha, termasuk organisasi dan rantai pasokannya
G4-13 28,48
/ Significant changes during the reporting period, business scale, G4-27 Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan / Main Topics and Proposed Issues 21,22
business activity changes, including organization and supply chain
Keterbukaan Topik Spesifik / Disclosures Of Specific Topics
G4-14 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan / Precautionary Approaches 73
Inisiatif ekstrnal diadopsi atau diterapkan / Dampak Ekonomi / Economic Impacts

G4-15 73,82,102,152
External initiative supported or adopted
Kinerja Ekonomi / Economic Performance
G4-16 Keanggotaan Organisasi / Memberships in Organizations 37
Pengungkapan Pendekatan Management / Management Approach Disclosure
Praktik Pelaporan / Reporting Practices
Entitas Anak Usaha yang Masuk dalam Laporan Keuangan / G4-EC1 Distribusi Perolehan Ekonomi / Distribution of Economic Earnings 162
G4-17 29
Subsidiary included in the Financial Statements
Menetapkan Isi Laporan dan Topik Boundary / Dukungan Organisasi pada Program Pensiun Karyawan /
G4-18 29,30 G4-EC3 142
Defining report contents and boundaries Organization Support on Employees Pension Program
G4-DMA
G4-19 Daftar Topik Material / List of Materials 30,32 Kehadiran Pasar / Market Presence
G4-20 Material aspek didalam organisasi / Aspect material within the organization 30,32 Pengungkapan Pendekatan Management / Management Approach Disclosure
G4-21 Material aspek diluar organisasi / Non organizations aspect material 30,32 Gaji pegawai baru pada level terendah di daerah Operasional Utama
G4-22 Penyajian Kembali Informasi / Information Restatement 28 G4-EC5 di tingkat Kabupaten / Provinsi / Remuneration for new employees at 142
Pengungkapan Perubahan pada Laporan / the lowest levels in main operational areas in the Regency/Province levels
G4-23 28
Disclosure of Changes in the Report
Dampak Ekonomi Tak Langsung / Indirect Economic Impact
G4-28 Periode Pelaporan / Reporting Period 28
G4-29 Tanggal Laporan Terbaru / Latest Report Date 28
G4-EC7 Investasi Infrastruktur & Layanan Jasa / Investment in Infrastructure & Services 121
G4-30 Siklus Laporan / Report Cycles 28 G4-DMA
Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan /
Titik kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan / G4-EC8 126
G4-31 33 Significant Indirect Economic Impact
Point of contact for Report Inquiries
G4-32 Indeks GRI dan Accordance / GRI and Accordance Index 28
G4-33 Assurance Eksternal / External Assurance 28

Daftar Indeks GRI G4
GRI G4 Index
Keterbukaan / Disclosure Keterbukaan / Disclosure

Halaman / Halaman /
GRI-G4 GRI-G4
Pages Pages
Nomor Indeks / Judul / Nomor Indeks / Judul /
Index Number Title Index Number Title
Anti Korupsi / Anti Corruption Pekerja dengan risiko kesehatan dan keselamatan yang
G4-LA7 tinggi akibat tempat kerjanya / Employees with accident 106
Pengungkapan Pendekatan Management / Management Approach Disclosure or sickness risks due to high working condition
Asesment terhadap unit kerja yang rawan terhadap korupsi / Aturan topik K3 dalam Perjanjian Kerja Bersama / Peraturan Perusahaan /
G4-SO3 74,75 G4-LA8 100,101
Assessment on operating units proned to corruption OHS rules in the Collective Labor Agreement / Company Regulations
G4-DMA
Komunikasi dan pelatihan anti korupsi / Pelatihan & Pendidikan / Training & Education
G4-SO4 74,75
Communication and training on anti corruption
Kejadian korupsi dan tindakan yang dilakukan /
G4-SO5 75 Rerata jam pelatihan karyawan, menurut gender dan jenjang jabatan /
Corruption cases and follow up actions G4-LA9 138
Average employees training hours, based on gender and position level
Dampak Lingkungan / Dampak Lingkungan Program pelatihan persiapan pensiun untuk menjamin
G4-LA10 masa depan karyawan purna tugas. / Pre-retirement 142
Energi / Energi
training program to ensure retiring employees future
Pengungkapan Pendekatan Management / Management Approach Disclosure Prosentase jumlah karyawan yang menjalani asesmen kinerja
Konsumsi Energi di dalam Organisasi / dan penilaian karier menurut gender dan level karyawan /
G4-EN3 86,87 G4-LA11 140
Energy Consumption in the Organization Percentage of total employees with performance assessment and
career evaluation based on gender and employees level
G4-EN6 Pengurangan konsumsi energi / Reduction of energy consumption 87
G4-DMA Keberagaman & Kesamaan Kesempatan / Diversity & Equality
Air / Air
G4-DMA Komposisi karyawan menurut level jabatan dan gender /
Volume total pengambilan air dari sumber air / G4-LA12 143,144,145
G4-EN8 83,84,85 Employees composition based on position level and gender
Volume of total water withdrawal by source
Masyarakat Lokal / Local Communities
Emisi / Emisi
Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak,
G4-EN15 Emisi GRK Langsung / Direct GHG Emission 88,89,90
G4-SO1 dan program pengembangan komunitas / Operational involving local 120
G4-EN19 Pengurangan Emisi GRK / GHG Emission reduction 88,89,90 communities, impacts evaluation and community development program
G4-EN20 Emisi zat perusak ozon (ODS) / Ozone damage substance (ODS) Emission 88,89,90
Pemasaran & Pelabelan / Marketing & Labelling
Dampak Sosial / Social Impact Pengungkapan Pendekatan Management / Management Approach Disclosure
Kepegawaian / Employment G4-PR5 Hasil survei kepuasan pelanggan / Customer satisfaction survey result 153,154,155
Jumlah pelanggaran terkait pemenuhan ketentuan dalam
Perekrutan Karyawan Baru dan Pergantian (Turnover)
G4-LA1 135,136,137 G4-PR7 kontrak kerja dengan pelanggan / Total violations on the 152
Karyawan / New Employees Recruitment and Turnover regulation compliance in working contract with customers
Tunjangan yang diberikan kepada Karyawan Purna Waktu yang tidak
G4-LA2 diberikan kepada Karyawan Sementara Atau Paruh Waktu / Allowance 140,141,142
for the Permanent Employees that are not provided for Temporary Employees
G4-DMA
Kesehatan & Keselamatan Kerja / Occupational Health & Safety
Jumlah prosentase pegawai yang termasuk kedalam Komite K3 /
G4-LA5 104
Percentage of employee included in the OHS Committee
Frekuensi kecelakaan kerja, tipe kecelakaan kerja dan frekuensi absensi

G4-LA6 karena kesehatan berdasarkan gender / Frequency of work accident, 108
work accident types and absent frequency due to health based on gender
PT Petrosea Tbk.
Indy Bintaro Office Park, Building B

Jl. Boulevard Bintaro Jaya Blok B7/A6
Sektor VII, CBD Bintaro Jaya
Tangerang Selatan 15224 - Indonesia
P: +62 21 29770999
F: +62 21 29770988
info@petrosea.com
www.petrosea.com

PT Petrosea TBK - Sustainability Report 2017 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Petrosea TBK - Sustainability Report 2017 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Keberlanjutan

Berkontribusi Untuk Keberlanjutan

Pemberdayaan Ekonomi Lingkungan

Tema laporan 2017, yaitu “Berkontribusi Untuk

The theme of our 2017 report, “Contributing

Fokus program keberlanjutan Petrosea pada tahun 2017

Sumber Daya Manusia Tata Kelola

ISO 14001:2004 SERTIFIKASI / Certification

Sertifikasi Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan.

Berlaku sejak 20 Mei 2015 - 20 Mei 2018.

International Standard Certification for Enviromental Management System.

Valid from May 20, 2015 - May 20, 2018.

OHSAS 18001:2007 Sertifikasi / Certification

Sertifikasi Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan &

Berlaku sejak 19 April 2016 - 18 April 2019.

International Standard Certification for Health & Safety Management

Valid from April 19, 2016 - April 18, 2019.

ISO 9001:2008 CERTIFICATION

Sertifikasi Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Mutu.

Berlaku sejak 26 Maret 2015 - 25 Maret 2018.

International Standard Certification for Quality Management System.

Valid from March 26, 2015 - March 25, 2018.

Pesan Presiden Direktur

Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,

“ Setelah sektor pertambangan dan energi melewati

Komitmen & Strategi Keberlanjutan

“ Petrosea berkomitmen penuh untuk menyeimbangkan kinerja di bidang ekonomi,

Strategi Keberlanjutan Sustainability Strategy

Frekuensi Partisipasi Pada Pencapaian SDGs Participation in Achieving SDGs

• Tanpa Kemiskinan • No Poverty

• Tanpa Kelaparan • Zero Hunger

• Industri, Inovasi dan Infrastruktur • Industry, Innovation and Infrastructure

• Mengurangi Kesenjangan • Reduced Inequalities

• Keberlanjutan Kota dan Komunitas • Sustainable Cities and Communities

• Konsumsi & Produksi Bertanggung Jawab • Responsible Consumption and Production

• Aksi Terhadap Iklim • Climate Action

Tentang Laporan Ini

Tentang Laporan Ini

analyst serta acara media relations. Anti-Corruption

• Pelibatan pemangku kepentingan • Stakeholders inclusiveness

Energi / Energy Berdampak pada keberlanjutan G4-EN3, G4-EN6

Ketenagakerjaan Berdampak signifikan pada G4-LA1, G4-LA2

Modal Dasar / Rp 201.721.000.000,- terbagi atas 4.034.420.000 saham. /

Kepemilikan Saham / Shareholding • PT Indika Energy Tbk. (69,80 %)

Bidang Usaha, Produk & Jasa

Kontrak Pertambangan Contract Mining

Desain Tambang & Perencanaan /

Jejak Langkah / Milestones

Perusahaan diakuisisi oleh Clough Limited.

Budaya Perusahaan Company Culture

Kami bertanggung jawab atas perilaku pribadi kami.

Manajemen Risiko/ Risk Management

Kami mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengelola hasil akhirnya.

Budaya Belajar / Learning Culture

Kami mengembangkan pengetahuan kami melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman.

Satu Pendekatan Konsisten / One Consistent Approach

Nilai-Nilai Utama Perusahaan / Company Core Values

Peta Operasional / Operational Map

Kantor Pusat / Head Office

Kantor Balikpapan / Balikpapan Office

Kantor Operasional Pendukung Timika /

a Petrosea Offshore Supply Base