APOTEK FARADINA
Disusun Oleh:
NAMA :RIMA WIDYANINGRUM
KELAS:CITRUS
i
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI APOTEK FARADINA
Jl. Teuku umar No. 79 A Bojonegoro
Waktu Pelaksanaan
15 Februari 2021 s/d 14 Maret 202 dan 15 April 2021 s/d 7 Mei 2021
Oleh :
Nama: Rima Widyaningrum
NIS:
Kelas: Citrus
Kompetensi: Farmasi
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
Kerja Lapangan (PKL) serta dapat menyelesaikan laporan tepat waktu dan tanpa
adanya halangan yang berarti. Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah
penulis lakukan pada saat di apotek yakni pada Apotek Faradina Bojonegoro yang
2021 s/d 12 Maret 2021 dan 15 April 2021 s/d 7 Mei 2021
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
A. Latar Belakang Prakerin............................................................................................... 1
B. Tujuan Prakerin.............................................................................................................. 2
C. Manfaat Prakerin............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
A. Profil Apotek.................................................................................................................... 3
B. Sejarah Apotek................................................................................................................ 3
C. Visi dan Misi Apotek............................................................................................................ 3
D. Aset Apotek..................................................................................................................... 3
E. Tata Tertib Apotek.......................................................................................................... 3
F. Jam Kerja Apotek............................................................................................................ 3
BAB III PENUTUP........................................................................................................ 52
A. Kesimpulan................................................................................................................... 52
B. Saran............................................................................................................................. 53
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 57
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apotek adalah suatu tempat tertentu yang merupakan sarana informasi obat,
yaitu tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi
kepada masyarakat ( Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.1332/Menkes/SKIXI2002 ). Obat merupakan komoditi khusus yang
menyangkut kepentingan masyarakat luas. Walaupun obat bukan merupakan
kebutuhan pokok, tetapi pada saat – saat tertentu penggunaannya tidak dapat
ditunda, sehingga pada saat itu obat menjadi
kebutuhan primee.
Apotek disamping berfungsi sosial, juga memiliki fungsi ekonomi yang
berperan dalam bidang usaha/bisnis. Oleh sebab itu, perlu adanya keseimbangan
beberapa kepentingan yang mempengaruhi kedua fungsi tersebut yaitu
kepentingan pemerintah, masyarakat, dan kepentingan pengelola atau pemilik
sarana.
Pengelola apotek haruslah mematuhi ketentuan peraturan perundang – undangan
yang berlaku didasari oleh etika dan moral yang luhur. Dengan demikian
diharapkan menjadi penerangan bagi masyarakat terhadap obat serta melindungi
masyarakat dari penyalahgunaan obat. Maka apotek sebagai penyalur
perlengkapan perbekalan farmasi terutama pada obat, haruslah dapat
mengelolanya secara profesional. Untuk itu, agar para apoteker mampu
melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Apoteker Pengelola Apotek (APA) secara
profesional. Siswa-siswi SMK Farmasi salah satu calon tenaga kesehatan
menengah yang disebut Asisten Apoteker.
Dalam rangka pelaksanaan proses belajar mengajar siswa – siswi kelas XI wajib
untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan yang merupakan cara untuk
pengenalan lapangan kerja.
1
B. Tujuan Prakerin
1. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan keterampilan yang
membentuk kemampuan peserta didik sebagai bekal untuk memasuki lapangan
kerja yang sesuai dengan kebutuhan program pendidikan yang ditetapkan.
2.Mengenal kegiatan – kegiatan penyelenggara program kesehatan masyarakat
secara menyeluruh baik ditinjau dari aspek administrasi teknis maupun sosial
budaya.
3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan lapangan
kerja yang nyata dan langsung secara terpadu dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan kesehatan farmasi, rumah sakit, puskesmas, PBF, gudang farmasi,
apotek dan penyuluhan alat kesehatan kepada masyarakat.
4. Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan sikap profesionalisme yang
diperlukan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya.
5.Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyesuaikan diri pada
suasana lingkungan kerja yang sebenarnya.
6. Memperoleh masukan guna memperbaiki dan mengembangkan serta
meningkatkan penyelenggaraan pendidikan farmasi.
7.Memberikan peluang kerja bagi peserta didik apabila telah menyelesaikan
pendidikan farmasi.
2
C. Manfaat Prakerin
1. Siswa dapat secara langsung menerapkan bekal ilmu dan pengetahuan
apotek.
2. Melatih siswa program keahlian farmasi agar mampu menyesuaikan diri
BAB II
PEMBAHASAN
A.Profil Apotek
Nama Apotek: Apotek Faradina
Alamat: Jln. Teuku Umar no 79 A
Kota: Kab. Bojonegoro
Provinsi: Jawa Timur
No Ijin: 440/265/208.412/2011
Penanggung Jawab: Faradina Rosita,S.Farm.,Apt
Telpon: -
B. Sejarah Apotek
Apotek Faradina Bojonegoro berdiri pada tahun 2007. Awal berdirinya
Apotek Faradina ini belum seramai sekarang dan belum banyak dikenal
masyarakat. Pada awal berdirinya Apotek Faradina, belumbanyak bekerja sama
dengan dokter sebanyak sekarang, namun bertahap sejalan dengan banyaknya
kerjasama dengan dokter yang praktik di Apotek Faradina Bojonegoro, apotek ini
pun sekarang dikenal oleh masyarakat.
Praktik dokter di Apotek Faradina Bojonegoro ini yang paling pertama
adalah dokter gigi Drg. Pudjo Guntoro. Secara bertahap Apotek Faradina
Bojonegoro memperbanyak kerjasama dengan dokter spesialis seperti urologi,
jantung, THT, kulit dan kelamin, dan mata, serta bekerja sama dengan dokter
umum, untuk pemeriksaan umum. Apotek Faradina Bojonegoro memilih bekerja
sama dengan dokter spesialis seperti THT, urologi, jantung,kulit dan kelamin ,
hingga mata, dikarenakan di wilayah Bojonegoro sendiri masih minim sekali
praktik dokter spesialis seperti THT, jantung, mata, urologi, ataupun kulit dan
kelamin. Sampai sekarang terdapat 7 kerjasama dengan dokter spresialis dan 1
dokter umum. Mulai dari Drg. Pudjo Guntoro(spesialis gigi), Dr. Juwono H, Sp.
THT(spesialis THT), Dr. Moch. Basori, Sp. Jp (spesialis jantung dan pembuluh
darah) Dr.
4
Rio Herdiyanto, Sp. Jp (dokter spesialis jantung dan pembuluh
darah) Dr. Hastono, Sp. KK (spesialis kulit dan kelamin) Dr. Roy Dwi A.K, Sp.
U ( spesialis urologi, batu ginjal, prostat dan impotensi) Dr. Retno S, Sp. M
( spesialis mata ) dan Dr. A. Harsono (dokter umum).
D. Aset Apotek
Di sediakan televisi, kipas angin, serta tempat duduk yang nyaman dan
berjarak sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga pengunjung bisa berobat
dengan nyaman.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Apotek Faradina Bojonegoro berlokasi di Jl. Teuku Umar No. 79A,
Bojonegoro. Apotek Faradina Bojonegoro merupakan tempat yang sangat baik
untuk dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan pelayanan obat kepada
masyarakat, karena peserta prakerin memperoleh banyak ilmu dan pengalaman
yang bermanfaat. Setelah melakukan Prakerin di Apotek Faradina Bojonegoro
maka dapat disimpulakn :
1. Pengadaan perbekalan farmasi di Apotek Faradina Bojonegoro dilakukan dua
kali dalam satu minggu disesuaikan dengan stok obat yang ada dan dipesan
melalui PBF resmi. Untuk obat Generik dan obat Paten dipisah dan tetap disusun
secara alfabetis. Untuk obat
golongan Psikotropik dan Narkotik disimpan dilemari kayu menggantung dan
dikunci ganda.
4. Untuk Stock Opname Bulanan dilakukan setiap enam bulan sekali dan untuk
Stock Opname Tahunan dilakukan setiap awal tahun.
5. Obat yang sudah dibagi per SOP, disesuaikan sisa obat dengan jumlah, harga,
sisa stok dan obat yang masuk di kartu stok.
6. Untuk pelaporan obat golongan Psikotropik dan Narkotik dilaporkan melalui
aplikasi online SIPNAP juga kepada Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas
Kesehatan Provinsi dan Balai POM setiap awal bulan.
7. Pelayanan penjualan perbekalan farmasi dan pelayan resep masih manual, tidak
memakai komputer. Karena dikhawatirkan resep akan malah menumpuk banyak
dan waktu yang dibutuhkankan lebih lama.
7
B. Saran
1. Meningkatkan kedisiplinan untuk menginput obat dan pengecekan kesesuaian
https://allcanseeblog.wordpress.com/2017/03/31/laporan-praktek-kerja-lapangan-
smk-farmasi-di-apotek/
https://m2indonesia.com/kesehatan/apotek/apotek-faradina-kab-bojonegoro-
provinsi-jawa-timur.htm
https://pdfcoffee.com/tata-tertib-apotek-kinayadocx-pdf-free.html
https://ulfahfitriadawiah.wordpress.com/laporan-prakerin/