Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKERIN

APOTEK EBA MEDIKA FARMA

LAPORAN INI DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU


PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN KOMPENTENSI KEAHLIAN LSP P1
SMK SENTOSA DHARMA BOJONEGORO

Disusun Oleh:
NAMA : MOHAMAD QOIRUL ANAM
KELAS : XI-OLIVAE

PROGRAM KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS


SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI APOTEK EBA MEDIKA FARMA

Waktu Pelaksanaan
15 Maret 2021 S/D 15 April 2021

Disusun Oleh:
Nama : M Qoirul Anam
Nis : 847/29.074
Kelas : XI-Olivae
Kopetensi : Farmasi

Laporan ini telah diperiksa dan


disahkan oleh:

Pembimbing Prakerin Guru Pembimbing

Nurul Hidayatun Naja, Amd. Farm Defi Reti Chika Setiani

Bojonegoro, 19 April 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Frestina Bhakti H., ST., MM


NUPTK. 3433760661300212

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) di Apotek Eba Medika Farma, yang berlokasi di Desa Krajan,
Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Penulisan laporan PRAKERIN ini dimaksudkan guna mempertanggung
jawabkan hasil dari pelaksanaan PRAKERIN di Apotek Eba Medika Farma.
Selama pelaksanaan dan penyusunan laporan PRAKERIN ini telah dibantu oleh
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Defi Reti Chika, selaku Guru Pembimbing Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN).
2. Frestina Bhakti H., ST., MM., selaku Kepala Sekolah SMK Farmasa dan
Dental Asisten Sentosa Dharma.
3. Nurul Hidayatun Naja,Amd.Farm, selaku Pembimbing Praktik Kerja Industri
di Apotik Eba Medika Farma.
4. Hj. Kisbiyatul Umnia selaku Pimpinan Apotik Eba Medika Farma.
5. Ayah tercinta Bapak Riyono, dan Ibunda tercinta Ibu Lasriati atas semua do’a
dan semangat yang telah diberikan selama punyusunan laporan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN).
6. Serta semua teman-teman XI-OLIVAE yang telah memberikan semangat dan
dukungannya.
Penulis menyadari bila dalam penyusunan laporan PRAKERIN ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun serta
sumbangan pemikiran yang konstruktif sangat penulis harapkan. penulis berharap
dengan selesainya penulisan laporan PRAKERIN ini akan mendapatkan
tanggapan positif bagi Apotek Eba Medika Farma dan dapat membantu berbagai
pihak yang tentunya membutuhkan informasi yang berkaitan dengan tulisan ini,
serta dapat memberikan informasi kepada pembaca.
Bojonegoro, 19 April 2021

iii
Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..................................Error! Bookmark not defined.


KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Prakerin................................................................................1
B. Tujuan Prakerin.............................................................................................2
C. Manfaat Prakerin...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Profil Apotek.................................................................................................3
C. Sejarah Apotek..............................................................................................4
D. Visi dan Misi Apotek....................................................................................4
E. Aset Apotek...................................................................................................4
F. Tata Tertib Apotek........................................................................................5
G. Jam kerja Apotek.......................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

v
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerin


Prakerin adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kopetensi
(kemampuan) siswa sesuai bidangnya di dalam prakerin banyak hal baru yang
didapatkan dan suatu pengetahuan keterampilan dan pengalaman bagi peserta
didik.
Usaha mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal perlu pengadaan
tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh
pemerintah, instansi, atau masyarakat. Kesehatan sebagian salah satu unsur
kesejahteraan umum yang harus di wujudkan oleh karena itu pembangunan
kesehatan menyangkut upaya peningkatan kesehatan (promotif).
Pengelolaan obat merupakan kopetensi penting yang harus dimiliki apoteker
dalam bidang pengelolaan obat meliputi kemampuan merancang, membuat,
melakukan pengelolaan obat di apotek yang efektin dan efisien.penjabaran dari
kopetensi tersebut adalah dengan melakukan seleksi, perencanaan, penganggaran,
pengadaan, produksi, penyimpanan, pengamanan, persediaan,perencanaan dan
melakukan dispensing serta evaluasi penggunaan obat dalam rangka pelayanan
kepada pasien yang terintregasi dalam asuhan kefarmasian dan jaminan mutu
pelayanan (ISFI,2003).
Berdasarkan peraturan pemerintah No.51 tahun 2009 tentang kefarmasian,
apotek juga merupakan suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran pebekalan farmasi kepada masyarakat yang di pimpin oleh seorang
apoteker yang disebut Apoteker Pengelola Apotek (APA). Apoteker harus
memiliki wawasan yang luas, keterampilan yang memadai mengenai pelayanan
kefarmasian,manajemen apotek, serta kemampuan berkomunikasi yang baik dan
benar kepada masyarakat luas maupun tenaga kesehatan lainnya.
Mengingat pentingnya peran seorang apoteker tersebut,maka dari itu
program studi farmasi SMK Farmasi Bojonegoro melakukan suatu upaya berupa
pengalaman kerja yang dikenal sebagai praktek kerja industri (prakerin). Pada sisi
lain prakerin juga berguna sebagai sarana pengenalan lapangan kerja dan
informasi di bidang pendidikan kesehatan.

1
B. Tujuan Prakerin
Tujuan dari praktek kerja industri lapangan yaitu :
1. Memahami peran,fungsi dan tugas apoteker di apotek.
2. Memahami bagaimana sistem administrasi, sistem pengolahan obat, dan
menagemen lainya.
3. Membandingkan ilmu yang dipelajari dengan kenyataan yang di alami
dilapangan,yaitu mampu melaksanakan standar pelayanan farmasi
didunia perapotekan.
4. Menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai aplikasi ilmu
farmasi dan menumbuh kembangkan sikap mandiri.

C. Manfaat Prakerin
Manfaat praktik kerja industri lapangan yaitu :
1. Siswa dapat secara langsung menerapkan bekal ilmu dan pengetahuan di
dunia kerja yaitu pelayanan kesehatan khususnya di Apotek Eba Medika
farma.
2. Melatih kemampuan dalam berinteraksi dengan pasien agar mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
3. Dapat meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan keterampilan
pemahaman,kreativitas serta kinerja praktek dalam pelayanan
kefarmasian di Apotek.

2
BAB II PEMBAHASAN

A. Profil Apotek
Apotek Eba Medika Farma merupakan salah satu PBF (Pedagang Besar
Farmasi) yang terletak di Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Lokasi
Apotek Eba Medika Farma di Jl. Raya Kalitidu No.110, Krajan, Kalitidu,
Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Apotek Eba Farma telah terdaftar
secara resmi di Ikatan Apoteker Indonesia. Apotek EBA Medika Farma dipimpin
oleh Hj. Kisbiyatul Umniya, dan untuk Apotek Eba Medika Farma di kelola oleh
15 lebih karyawan dan satu kepala apoteker yaitu Zainul Arifin, Ssi, Apt. dan satu
asisten apoteker yaitu Nurul Hidayatun Naja, Amd. Farm. Apotek EBA Medika
Farma merupakan apotek pusat dan 15 cabang apotek yang tersebar di hampir
seluruh Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban.
Tabel 1. Persebaran cabang apotik
No. Kecamatan Jumlah Cabang Kabupaten
1 Ngasem 2 cabang Bojonegoro
2 Padangan 2 cabang Bojonegoro
3 Malo 1 cabang Bojonegoro
4 Ngraho 1 cabang Bojonegoro
5 Banjarsari 1 cabang Bojonegoro
6 Kapas 1 cabang Bojonegoro
7 Baureno 1 cabang Bojonegoro
8 Tambakrejo 1 cabang Bojonegoro
9 Sumberrejo 1 cabang Bojonegoro
10 Purwosari 1 cabang Bojonegoro
11 Soko 1 cabang Tuban
12 Ponco 1 cabang Tuban
13 Parengan 1 cabang Tuban
14 Kalitidu 1 pusat Bojonegoro
Tota
16 Apotik
l
B.

3
C. Sejarah Apotek
Apotek Eba Medika Farma berada di Jl. Raya Kalitidu No. 10, Kecamatan
Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Apotek Eba Medika Farma berdiri sejak tahun
1994, namun pada saat itu belum menjadi apotek tetapi sebuah toko kelontong
yang menjual segala macam hal obat, sembako dan lain lain. Tahun 1995 berubah
menjadi toko obat “Ben Marie”, namun karena toko obat hanya bisa menjual obat
obat OTC (Over The Counter) atau obat obat bebas, maka pada tahun 1996
berubah menjadi Apotek Eba Medika Farma dengan apoteker penanggung jawab
bapak Jailani S. Farm, Apt. Pada awalnya apotek ingin diberi nama sama seperti
toko obat yakni Ben Marie,namun pada saat pendaftaran SIPA nama Apotek Ben
Marie sudah ada sehingga diganti menjadi Apotek Eba Medika Farma yang
berasal dari nama anak bungsu PSA (pemilik sarana apotek) yakni bapak H.
Achmad Burhanudin, S. Kep., Ns . Pada tahun 2020 apotek Eba Medika Farma
memiliki 15 cabang yang tersebar luas di seluruh kabupaten Bojonegro.

D. Visi dan Misi Apotek


Menjadi Apotek yang unggul dalam layanan dan kinerja.
1. Misi
1) Memberikan pelayanan kefarmasian prima dan ramah kepada
masyarakat.
2) Menyediakan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang
mempunyai izin edar, bermutu, aman, dan terjangkau

E. Aset Apotek
Apotek Eba Medika Farma memiliki aset ialah bangun apotek dan memiliki
fasilitas lainya seperti meja,lemari obat psikotropika.
Nama Aset Jumlah
Bangunan 1 unit
Lemari 1 unit
Lemari Obat Psikotropika 1 unit
Meja 4 unit
Kursi 8 unit
Etalase Obat 10 unit
Mobil 2 unit
Motor 2 unit

4
F. Tata Tertib Apotek
Tata tertib Apotek Eba Medika Farma :
1. Harus datang tepat waktu
2. Harus wajib absen ke satpam terlebih dahulu sebelum masuk apotek
3. Harus sigap dalam melayani pembeli
4. Tidak boleh bermain HP

G. Jam kerja Apotek


Apotek Eba Medika Farma memiliki jam kerja mulai dari pukul 06.00 WIB
– 21.00 WIB, dengan waktu istirahat 3 jam bebas. Dan hari kerja setiap hari dari
Senin-Minggu.

5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil kegiatan praktek kerja
industri yang dilakukan di Apotek Eba Medika Farma adalah sebagai berikut:
1. Apotek merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dimana merupakan
tempat bagi apoteker untuk melakukan praktek kerja kefarmasian demi
meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat
2. Apoteker memiliki dua tanggung jawab yaitu tanggung jawab secara
manejerial dan tanggung jawab pelayanan kefarmasian.
3. Dengan adanya prakerin di Apotek ini telah memberikan pengetahuan,dan
keterampilan praktik calon asisten apoteker mengenai pelayanan langsung
kepada pasien baik pelayanan resep maupun non resep.sekaligus dengan
pemberian KIE kepada pasien.

B. Saran
Diharapkan kepada Apotek Eba Medika Farma dapat mempertahankan dan
meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat yang telah dicapai selama ini
dan lebih meningkatkan hubungan kerja sama antar sesama.kemudian pada saat
penyerahan obat sebaiknya lebih ditekankan pada pemberian konseling atau
pharmacueutial care kepada pasien.

6
DAFTAR PUSTAKA

Charles, J.P. Siregar. 2004. Farmasi Klinik Teori dan Penerapan. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

ISFI. 2003. Kompetensi Kefarmasian Indonesia. Jakarta.

Peraturan Pemerintah No.51 Tahun 2009 Tentang Kefarmasian.

Anda mungkin juga menyukai