Oleh
APRILDA DWI ARYANI
0068881423
Menyetujui,
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikanLaporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Apotek Wisnu Farma dengan baik
dan lancar. Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan dapat memberikan bekal
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam pengelolaan di Apotek kepada para siswa
serta meningkatkan kemampuan dalam mengabdikan profesinya kepada masyarakat.Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak,dan oleh karena itu saya menyampaikan terimakasih kepada:
1. Yoan Ratna Sari, S.E. selaku Kepala Sekolah SMK Brawijaya Tulungagung yang telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
2. apt. Ika Yuanasari, S.Farm. selaku Kepala Prodi Farmasi Klinis dan Komunitas SMK
Brawijaya Tulungagung.
3. apt. Nur Adin Ekawati, S.Farm. selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan SMK
Brawijaya Tulungagung di Apotek Wisnu Farma Ngunut.
4.apt. Probo Prastyo, S.Farm. selaku pembimbing praktik di Apotek wisnu farma Ngunut serta
Apoteker penanggung jawab Apotek.
5.apt.Silvia Fitriani, S.Farm. selaku Apoteker pendamping Apotek Wisnu Farma Ngunut.
6.apt.lanny setiawati,s.farm. selaku pemilik apotek wisnu farma
7.Semua Staf dan Karyawan Apotek Wisnu Farma Ngunut yang membantu dan membimbing
selama Praktik Kerja Lapangan.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu segala
saran dan kritik demi kesempurnaan sangat saya harapkan. Semoga laporan Praktik Kerja
Lapangan ini bisa bermanfaat bagi pembacannya.
Tulungagung,
ii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN .......................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................
1.2 Tujuan ..................................................................................................................
1.3 Manfaat ...............................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUATAKA
2.1 TINJAUAN TEORI ............................................................................................
2.1.1 Pengertian Apotek.............................................................................................
2.1.2 Tugas dan Fungsi Apotek.................................................................................
2.1.3 Tujuan Apotek ..................................................................................................
2.1.4 Persyaratan Pendirian Apotek ..........................................................................
2.1.5 Sarana dan Prasarana Apotek............................................................................
2.1.6 Standar Pelayanan dan Kefarmasian di Apotek ...............................................
2.1.7 Pelayanan Resep dan Non Resep.....................................................................
2.2 TINJAUAN LAHAN PKL
2.2.1 Sejarah Berdirinya Apotek Wisnu Farma Ngunut ............................................
2.2.2 Visi, Misi Apotek Wisnu Farma Ngunut...........................................................
2.2.3 Praktek Dokter .................................................................................................
2.2.4 Pembagian shift................................................................................................
2.2.5 Fasilitas dan Layanan Wisnu Farma Ngunut....................................................
2.2.6 Alur Pelayanan Farmasi di Apotek wisnu farma ..............................................
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Apotek Wisnu Farma Ngunut .....................
3.2 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan ..........................................................
3.3 Tugas dari Pembimbinng Apotek.........................................................................
3.4 Tugas dari Pembimbing Sekolah .........................................................................
iii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
IV
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Menurut UU No. 36 Tahun 2016, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spirtual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis. Pemerintah telah menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
mewujutkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal antara lain meliputi pendekatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan dengan cara promosi tentang kesehatan, pencegahan
penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan baik secara mental ataupun
fisik yang dilaksanakan secara menyeluruh, dan berkesinambungan
Suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan
dengan sediaan farmasi dengan maksut mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan
mutu kehidupan pasien yaitu tentang Pelayanan Kefarmasian. Salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan adalah Apotek. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat
dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apotek sebagai sarana yang bergerak di
bidang jasa pelayanan harusmampu memberikan pelayanan kefarmasian secara tepat dan
bermutu, tidak hanya memfokuskan diri terhadap pengelolaan obat sebagai komoditas,
namun juga harus mengedepankan pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien. Pelayanan kefarmasian yang dapat di jumpai di Apotek adalah pelayanan
dengan resep dan tanpa resep atau dikenal sebagai swamedikasi (Permenkes No. 73, 2016).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu proses yang di perlukan oleh siswa
untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah dengan tujuan untuk mengetahui peran
dan tugas tenaga kefarmasian di Apotek. Berkaitan dengan hal tersebut dilakukan Praktek
Kerja Lapangan di Apotek Wisnu Farma Ngunut.
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
b. Menjadikan tenaga kefarmasian yang kompoten dan siap berkompotisi di dunia kerja.
Apotek.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teori
2.1.1. Pengertian Apotek
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian
oleh Apoteker (Permenkes No. 73, 2016).
DICARI LAGI PENGERTIAN APOTEK
2.1.2. Tugas dan Fungsi Apotek
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2009 tentang Tugas dan
Fungsi Apotek yaitu:
1. Sebagai tempat pengabdian profesi seorang Apoteker yang telah mengucapkan
sumpah jabatan.
2. Sebagai sarana farmasi tempat dilakukannya kegiatan kefarmasian.
3. Sarana yang digunakan untuk memproduksi dan distribusi sediaan farmasi antara lain
obat, bahan obat, obat tradisional, kosmetika.
4. Sebagai sarana pelayanan informasi obat dan perbekalan farmasi lainya kepada tenaga
kesehatan lain dan masyarakat, termasuk pengamatan dan pelaporan mengenai khasiat,
keamanan, bahaya dan mutu obat.
5. Sarana pembuatan dan pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,
penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan
obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat
dan obat tradisional (Depkes RI, 2009).Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
9 Tahun 2017 tentang Apotek menjelaskan bahwa Apotek menyelenggarakan fungsi
sebagai pengelola Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis dan pelayanan
farmasi klinik termasuk komunitas.
e. Penyimpanan
Setelah barang di terima di Apotek perlu dilakukan penyimpanan sebelum
dilakukan penyimpanan sebelum dilakukan pendistribusian. Metode penyimpanan
dapat dilakukan berdasarkan bentuk sediaan, alfabetis dan farmakologi. Untuk
sediaan supositoria penyimpanannya di dalam lemari pendingin dengan menerapkan
prinsip FEFO (First Expiret First Out) dan FEFO (First In First Out), yang
penampilan dan penamaan mirip LASA (Look Alite Sound Alike) tidak ditempatkan
berdekatan dan harus diberi penanda khusus terdapat untuk mencegah terjadinya
kesalahan pengambilan obat di Apotek. Tujuan penyimpanan adalah untuk
memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggung
jawab, menjaga ketersediaan, serta memudahkan pencarian dan pengawasan.
Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai harus
dilakukan pencatatan dengan kartu stok.
f. Pendistribusian
Distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka menyalurkan/
menyerahkan Sediaan farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dari
tempat penyimpanan sampai kepada unit pelayanan pasien dengan tetap menjamin
mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan ketepatan waktu.
g. Pemusnahan dan Penarikan
Pemusnahan dan penarikan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan medis
habis pakai yang tidak dapat digunakan harus dilaksanakan dengan cara yang sesuai
C. Budaya 5K
1. Kedisiplinan
2. Kerja keras dan cerdas
3. Kejujuran
4. Keramahan
5. Kerjasama
2.2.3 Praktik Dokter
Jadwal Praktik Bersama di Apotek Wisnu Farma Ngunut :
a. dr. Jose Mario Effendy
Tempat : Wisnu Skincare Ngunut
Jam Praktik : Senin-Sabtu pukul 10.00 – 18.00
2.2.4 Pembagian Shift
Praktik Kerja Lapangan berlangsung selama 1 bulan memiliki jadwal yang berbeda
dengan pembagian shift sebagai berikut :
a. Shift pagi : pukul 07.00 – 15.00 WIB
b. Shift siang : pukul 14.00 – 22.00 WIB
c. Shift malam : pukul 22.00 – 07.30 WIB
2.2.5 Fasilitas dan Layanan Wisnu Farma Ngunut
Apotek Wisnu Farma Ngunut memberikan pelayanan yang baik dan mengutamakan
kenyamanan pasien, misalnya ruang tunggu yang dilengkapi kipas angin, kamar mandi
pasien, tempat praktik dokter, Apotek Wisnu Farma Ngunut sebagai salah satu tempat
penyaluran sediaan farmasi kepada masyarakat yang tidak lepas dari pengawasan
pemerintah.
Untuk memperlancar kegiatan di Apotek Wisnu Farma Ngunut mengadakan sistem
pembagian shift dan penataan ruang sesuai dengan kegunaan, bentuk sediaan dan golongan
obat sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
2.2.6 Alur Pelayanan Farmasi di Apotek wisnu farma
1) Pasien datang
2) Menyapa pasien dengan ramah.
3) Melakukan proses identifikasi di mana pasien yang akan memperoleh pelayanan
obat harus menyerahkan resep dari dokter.
4) Lakukan skrining resep meliputi skrining administratif, farmasetik dan
pertimbangan klinis lainnya.
5) Menghitung harga dan meminta persetujuan pasien terhadap nominal harga
tersebut (optional).
6) Pasien diberi nomor antrian.
7) Tulis nomor struk (print out) pada resep dan satukan resep dengan print out.
8) Cocokkan nama, jumlah dan kekuatan obat dalam resep dengan print out.
9) Siapkan obat sesuai dengan resep.
10) Jika obat racikan maka patuhi SOP meracik obat.
11) Buat etiket dan cocokkan dengan resep.
12) Teliti kembali resep sebelum diserahkan pada pasien termasuk salinan resep dan
kwitansi (Jika diminta oleh pasien).