Disusun Oleh :
NIPD : 00194
Mengetahui,
Direktur RS ANUGRAH BUNDA JAYA
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Rumah Sakit Anugrah Bunda Jaya
Mengetahui,
SMK Kesehatan Kapuas Raya Sintang
Kepala,
Dr. Uray B, Asnol, MM., M. Kes
NIK. 19590906 20180402 1 001
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur mari panjatkan kepada ALLAH SWT
yang telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua, sehingga
penulis mampu membuat laporan (PRAKERIN) ini.
Dalam pengerjaan penyusunan pembuatan laporan, penulis sudah berusaha
untuk menyelesaika dengan cermat dan sempurna. Namun sedemikian, penulis
sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan. Oleh sebab itu,
penulis berharap adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun agar kelak
laporan.
Dalam pelaksaan PRAKERIN ini kami menyadari bahwa kegiatan kami ini
tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada :
1. Bapak, Dr. Uray B, Asnol, MM., M. Kes, selaku Kepala SMK Kesehatan
Kapuas Raya Sintang.
2. Ibu Apt. Lely Anggraini, S. Farm, selaku Kakomli Jurusan Farmasi
3. Ibu Apt. Nadya Aristina, S. Si, selaku guru pembimbing
4. Kakak Apt. Kiki Ariawati, S. Farm, selaku pembimbing lapangan
5. Seluruh karyawan RS ANUGRAH BUNDA JAYA yang telah memberikan
bimbingan selama masa PRAKERIN.
6. Serta orang tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan serta bantuan
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Kami sangat berterima kasih atas segala dukungan dan doanya. Kami
berharap semoga pengetahuan dan pengalaman yang telah kami peroleh dapat
bermanfaat untuk menjalankan peran sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan PRAKERIN.............................................................................. 2
C. Manfaat PRAKERIN............................................................................ 2
BAB II. TINJAUAN UMUM........................................................................... 3
A. Gambaran Umum Tempat Praktik........................................................ 3
1. Struktur Organisasi Tempat Praktik............................................... 6
2. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Tempat Praktik.................. 7
B. Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan/Pemeriksaan/praktik.. 14
BAB III. URAIAN KEGIATAN...................................................................... 37
A. Farmasi Klinis Dan Komunitas (Rekapan Kegiatan Bulanan)............. 37
BAB IV. PENUTUP......................................................................................... 54
A. Kesimpulan........................................................................................... 54
B. Saran..................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 56
LAMPIRAN..................................................................................................... 57
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan PRAKERIN
1. Tujuan Umum
Tujuan praktik ini adalah untuk menambah ilmu saya di bidang farmasi
dan keingin tahunan saya tentang bagaimana kegiatan yang dilakukan
ketika bekerja di instalasi rumah sakit sebagai apoteker, asisten apoteker,
pendamping apoteker, dll.
2. Tujuan Khusus
Untuk memenuhi tugas sekolah, menambah pengalaman agar dapat
mempersiapkan diri saat ujian kompetensi keahlian (UKK). Dapat
memiliki komunikasi yang baik antar petugas kesehatan.
C. Manfaat PRAKERIN
1. Menambah Pengalaman dalam industri maupun dunia kerja
2. Dapat Menambah Wawasan
3. Menjalin kerja sama yang baik antar rekan kerja
4. Meningkat kan, Etika, Sopan santun, tutur kata dan bahasa
5. Mengenal banyak alat kesehatan dan obat obatan
BAB II
TINJAUAN UMUM
DIREKTUR
Dr.Helly Habiballoh Luqmansyah,SP.N
INSTALASI
INSTALASI GAWAT INSTALASI RADIOLOGI INSTALASI
INSTALASI FARMASI INSTALASI KEBIDANAN LABORATORIUM
DARURAT Herdiyani Nuraini PEMELIHARAAN
Purnija,S.farm Shanty Ariesta Nia Riris
Ns.Narusalina,S.Kep A.Md.Rad Erwin Narto
M.S,A.Md.ATLM
PROSEDUR 1. Bersihkan rak obat dari partikel debu dengan lap kering
2. Berikan label untuk obat-obat yang tergolong LASA/NORUM dan
Obat HIGH ALERT
3. Tempatkan obat sesuai bentuk sediaan
4. Beri jarak penempatan obat- obat yang tergolong LASA/NORUM
dengan padanan nya
5. Tempatkan obat yang memiliki kadaluarsa pendek dibagian
depan rak
6. Tulis di Kartu Stok untuk jumlah obat
7. Susun obat dalam rak sesuai Alfabet
8. Atur suhu ruang penyimpanan dan kelembaban
9. Gunakan penerangan yang cukup
10. Pengambilan obat dilakukan dengan system FEFO (First Edpired
Date First Out) dan FIFO ( First In First Out)
UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi
PENGELOLAAN RESEP
R U
M A PENULISAN RESEP
H
No. Dokumen No.Revisi Halaman
0 1/2
SPO/24-MPO/RSABJ/II/2022
SAKIT
ANUGRAH BUNDA JAYA
Ditetapkan di Sintang
STANDAR Tanggal Terbit Rumah Sakit Anugrah Bunda Jaya
PROSEDUR
OPERASIONAL 1/FEBRUARI/2022
Contohpenulisanresepuntukobatsuppositoria:
R/ Paracetamol 125 mg supp No. I
S1 dd I sup
R U
M A PENULISAN RESEP
H
No. Dokumen No.Revisi Halaman
0 2/2
SPO/24-MPO/RSABJ/II/2022
SAKIT
ANUGRAH BUNDA JAYA
PROSEDUR Contohpenulisanresepuntukobatpuyer:
R/ Paracetamol 500mg
CTM 4 mg
Ambroxol 15 mg
Mf pulvdtd No. X
Contohpenulisanresepuntukobatinjeksi:
R/ Ranitidine 50 mg inj No. I
S2 dd I Amp (IV / IM)
Contohpenulisanresepuntukobatuntuknebulisasi:
R/ FarbivenNebulNo.I
S2 dd I (Nebul)
PERESEPAN OBAT
BAB III
URAIAN KEGIATAN
A. Obat Bebas
Obat Bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter, obat
bebas dikenal juga dengan sebutan OTC (over the counter) obat bebas berlogo
warna hijau garis tepi warna hitam contoh obat bebas: Paracetamol dan Lactulose.
Obat Bebas Terbatas adalah obat yang dapat dibeli tanpa menggunakan
resep dokter namun mempunyai peringatan khusus saat menggunakannya contoh
obat nya: Fenris sirup, Theobron sirup dan Interzinc. Peringatan khusus saat
menggunakannya yaitu:
P1 Awas! Obat Keras bacalah aturan pemakainnya.
C. Obat Keras
Obat Keras adalah obat yang hanya boleh dapat di berikan jika
menggunakan resep dokter. Obat golongan psikotropika, prekursor dan OOT juga
memiliki logo obat keras. Contoh nya: alprazolam, asam mefenamat dan
loratadine.
D. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilang nya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan. Contoh nya: Alprazolam dan Loratadine. Narkotika mempunyai 3
golongan yaitu:
Narkotika golongan I
D. Psikotropika
Psikotropika golongan I
Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan
tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
sindrom ketergantungan. Contoh nya: Ektasi.
Psikotropika golongan II
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan
untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
sindrom ketergantungan. Contoh nnya: Amphetamine.
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan
untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
sindrom ketergantungan. Contoh nya: Amobarbital dan Penobarbital.
Psikotropika golongan IV
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi
dan untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contoh nya: Diazepam dan Nitrazepam.
E. Jamu
Jamu adalah obat tradisional yang di sediaakan secara tradisional yang
berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut higenis.
Contoh nya: Nugaimin, Renax, Labumin dan Hp pro plus.
F. Fitofarmaka
Fase I calon obat diuji pada sukarelawan sehat (25-50 orang pasien) untuk
mengetahui apakah fisik diamati pada hewan percobaan juga terlihat pada
manusia.
Fase II Diuji pada pasien tertentu (100-200 orang pasien) untuk mengamati
efikasi pada penyakit yang diobati.
Fase III Uji klinik defnitif melibatkan kelompok besar pasien (mencapai
ribuan, 300-3000 orang pasien) biasannya disebut multicenter.
Fase IV Pasca pemasaran (melibatkan orang banyak) ini dilakukan untuk
mengamati efek samping yang jarang atau lambat timbulnya.
Penulis setoran hafalan pada tanggal 2 dan 7 september 2022, selain itu kegiaatan
kami di bulan pertama yaitu september penulis sudah mulai meracik obat sediaan
kapsul dan puyer, penulis di ajarkan untuk merekap obat pasien ranap yang akan
pulang, ketika kami shif pagi kami akan ke gudang untuk membantu mengambil
obat yang ada di buku amprahan setelah itu kami ke apotek untuk menyusun obat
yang sudah di ambil, mengambil obat pada resep rajal dan ranap dan juga kami
melakukan pelayanan informasi obat. Setelah satu bulan penuis disini penulis
sudah cukup hafal tempat tempat obat tablet, injeksi, alat kesehatan dan infus,
penulis juga sudah tahu jadwal jadwal poli dokter biasanya penulis banyak
mendapatkan racikan di hari kamis-sabtu karna pada hari kamis-sabtu itu ada poli
dokter jantung racikan tersebut berbentuk sediaan kapsul obat yang biasa kami
ambil yaitu:
Fargoxin
Fargoxin adalah obat dengan kandungan digoxin yang digunakan untuk
membantu mengobati gagal jantung dan mengobati denyut jantung tidak
teratur
Farsix
Farsix adalah obat dengan kandungan furosemid adalah obat golongan loop
diuretik atau diuretik kuat, diuretik merupakan kelompok obat yang akan
meningkatkan jumlah urin yang keluar dari ginjal.
Farsorbid
Obat anti angina untuk mengatasi gejala yang timbul pada saat terjadi
serangan angina atau serangan jantung dan gagal jantung kongestif untuk
mengurangi sesak dan gejala lainnya.
Insaar
Adalah obat yang digunakan untuk menangani sembap atau edema akibat
gagal jantung , sirosis hati, atau penyakit ginjal.
Clogin
Adalah obat yang digunakan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan
stroke pada orang orang yang berisiko tinggi.
Coten 30
Adalah obat yang digunakan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan
stroke pada orang orang yang berisiko tinggi.
Selain racikaan jantung pada hari senin-jumat biasa nya juga ada racikan saraf
obat yang penulis ambil untuk racikan saraf yaitu:
Incelin
Pamol
Adalah obat untuk mengatasi kejang dan gangguan kecemasan dan juga obat
ini bisa digunakan untuk meredakan nyeri saraf akibat diabetes.
Sipentin
Adalah obat yang membantu mengatasi kerusakan pada sistem saraf perifer
atau saraf tepi.
Pada bulan september tanggal 12 september 2022 penulis mendapatkan materi
tentang mengidentifikasi obat berdasarkan farmakologi yaitu:
a. Obat diabetes
1.Metformin
2.Acarbose
3. Glimepired
4. Pioglifazon
5. Insulin
b. Obat Tbc
1.Rifampicin
2. Ethambutol
3. Isoniazid
4. Pyrazinamide
5. Santibi plus
c. Obat Asam Urat
1. Recolfar
2. Febuxostat
3. Festaric
4. Kolton
5. Aclonac
d. Obat Antibiotik
1. Amoxicilin
2. Cefadroxil
3. Cefixime
4. Ampicilin
5. Azithromicyn
e. Obat Hipertensi
1. Propanolol
2. Captopril
3. Amlodipine
4. Valsartan
5. Ramipril
4. Persiapakan insulin dan lepaskan penutup pena insulin. Pastikan insulin tidak
menggumpal dengan memutar pena insulin sampai gumpalan hilang secara
perlahan (jangan di kocok)
6. Pastikan pena insulin siap digunakan pastikan ada udara di dalam pena insulin
dan jarum berfungsi dengan baik dengan cara:
Putar tombol pemilih dosis pada ujung pena untuk 1 atau 2 unit
Tahan pena insulin dengan jarum mengarah ke atas
Tekan tombol dosis dengan benar sambil mengamati keluar nya sedikit
insulin
Ulangi jika perlu sampai insulin terlihat ujung jarum
Penyuntikan dapat di lakukan pada bagian perut, lengan, paha atas, atau
pantat
Tidak di anjurkan untuk menyuntik di lokasi bagian yang sama terus
menerus
9. Suntikan insulin
Usapkan kapas alkohol pada bagian yang akan di suntikan
Genggam pena dengan 4 jari , letakkan ibu jari pada tombol dosis
Mencubit kulit (bagian lemak) yang akan di suntikan menggunakan 2 jari
Segera suntikan jarum dengan cara tegak lurus (sudut 90°) dengan bagian
tubuh yang akan disuntikan gunakan ibu jari untuk menekan ke bawah
pada tombol dosis sampai berhenti (klep dosis akan kembali pada nol)
Biarkan jarum di tempat suntikan selama 5-10 detik untuk memastikan
insulin benar benar masuk dan mencegah insulin keluar dari tempat
suntikan
Lepaskan cubitan
Tarik jarum dari tempat penyuntikan dan usap dengan kapas alkohol ,
jangan di gosok atau dipijat
Tutup luar jarum dan putar untuk melepaskan jarum dari pena
Tutup luar jarum dan putar untuk melepaskan jarum dari pena. Tempatkan
jarum yang telah digunakan pada wadah yang aman dan buang ke tempat
sampah.
4. Miringkan tubuh anda dan tarik kaki kanan Anda setinggi perut dan bagian
kaki kiri posisi lurus
5. Angkat pantat dengan tangan kanan agar area lubang anus terbuka untuk
menjangkau bagian anus
7. Luruskan kaki Anda dengan posisi berbaring miring selama 15 menit agar
suppositoria tidak keluar kembali
2. Buka penutup Inhaler dan posisi mulut Inhaler di bawah dan bagian kepala
berada diatas
6. Bersamaan dengan Anda menarik nafas, tekan bagian atas Inhaler dengan
telunjuk Anda dan hisap obat dengan perlahan dan dalam
7. Tarik Inhaler dari mulut, tahan nafas Anda selama 10 detik kemudian
bernafaslah seperti biasa
8. Jika dokter meresepkan lebih dari 1 hisap, tunggu 30 detik lalu ulangi
langkah 3-7.
10. Kemudain buang air kumur kumur tadi dan jangan diminum
Menggunakan salep mata jangan di oleskan di jari dan jangan dioleskan diluar
mata
5. Pejamkan mata selama 1-2 menit kemudian kedipkan mata agar salep
merata
5. Tutup sebelah hidung lalu masukan obat semprot hidung di sisi satunya
6. Semprotkan sesuai dosis, sambil menghirup nafas perlahan melalui hidung
keluarkan dari mulut
Kegiaatan kami sehari hari nya kami mengambil obat pada resep baik itu
ranap maupun rajal, melakukan pelayanan informasi obat kepada pasien. Ada
5 BENAR untuk memastikan bahwa obat yang di siapkan sudah sesuai dengan
resep/instruksi pengobatan.
Pada tanggal 1 November kami membantu mengecek kembali obat yang ada
apotek seperti biasa nya kami juga mengambil obat rajal dan ranap, mencatat obat
obat pasien ranap di bhp, merekap obat pasien pulang, melakukan pelayanan
informasi obat kepada pasien, mengambil keperluan operasi juga dan juga kami
pada bulan November tanggal 9 November melakukan Stock Of Name (SO) obat
generik, pada tanggal 10 November melakukan SO injeksi generik dan injeksi
paten, kemudian dari tanggal 11 sampai 14 November kami Melakukan SO obat
sirup, obat paten, salep mata dan infus dan setiap minggu nya kami pasti ada
racikan pada hari Kamis-Sabtu yaitu racikan jantung. Kemudiann kami
menyiapkan paket operasi seperti:
1. Underped
4. Masker
5. Pen cauter
6. spinal
8 .infus NACL
9. infus RL
11. Injeksi lidocaine (obat bius lokal untuk menghilangkan rasa sakit sementara
saat operasi)
14. Proanes (adalah obat yang di gunakan untuk anestesi umum pada prosedur
pembedahan)
15. Bisturi
16. Benang
Pada bulan Desember kegiatan kami sama seperti bulan bulan sebelum nya
mengambil obat pasien ranap dan rajal, melakukan pelayanan informasi obat
kepada pasien, menyiapkan keperluan operasi, menuliskan obat obat pasien ranap
di bhp, merekap obat pasien pulang, meracik obat, kemudian pada tanggal 2
Desember kami menuliskan obat obat, injeksi dan infus yang mau ed pada tahun
2023 kami tulis dan di pisahkan ed terdekat.
Pada bulan Januari 2023 tanggal 4 kami di tes kakak pembimbing kami
yaitu kak feny untuk cara membuat etiket, pembacaan signa pada resep dan
menghitung dosis seperti yang ada di lampiran kami di tes satu satu untuk
menghitung dosis pada resep yang di buat kakak pembimbing dan juga
menjelaskan bagaimana cara menghitung dosis dan pembacaan signa, kegiatan
kami pada Januari sama seperti bulan bulan lalu mengambil obat pada resep rajal
dan ranap, melakukan pelayan informasi obat, kemudian pada tanggal 16 Januari
kami di tes lagi untuk menghitung dosis pada resep rajal dan kami mendapatkan
materi jika pada resep menggunakan dtd dan tanpa dtd, dtd adalah berikan sesui
takaran jadi kakak pembimbing kami menjelaskan kalau pada resep menggunakan
dtd maka jumlah bahan yang tertera pada resep itu di tunjukan sebagai takaran
satu buah sediaan jika resep tanpa dtd maka jumlah bahan yang tertera dalam
resep merupakan jumlah bahan keseluruhan untuk seluruh sediaan. Setelah itu
tanggal 19 januari kami setoran hafalan obat nyeri, asam lambung, hipertensi,
diabetes, anti virus, anti jamur, antibiotik dan obat saraf kemudian di tanggal 24
januari kami melakukan pre tes copy resep, pertanyaan dari pembimbing lapangan
kami yaitu apa itu copy resep copy resep adalah salinan yang di buat oleh
apoteker dimana obat berdasarkan resep asli dari dokter, kemudian apa yang di
maksud dengan iter 2x yang berarti resep boleh di ulang 3x tebus resep pertama
dan tebus resep selanjutnnya dengan menggunakan copy resep, pembimbing kami
juga membuat pertanyaan apa itu det, det orig, did dan nedet, det yaitu telah di
ambil sejumlah tablet, det orig obat di ambil sesuai dengan resep asli, did obat di
ambil sejumlah setengahnya dari resep, nedet obat belum di ambil, selain itu
pertannyannya apa saja yang harus ada di copy resep dan juga kami di minta
untuk membuat copy resep. Kegiatan kami selama bulan januari selain ada materi
sama seperti bulan sebelum nya kami melakukan pelayanan informasi obat,
menyiapakan obat pasien ranap dan rajal, meracik obat sediaan kapsul dan puyer,
menuliskan obat pasien ranap di BHP ( bahan habis pakai) dan juga menyusun
obat ketika shif pagi. Kemudiaan pada tanggal 26 kami di tes lagi untuk materi
kami sebelum nya yang sudah kami pelajari dari bulan agustus kemudian kami
juga di minta untuk mencari alur pengelolaan sediaan farmasi lalu kami jelaskan
ke pada pembimbing kami alur pengelolaan sediaan farmasi yaitu ada:
Pada bulan Februari tanggal 1 penulis mengecek fisik obat di lemari dan
menyamakannya dengan sistem, selain itu pada bulan februari kami melakukan
pelayanan informasi obat, menyusun obat ketika shif pagi, mengambil obat ranap
dan rajal, kami juga menuliskan obat pasien ranap di bhp, merekap obat pasien
yang akan pulang dan juga meracik obat.
Tepat tanggal 13 Februari 2023 telah selesai nya laporan saya tentang kegiatan
Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) yang kami lakukan di Rumah Sakit
Anugrah Bunda Jaya, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam memberi informasi untuk menyusunan laporan
kegiatan Praktik Kerja Industri. Kami mengucapkan terimakasih kepada pimpinan
Rumah Sakit Anugrah Bunda Jaya Sintang telah memberikan kami kesempatan
untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri di sini, kami juga
mengucapkan terima kasih kepada seluruh staff yang ada di Rs Anugrah Bunda
Jaya yang telah membantu dan membimbing kami selama melakukan Praktik
Kerja Industri.
Penulis sadar bahwa laporan ini masih banyak kurang nya karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak serta bimbingan yang
membangun lagi untuk penulis.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan PKL yang telah di lakukan penulis di rumah Sakit
Anugrah Bunda Jaya Sintang dapat disimpulkan sebagai berikut
1. Penulis mengerti tentang peran, fungsi dan tanggung jawab teknis
kefarmasian di rumah sakit
2. Penulia mengerti tentang penerapan pengolaan kefarmasian berdasarkan
standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit dengan kondisi riil di
intalasi farmasi rumah sakit itu sendiri
3. Penulis dapat mengetahui manajemen gudang farmasi, tata cara pengadaan
barang, sistem order dan manajemen farmasi lainnya
4. Penulis mengetahui banyak jenis golongan obat mulai Hight Alert, Lasa,
Narkotika, Psikotropika dan lainnya
5. Penulis mendapat pengetahuan tentang pelaksanaan farmasi klinis di
rumah sakit meliputi pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan
obat pasien, rekonsiliasi obat, Monitoring efek samping obat (MESO),
pusat informasi obat (PIO), pemantauan terapi obat (PTO)
6. Penulis dapat lebih menghargai waktu terlebih untuk pelayanan yang
membutuhkan kerja cepat dan tepat
7. Penulis dapat melatih kemampuan berbicara dan bersosialisasi terhadap
orang lain
8. Penulis dapat mengetahui dunia kerja yang sebenar nya setelah mengikuti
PKL ini
B. Saran
Berdasarkan pengalaman yang telah di dapat melalui PKL , penulis
memiliki saran saran bagi semua pihak yang berguna agar kegiatan praktik
kerja lapangan ini dapat berjalan lebih baik lagi dikemudian hari , berikut
adalah Saran saran dari penulis:
1. Mempersiapkan diri dari segi akademik Kerta keterampilan agar selama
PKL dapat mencari informasi sebanyak banyaknya
2. Memanfaatkan ilmu yang di dapatkan selama PKL berlangsung
3. Dapat bersosialisasi dengan karyawan di perusahaan tempat penulis
melaksanakan PKL
4. Melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan di
disiplin tinggi
DAFTAR PUSTAKA