Anda di halaman 1dari 2

DEMAM DENGUE

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

1/2
RSUD
CAMPURDARAT
TULUNGAGUNG
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Campurdarat Tulungagung
PANDUAN
PRAKTEK
KLINIK
dr.  RIO ARDONA, MMRS
Penata Tk. I
NIP. 19850623 201410 1 001
PENGERTIAN Penyakit infeksi yang ditandai dengan demam akut yang tinggi dan
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes Aegypty atau Aedes albopictus
ICD X A 91
ANAMNESIS Demam tinggi mendadak.
PEMERIKSAAN
FISIK Tidak ditemukan kelainan yang spesifik.
KRITERIA  Demam tinggi, ditandai dengan dua atau lebih manifestasi klinis
DIAGNOSIS berikut: nyeri kepala berat, nyeri belakang mata, nyeri otot, tulang
atau sendi, mual, muntah dan timbul ruam kulit.
 Pada pemeriksaan lab: Leukopenia, trombositopenia, tidak
ditemukan bukti kebocoran plasma.
 Pemeriksaan serologi dengue (NS 1), Ig M / IgG Anti Dengue positif
atau 100 meter lingkungan rumah pasien ada yang menderita
dengue.
DIAGNOSIS Chikungunya, Demam tifoid, Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
BANDING (ITP), Demam akut lain yang bermanifestasi trombositopenia
PEMERIKSAAN - NS 1, Leukosit (Leukopenia), Trombosit (Trombositopenia), Ig M /
PENUNJANG IgG Anti Dengue
KONSULTASI
TERAPI a. Non Farmakologis: tirah baring, diet lunak
b. Farmakologis:
- Simtomatis: antipiretik parasetamol bila demam
c. Tatalaksana:
- Bisa rawat jalan
- Bed rest
- Banyak minum
- Paracetamol max. 4 g per hari
- Kontrol ulang pro cek darah dalam 24 jam terjadi penurunan
trombosit dan atau leukosit signifikan, dan atau jika ada tanda
bahaya
- Omeprazole/lansoprazole/esomeprazole inj
- Metoklopramid/ondansentron inj
- Metamizole inj
- Ringer lactat/D5/RD5/NS/Ashering
DEMAM DENGUE

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

2/2
RSUD
CAMPURDARAT
TULUNGAGUNG
- Antasida/sucralfat per oral
Demam tanpa bahaya dengan kondisi penyerta:
(kondisi penyerta: hamil, usia > 65 tahun, DM, Gangguan Ginjal, tidak
ada pengawasan selama di rumah atau jauh dari rumah sakit, pasien
tidak dapat makan dan minum) disarankan untuk dirawat.
PENYULIT Tidak ada.
EDUKASI Bedrest, Mencegah terjadinya perdarahan baik di mukosa maupun di
tempat lain.
Promosi Hidup sehat melalui pelaksanaan 3 M
(Menguras tempat-tempat penampungan air sekurang- kurangnya
seminggu sekali.
• Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
• Menguburkan, mengumpulkan, memanfaatkan atau menyingkirkan
barang barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng-
kaleng bekas, plastik bekas dan lain lain.
PROGNOSIS Baik jika tanpa penyulit dan komplikasi
HASIL Sembuh
PENGOBATAN
KEPUSTAKAAN Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 3, Edisi 4. Tahun 2006

Anda mungkin juga menyukai