Anda di halaman 1dari 3

DEMAM THYPOID

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

1/3
RSUD
CAMPURDARAT
TULUNGAGUNG
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Campurdarat Tulungagung
PANDUAN
PRAKTEK
KLINIK
dr.  RIO ARDONA, MMRS
Penata Tk. I
NIP. 19850623 201410 1 001
PENGERTIAN Demam tifoid merupakan penyakit endemis di Indonesia yang
disebabkan oleh infeksi sistemik Salmonella typhi.
ICD X A01.0
ANAMNESIS  Demam naik secara bertahap tiap hari, mencapai suhu tertinggi
pada akhir minggu pertama, minggu kedua demam terus menerus
tinggi
 Anak sering mengigau (delirium), malaise, letargi, anoreksia, nyeri
kepala, nyeri perut, diare atau konstipasi, muntah, perut kembung
 Pada demam tifoid berat dapat dijumpai penurunan kesadaran,
kejang, dan ikterus
PEMERIKSAAN Gejala klinis bervariasi dari yang ringan sampai berat dengan
FISIK komplikasi. Kesadaran menurun, delirium, sebagian besar anak
mempunyai lidah tifoid yaitu di bagian tengah kotor dan bagian pinggir
hiperemis, meteorismus, hepatomegali lebih sering dijumpai dari pada
splenomegali. Kadang-kadang terdengar ronki pada pemeriksaan paru.
KRITERIA
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
BANDING
PEMERIKSAAN Darah tepi perifer:
PENUNJANG - Anemia, pada umumnya terjadi karena karena supresi sumsum
tulang, defisiensi Fe, atau perdarahan usus
- Leukopenia, namun jarang kurang dari 3000/ul
- Limfositosis relatif
- Trombositopenia, terutama pada demam tifoid berat
Pemeriksaan serologi:
- Serologi Widal: kenaikan titer S. typhi titer O 1:200 atau kenaikan 4
kali titer fase akut ke fase konvalesens
- Kadar IgM dan IgG (Typhi-dot)
Pemeriksaan biakan Salmonela:
- Biakan darah terutama pada minggu 1-2 dari perjalanan penyakit
- Biakan sumsum tulang masih positif sampai minggu ke-4
Pemeriksaan radiologik:
- Foto toraks, apabila diduga terjadi komplikasi pneumonia
- Foto abdomen, apabila diduga terjadi komplikasi intraintestinal
seperti perforasi usus atau perdarahan saluran cerna.
DEMAM THYPOID
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

2/3

RSUD
CAMPURDARAT
TULUNGAGUNG
- Pada perforasi usus tampak:
- distribusi udara tak merata
- airfluid level
- bayangan radiolusen di daerah hepar
- udara bebas pada abdomen
KONSULTASI
TERAPI - Levofloxacin 1 x 500mg iv
- Ringer Lactat/RD5/D5/NS
- Kloramfenikol (drug of choice) 50-100 mg/kgbb/hari, oral atau IV,
dibagi dalam 4 dosis selama 10-14 hari
- Seftriakson 80 mg/kgbb/hari, intravena atau intramuskular, sekali
sehari, selama 5 hari
- Kortikosteroid diberikan pada kasus berat dengan gangguan
kesadaran
- Deksametason1-3mg/kgbb/hari intravena, dibagi 3 dosis hingga
kesadaran membaik
- Paracetamol 10mg
- Omeprazole/Lanzoprazole/Esomeprazole/Ranitidin
- Ondancetron / Metoclopramid
Bedah
Tindakan bedah diperlukan pada penyulit perforasi usus
Suportif
- Demam tifoid ringan dapat dirawat di rumah
- Tirah baring
- Isolasi memadai
- Kebutuhan cairan dan kalori dicukupi
PENYULIT - Intraintestinal: perforasi usus atau perdarahan saluran cerna: suhu
menurun, nyeri abdomen, muntah, nyeri tekan pada palpasi, bising
usus menurun sampai menghilang, defance musculaire positif, dan
pekak hati menghilang.
- Ekstraintestinal: tifoid ensefalopati, hepatitis tifosa, meningitis,
pneumonia, syok septik, pielonefritis, endokarditis, osteomielitis, dll.
EDUKASI
PROGNOSIS
HASIL
PENGOBATAN
KEPUSTAKAAN 1. American Academy of Pediatrics. Salmonella infections. Dalam:
Pickering LK, Baker CJ, Long SS, McMillan JA, penyunting. Red
Book: 2006 report of the committee in infectious diseases. Edisi ke-
27. Elk Grove Village, IL.American Academy of Pediatrics; 2006,
h.579-84.
2. ClearyTG. Salmonella species. Dalam: Dalam : Long SS, Pickering
LK, Prober CG, penyunting. Principles and Practice of Pediatric
DEMAM THYPOID

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

3/3
RSUD
CAMPURDARAT
TULUNGAGUNG
Infectious Diseases. Edisi ke- 2. Philadelphia, PA: Elsevier Science;
2003. h. 830-5.
3. Cleary TG. Salmonella. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson
HB, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-17.
Philadelphia: Saunders; 2004, h. 912-9.
4. Pickering LK dan Cleary TG. Infections of the gastrointestinal tract.
Dalam:Anne AG, Peter JH, Samuel LK, penyunting. Krugman’s
infectious diseases of children. Edisi ke-11. Philadelphia; 2004, h.
212-3.

Anda mungkin juga menyukai