DISPEPSIA SYNDROM
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSUD Dr. ADJIDARMO
…../KEP/RSUD/I/2014 Revisi 1/1
KAB. LEBAK
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT Direktur
RSUD Dr. Adjidarmo Kab. Lebak
SAK KHUSUS
17 Juni 2014
Drg. INDRA LUKMANA
NIP : NIP : 19600527 198803 1 006
I.Pengertian
Dispepsia merupakan kumpulan keluhan /gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit
diperut bagian atas yang menetap atau mengalami kekambuhan. Pengertian dispepsia terbagi
dua yaitu :
Pembagian akut dan kronik berdasarkan atas jangka waktu tiga bulan
IV. Penatalaksanaan
ASUHAN KEPERAWATAN
I. Pengkajian
Identitas
Meliputi : Nama,umur,jenis kelamin,alamat, pendidikan,No registrasi,status
perkawinan,agama,pekerjaan, tanggal Masuk RS, Cara masuk RS
4. Nyeri kepala
5. Pusing
6. Nyeri otot
7. Anoreksia
8. Mual
9. Muntah
10. Obstipasi atau dare
11. Perasaan tidak enak diperut
12. Batuk
13. Epitaksis
a. Demam
b. Bradikardi relatif
c. Lidah kotor
d. Hepatomegali
e. Splenomegali
f. Meteorismus
g. Gangguan kesadaran berupa samnolen sampai dengan koma
III. Etiologi
Penyebab demam tifoid adalah Salmonella typhi.Sedangkan demam paratifoid disebabkan oleh
organisme yang termasuk dalam spesies salmonella enteridis,yaitu S.enteridis bioserotipe
paratyphi A, S.enteridis bioserotipe paratyphi B,S.enteridis bioserotipe paratyphi C. Kuman-
kuman ini lebih dikenal dengan nama S.paratyphi A,S.Sschottmuelleri, dan S.hirshfeldii.
IV. Penatalaksanaan
I.Pengkajian
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh badan panas dan demam ,perut mual dan kembung,nafsu makan menurun
b. Riwayat penyakit sekarang
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Biasanya pada pasien typhoid mengalami badan lemah,panas,pucat,mual,perut tidak
enak,anorexia
b. Tanda-tanda vital meliputi : Tensi bisa normal /terjadi hipertensi,Nadi terjadi
takhikardi,Respirasi cepat,BB terkadang mengalami penurunan
c. Kepala dan leher :Kepala tidak ada benjolan,rambut normal,kelopak mata
normal,konjungtiva anemia,mata cowong,muka tidak oedem,pucat,bibir kering,lidah
kotor ditepi dan ditengah merah,fungsi pendengaran normal leher simetris,tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
d. Dada : Dada normal,bentuk simetris,pola nafas teratur
Jantung : Biasanya pada pasien dengan typhoid yang ditemukan tekanan darah yang
meningkat akan tetapi bisa didapatkan tachikardi saat pasien mengalami peningkatan
suhu tubuh
e. Abdomen :ditemukan nyeri tekan pada abdomen
f. Integumen : Kulit bersih,turgor kulit menurun,pucat,berkeringat banyak,akral hangat
g. Ektremitas : apakah ada gangguan pergerakan pada ektremitas atas dan bawah
h. Persyarafan : apakah pasien mengalami kesadaran penuh atau apatiss,samnolen dan
koma
i. Pola Nutrisi dan metabolisme : adanya mual dan muntah,penurunan nafsu makan
selama sakit,lidah kotor,dan rasa pahit waktu makan sehingga dapat mempengaruhi
status nutrisi berubah
j. Pola Eliminasi : pada pasien typhoid kadang-kadang mengalami diare/konstipasi
produk kemih pasien kadang mengalami penurunan (kurang dari normal) N ½-1 cc/kg
BB/jam
k. Pola aktivitas dan latihan : Pasien akan terganggu aktifitasnya akibat adanya kelemahan
fisik serta pasien akan mengalami keterbatasan gerak.
Impuls disampaikan
kehipothalamus bagian
termoregulator melalui duktus
thoracicus
Hyperthermia
Intoleransi aktifitas
Faeces mengeras
Konstipasi
Hiperperistaltik usus