PENDAHULUAN
Salmonella typhi
lambung
usus halus
Pengeluaran Endokrin
Peristaltic usus
Menurun
Proses infeksi di usus halus
Obstipasi
fungsi usus halus terganggu
Perubahan pola
Eliminasi fekal
Meransang mual/muntah
Meransang saraf simpatis
kelemahan Anoreksia
susah tidur
No RM : 1606 83
Ruangan : BP II / 206
1. Data Umum
1) Identitas klien
Nama : Tn. A
TTL : Bone,26-11-1980
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : BTN A.Tonro
Tgl MRS : 6 Januari 2010
Pendidikan terakhir : SMA
Umur :30 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Suku : Makassar
Sumber info : klien dan RM
2) Penanggung jawab/pengantar
Nama : Ny.K
Pendidikan terakhir : SMA
Hubungan dengan klien : suami
Alamat : BTN A.Tonro
Umur : 27 tahun
Pekerjaan : IRT
2. Riwayat kesehatan saat ini
1) Riwayat MRS :sejak tiga hari yang lalu klien mengalami demam
X x X X
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: klien
: tinggal serumah
5. Riwayat Psiko-Sosial-Spiritual
1) Pola koping
Klien selalu menceritakan masalahnya kepada keluarga
2) Harapan klien terhadap penyakitnya
Klien berharap cepat sembuh
3) Faktor stressor
Klien selalu memikirkan penyakitnya.Klien tampak cemas dan gelisah
4) Konsep diri
Klien tidak merasa terganggu dengan keadaannya saat ini
5) Pengetahuan klien tentang penyakitnya
Klien tahu bahwa dirinya menderita penyakit typhoid
6) Adaptasi
Klien merasa nyaman dengan keadaan lingkungan RS, klien dapat
menyesuaikan diri
7) Hubungan klien dengan masyarakat
Hubungan dengan masyarakat baik
8) Hubungan klien dengan anggota keluarga
Hubungan dengan keluarga baik
9) Perhatian klien dengan lawan bicara
Klien merespon semua pertanyaan perawat
10) Aktivitas sosial
Klien aktif dalam kegiatan apapun dalam lingkungannya
11) Bahasa yang sering digunakan
Bahasa Makassar
12) Keadaan lingkungan rumah
Bersih dan aman
13) Kegiatan keagamaan
Selama sakit klien tidak pernah menjalankan sholat 5 waktu
14) Keyakinan tentang penyakitnya
Klien yakin sembuh jika ditangani secara baik
6. Kebutuhan dasar / pola kebiasaan sehari-hari
1) Makan
Sebelum masuk RS :Klien makan tiga kali sehari dengan nkomposisi
bubur lauk dan sayur.Nafsu makan baik
Setelah MRS : klien makan tiga kali sehari dengan komposisi
bubur,lauk dan sayur.Nafsu makan baik
2) Minum
Sebelum MRS : klien minum 8 gelas/hari, minuman kesukaan the
Setelah MRS : klien minum 8 gelas / hasi dan tidak pernah minum
teh
3) Tidur
Sebelum MRS : klien jarang tidur siang.Malam hari klien tidur jam
20.00-0530 klien tidak pernah mengalami gangguan
pola tidur
Setelah MRS : klien selalu tidur siang, malam hari klien tidur jam
20.00-05.30 klien tidak mengalami gangguan tidur.
4) Eliminasi fecal/BAB
Sebelum MRS : klien BAB satu kali sehari dengan konsistensi
Lunak, warna kuning tanpa menggunakan pencahar
Setelah MRS : klien BAB 1X/hari denan konsistensi lunak,warna
kuning, tanpa pencahar.
5) Eliminasi urine
Sebeelum MRS : klien BAK 5-6 x/hari berwarna kuning jernih
Setelah MRS : klien BAK 4-5 x/hari berwarna kuning jernih
6) Aktivitas latihan
Sebelum MRS : klien selalu mengikuti kegiatan di lingkungan
masyarakat
Setelah MRS : klien tidak pernah mengikuti kegiatan di
lingkungan masyarakat.
7) Personal hygiene
Sebelum MRS : klien mandi 2x/hari, keramas 3x/minggu,klien rajin
memotong kuku
Setelah MRS : klien tidak pernah mansi, hanya dilap basah,tidak
keramas,dan tidak memotong kuku karena masih
pendek dan bersih.
7. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kelemahan : klien mengatakan lemah
Tingkat kesadaran : composmentis
Vital sign : TD:120/90, N: 80x/I, S: 38,7c, P: 20x/i.
Head to toe
Kulit atau jaringan
I : wana kulit sawo matang, tidak tampak lesi dan edema
P : kulit halus turgor kulit putih dan badan klien teraba panas.
Kuku
I : warna bantalan kuku merah muda dan kuku tampak bersih
P : pengisian kapiler lengkap
Mata dan penglihatan
I : bentuk simetris ki/ka sclera tidak ikterus dan konjungtiva tidak
anemis.
P : tidak teraba masa dan tidak terdapat nyeri tekan pada palpebra
Kepala dan rambut
I : rambut pendek berwarna hitam dan wajah memerah
P : tidak teraba adanya masa dan nyeri tekan.
Hidung/penghiduan
I : bentuk simetris ki/ka tidak ada pendarahan dan sumbatan
P : tidak ada nyeri tekan
Mulut dan gigi
I : bibir tampak lembab,warna gusi merah muda, gigi sudah ada yang
tanggal,gigi tampak bersih, tidak Nampak adanya pendarahan
P : tidak ada nyeri tekan
Leher
I : tidak nampak pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kekakuan gerak
P : tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada nyeri tekan.
Dada
I : bentuk simetris ki/ka
P : pekak pada daerah jantung, sonor pada daerah pulmo
P : tidak ada nyeri tekan tidak teraba adanya massa
A: bunyi nafas fesikuler bunyi jantung normal
Abdomen
I :bentuk cekung, turgor kulit baik, gerakan abdomen tampak
mengikuti gerakan nafas
P :bunyi tympani
P :tidak ada massa nyeri tekan pada abdomen
A :peristaltic 6x /menit
Ekstremitas atas dan bawah
I :tampak infuse terpasang pada lengan kiri, tidak ada kekakuan gerak
P :tidak ada nyeri tekan
Pengkajian data fokus
System pencernaan:
I :bentuk abdomen cekung, tugor kulit baik, gerakan abdomen
tampak mengikuti gerakan nafas
P :bunyi timpani
P :tidak ada massa, terdapat nyeri tekan
A :peristaltic usus 6x/menit
Pemeriksaan diagnostic
Laboratorium
WBC : 2.71 10/mn (4.0.10.0) MCV :79 l 4m (80-97)
RBC : 4.91 10/mn (3.80-6,20) MCH 28.6.pg (27.0-35,5)
HGB : 14.0 9/dl (11.0-16.5) MCHC:36.3H g/dl (32.035)
HCT : 38,7% (35.0-50.0) RDW :13.6% (10.0-12.0)
PLT : 42 10 /mm (150-400) MPV :8.5 4 m (6.5-11.0)
PCT : 036% (150-320) PDW :6.8% (4.0-18.0)
Salmonella typhi
Makanan/minuman
Lambung
Usus halus
Proses inflamasi
Hypertermi Nyeri
KLASIFIKASI DATA
Data subyektif
Data obyektif
Inisial klien : TN A
No RM : 160683
Ruangan : BP II / 206
Usus halus
Proses inflamasi
Hypothalamus
Mempengaruhi termostat
Nyeri dipersepsikan
Hospitalisasi