Anda di halaman 1dari 4

PEMUSNAHAN DAN PENARIKAN

SEDIAAN FARMASI DAN BMHP


No. Dokumen : SOP/063/PPN
No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS MOHAMMAD RUM,S.Kep.Ns
BANTILANG
NIP. 19851125 200902 1 002

1. Pengertian Pemusnahan dan penarikan Sediaan Farmasi, dan Bahan Medis


Habis Pakai yang tidak dapat digunakan harus dilaksanakan dengan
cara yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penarikan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ketentuan
peraturan perundang-undangan dilakukan oleh pemilik izin edar
berdasarkan perintah penarikan oleh BPOM (mandatory recall) atau
berdasarkan inisiasi sukarela oleh pemilik izin edar (voluntary recall)
dengan tetap memberikan laporan kepada Kepala BPOM.
Pemusnahan dilakukan untuk Sediaan Farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai bila:
1. produk tidak memenuhi persyaratan mutu;
2. telah kadaluwarsa;
3. tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan
kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan; dan/atau
4. dicabut izin edarnya.
Tahapan pemusnahan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
2. Tujuan Sebagai acuan Apoteker dalam penanganan dan pengelolaan obat
kadaluarsa atau rusak untuk melindungi pasien dari efek samping
penggunaan obat kadaluarsa atau rusak
3. Kebijakan Keputusan Kepala UOBF Puskesmas Ponre tentang Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas

4. Referensi Permenkes No.26 Tahun 2020 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian


di Puskesmas

5. Prosedur/ 1. Apoteker mengidentifikasi semua sediaan farmasi dan


Langkah- langkah BMHP yang kadaluarsa / rusak di Puskesmas
2. Apoteker memisahkan sediaan farmasi dan BMHP kadaluarsa /
rusak dari penyimpanan sediaan farmasi dan BMHP lainnya
3. Apoteker membuat laporan dan berita acara obat kadaluarsa
dengan lampiran jenis dan jumlah obat yang kadaluarsa / rusak
4. Obat – obat yang kadaluarsa / rusak diserah terimakan kepada
pengelola limbah puskesmas untuk selanjutnya di serahkan
kepada pihak ketiga PT.MITRA HIJAU ASIA untuk dilakukan
Pemusnahan
6. Diagram Alir

Apoteker mengidentifikasi semua sediaan farmasi dan BMHP


yang kadaluarsa / rusak di Puskesmas

Apoteker memisahkan sediaan


farmasi dan BMHP kadaluarsa /
rusak dari penyimpanan sediaan
farmasi dan BMHP lainnya

Apoteker membuat laporan dan berita


acara obat kadaluarsa dengan
lampiran jenis dan jumlah obat yang
kadaluarsa / rusak

Obat yang kadaluarsa / rusak diserah terimakan kepada


pengelola limbah puskesmas untuk selanjutnya di serahkan
kepada pihak ketiga PT.MITRA HIJAU ASIA untuk dilakukan
pemusnahan

7. Hal-hal yang perlu 1. Jumlah Obat


diperhatikan 2. SBBK
8. Unit Terkait 1. Ruang TB
2. Ruang Farmasi
9. Dokumen terkait Kartu Stok
10. Rekaman Historis
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan
diberlakukan
PEMUSNAHAN DAN PENARIKAN
SEDIAAN FARMASI DAN BMHP
No. Dokumen :DT.SOP/
No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD MOHAMMAD RUM,S.Kep.Ns NIP.
PUSKESMAS
19851125 200902 1 002
BANTILANG

NO Kegiatan

Ya Tidak Tidak
Berlaku
Apakah Apoteker mengidentifikasi semua sediaan
1.
farmasi dan BMHP yang kadaluarsa / rusak di
Puskesmas
Apakah Apoteker memisahkan sediaan farmasi
2.
dan BMHP kadaluarsa / rusak dari penyimpanan
sediaan farmasi dan BMHP lainnya
3. Apakah Apoteker membuat laporan dan berita
acara obat kadaluarsa dengan lampiran jenis dan
jumlah obat
yang kadaluarsa / rusak
4. Apakah Obat yang kadaluarsa/rusak diserah
terimakan kepada pengelola limbah puskesma untuk
selanjutnya di serahakan kepada pihak ketiga PT.
MITRA HIJAU ASIA untuk dilakukan pemusnahan

JUMLAH

Compliance rate

Ket :isi dengan tanda (√)


:cara menghitung CR= ∑ ya x 100% x100%
∑ ya x 100%

Petugas Pelaksana Program/Kegiatan Penilai/Observer

Nama Nama

Anda mungkin juga menyukai