Anda di halaman 1dari 7

PENANGANAN OBAT DAN

PERBEKALAN FARMASI
KADALUWARSA / RUSAK
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
PUSKESMAS drg. Ch. Handar Mujati
KUTABUMI Nip. 19670101 199303 2 010
1. Pengertian Penanganan obat dan perbekalan farmasi rusak dan kadaluarsa adalah kegiatan
memisahkan, melaporkan dan memusnahkan obat dan perbekalan farmasi yang
telah rusak (perubahan bentuk fisik, bau, konsistensi, timbul endapan atau keadaan
yang tidak sesuai) dan kadaluarsa (melewati masa kadaluarsa yang tercantum di
kemasan) agar tidak terkonsumsi oleh pasien.

2. Tujuan Sebagai langkah pencegahan terhadap pemakaian obat dan perbekalan farmasi yang
kadaluarsa, rusak atau mutu yang tidak memenuhi standar.

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kutabumi Nomor : / /SK-UKP/PKM-KTB/2023


Tentang Pelayanan Farmasi

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan


4. Referensi
Kefarmasian di Puskesmas
1. Petugas farmasi melakukan identifikasi/pemeriksaan obat dan perbekalan
5. Prosedur/
Langkah- farmasi yang kadaluarsa/rusak dari Gudang Farmasi, Ruang Farmasi dan Unit
Langkah Pelayanan,
2. Petugas farmasi mencatat jenis, jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluarsa dari
obat dan perbekalan farmasi yang kadaluarsa/rusak,
3. Petugas farmasi melakukan karantina/memisahkan obat dan perbekalan farmasi
yang kadaluarsa/rusak,
4. Petugas farmasi mengeluarkan stok obat dan perbekalan farmasi yang
kadaluarsa/rusak dari kartu stok,
5. Petugas farmasi membuat usulan pemusnahan obat kadaluwarsa/ rusak setiap 1
tahun sekali dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas.
6. Mengajukan permohonan ijin pemusnahan obat rusak dan kedaluwarsa kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.
7. Apabila memungkinkan mengajukan permohonan personil saksi pemusnahan
obat kepada kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.
8. Melaksanakan Pemusnahan obat
9. Membuat Berita Acara Pemusnahan Obat diketahui Kepala Puskesmas

10. Jika memungkinkan maka dilakukan pemusnahan sendiri melalui pihak ke tiga
dengan membuat berita acara dengan tembusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten, Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan dan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi.

6. Bagan Alir

Mencatat jenis, jumlah,


Mengidentifikasi obat Melakukan
nomor batch dan
dan perbekalan farmasi karantina/memisahkan
tanggal kadaluarsa dari
yang kadaluarsa/rusak obat dan perbekalan
obat dan perbekalan
dari semua unit farmasi yang
farmasi yang
pelayanan kadaluarsa/rusak
kadaluarsa/rusak

Mengajukan Membuat usulan


permohonan ijin pemusnahan obat Mengeluarkan stok obat
pemusnahan obat rusak kadaluwarsa/ rusak dan perbekalan farmasi
dan kedaluwarsa setiap 1 tahun sekali dan yang kadaluarsa/rusak
kepada Kepala Dinas melaporkan kepada dari kartu stok
Kesehatan Kabupaten Kepala Puskesmas

Apabila memungkinkan
mengajukan Membuat Berita Acara
permohonan personil Melaksanakan Pemusnahan Obat
saksi pemusnahan obat Pemusnahan obat diketahui Kepala
kepada kepala Dinas Puskesmas
Kesehatan Kabupaten

Jika memungkinkan maka dilakukan pemusnahan


sendiri melalui pihak ke tiga dengan membuat berita
acara dengan tembusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten, Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan
Makanan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan

8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan

9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


historis diberlakukan
perubahan
: …./….-SOP-
No. Dokumen
UKP/2018

DAFTAR No. Revisi : 00


TILIK
TanggalTerbit :

Halaman : 1/1

UPT. PUSKESMAS drg. Ch. Handar Mujati

KUTABUMI
Nip. 19670101 199303 2 010

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

1 Apakah petugas farmasi mengidentifikasi obat


yang sudah rusak atau kadaluarsa?

2 Apakah petugas farmasi memisahkan obat


rusak atau kadaluarsa dan disimpan pada
tempat terpisah dari penyimpanan obat
lainnya?
3 Apakah bila ada kerusakan dan atau
kadaluarsa maka petugas farmasi memisahkan
obat tersebut dan disimpan pada tempat
terpisah dari penyimpanan obat lainnya?
4 Apakah petugas farmasi membuat catatan obat
rusak atau kadaluarsa?
5 Apakah petugas farmasi melaporkan hal
tersebut kepada Kepala Puskesmas dan
membuat Berita Acara Pemeriksaan Obat
Kadaluarsa dan Berita Acara Serah Terima
Obat Kadaluarsa dan mengembalikan obat
tersebut ke UPT Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Tangerang?
6 Apakah petugas farmasi mendokumentasikan
pencatatan tersebut?
SOP
PENANGANAN OBAT RUSAK ATAU KADALUARSA

Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,

Ketua UKP Ketua Akreditasi Ka. UPT Puskesmas Kutabumi

dr. Astri Annatasia drg. Maya Juliati drg. Ch. Handar Mujati
Nip. 19761124 201001 2 004 Nip. 19770724 201001 2 002 Nip. 19670101 199303 2 010

Anda mungkin juga menyukai