Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN

OBAT
No. 440/165/SOP/III.2
Dokumen /412.202.20/2017
00
No. Revisi
SOP
Tanggal 26 Januari 2017
Terbit
Halaman 1-3
UPTD PUSKESMAS dr. Jemmy Heru Murtopo
MALO NIP.19760529 201001 1 003

1. Pengertian Penilain Pengendalian Penyediaan dan Penggunaan Obat adalah


serangkaian kegiatan pengelolaan cadangan obat yang disimpan di
gudang , sehingga dalam penggunaannya untuk pelayanan klinis tidak
terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penilain Pengendalian
Penyediaan dan Penggunaan Obat
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kapas Nomor 440/093/SK/III.2/412.202.
20/2017 tentang penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat.
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Alat dan Bahan Alat Tulis
6. Langkah- Langkah 1. Petugas pengelola obat memperkirakan/menghitung pemakaian
rata-rata per bulan di Puskesmas Induk dan seluruh unit pelayanan
untuk menentukan stok kerja
2. Petugas menentukan stok optimum yaitu jumlah stok obat yang
diserahkan kepada unit pelayanan agar tidak mengalami
kekurangan/kekosongan
3. Petugas menentukan stok pengaman yaitu jumlah stok yang
disediakan untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak
terduga
4. Petugas menentukan waktu tunggu yaitu waktu yang diperlukan dari
mulai pemesanan sampai obat diterima
5. Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan tidak lagi
mencukupi kebutuhan pelayanan, segera membuat LPLPO untuk
mengajukan tambahan obat
6. Petugas melakukan penanganan obat hilang, obat rusak dan
kadaluwarsa.
a) Penanganan Obat Hilang :
 Petugas setelah mengetahui ada obat hilang segera menyusun
daftar jenis dan jumlah obat hilang beserta Berita Acaranya,
serta melaporkan kepada Kepala Puskesmas. Daftar tersebut
nantinya akan digunakan sebagai lampiran dari Berita Acara
1
PF mendokumentasikan obat
psikotropika dan narkotika ke dalam
buku psikotropika dan narkotika
Obat Hilang yang diterbitkan oleh kepala Puskesmas
 Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan memastikan
kejadian tersebut, serta menerbitkan Berita Acara Obat Hilang
.
 Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian tersebut
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, disertai Berita
Acara Obat Hilang tersebut
 Petugas lalu mencatat jenis dan jumlah obat yang hilang
tersebut pada Kartu Stok masing-masing
 Apabila hilangnya obat karena pencurian maka dilaporkan
kepada kepolisian dengan membuat Berita Acara.
b) Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :
 Petugas unit obat, atau unit pelayanan kesehatan lainnya
segera melaporkan dan mengirimkan kembali obat tersebut
kepada Kepala Puskesmas malalui petugas gudang obat
Puskesmas
 Petugas pengelola obat Puskesmas menerima dan
mengumpulkan obat rusak/kadaluwarsa dalam gudang dan jika
di gudang sendiri ditemukan obat tidak layak pakai maka harus
segera dikurangkan dari catatan stok pada masing-masing kartu
stok yang dikelolanya
 Petugas kemudian melaporkan obat yang diterimanya dari
satuan kerja lainnya ditambah dengan obat rusak/kadaluwarsa
dalam gudang kepada Kepala Puskesmas
 Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan mengirimkan
kembali obat tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kab/Kota, untuk kemudian dibuatkan Berita Acara sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

7. Bagan Alir
Petugas Menghitung pemakaian rata-rata
perbulan di Puskesmas Induk dan sub unit

Menentukan jumlah obat yang diserahkan sub


unit agar tidak kekosongan

2
Menghitung stok pengaman

Menghitung waktu tunggu

Melakukan penanganan obat hilang,rusak dan


kadaluwarsa

9. Unit Terkait Gudang Obat


10.Dokumen Terkait 1. LPLPO
2. Kartu Stock
3. Buku Register Obat

Tanggal Mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
11.Rekaman historis diberlakukan
perubahan

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1 Apakah petugas menghitung pemakaian obat rata-rata


perbulan di Puskesmas?

2 Apakah petugas menghitung jml yang diserahkan ke sub unit


agar tidak kekosongan?

3 Apakah petugas menghitung stok pengaman?

4 Apakah petugas menghitung waktu tunggu?

5 Apakah petugas melakukan penanganan obat


hilang,rusak,dan kadaluarsa?

Anda mungkin juga menyukai