Anda di halaman 1dari 6

SPO PERESEPAN, PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT
No.Kode : DitetapkanOleh :
Ka. PKM AntangPerumnas
No.Revisi :
Tgl.Terbit : 19
PUSKESMAS 2014 dr. Wiwik
ANTANG PERUMNAS Halaman : NIP. 196911162002122003

Prosedur ini mengatur pelaksanaan peresepan, pemesanan dan


1. Pengertian
pengelolaan obat
Sebagai pedoman dalam melaksanakan peresepan, pemesanan
2. Tujuan
dan pengelolaan obat
Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat yang dilakukan
3. Kebijakan
secara efektif
Buku standar pelayanan kefarmasian di puskesmas menurut
4. Referensi
peraturan menteri kesehatan RI No.30 tahun 2004
1. Resep
5. Input
2. Jenis obat
6. Langkah-Langkah Bagan Alir
1. Peresepan Obat
a. Obat diresepkan sesuai terapi
atas diagnosa pasien
b. Pemberian resep dilakukan oleh
PERESEPAN OBAT
petugas farmasi atau petugas lain
yang di beri wewenang
2. Pemesanan Obat
a. Pemesanan obat untuk
kebutuhan Puskesmas dilakukan
oleh petugas farmasi (PF) atau PROSEDUR PEMESANAN OBAT
petugas gudang obat Puskesmas
b. Pemesanan obat untuk
kebutuhan pelayanan dilakukan
oleh petugas unit pelayanan
terkait kepada PF gudang obat PENGELOLAAN
Puskesmas OBAT
3. Pengelolaan Obat
Pengelolaan obat di gudang obat
dilakukan oleh PF meliputi kegiatan
perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan,
distribusi, administrasi dan pelaporan
7. Output 1. Terpenuhinya kebutuhan obat di Puskesmas
2. Pengelolaan obat di Puskesmas berjalan dengan baik
1. Gudang Obat Puskesmas
8. Unit terkait
2. Semua Unit Pelayanan Puskesmas
1. Resep
2. Buku Registrasi Harian
3. Buku Pemesanan Obat
9. Dokumen terkait
4. Buku Penerimaan Obat
5. Buku Pendistribusian
6. LPLPO
PENGELOLAAN OBAT

No.Kode : DitetapkanOleh :
Ka. PKM
No.Revisi :
AntangPerumnas
Tgl.Terbit : 1 9 2014

PUSKESMAS
dr. Wiwik
ANTANG Halaman :
NIP.
PERUMNAS
196911162002122003
Pengelolaan obat adalah suatu rangkaian kegiatan yang meliputi aspek
1. Pengertian seleksi, perencanaan kebutuhan, penyimpanan, pendistribusian dan
penggunaan obat.
Tersedianya obat dengan mutu yang baik, tersedia dalam jenis dan
2. Tujuan
jumlah yang sesuai kebutuhan pelayanan
3. Kebijakan
4. Referensi Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
1. apoteker/asisten apoteker
2. laporan 10 penggunaan obat terbesar
3. rak penyimpanan obat
4. jenis-jenis obat
5. input
5. kartu stok
6. buku pencatatan obat masuk
7. buku registrasi harian
8. laporan pemakaian dan lembar permintaan obat
6. Langkah-Langkah Bagan Alir
1. Petugas mengajukan laporan
penggunaan dan sisa stok obat
selama sebulan
2. Petugas menerima obat dari gudang
farmasi kota Makassar sesuai
dengan lembar permintaan dan slip
penerimaan obat, dicatat dalam buku
penerimaan obat
3. Petugas menyimpan obat sesuai
dengan bentuk sediaan, abjad dan
nama obat dengan memperhatikan
waktu kadaluarsa
4. Petugas mencatat obat masuk dalam
kartu stok sesuai dengan jenis dan
nama obat
5. Petugas mendistribusikan obat ke
unit pelayanan (pustu, ugd,
posyandu, puskel, puskeskel) sesuai
dengan permintaan
6. Petugas mencatat nama obat yang
didistribusikan ke unit pelayanan
tersebut ke dalam buku permintaan
masing-masing unit
7. Petugas merekap jumlah
pengeluaran untuk setiap jenis obat
dalam sebulan
8. Petugas membuat, laporan
permintaan dan laporan penerimaan
obat (LPLPO)
7. Output Menjamin ketersediaan obat di puskesmas antang perumnas secara
berkesinambungan
8. Unit terkait 1. Gudang farmasi kota Makassar
2. Gudang obat puskesmas antang perumnas
3. Kamar obat puskesmas antang perumnas
4. Ugd, KIA, pustu, poskesdes, puskel dan puskeskel
9. Dokumen terkait 1. Buku penggunaan obat harian
2. Buku penerimaan obat
PERESEPAN OBAT

No.Kode : DitetapkanOleh :
Ka. PKM AntangPerumnas
No.Revisi :
Tgl.Terbit : 1 9 2014
PUSKESMAS dr. Wiwik
ANTANG PERUMNAS Halaman : NIP. 196911162002122003
Pengelolaan obat adalah suatu rangkaian kegiatan yang meliputi aspek
1. Pengertian seleksi, perencanaan kebutuhan, penyimpanan, pendistribusian dan
penggunaan obat.
Tersedianya obat dengan mutu yang baik, tersedia dalam jenis dan jumlah
2. Tujuan yang sesuai kebutuhan pelayanan
3. Kebijakan
4. Referensi Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
9. apoteker/asisten apoteker
10. laporan 10 penggunaan obat terbesar
11. rak penyimpanan obat
12. jenis-jenis obat
5. input
13. kartu stok
14. buku pencatatan obat masuk
15. buku registrasi harian
16. laporan pemakaian dan lembar permintaan obat
6. Langkah-Langkah Bagan Alir
9. Petugas mengajukan laporan
penggunaan dan sisa stok obat
selama sebulan
10. Petugas menerima obat dari gudang
farmasi kota Makassar sesuai
dengan lembar permintaan dan slip
penerimaan obat, dicatat dalam buku
penerimaan obat
11. Petugas menyimpan obat sesuai
dengan bentuk sediaan, abjad dan
nama obat dengan memperhatikan
waktu kadaluarsa
12. Petugas mencatat obat masuk dalam
kartu stok sesuai dengan jenis dan
nama obat
13. Petugas mendistribusikan obat ke
unit pelayanan (pustu, ugd,
posyandu, puskel, puskeskel) sesuai
dengan permintaan
14. Petugas mencatat nama obat yang
didistribusikan ke unit pelayanan
tersebut ke dalam buku permintaan
masing-masing unit
15. Petugas merekap jumlah
pengeluaran untuk setiap jenis obat
dalam sebulan
16. Petugas membuat, laporan
permintaan dan laporan penerimaan
obat (LPLPO)
7. Output Menjamin ketersediaan obat di puskesmas antang perumnas secara
berkesinambungan
8. Unit terkait 5. Gudang farmasi kota Makassar
6. Gudang obat puskesmas antang perumnas
7. Kamar obat puskesmas antang perumnas
8. Ugd, KIA, pustu, poskesdes, puskel dan puskeskel
9. Dokumen terkait 3. Buku penggunaan obat harian
4. Buku penerimaan obat

Anda mungkin juga menyukai