Anda di halaman 1dari 3

PENYEDIAAN OBAT- OBAT DI LUAR JAM KERJA

No. Dokumen : 440/C.VIII.SOP.078.01/436.7.2.44/2019

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 21 Januari 2019

Halaman : 3/3

UPTD
dr. Retno Widayanti
PUSKESMAS NIP. 19621220 198802 2 001
JAGIR

1. Pengertian Penyediaan obat di luar jam kerja merupakan kegiatan pemenuhan


kebutuhan obat pelayanan gawat darurat di ruang pelayanan gawat
darurat, pelayanan rawat inap, saat ruang pelayanan kefarmasian
sudah tutup.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk penyediaan
obat di luar jam kerja.
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Jagir, Nomor :
440/C.VIII.SOP.0012.01/436.7.2.44/2019 tentang Penunjang
Pelayanan Klinis di Bidang Farmasi.
4. Referensi 4.1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4.2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;
4.3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 74
tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Prosedur/ 5.1 Petugas farmasi dan petugas rawat inap berkoordinasi
Langkah- membuat list obat yang dibutuhkan
Langkah 5.2 Petugas farmasi menyiapkan obat dengan jumlah tertentu
yang disepakati dalam tempat/keranjang khusus
5.3 Petugas farmasi meletakkan tempat/keranjang di tempat yang
telah disepakati dengan petugas rawat inap
5.4 Petugas farmasi mengunci pintu ruang pelayanan farmasi
5.5 Petugas farmasi memberikan kunci pada perawat shift sore
5.6 Petugas rawat inap mengambilkan obat jika ada pasien yang
membutuhkan dengan menuliskan pada lembar permintaan
obat
5.7 Petugas rawat inap shift sore memberikan kunci pada petugas
rawat shift malam
5.8 Petugas farmasi mengambil kunci pada petugas rawat inap
shift malam
5.9 Petugas farmasi memberikan obat sesuai dengan jumlah pada
lembar permintaan obat
5.10 Petugas farmasi dan rawat inap bersama mengecek jumlah
obat disesuaikan dengan jumlah awal, jika ada yang kurang
maka dilalukan koreksi.
5.11 Petugas farmasi menyimpan obat di tempat yang telah
disepakati bersama.
1/3
6. Bagan Alir
List obat yang dibutuhkan

Siapkan obat sejumlah tertentu dalam tempat/keranjang khusus

Letakkan tempat/keranjang di tempat yang telah


disepakati

Kunci pintu ruang pelayanan farmasi

Berikan kunci pada perawat shift sore

Ambil obat dengan menuliskan form


permintaan obat jika ada pasien butuh

Berikan kunci pada perawat shif malam

Minta kunci pada perawat shift malam

Berikan kembali obat sesuai lembar


permintaan obat

Cek obat sesuai jumlah awal

Simpan obat

7. Unit Terkait 7.1. Pelayanan Kefarmasian


7.2. Pelayanan Gawat Darurat
7.3. Pelayanan Rawat Inap (Persalinan, BBLR, Umum)
8. Dokumen 8.1. Resep obat/Lembar permintaan obat
Terkait 8.2. Lembar list obat pelayanan rawat inap dan gawat darurat
8.3. Kartu stok

9. Rekaman Histori Perubahan


Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan mulai
diberlakukan
1 Nomor dokumen Perubahan nomor dokumen dari 21 Januari
440/C.VIII.SOP.102.04/436.6.3.45/2016 2019
menjadi
440/C.VIII.SOP.0179.01/436.7.2.44/2019
2 Nomor revisi Perubahan nomor revisi dari 00 menjadi 21 Januari
01 2019

2/3
3 Nama Kepala Perubahan nama kepala puskesmas dari 21 Januari
Puskesmas dr. Sri Peni Tjahjati, MM menjadi dr. 2019
Retno Widayanti
4 Logo Tidak mencantumkan logo puskesmas 21 Januari
pada kop SOP 2019
5 Kebijakan Perubahan kebijakan dari Penetapan 21 Januari
Kepala UPTD Puskesmas Jagir No. 2019
440/C.VII.SP.0001.01/436.6.3.45/2016
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Jagir menjadi Penetapan Plt.
Kepala UPTD Puskesmas Jagir Nomor :
440/C.VIII.SP.0012.01/436.7.2.44/2019
Tentang Penunjang Pelayanan Klinis di
Bidang Farmasi.
6 Referensi Penambahan referensi Peraturan 21 Januari
Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2019
Nomor 75 tahun 2014 dan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
46 tahun 2015

3/3

Anda mungkin juga menyukai