Definisi TPN

Perhitungan Kebutuhan Nutrisi

Cara PemberianTPN

Cara PencampuranTPN
Makanan:
Harus dicerna dengan bantuan enzim dalam
intestin menjadi bentuk sederhana.

Nutrisi Parenteral:
Zat nutrisi sudah dalam bentuk sederhana,
siap untuk dipergunakan tubuh
 Sediaan yang mengandung zat nutrisi dalam larutan yang
steril yang diberikan langsung ke dalam aliran darah tanpa
melalui intestin

Nutrisi Parenteral mensuplai tubuh pasien dengan zat nutrisi

yang sama dengan zat-zat yang didapat dengan makan
biasa
Merupakan bagian dari pengobatan
Terapi lebih efisien dan ditoleransi lebih baik Pasien tidak kehilangan

berat badan

Lebih tahan terhadap infeksi

Dapat memperbaiki kerusakan sel (Kemoterapi, Radioterapi, operasi)

Memiliki energi lebih banyak yang menyebabkanproses penyembuhan lebih cepat

Pasien anak: pertumbuhantetap

Kandungan nutrisi parenteral :

Kar bohidr at Protein

Lemak Mineral
Vitamin
Air
INDIKASI NUTRISI PARENTERAL

Kanker
Operasi abdominal
Penyakit inflamasi usus
Pasien kritis
Trauma
Wanita hamil
Bayi premature dgn problem feeding Organ failure
Pasien transplantasi
 Diberikan dalam bentuk dextrose
Dapat sampai 5 – 70%
Konsentrasi rendah --> vena perifer (Max 12,5%)
Konsentrasi tinggi --> vena cava superior
Hipertonis, pH rendah ( pH 3-5) -->irritant t o vessel
walls.

Infiltrasi f a t pada liver ! --> Hiperglikemia !

Usahakan kalori KH diturunkan

Usahakan infus insulin
 Kegunaan Protein :

Membentuk sel baru

Memperbaiki sel yang rusak
Membentuk struktur pada setiap bagian tubuh
Untuk sistem pertahanan tubuh
Untuk mempertahankan kondisi otot dan organ
agar tetap sehat
Asam amino yang tidak esensial pada dewasa, tapi esensial
pada anak, bayi dan neonatus (oleh karena immature
metabolic pathways) : histidine, proline, cysteine, tyrosine dan
taurine
Sebagai ukuran status nutrisi : Albumin serum

Penyebab lain kadar albumin rendah : Luka bakar,

nephrotic syndrome Kehilangan protein dari GI tract.
Sintesis di liver ↓ Disfungsi ginjal
Stress metabolik Hydration status.
 Bila terlalu banyak infus KH, AA, maka :
terlalu banyak air
larutan hipertonis--> merusakdinding
sel
Pembatasan cairan :
gangguan ginjal
fungsi jantung menurun
pasien usia lanjut

BAHAYA : terjadi emboli lemak

Oleh karena itu :

emulsi harus stabil
ukuran 0,5 µm
bebas pirogen
steril
Energi yang tinggi dalam volume yang kecil

Dapat diberikan lewat vena perifer, karena :

isotonik
veno protective

Mengandung vitamin larut lemak

Mencegah defisiensi asam lemak esensial
 Umumnya kebutuhan cairan per hari pada orang dewasa :20-40 ml/kgBB.

Kebutuhan dasar cairan per hari : ml/day = 1500 ml + [ 20 x (BB- 20 kg)

Contoh :Laki-laki BB 70 kg Jumlah cairan yang

dibutuhkan:
1500 + [20 x (70 – 20) ]= 2500 ml/hari
 Signs/symptoms of dehydration
Fever :extra water 10-15%,setiap kenaikan 1°C dari suhutubuh
normal.
Increased anabolism
High environmental temperature/low humidity
Abnormal losses from GIT (vomiting,
diarrhoea)
Abnormal losses from skin (Burns, open wound)
Blood loss.
Signs/symptoms of fluid overload
Blood transfusion
Drug therapy (parenteral therapy)
Cardiac failure
Renal failure
Kebutuhan elektrolit bervariasi pada pemberian TPN, biasanya stabil jika kondisi
pasien juga stabil.

Perubahan kebutuhan elektrolit terjadi jika ada abnormal losses atau

ekskresi yang berlebihan

Larutan NaCl 3% (513mEq/L)

Larutan KCl 1mEq/ml
Ca Gluconas 10%
 Zn, Mn, Cu, Fe, Cr

Beberapa trace element terlibat sebagai co-

factor dan co-enzymes, contoh :Zn

Defisiensi Zn terjadi lebih cepat terjadi, khususnya pada pasien diare ; tiap litercairan yang hilang mengandung 12-17mg Zn

Defisiensi Zn dapat menyebabkan diare, alopecia, skinrash

Water - soluble : B1,B2, B6, B12, Niacin, Biotin, Pantothenic
acid, Vitamin C, dan Asam Folat.
Fat- soluble :A, D, E, K
Semua nutrisi yang diberikan secara iv selama 24 jam (iv drip continous) dicampur
dalam satu wadah (single container).
Dibuat secara aseptis di Instalasi Farmasikhususnya
unitproduksi.

TPN :formula khusus di RS atau formula yang ada di pasaran.

TPN diberikan dengan menggunakan infusion pump (pumps or regulator

giving sets) untuk menjamin keamanan dan akurasi pemberian nutrisi
REE x Factor stress x factor aktivitas
 Contoh Soal :
Anak UA, perempuan Usia : 9 tahun 6 bulan

BB aktual TB : 41kg
: 136 cm
 REE=(16,97xBB)+(1,618xTB)+371,2
Anak UA,perempuan Usia:9tahun6bulan
= 695,7 + 220,048+ 371,2
= 1287kcal
BBaktual TB : 41kg
: 136cm

 KebutuhanProtein =41kgx(1– 2 g/kgBB/hari)

TEE = REE x FaktorAktivitas
= 1287x1,2= 1544 kcal
 =41x 1=41g~410 cc
 (aminosteril10%)
 KebutuhanLemak=41kgx(1g/kgBB/hari)
 =41x 1=41g~205 cc(lipofundin20%)

KebutuhanKarbohidrat =TEE– Protein– lemak

=1544– (4x41)– (9 x41)=1011kcal
= ~ 26,6% ~25%
Kebutuhan air = 41kg ~ 10 ml/kg/hari = 410 ml KebutuhanKCl=2– 3
meq/kg=41kgx2=82mEq~82ml
KebutuhanNaCl=2– 4mEq/kg=41x2=82mEq~159,84ml
KebutuhanCaGluconas=50– 500mg/kg=41x50=2050mg~20,5ml

Sisakebutuhanair =410– 82– 159,84 – 20,5 = 147,66ml

Formula TPN :
Dextrose 25% = 147,66 ml (D40% 73,83 ml ,D10% 73,83ml)
NaCl 3% = 159,84 ml
KCl = 82 ml
Ca Gluconas = 20,5 ml
Aminosteril 10% = 410 ml
Lipofundin 20% = 205 ml
Nutrisi Parenteral
Nutrisi yang langsung diberikan scara rute parenteral

Komposisi Nutrisi Parenteral Karbohidrat, lemak, protein, vitamin,

air, elektrolit, trace elements

Cara Pemberian
Intravena infusion --> infusion pump

Cara Pencampuran --> TeknikAseptik

 TERIMA
KASIH
 Anak A, Laki – Laki
Usia : 10 tahun
BB aktual : 40 kg
TB : 140 cm
 Diagnosa : Sepsis
 GCS : 111
 Anak B, Perempuan
Usia : 5 tahun
BB aktual : 25 kg
TB : 120 cm
 Diagnosa : ALL pro Kemoterapi
 GCS : 456
 Anak C, Laki – Laki
Usia : 15 tahun
BB aktual : 50 kg
TB : 140 cm
 Diagnosa : Post operasi laparotomy
 GCS : 456