Anda di halaman 1dari 5

PERESEPAN, PEMESANAN, DAN

PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen :
/SOP/UKP/PKM-WR/V/2020

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : Mei 2020

Halaman : 1/4
PUSKESMAS SARTINA AMBEGAGA.S.Kep
WANGGUDU RAYA NIP. 19840614 2008042003
1. Pengertian Peresepan adalah kegiatan yang dimulai dari penerimaan resep,
pemeriksaan ketersediaan, pengkajian resep, penyiapan perbekalan
farmasi termasuk peracikan obat, pemeriksaan, penyerahan, disertai
pemberian informasi obat.
Pemesanan Obat adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka
menyusun daftar kebutuhan obat yang berkaitan dengan suatu pedoman
atas dasar konsep kegiatan yang sistematis dengan urutan yang logis
dalam mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan
Pengelolaan obat adalah rangkaian kegiatan puskesmas yang
menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian, pencatatan, pelaporan dan pengawasan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah :
1. Memberikan pelayanan resep atau obat secara rasional dan
memastikan pemerian obat yang sesuai dan aman untuk pasien
kepada pasien
2. Untuk mencegah terjadinya kekosongan/kekurangan obat dan perbekalan
farmasi
3. Terlaksananya optimalisasi penggunaan obat melalui peningkatan
efektifitas dan efisiensi pengelolaan obat dan penggunaan obat secara tepat
dan rasional.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wanggudu Raya Nomor


../SK/PKM-WR/V/2020 tentang Pelayanan Farmasi Puskesmas
Wanggudu Raya
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Langkah -  Peresepan Obat
langkah 1. Pasien membawa resep ke kamar obat
2. Petugas melakukan skrining resep :

1
a. Memeriksa kelengkapan administrasi resep (nama dokter,
SIP dokter, paraf/ttd dokter, tanggal, nama obat, aturan pakai,
nama pasien, umur, berat badan, jenis kelamin dan alamat/no.
telpon pasien.
b. Pemeriksaan farmasetik.
3. Petugas menyiapkan obat berdasarkan resep.
4. Sebelum menyerahkan obat kepada pasien, petugas mencek
kembali obat apakah sudah sesuai dengan resep yang diminta.
5. Petugas memanggil pasien untuk memanggil obatnya.
6. Petugas memberikan informasi obat kepada pasien.
7. Memastikan pasien telah memahami cara penggunaan obat.
 Pemesanan Obat
a. Menentukan obat dan perbekalan farmasi yang dianggap
kurang/hampir habis.
b. Jumlah dan jenis obat yang dipesan harus disesuaikan dengan
kebutuhan (berdasarkan LPLPO bulanan)
c. Pemesanan obat rutin dilakukan tiap bulan sekali ke gudang
farmasi daerah (sesuai prosedur yang telah ada)
d. Pemesanan obat dilakukan dengan menggunakan LPLPO dan
apabila ada kebutuhn obat mendesak, dipesan menggunakan Bon
Pesanan secara terpisah
e. LPLPO/SP ditandatangani oleh Pengelola Obat
 Pengelolaan obat
a. Menyiapkan LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat)
b. Melakukan permintaan obat sesuai kebutuhan
c. Menerima obat yang datang sesuai dengan permintaan
d. Menyimpan obat di gudang dengan system FIFO dan FEFO
e. Didistribusikan ke unit dan jaringan yang membutuhkan.
Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan.
6.Bagan Alir Peresepan
Pasien membawa resep ke Petugas melakukan
kamar obat skrining resep

Menyiapkan obat

Mencek kembali obat


yang akan diserahkan

2
Memanggil pasien

Memastikan pasien
memahami cara
Memberikan informasi obat
penggunaan obat
kepada pasien

Pemesanaan obat

Menentukan obat dan perbekalan


farmasi yang dianggap kurang Memesan obat
berdasakan kebutuhan

Memesan obat dengan bon Memesan obat


pesanan jika mendesak menggunakan LPLPO

Pengelolaan obat
Melakukan Menerima
Menyiapkan LPLPO
permintaan obat obat

Mendistribusikan Menyimpan
obat obat

6. Hal-hal yang - Tulisan dalam resep harus jelas dan memenuhi semua kriteria
perlu kelengkapan resep untuk menghindari kesalahan pemberian obat atau
diperhatikan aturan pakai

7. Unit Terkait - Pelayanan Farmasi


- Gudang Obat

8. Dokumen Terkait - Resep

9. Rekaman Historis Tanggal mulai

3
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan diberlakukan

1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Mei 2020


Puskesmas Wanggudu
Raya Nomor
…./SK/PKM-WR/V/2020
tentang Pelayanan Farmasi
Puskesmas Wanggudu
Raya

2. Pengertian Mei 2020


Peresepan adalah kegiatan
yang dimulai dari
penerimaan resep,
pemeriksaan ketersediaan,
pengkajian resep,
penyiapan perbekalan
farmasi termasuk
peracikan obat,
pemeriksaan, penyerahan,
disertai pemberian
informasi obat.

3. Tujuan 1. Pelayanan resep dari Mei 2020

poli umum dan poli


gigi

2. Melayani kebutuhan
pasien akan obat sesuai
dengan yang ditulis
Dokter Umum dan
Dokter Gigi

4. Referensi Permenkes No. 3 Tahun Mei 2020


2015 tentang Peredaran,
Penyimpanan,
Pemusnahan dan
Pelaporan Narkotika,
Psikotropika dan Prekursor
Farmasi

4
5

Anda mungkin juga menyukai