Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN, PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
No. Dokumen : SOP/229/BABVIII/PalTiga/2017

No. Revisi : 01
SOP Tanggal
: 22 Februari 2017
Terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS drg. RR Ratri Dini Prasiwi
PAL TIGA NIP. 197706052005022011

1.Pengertian Penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat adalah suatu


kegiatan untuk memastikan kondisi obat aman, terjamin mutunya,
tercapainya sasaran sesuai dengan strategi dan program yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi kekosongan obat untuk memenuhi kebutuhan
obat di Puskesmas.
Penilaian obat adalah suatu kegiatan untuk memastikan kondisi obat aman
dan terjamin mutunya.
Pengendalian obat adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya
sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah
ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan
obat di unit pelayanan kesehatan dasar.
Penyediaan obat adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan obat di pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas).
Penggunaan obat adalah suatu kegiatan penggunaan obat untuk
pelayanan pengobatan pasien di Puskesmas.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas melakukan
penilaian, pengendalian, penyediaan, dan penggunaan obat dan
perbekalan kesehatan.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pal Tiga
Nomor SK/007/AK/PalTiga/2017
Tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis Puskesmas Pal Tiga.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 2014
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas .
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
5.Langkah- Penilaian
langkah / 1.Penilaian obat dinilai dengan melihat ketersediaan obat.
Prosedur 2.Penilaian obat dinilai dengan melihat kesesuaian resep dan catatan
bantu dalam penggunaan dan pengeluaran obat .

Pengendalian
1.Penyediaan obat dikendalikan dengan memantau kesesuaian
ketersediaan obat dengan kartu stok.
2.Penggunaan obat dikendalikan dengan menggunakan atau
mengeluarkan obat sesuai resep atau kebutuhan yang tercatat dalam
administrasi obat. Pemakaian obat di monitoring agar sesuai dengan
usulan obat.

Penyediaan Obat Rutin Bulanan


1.Petugas pengelola obat melakukan stock opname.
2.Petugas menghitung pemakaian obat periode sebelumnya, termasuk
pemakaian obat dan perbekalan kesehatan masing-masing unit.
3.Menghitung jumlah kunjungan resep.
4.Melihat data pola penyakit.
5.Menghitung jumlah obat dan perbekalan kesehatan yang dibutuhkan
dengan form LPLPO.
6.LPLPO ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
7.LPLPO ( laporan pemakaian dan lembar permintaan obat ) di kirim ke
Puslofar.

Penyediaan Obat Insidental


1.Setiap hari senin petugas mengecek buku chek habis / stok menipis.
2.Bila sisa stok lebih kecil petugas mengajukan permintaan obat dengan
surat permintaan BON.
3.Pada surat permintaan BON, petugas menulis nama obat, kekuatan
sediaan, satuan, penerimaan bulan lalu, sisa stok pada permintaan BON,
jumlah permintaan obat dan keterangan.
4.Surat permintaan BON ditandatangani Kepala Puskesmas / Kepala Sub
bagian Tata Usaha dan di cap basah.
5.Surat permintaan BON dikirim ke Puslofar.
6.Petugas mengambil obat di Puslofar setelah ada konfirmasi obat sudah
disiapkan dari Puslofar.
7.Pelayanan obat untuk pasien menggunakan blangko resep yang ditulis
oleh dokter.
8.Petugas farmasi menyiapkan obat dan alat/bahan medis pakai habis
yang diperlukan.
6.Diagram Alir Penilaian

Petugas melihat Melihat kesesuaian resep


ketersediaan obat dan pengeluaran obat

Pengendalian

Petugas memantau Petugas mengeluarkan


ketersediaan obat di obat sesuai resep
kartu stok
Penyediaan Obat Rutin Bulanan

Petugas melakukan Petugas menghitung Petugas menghitung


stok obat pemakaian obat jumlah resep

LPLPO dikirim LPLPO ditandatangani Petugas membuat


ke Puslofar Kapus LPLPO

Penyediaan Obat Insidental

Petugas Petugas mengajukan Petugas menulis nama


mengecek stok BON obat dan jumlah obat

Petugas BON dikirim ke BON obat


mengambil obat Puslofar ditandatangani Kapus

Pelayanan obat Petugas


menggunakan R/ menyiapkan obat
dokter dan BHP

7.Unit Terkait Ruang Farmasi


Ruang Tata Usaha
8.Dokumen Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
Terkait Kartu Kendali / Kartu Stock, Lembar Stok opname

9.Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 19 November 2017
No Yang dirubah Isi Perubahan Keterangan

1. Nomor dokumen SOP/229/BABVIII/PalTiga/2017 Sesuai dengan


tata naskah
2. Halaman 1/3 Sesuai dengan
tata naskah
3. Pengertian Penilaian, pengendalian, penyediaan dan Sesuai dengan
penggunaan obat adalah suatu kegiatan untuk tata naskah
memastikan kondisi obat aman, terjamin
mutunya, tercapainya sasaran sesuai dengan
strategi dan program yang telah ditetapkan agar
tidak terjadi kekosongan obat untuk memenuhi
kebutuhan obat di Puskesmas.
4. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor Sesuai dengan
SK/007/AK/PalTiga/2017 tata naskah
5. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Sesuai dengan
Indonesia tata naskah
Nomor 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
6. Diagram alir Mikro menjadi makro Sesuai dengan
tata naskah
7. Dokumen terkait Ada Sesuai dengan
tata naskah
8. Rekaman historis Tanggal mulai diberlakukan menjadi keterangan Sesuai dengan
perubahan tata naskah

PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN


PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen : SOP/229/BABVIII/PalTiga/2017
No. Revisi : 01
DAFTAR Tgl. Terbit : 22 Februari 2017
TILIK Halaman : 1/1

PUSKESMAS
PAL TIGA

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas mengecek kartu stok ?
2. Apakah Petugas mengecek sisa stok obat di lembar stok
opname?
3. Apakah Petugas membandingkan sisa stok dengan
penggunaan obat selama waktu tunggu ?
4. Apakah Petugas melakukan penyediaan/permintaan
obat ke PUSLOFAR ?
JUMLAH

CR : …………………………%.
Pontianak,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai