No. Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : 17 Maret 2023 Halaman : 1/5 Puskesmas dr.Moh.Ali Sahib Rampal Celaket NIP.198306102011011003
1 Pengertian Penilaian, Penyediaan dan Penggunaan Obat adalah
suatu metode untuk menilai penyediaan obat dan penggunaan obat untuk memenuhi kebutuhan pasien secara efisien sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat dengan mempertimbangkan keselamatan pasien maupun kondisi ekonomisnya. 2 Tujuan Sebagai acuan petugas farmasi untuk menghindari terjadinya kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan dasar sehingga kebutuhan pasien tersedia dalam jumlah yang memadai. 3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rampal Celaket No 188.45/015/35.73.402.009/II/ 2023 Tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat. 4 Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No.74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas 2. Peraturan Menteri Kesehatan No 26 tahun 2020 perubahan Menteri Kesehatan no 74 tahun 2016 tentang standart pelayanan kefarmasian di Puskesmas Depkes RI Tahun 2006 Tentang Pedoman Informasi Obat Di Puskesmas 5 Alat dan bahan 1. Buku 2. Bolpoin
6 Langkah-langkah A. Penilaian terhadap sistem ketersediaan obat
1. Petugas farmasi menyesuaikan dan menganalisis kebutuhan berdasarkan pola penyakit, pola konsumsi obat periode sebelumnya, data mutasi obat, dan rencana pengembangan pelayanan puskesmas 2. Dalam perencanaan ketersediaan obat Petugas obat harus mengacu pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN), Formularium Nasional dan Daftar Obat Puskesmas. 3. Petugas farmasi mengadakan obat sesuai jalur distribusi resmi melalui Dinas Kesehatan Kota Malang yang didistribusikan oleh Gudang Farmasi Kota Malang. 4. Dalam pengadaan obat harus memperhitungkan waktu kekosongan obat, buffer stok, serta menghindari stok berlebih. 5. Penyediaan obat puskesmas juga mencakup penyediaan obat di Poskeskel B. Penilaian terhadap sistem penyediaan obat 1. Petugas farmasi membuat permintaan obat melalui Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) yang telah disediakan dan diketahui oleh Kepala Puskesmas. 2. Petugas farmasi mencatat penerimaan obat dari berbagai sumber di buku penerimaan. 3. Setiap penerimaan obat dicatat di kartu stok. 4. Petugas mengarsipkan LPLPO disusun lengkap per bulan dan per tahun. 5. Petugas farmasi mengarsipkan SBBK dari UPTD Farmasi dan disusun lengkap perbulan dan pertahun. C. Penilaian terhadap sistem penggunaan obat Petugas farmasi melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi penggunaan obat yang meliputi: 1. Evaluasi laporan LPLPO 2. Evaluasi ketersediaan obat dibandingkan dengan formularium Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium. 7 Diagram alir PA. Penilaian terhadap sistem ketersediaan obat
Petugas menganalisis kebutuhan obat
berdasar pola penyakit, pola konsumsi sebleumnya, mutasi obat, dan rencana pengembangan puskesmas
Petugas melakukan perencanaan obat yang
mengacu pada DOEN, FORNAS dan Daftar Obat Puskesmas
Pengadaan obat dilakukan melalui Dinas
Kesehatan Kota Malang yang didistribusikan oleh Gudang Farmasi Kota Malang
Pengadaan obat memperhitungkan waktu
kekosongan obat, buffer stok, serta menghindari stok berlebih.
Penyediaan obat puskesmas juga
mencakup penyediaan obat di Poskeskel PB. Penilaian terhadap sistem penyediaan obat dan Penggunaan Obat
Petugas farmasi membuat permintaan
obat melalui LPLPO
Petugas farmasi mencatat setiap
penerimaan obat dari berbagai sumber
Obat yang diterima oleh Petugas
farmasi, dicatat pada kartu stok
Petugas mengarsipkan LPLPO disusun
perbulan dan pertahun
Petugas mengarsipkan SBBK disusun
perbulan dan pertahun
PC. Penilaian terhadap sistem penggunaan obat
Evaluasi laporan LPLPO
Evaluasi ketersediaan obat dibandingkan
dengan formularium
Evaluasi kesesuaian peresepan dengan
formularium 8 Unit terkait 1. Ruang Farmasi 2. Logistik / Gudang 3. Dinas Kesehatan Kota Malang 4. Ruangan Pemeriksaan Umum 5. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut 6. Ruang KIA,KB dan Imunisasi 7. Poskeskel Klojen 8. Poskeskel Samaan 9. Posyandu
9 Riwayat No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal
perubahan mulai diberlakuka n 1 Penambahan Referensi 17 Maret pada referensi tentang 2023 perubahan standart pelayanan kefarmasian di Puskesmas 2 Perubahan Kebijakan no 17 Maret pada kebijakan 188.45/015/ 2023 kepala 35.73.402.00 Puskesmas 9/II/ 2023 Rampal celaket Tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat.