Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN, PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN
PENGGUNAAN OBAT

No Dokumen : UKP.Int/SOP-
100/KD/II/2020
No Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 04 Februari
2020
Halaman : 1/4

PUSKESMAS
drg.Marcus Antonius
KELAYAN
NIP.19751218 200604 1 009
DALAM

Penilaian adalah proses kegiatan menentukan jenis dan


jumlah obat dalam rangka pemenuhan kebutuhan Puskesmas

Pengendalian adalah kegiatan untuk memastikan tersedianya


obat dengan jenis dan jumlah yang memadai sehingga tidak
1. Pengertian
terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di
Puskesmas

Penggunaan obat adalah pasien menerima obat sesuai dengan


resep yang ditulis oleh dokter dan dokter gigi.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman


2. Tujuan dalam melaksanakan penilaian, pengendalian, penyediaan dan
penggunaan obat.
Keputusan Kepala Puskesmas Kelayan Dalam Nomor
3. Kebijakan UKP.Int/SK-014/KD/I/2020 tentang Kebijakan Pengelolaan
Obat Puskesmas Kelayan Dalam
 Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di Puskesmas, Ditjen Pelayanan Kefarmasian
dan Alat Kesehatan, Depkes RI, Jakarta, cetakan kedua,
4. Referensi
2004
 Permenkes RI nomor 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5. Prosedur A. Penilaian
1. Petugas farmasi menghitung pemakaian obat satu
tahun sebelumnya.
2. Petugas farmasi membuat perencanaan kebutuhan
obat (RKO) satu tahun ke depan berdasarkan :
i. Data konsumsi obat tahun sebelumnya.
ii. Data kebutuhan obat berdasarkan pola penyakit.
iii. Rencana / program pengembangan Puskesmas.
Perhitungan perencanaan obat =
Jumlah pemakaian obat tahun lalu + 20%
3. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat ke Instalasi
Farmasi Kota (IFK) sesuai ketersediaan obat di IFK.
4. Petugas Farmasi dapat mengajukan usulan obat yang
belum tersedia di Formularium apabila obat tersebut
dibutuhkan untuk pelayanan.
5. Petugas Farmasi meminta persetujuan dari Kepala
Puskesmas tentang usulan obat yang tidak tersedia di
Formularium.

B. Pengendalian Penyediaan Obat


1. Petugas farmasi membuat permintaan rutin setiap
bulan menggunakan formulir LPLPO dengan jenis dan
jumlah sesuai kebutuhan.
2. Petugas Farmasi menyimpan obat/alkes yang diterima
di gudang obat Puskesmas.
3. Petugas Farmasi menginventarisir obat dengan cara
ditulis di kartu stok obat sebagai pengendali stok.
4. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas
medis apabila ada obat yang stoknya berlebih untuk
menghindari terjadinya kadaluarsa.
5. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas
medis obat yang stoknya kosong agar dapat digantikan
dengan obat lain dengan indikasi yang sama.
C. Penggunaan
1. Petugas farmasi menggunakan obat sesuai pengeluaran
obat atas resep serta kebutuhan di unit pelayanan.
2. Petugas farmasi harus tertib administrasi dalam
penggunaan obat
2/4
A. Penilaian
6. Diagram Alir
(jika
Petugas farmasi menghitung
dibutuhkan)
pemakaian obat satu tahun
sebelumnya

Petugas farmasi membuat perencanaan kebutuhan


obat satu tahun ke depan berdasarkan data konsumsi
obat tahun sebelumnya, data kebutuhan obat
berdasarkan pola penyakit dan rencana / program
pengembangan Puskesmas
Petugas farmasi mengajukan usulan obat ke Instalasi
Farmasi Kota sesuai ketersediaan obat di IFK

Petugas farmasi mengajukan usulan obat yang tidak


tersedia di luar Formularium untuk memenuhi
kebutuhan
Petugas farmasi meminta
persetujuan dari Kepala Puskesmas
tentang usulan obat yang tidak
tersedia di Formularium
B. Pengendalian Penyediaan Obat

Petugas farmasi membuat permintaan


rutin setiap bulan menggunakan
formulir LPLPO dengan jenis dan
jumlah sesuai kebutuhan

Petugas farmasi menyimpan obat/alkes yang diterima di


gudang obat Puskesmas

Petugas farmasi menginventarisir obat ditulis di kartu


stok obat
Petugas sebagai
farmasi pengendali stok
menginformasikan
kepada petugas medis obat yang
Petugas farmasi menginformasikan
stoknya kepada petugas medis
kosong untuk digantikan
obat yang stoknya
dengan berlebih
obat untuk
pengganti lainmenghindari
dengan obat
kedaluwarsa
fungsi yang sama

3/4
C. Penggunaan

Petugas farmasi menggunaan obat


sesuai pengeluaran obat atas resep
serta kebutuhan di unit pelayanan

Petugas farmasi melakukan tertib


administrasi dalam penggunaan obat

Ruang Farmasi, Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang


7. Unit Terkait Pemeriksaan Gigi dan Mulut, Ruang KIA, IFK Banjarmasin

4/4

Anda mungkin juga menyukai