Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN SEDIAN

FARMASI DAN BAHAN MEDIS


HABIS PAKAI
No. : 183/SPO/III/
Dokumen 2023
SPO No. Revisi : 00
Tgl Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS
AGUSTINA,SKM.,S.Tr.Keb
BULILI

1. Pengertian Pengelolaan sediaan farmasi dan bahan habis pakai adalah suatu kegiatan
pelayanan farmasi yang terdiri dari perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan,
pengarsipan serta pemantauan dan evaluasi pengelolaan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengelolaan
sedian farmasi dan bahan medis habis pakai.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Bulili Nomor 044/SK/III/2023 tentang
Pelayanan Kefarmasian.

4. Referensi Peraturan menteri Kesehatan No.74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas farmasi melakukan seleksi Sediaan Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai yang dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit,
pola konsumsi Sediaan Farmasi periode sebelumnya, data mutasi
Sediaan Famasl, dan rencana pengembangan.
2. Petugas farmasi menyediakan data pemakaian obat dengan
menggunakan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
(LPLPO).
3. Petugas farmasi mengajukan permintaan kebutuhan obat melalui LPLPO
ke Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Palu
4. Petugas farmasi menerima Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai dari Instalasi Farmasi Kota Palu atau hasil pengadaan Puskesmas
secara mandiri sesuai dengan permintaan yang telah diajukan.
5. Petugas farmasi melakukan pengecekan terhadap Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis Habis Pakai yang diterima dari IF, mencakup jumlah
kemasan, jenis dan jumlah Sediaan Farmasi, bentuk Sediaan Farmasi
sesuai dengan isi dokumen Surat Bukti Barang Keluar (SBBK).
6. Petugas farmasi melakukan penyimpanan terhadap Sediaan Farmasi
yang telah diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan
fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan.
7. Petugas farmasi melakukan pendistribusian ke tiap unit layanan dengan
pemberian Obat sesuai resep yang diterima (floor stock), pemberian
Obat sekali minum (dispensing dosis unit) atau kombinasi.
8. Petugas farmasi memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai
dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi
kelebihan dan kekurangan/kekosongan Obat di Ruangan Farmasi.
9. Petugas farmasi melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh
rangkaian kegiatan dalam pengelolaan Sedian Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP), baik Sediaan Farmasi dan BMHP yang diterima,
disimpan, didistribusikan dan digunakan di Puskesmas atau sub unit
pelayanan lainnya.
10. Petugas farmasi melakukan pemantuan dan evaluasi pengelolaan
Sediaan Farmasi dan Bahan Medis habis Pakai(BMHP) yang dilakukan
satu bulan sekali.

6. Diagram alir -
7. Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota
2. Unit Farmasi
3. Sub Unit Pelayanan

Rekaman Historis
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai