Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Suatu kegiatan pelayanan farmasi yang terdiri dari perencanaan, permintaan,

penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan,


PENGELOLAAN
pelaporan, pengarsipan SEDIAAN
serta pemantauan dan evaluasi pengelolalaan.
FARMASI DAN BMHP
Tujuan Sebagai No
acuan penerapan
: langkah – langkah bagi petugas farmasi untuk
/SOP/PDT/I/2023
SOP Dokumen
melakukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai di UPT
No. Revisi : 0
Puskesmas Desa Teluk.
Tanggal : 02 Januari 2023
Kebijakan Terbit
SK Kepala Puskesmas No / SK /PDT/ I/ 2023 tentang Pelayanan
Halaman : 1/3
Kefarmasian di UPT Puskesmas Desa Teluk.
UPT Puskesmas dr. Emserodes Karo-Karo
Referensi
Desa Teluk Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 NIP.
tentang Standar 200908
19781228 Pelayanan
1 001
Kefarmasian di Puskesmas.

Langkah- 1. Pertugas Farmasi melakukan seleksi Sediaan Farmasi dan Bahan Medis
langkah Habis Pakai dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola
konsumsi Sediaan Farmasi periode sebelumnya, data mutasi Sediaan
Farmasi, dan rencana pengembangan.
2. Petugas Farmasi menyediakan data pemakaian Obat dengan
menggunakan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
(LPLPO).
3. Petugas Farmasi mengajukan permintaan kebutuhan obat melalui LPLPO
kepada Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah.
4. Petugas Farmasi menerima Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai dari Instalasi Farmasi Kabupaten Tapanuli Tengah atau hasil
pengadaan Puskesmas secara mandiri sesuai dengan permintaan yang
telah diajukan.
5. Petugas Farmasi melakukan pengecekan terhadap Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis Habis Pakai yang diserahkan, mencakup jumlah
kemasan/peti, jenis dan jumlah Sediaan Farmasi, bentuk Sediaan
Farmasi sesuai dengan isi dokumen LPLPO ditandatangani oleh Tenaga
Kefarmasian, dan diketahui oleh Kepala Puskesmas
6. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan terhadap Sediaan Farmasi
yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan.
7. Petugas Farmasi melakukan pendistribusianke tiap unit layanan dengan
cara pemberian Obat sesuai resep yang diterima (floor stock), pemberian
Obat per sekali minum (dispensing dosis unit) atau kombinasi.
8. Petugas Farmasi memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai
dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi
kelebihan dan kekurangan/kekosongan Obat di Ruangan Farmasi.
9. Petugas Farmasi melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh
rangkaian kegiatan dalam pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai, baik Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang
diterima, disimpan, didistribusikan dan digunakan di Puskesmas atau unit
pelayanan lainnya
10. Petugas Farmasi melakukan pemantauan dan evaluasi pengelolaan
Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang dilakukan sekali
PENGELOLAAN SEDIAAN
FARMASI DAN BMHP
No : /SOP/PDT/I/2023
UPT Puskesmas SOP Dokumen dr. Emserodes Karo-Karo
Desa Teluk No. Revisi : 0 NIP. 19781228 200908 1 001
Tanggal : 02 Januari 2023
Terbit
Halaman : 2/3

Rekaman Histori Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai