PENILAIAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

No. 440/
Dokumen SOP. /Pkm.Rch//2018
SOP No. Revisi 0
Tanggal
2018
Terbit
Halaman 1/2

UPTD Yosi Garniwa, dr MM

PUSKESMAS NIP.1966042320021210
RANCAH 01

1. Pengertian Penilaian Pengendalian penyediaan dan penggunaan obat adalah

suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang
diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan
sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan / kekosongan obat
di unit pelayanan kesehatan dasar.
2. Tujuan Agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan
kesehatan dasar.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/Kpts.079/Pkm.Rch/II/2018
tentang Metode Untuk Menilai, mengendalikan Penyediaan dan
Penggunaan Obat.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
5. Langkah - a. Petugas farmasi memperkirakan / menghitung pemakaian obat
Langkah rata – rata perbulan di puskesmas induk dan seluruh unit
pelayanan untuk menyusun rencana kebutuhan obat selama satu
tahun.
b. Petugas farmasi mengajukan usulan obat ke instalasi farmasi
kabupaten (IFK) sesuai ketersediaan obat / alkes di IFK.
c. Petugas farmasi mengajukan usulan obat yang tidak tersedia di
luar formularium untuk memenuhi kebutuhan.
d. Petugas farmasi meminta persetujuan dari kepala puskesmas
tentang usulan obat yang tidak tersedia di formularium.
e. Petugas farmasi menerima obat / alkes dari IFK berdasarkan
permintaan yang diusulkan setiap 3 (tiga) bulan sekali.
f. Petugas farmasi menyimpan obat / alkes yang datang dari IFK di
logistik farmasi di Puskesmas.
g. Petugas farmasi menginventaris obat dan menulis di penerimaan

1/2
 dan dikartu stok sebagai pengendali stok.
h. Petugas farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat
yang stok berlebih untuk menghindari obat
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait a. Sub unit eksternal dan internal
b. kamar obat dan logistik Farmasi Puskesmas

8. Rekaman Histori Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2