Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN,PENYEDIAAN,PENGGUNAAN,

DAN PENGENDALIAN OBAT


No. Dokumen 441/SOP/PKM-
MH/
2022
SOP No. Revisi -
Tanggal Terbit

Halaman 1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Muara Hemat
MUARA
HEMAT
Dodi S,KM
NIP. 19791228 2009041001
1. Pengertian Proses atau kegiatan pelayanan kefarmasian yang meliputi
perencanaan,permintaan,penerimaan,penyimpanan,pendistrib
usian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan obat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
proses pengendalian, penggunaan obat sehingga
mempermudah proses.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Muara Hemat Nomor :

800/SK/PKM-MH/2022 Tentang Pengelolaan Sediaan Farmasi


dan BMHP

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
2. Permenkes No. 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
3. Panduan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Muara
Hemat
5.Prosedur/ 1. PERENCANAAN/PENILAIAN
Langkah- a. Petugas farmasi melakukan pengecekan sisa stok obat
langkah diakhir tahun
b. Petugas menyusun Rencana Kebutuhan Obat (RKO) dengan
acuan Formularium Nasional dan DOEN
c. Petugas farmasi mengkompilasi pemakaian obat selama satu
tahun untuk menghitung pemakaian rata-rata perbulan
d. Petugas farmasi melakukan perhitungan kebutuhan obat
selama setahun dengan cara pemakaian rata-rata perbulan
dikalikan 18 (pemakaian obat setahun ditambah waktu
tunggu), dikurangi sisa stok akhir bulan
e. Petugas farmasi memberikan Rencana Kebutuhan Obat ke
Instalasi Farmasi Kabupaten Kerinci
f. Petugas farmasi mengajukan usulan obat yang tidak
tersedia di luar Formularium untuk memenuhi kebutuhan
g. Petugas farmasi meminta persetujuan dari kepala
puskesmas tentang usulan obat yang tidak tersedia di
formularium

2. PENYEDIAAN

a. Petugas merekap pemakaian obat selama 1 bulan


b. Petugas mengajukan permintaan obat kepada Instalasi
Farmasi Dinas Kesehatan Kerinci berdasarkan pemakaian
obat selama 1 bulan melalui LPLPO
c. Petugas farmasi mengajukan usulan obat yang tidak
tersedia di luar Formularium untuk memenuhi kebutuhan
d. Petugas farmasi meminta persetujuan dari kepala
puskesmas tentang usulan obat yang tidak tersedia di
formularium
e. Petugas farmasi memeriksa kesesuaian antara obat yang
diterima dengan macam obat yang tercacat pada LPLPO dan
SBBK atau faktur
f. Petugas farmasi memeriksa kesesuaian obat kemasan obat
(nama obat, no.batch, tanggal kadaluwarsa, jumlah) dan
kondisi obat baik atau tidak
g. Petugas pengelola obat mencatat obat yang diterima pada
catatan penerimaan dan mencatat di kartu stok
3. PENGGUNAAN
a. Petugas mendistribusikan obat kepada pasien dengan cara
pemberian obat sesuai resep yang diterima
b. Petugas mendistribusikan obat secara teratur unuk
memenuhi kebutuhan sub unit puskesmas, program,
posyandu sesuai dengan permintaan
b. PENGENDALIAN
a. Petugas farmasi melakukan pencatatan harian pengeluaran
obat pada kartu stok
b. Petugas melaporkan pemakaian obat setiap bulan melalui
LPLPO
c. Petugas melakukan pemantauan penggunaan obat yang
rasional setiap bulan
d. Petugas farmasi melakukan pencatatan ketersediaan obat
setiap bulan
e. Petugas melakukan pengarsipan obat yang didistribusikan
secara teratur untuk memenuhi kebutuhan sub unit
puskesmas, program, posyandu sesuai dengan permintaan
Petugas farmasi menginformasikan kepada petugas medis
mengenai stok obat yang tersedia

6.Diagara -
Alir
7. Unit 1. Kepala Puskesmas Kerinci
Terkait 2. Unit Farmasi dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Dinas
Kesehatan Kerinci
3. Unit Pemeriksaan Umum Unit KIA

8. Rekaman Histori Perubahan

Yang diubah Isi Perubahan


No Tanggal mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai