PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT
No. Dokumen :.: 003/KAPUS/SOP/FARMASI/IV/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03 APRIL 2017
Halaman : 1/5
UPT Ttd Kepala Puskesmas
PUSKESMAS H. Didi Supriyadi, SKM
KECAMATAN NIP:196008241983071001
CIKANDE

1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah suatu

proses kegiatan yang harus dilakukan oleh petugas unit obat dalam
rangka penyediaan obat dengan cara mencatat penggunaan obat
setiap hari dan direkap dalam satu bulan kemudian diajukan
permintaan ke UPTD Farmasi Kabupaten Serang melalui seksi
Farmasi dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang,
untuk menjamin ketersediaan obat di UPT Puskesmas Kecamatan
Cikande.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyediaan obat

yang menjamin ketersediaan obat

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Cikande

Nomor 002/KAPUS/SK/III/2017 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan di
UPT Puskesmas Kecamatan Cikande

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

5. Alat dan 1. Alat Tulis Kantor

Bahan
2. LPLPO

3. LPLPO Sub Unit

4. Kartu Stok

5. Register harian obat

6. Prosedur/ a. Petugas pengelola obat menyusun perencanaan obat dan

Langkah-
perbekalan farmasi yang dibutuhkan pelayanan puskesmas
langkah
b. Petugas pengelola obat membuat perencanaan berdasarkan
perhitungan kebutuhan obat selama 1 tahun berdasarkan
metode konsumsi dan 10 besar penyakit (RKO) dan stok obat
c. Petugas pengelola obat merencanakan obat dan perbekalan
farmasi dengan melakukan perhitungan sesuai kebutuhan yang
ditentukan, divalidasi dengan stok obat dan disesuaiakan
dengan formularium puskesmas, kemudian diajukan kepada
 kepala puskesmas
d. Apabila disetujui oleh Kepala Puskesmas maka Rencana
Kebutuhan Obat dan perbekalan farmasi akan diajukan ke
UPTD Farmasi Kabupaten Serang melalui seksi Farmasi dan
Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, sedangkan
obat yang tidak tersedia di UPTD Farmasi akan diajukan untuk
pembelian puskesmas.
e. Petugas pengelola obat setiap bulan membuat laporan LPLPO
berdasarkan pemakain obat dalam satu bulan untuk
mendapatkan obat dari UPTD Farmasi Kabupaten dan ke
pembelian puskesmas
f. Petugas pengelola obat melakukan pemantauan, penilaian, dan
evaluasi ketersediaan obat dan perbekalan farmasi ke setiap unit
g. Petugas pengelola obat melaporkan penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat dan perbekalan farmasi
7. Unit Terkait  UPTD Farmasi Kabupaten Serang

 Gudang Obat

 Apotek

 Pustu

 Ruang Bersalin

 UGD/Perawatan

 Poli

 Posyandu

 Laboratorium

 Bidan desa
8. Bagan Alir
Petugas pengelola
obat menyusun
perencanaan obat
dan perbekalan
farmasi Obat
Rencana Kebutuhan
dan perbekalan farmasi akan
diajukan ke UPTD Farmasi
Kabupaten Serang melalui
seksi Farmasi dan Alat
Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang,
sedangkan obat yang tidak
tersedia di UPTD Farmasi
akan diajukan untuk
pembelian puskesmas.
SOP UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIKANDE
Petugas pengelola obat
membuat perencanaan
berdasarkan perhitungan
kebutuhan obat selama 1
tahun berdasarkan metode
konsumsi dan 10 besar
penyakit (RKO) dan stok
obat
Petugas pengelola obat
merencanakan obat dan
perbekalan farmasi divalidasi
dengan stok obat dan
disesuaiakan dengan
formularium puskesmas,
kemudian diajukan kepada
kepala puskesmas
2|4
 Petugas pengelola obat
melakukan pemantauan,
penilaian, dan evaluasi
ketersediaan obat dan
perbekalan farmasi ke setiap
unit

9. Dokumen - SBBK UPT Farmasi

Terkait - Buku Penerimaan Obat
- LPLPO
- Kartu stok
10. Rekam Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT
No. Dokumen :.: 003/KAPUS/SOP/FARMASI/IV/2017
No. Revisi : 00
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit : 03 APRIL 2017
Halaman : 4/5
UPT Ttd Kepala Puskesmas
PUSKESMAS H. Didi Supriyadi, SKM
KECAMATAN NIP:196008241983071001
CIKANDE

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas pengelola obat menyusun perencanaan

3|4
SOP UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIKANDE
 obat dan perbekalan farmasi yang dibutuhkan
pelayanan puskesmas?
2. Apakah Petugas pengelola obat membuat perencanaan
berdasarkan perhitungan kebutuhan obat selama
1 tahun berdasarkan metode konsumsi dan 10
besar penyakit (RKO) dan stok obat?
3. Apakah Petugas pengelola obat merencanakan obat dan
perbekalan farmasi dengan melakukan
perhitungan sesuai kebutuhan yang ditentukan,
divalidasi dengan stok obat dan disesuaiakan
dengan formularium puskesmas, kemudian
diajukan kepada kepala puskesmas?
4. Apakah Apabila disetujui oleh Kepala Puskesmas maka
Rencana Kebutuhan Obat dan perbekalan
farmasi akan diajukan ke UPTD Farmasi
Kabupaten Serang melalui seksi Farmasi dan
Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Serang, sedangkan obat yang tidak tersedia di
UPTD Farmasi akan diajukan untuk pembelian
puskesmas?
5. Apakah Petugas pengelola obat setiap bulan membuat
laporan LPLPO berdasarkan pemakain obat
dalam satu bulan untuk mendapatkan obat dari
UPTD Farmasi Kabupaten dan ke pembelian
puskesmas?
6. Apakah Petugas pengelola obat melakukan pemantauan,
penilaian, dan evaluasi ketersediaan obat dan
perbekalan farmasi ke setiap unit?
7. Apakah Petugas pengelola obat melaporkan penyediaan
obat yang menjamin ketersediaan obat dan
perbekalan farmasi?

CR : …………………………%.
Cikande,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

4|4
SOP UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIKANDE