Anda di halaman 1dari 2

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN

OBAT
No. Dokumen : SOP/UKP/297/2016

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
: 00
: 31 Mei 2016
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas Drg. Betty Rosmawati


NIP. 19641209 199203 2 006
Pandanwangi

1 Pengertian Penyediaan dan Penggunaan obat adalah: kegiatan yang

dilakukan petugas farmasi untuk menyediakan dan

mengadakan obat dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan

Kota Malang sebagai obat persediaan di Puskesmas

Pandanwangi, untuk penggunaan di Ruang (Pemeriksaan

Umum, KIA/ KB, Gigi), Puskesmas Pembantu dan Posyandu.


2 Tujuan Sebagai acuan petugas dalam :

1. Penggunaan obat sesuai formularium Puskesmas

Pandanwangi
2. Penggunaan obat sesuai diagnosis dan terapi
3. Memastikan persediaan tidak terjadi kelebihan/

kekosongan, kerusakan, kadaluwarsa


3 Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Pandanwangi Nomor: 188.451/74/

35.73.306.12/2016 Tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan

Klinis UPT. Puskesmas Pandanwangi


4 Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30

Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di

Puskesmas.
5 Alat dan - Alat Tulis

Bahan
- LPLPO

- Buku penerimaan dan kartu stok

6 Prosedur 1. Petugas Pengelola Obat menghitung kebutuhan obat

setiap 2 bulan sekali berdasarkan pemakaian rata-rata

obat puskesmas tiap bulan dengan dilebihkan 1 bulan

(Stok Optimum = Stok Kerja + Stok Pengaman).


2. Petugas Pengelola Obat mengajukan permintaan

kebutuhan obat melalui LPLPO yang telah di isi, dan

ditanda tangani oleh kepala Puskesmas.


3. Petugas farmasi mengirim LPLPO ke Dinas Kesehatan di

bagian farmasi untuk di verifikasi dan setelah mendapat


1/2
persetujuan LPLPO di bawa ke Gudang Farmasi Kota

(GFK).
4. Petugas GFK menyiapkan obat yang akan di beri beserta

kelengkapan dokumen pengirimannya.


5. Petugas farmasi Puskesmas mengecek kembali obat yang

sudah di siapkan oleh petugas GFK meliputi jenis obat,

jumlah obat, nomor batch, tanggal kadaluwarsa.


6. Petugas gudang melakukan penyimpanan dan

pencatatan di buku penerimaan obat dan mencatatnya di

Kartu Stok Obat


7. Petugas gudang melakukan pendistribusian obat kepada

ruang farmasi, puskesmas pembantu, Posyandu

menggunakan lembar LPLPO untuk stok obat.


8. Petugas farmasi melakukan pengeluaran obat sesuai

resep dari ruang (pemeriksaan umum, KIA/ KB dan

Gigi).
9. Petugas gudang menginformasikan kepada unit layanan,
puskesmas pembantu dan posyandu tentang kekosongan

obat dan saran penggantinya serta daftar obat yang

mendekati kadaluwarsa untuk menghindari kekosongan

dan kelebihan persediaan.


10. Petugas farmasi melakukan pencatatan atas obat

rusak dan kadaluwarsa.


7 Diagram Alir -
8 Hal-hal yang Penggunaan obat sesuai formularium
Pencatatan kartu stok secara tertib
perlu Di-

perhatikan
9 Unit terkait 1. Ruang Farmasi

2. Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA/ KB, Ruang Gigi

3. Puskesmas pembantu, posyandu

4. Gudang Farmasi Kota (GFK)

2/2

Anda mungkin juga menyukai