Anda di halaman 1dari 3

Pemeliharaan Lemari Es

No. Kode :

Terbitan :
SPO
Tanggal Terbit :

Kabupaten Halaman : Adil Yuni Imamullah


Bulungan NIP :
198306062010011 015

1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan Langkah- langkah rujukan pasien emergensi sesuai dengan langkah - langkah SPO ini.
4.Referensi Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas Tahun 2013
5.Prosedur 1. Pemeliharaan harian
a. Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan thermometer atau alat pemantau
suhu digital setiap dan sore, termasuk hari libur.
b. Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga es? Apabila lebih
dari 0,5 cm lakukan defrosting (pencairan bunga es). Sesuai dengan SOP
defrosting
c. Lakukan pencatatan langsung setelah pengecekan suhu pada kartu pencatatn suhu
setiap pagi dan sore.
2. Pemeliharaan mingguan
a. Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor kencangkan baut dengan obeng.
b. Perhatikan adanya tanda-tanda steker hangus dengan melihat perubahan warna
pada steker, jika itu terjadi gantilah steker dengan yang baru.
c. Sebelum membersihkan badan lemari es, cabut steker terlebih dahulu agar tidak
terjadi konsleting.
d. Bersihkan seluruh badan lemari es dengan menggunakan lap basah, kuas yang
lembut/spon busa dan sabun
e. Keringkan kembali badan lemari es dengan lap kering
f. Selama membersihkan badan lemari es, jangan membuka pintu lemari es untuk
menjaga suhu tetap 2 s.d 8C.
g. Colokkan kembali steker setelah selesai
h. Catat kegitan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan lemari es.
3. Pemeliharaan bulanan
a. Sehari sebelum pemeliharaan bulanan, kondisikan cool pack (kotak dingin cair),
vaksin carrier atau cool box.
b. Pindahkan vaksin ke dalam vaksin carrier atau cool box yang telah berisi cool
pack (kotak dingin cair). Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin.
c. Cabut steker untuk melakukan defrosting. Sesuai dengan SOP defrosting.
d. Lakukan pembersihan kondensor, pada model terbuka gunakan sikat yang lembut
atau dengan tekanan udara, pada model tertutup tidak perlu dilakukan
pembersihan.
e. Periksa kerapatan pintu menggunakan selembar kertas, bila kertas mudah ditarik
berarti karet sudah mengeras dan beri bedak.
f. Bila ditemukan baut kendor pada engsel pintu kencangkan dengan menggunakn
obeng.
g. Colokkan kembali steker setelah selesai.
h. Setelah suhu mencapai 2 s/d 8C, susun kembali vaksin ke dalam lemari es.
Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin.
i. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es.

1
6.Diagram Alur
7.Unit Terkait

8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. mulai diberlakukan

2
3

Anda mungkin juga menyukai