No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 14 SEPTEMBER 2015 Halaman : 1/2 UPT. PUSKESMAS Adil Yuni Imamullah TANJUNG PALAS NIP. 198306062010011015
1.Pengertian Pembentukan Tim interprofesi adalah kerjasama antar interprofesi dari
berbagai disiplin ilmu, lintas disiplin baik di dalam maupun diluar bidang ilmu kedokteran dan kesehatan. 2.Tujuan Untuk mengintegrasikan hasil observasi, keahlian dan keputusan dengan berkoordinasi, kolaborasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
3.Kebijakan 1.SK KEPALA UPT. PUSKESMAS TANJUNG PALAS
Nomor : 043 / C / VII / SK / PKM TP / VII / 2015 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS 4.Referensi 1.Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas Berdasarkan Gejala Depkes dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Tahun 2001 2.Interpersonal Education, Lecture Note, dr. Laksono 3.Wikipedia.org/wiki/interprofesional_education 5. Prosedur 1. Pimpinan melakukan analisa data terhadap masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat melalui kegiatan rapat internal Puskesmas, Lokakarya Mini dan Monev Puskesmas. 2. Menentukan perlunya dibentuk Tim Interprofesi untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan yang terjadi dalam wilayah kerja Puskesmas. 3. Anggota Tim Inerprofesi terdiri dari berbagai disipilin ilmu yang berbeda yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang terjadi. Ilmu dan keterampilan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 4. Anggota tim interprofesi mampu bekerjasama sebagai tim, menghormati komunikasi 5. Membuat surat keputusan dan ketetapan tentang keanggotaan tim interprofesi. 6. Kerjasama tim interprofesi dengan cara antara lain diskusi aktif tentang masalah kesehatan, pelaksanaan pengobatan rasional berdasarkan bukti hasil pemeriksaan dan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. 7. Pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan dengan pertemuan rutin internal puskesmas, pertemuan khusus tentang pembahasan penyakit tertentu antar anggota tim interprofesi, melakukan kunjungan rumah dan survey lapangan, melakukan pelatihan kader dan membimbing 2/2 kader dilapangan serta simulasi pembelajaran kasus. 8. Hasil pelaksanaan kegiatan kerjasma tim interprofesi di laporkan kepada pimpinan puskesmas. 9. Pimpinan puskesmas melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan tim interprofesi. 10. Tim interprofesi mendokumentasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
6.Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Tata Usaha
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Rawat Jalan
5. UGD 7.Dokumen 1. Susunan tim interprofesi Terkait 2. Notulen rapat pembentukan tim interprofesi 3. Daftar kompetensi petugas
8. Rekaman Historis Perubahan
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional