Anda di halaman 1dari 2

PEMBENTUKAN TIM

INTERPROFESI
No.
:/SOP/SJ/VII/2017
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/2
PEMERINTAH Mayuni mislih,SKM,M.Kes
KOTA SABANG NIP.19770818 200701 2006
Pengertian Pembentukan tim interprofesi adalah suatu proses dalam pembentukan
tim yang berisi petugas kesehatan yang profesional untuk melakukan
kajian bila diperlukan penanganan pasien secara tim.
Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pembentukan tim
interprofesi.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukajaya Nomor: 050 Tahun 2017
tentang Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan.
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Puskesmas
Prosedur 1. Kepala Puskesmas Mengidentifikasikan kebutuhan pembentukan tim
interprofesi.
2. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan untuk membentuk tim
interprofesi.

3. Kepala Puskesmas meminta kepala TU untuk mengundang masing-


masing koordinator unit dalam pertemuan pembentukan tim
interprofesi.

4. Koordinator unit menghadiri pertemuan pembentukan tim


interprofesi.
5. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa kompetensi
masing-masing petugas klinis.
6. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menentukan susunan tim
interprofesi termasuk, termasuk ketua tim dan sekretaris.

7. Sekretaris tim interprofesi membuat undangan untuk anggota tim


interprofesi yang sudah dibentuk.

8. Ketua tim dan anggota tim mengadakan pertemuan untuk


mengidentifikasikan kasus-kasus yang memerlukan penanganan

1
terpadu.

9. Ketua tim dan anggota tim melakukan kajian jika dibutuhkan


penanganan secara terpadu.

10. Ketua tim melaporkan hasil kajian kepada Kepala Puskesmas.

11. Sekretaris tim mendokumentasikan hasil kajian.

Unit Terkait • Pendaftaran

• Poli Umum

• KIA/KB

• Poli Gigi

• Apotek

• Laboratorium

• Gizi

Rekaman historis perubahan

No Isi perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai