Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN LOW

BACK PAIN
SOP No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 2 halaman
UPT PUSKESMAS dr. CHRISBANDARU D. H.
GRABAG NIP. 196706132002121002

1.Pengertian Rasa nyeri yang dirasakan pada punggung bawah yang sumbernya
adalah tulang belakang daerah spinal atau punggung bawah, otot,
saraf, atau struktur daerah lainnya di daerah tersebut.
Gejalanya antara lain: nyeri otot, rasa tidak nyaman atau nyeri di
daerah pinggang, nyeri menjalar ke tungkai bawah sampai ke kaki,
kesulitan untuk berdiri tegak.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam
penatalaksanaan fisioterapi pada kasus low back pain.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Grabag Nomor / /
tahun tentang Penyusunan Layanan Klinis dan Layanan
Terpadu.
4.Referensi Permenkes no 65 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Fisioterapi.

5.Prosedur 1. Terapis mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan


handrub terlebih dahulu.
2. Memanggil nama pasien sesuai kedatangan. Sambil mengamati
pola jalan pasien.
3. Mengucapkan salam setelah pasien datang, persilahkan pasien
untuk duduk dan memastikan nama dan alamat pasien sesuai
dengan RM.
4. Mempersilahkan pasien masuk ke ruang pemeriksaan dan
jelaskan tujuan dilakukan pemeriksaan fisik yang diberikan.
5. Mempersilahkan pasien berdiri tegak lalu membungkuk, untuk
memeriksa postur pasien (bila diperlukan mengukur panjang
tungkai), sambil menganamnesa dan melakukan palpasi.
6. Kemudian dilakukan pemeriksaan gerak baik aktif, pasif (fleksi,
ekstensi, lateral fleksi, rotasi), serta melakukan tes khusus
berupa tes traksi, kompresi, SLR, Bragard, Neri.
7. Mencatat hasil pemeriksaan yang diperoleh.
8. Menegakkan diagnosa dan menentukan tindakan yang tepat
sesuai dengan keluahan pasien.
9. Menerangkan pada pasien tentang diagnosa yang didapat dan
tindakan fisioterapi yang akan dilakukan.
10. Tindakan yang dilakukan antara lain menggunakan modalitas
alat Infra Red pada area pinggang yang nyeri atau otot yang
spsme. Tindakan ke dua yaitu stretching pada otot paralumbal,
hamstring, dan otot-otot lain yang sekiranya ikut berpengaruh
pada nyeri pinggang yang di derita pasien (menggunakan
metode William Back Exercise).
11. Menerangkan pada pasien agar mengulangi gerakan stretching
secara teratur di rumah sertiap hari, untuk mempercepat proses
pemulihan.
12. Menjadwalkan terapi pada pasien seminggu 2x.
13. Pasien dapat meninggalkan ruang terapi.
14. Terapis mencuci tangan.
15. Melakukan evaluasi setelah 4x terapi.
6.Unit Terkait 1. Unit/ Poli Fisioterapi Puskesmas Grabag
2. Poli BP
3. Poli KIA

Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Isi Perubahan
diberlakukan.
PENATALAKSANAAN LOW BACK PAIN
No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
DAFTAR TILIK
Halaman : 2 halaman
UPT PUSKESMAS
GRABAG

Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


No.
Berlaku
Apakah terapis mencuci tangan dengan sabun atau
1.
menggunakan handrub terlebih dahulu?
Apakah terapis memanggil nama pasien sesuai
2.
kedatangan?
Apakah terapis mengucapkan salam setelah pasien
datang, persilahkan pasien untuk duduk
3.
dan memastikan nama dan alamat pasien
sesuai dengan RM?
Apakah terapis mempersilahkan pasien masuk ke
ruang pemeriksaan dan melaskan tujuan
4.
dilakukan pemeriksaan fisik yang
diberikan?
Apakah terapis mempersilahkan pasien berdiri tegak
lalu membungkuk, untuk memeriksa postur
5.
pasien, sambil menganamnesa dan
melakukan palpasi pada paisen?
Apakah terapis melakukan pemeriksaan gerak baik
aktif, pasif, (serta melakukan tes khusus
6.
berupa tes traksi, kompresi, SLR, Bragard,
Neri?
Apakah terapis mencatat hasil pemeriksaan yang
7.
diperoleh?
Apakah terapis menegakkan diagnosa dan
8. menentukan tindakan yang tepat sesuai
dengan keluahan pasien?
9. Apakah terapis menerangkan pada pasien tentang
diagnosa yang didapat dan tindakan
fisioterapi yang akan dilakukan?
Apakah terapis melakukan tindakan modalitas alat
Infra Red pada area pinggang yang nyeri
atau otot yang spsme dan stretching pada
otot paralumbal, hamstring, dan otot-otot
10.
lain yang sekiranya ikut berpengaruh pada
nyeri pinggang yang di derita pasien
(menggunakan metode William Back
Exercise)?
Apakah terapis menerangkan pada pasien agar
mengulangi gerakan stretching secara
11.
teratur di rumah sertiap hari, untuk
mempercepat proses pemulihan?
Apakah terapis menjadwalkan terapi pada pasien
12.
seminggu 2x?
Apakah terapis mencuci tangan setelah pasien
14.
meninggalkan ruangan terapi?

15. Apakah terapis melakukan evaluasi setelah 4x


terapi.
Jumlah

Compliance Rate (CR) :...............................................%

Grabag,......................................
Pelaksana / Auditor

..................................................

Anda mungkin juga menyukai