2/4
- Pneumomediastinum
- Gagal nafas
- Asma resisten terhadap steroid.
4) Kondisiklinis Asma :
- Meminta advis lebih lanjut
- Pemeriksaan penunjang lebih lanjut (fasilitas penunjang
tersebut hanya ada di FKTRL)
i. Flow meter
ii. Spirometri
iii. Rontgen
- Kasus bukan kewenangan dokter di FKTP
5) Terbatasnya fasilitas pemeriksaan penunjang APE (misal: Flow
Meter)
d. Dokter penentukan criteria tempat rujukan sbb :
1) Mempunyai dokter ahli dibidang Spesiallis Paru, Spesialis
Penyakit Dalam ,Patologi anatomi, Radiologi
2) Mempunyai fasilitas ICU, Spirometri, Flowmeter, dan Rontgen
3) Dapat melakukan komunikasi dengan FKTP
e. Prinsip penatalaksanaan rujuk balik adalah sbb: setelah Pasien
dalam kondisi stabil dan bias ditangani di FKTP maka pasien
dikembalikan kembali ke FKTP dengan disertai advis
penanganannya.
f. Setelah meneliti kelengkapan formulir rujukan,
ditandatangani diserahkan kepada:
1) Pasien/
2) Keluarga pasien/
3) Paramedis pendamping rujukan
g. Penerbitan surat rujukan oleh dokter yang merawat pasien
tersebut
6. Bagan Alir -
3/4
8. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
perubahan
4/4