Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN

INFARK MIOKARD
No. Dokumen :
No. Referensi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Hj. ROSMIATI


PALAKKA KAHU NIP. 19610407198111 2 003

1. Pengertian Infark miokard (IM) adalah perkembangan cepat dari nekrosis otot jantung
yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kritis antara suplai oksigen dan
kebutuhan miokardium
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan infark miokard
sesuai standar terapi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 2016 tentang Pelayanan Medis
4. Referensi PERMENKES RI nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktis Klinik Bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan bahan
Langkah-langkah - EKG
- Tensimeter
- stetoskop
2. Petugas yang melaksanakan
- Dokter
- Perawat
3. Langkah-langkah
a. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam dan sapa
b. Petugas menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan (informed
consent)
c. Petugas melakukan anamnesa gejala berupa nyeri dada retrosternum
seperti tertekan atau tertindih benda berat. Nyeri menjalar ke dagu,
leher, tangan, punggung, dan epigastrium. Penjalaran ke tangan kiri
lebih sering terjadi. Disertai gejala tambahan berupa sesak, mual,
muntah, nyeri epigastrium, keringat dingin, dan cemas.
d. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan.
PENATALAKSANAAN
INFARK MIOKARD
No. Dokumen :
No. Referensi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Hj. ROSMIATI


PALAKKA KAHU NIP. 19610407198111 2 003

e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik. Pasien biasanya terbaring dengan


gelisah dan kelihatan pucat, didapatkan hipertensi/hipotensi, dapat
terdengar suara murmur dan gallop S3 dan Ronki basah disertai
peningkatan vena jugularis dapat ditemukan pada AMI yang disertai
edema paru. Dapat juga ditemukan aritmia
f. Petugas melakukan cuci tangan kembali
g. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (EKG)
h. Petugas memberikan rencana terapi. Segera rujuk setelah pemberian:
1. Oksigen 2-4 liter/menit
2. Nitrat, ISDN 5-10 mg sublingual maksimal 3 kali
3. Aspirin, dosis awal 320 mg dilanjutkan dosis pemeliharaan 1 x 160
mg
i. Petugas merujuk pasien ke fasilitas layanan sekunder, dengan terpasang
infus dan oksigen
j. Petugas melengkapi rekam medis dan buku register terkait
6. Bagan Alir
Menyapa pasien Menjelaskan Melakukan anamnesa Cuci tangan
dengan 3S informed consent gejala berupa lemah,
gangguna penglihatan,
mual muntah serta
gangguan neurologik Melakukan pemeriksaan
fisik umum berupa
kesadaran, tanda-tanda
dehidrasi, serta lemah

Terapi Oksigen, Diagnosa Infark


Rujuk Nitrat dan Aspirin miokard

Melengkapi Pemeriksan EKG Cuci tangan


RM dan buku
register terkait
PENATALAKSANAAN
INFARK MIOKARD
No. Dokumen :
No. Referensi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Hj. ROSMIATI


PALAKKA KAHU NIP. 19610407198111 2 003

7. Hal – hal yang


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait a. Ruang pendaftaran umum
b. Ruang Pemeriksaan Umum
c. Ruang Tindakan
d. Ruang farmasi
9. Dokumen terkait a. Buku Register Pasien
b. Rekam medis
c. Buku register rujukan eksternal
d. Blangko rujukan pasien
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai