Anda di halaman 1dari 2

BENDA ASING DI KONJUNGTIVA

No. Dokumen : 02.05/KKL/041


No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : 02 Februari 2017
Halaman : 1/2

Pemerintah
Kabupaten Bandung
Barat dr. Yaniar Ratnadewi Puskesmas DTP
Jayagiri
NIP. 196901182005012003

1. Pengertian Benda asing di konjungtiva adalah benda yang dalam keadaan normal tidak
dijumpai di konjungtiva dandapat menyebabkan iritasi jaringan. Pada
umumnya kelainan ini bersifat ringan, namun pada beberapa keadaan dapat
berakibat serius terutama pada benda asing yang bersifat asam atau basa
dan bila timbul infeksi sekunder
2. Tujuan Sebagai acuan tata laksana benda asing di konjungtiva
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas DTP Jayagiri Nomor KEP/KA-PKM//MNJ-
03/II/2017 tanggal. 02-02-2017 tentang Mutu dan Keselamatan Pasien
Dalam Pelayanan Klinis di Puskesmas
4. Referensi 1. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan bahan 1. Penlight
2. Loop binocular 3-5 Dioptri
3. Tetes anestesi topical (misal tetracaine 0,5% atau 2%)
4. Cotton bud
5. Cairan fisiologis
6. Langkah- 1. Keluhan
langkah Pasien datang dengan keluhan adanya benda yang masuk ke dalam
konjungtiva atau matanya. Gejala yang ditimbulkan berupa nyeri, mata
merah dan berair, sensasi benda asing, dan fotofobia.
2. Faktor Risiko
Pekerja di bidang industri yang tidak memakai kacamata pelindung,
seperti: pekerja gerinda, pekerja las, pemotong keramik, pekerja yang
terkait dengan bahan-bahan kimia (asam-basa).
3. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
a. Visus biasanya normal.
b. Ditemukan injeksi konjungtiva tarsal dan/atau bulbi.
c. Ditemukan benda asing pada konjungtiva tarsal superior dan/atau
inferiordan/atau konjungtiva bulbi.
4. Pemeriksaan Penunjang tidak diperlukan.
5. Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diagnosis banding konjungtivitis akut
6. Komplikasi
a. Ulkus kornea
b. Keratitis
Terjadi bila benda asing pada konjungtiva tarsal menggesek
permukaan kornea dan menimbulkan infeksi sekunder. Reaksi
inflamasi berat dapat terjadi jika benda asing merupakan zat kimia.
7. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
BENDA ASING DI KONJUNGTIVA
Puskesmas DTP No. Dokumen : 02.05/KKL/041 Dr. Yaniar
Jayagiri No. Revisi :0 Ratnadewi
SOP
TanggalTerbit : 02 Februari 2017
Halaman : 2/2

a. Non-medikamentosa: Pengangkatan benda asing


Berikut adalah cara yang dapat dilakukan:
 Berikan tetes mata Tetrakain 0,5% sebanyak 1-2 tetes pada
mata yang terkena benda asing.
 Gunakan kaca pembesar dalam pengangkatan benda asing.
 Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau
jarum suntik ukuran 23G.
 Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi.
 Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin pada
tempat bekas benda asing.
b. Medikamentosa
Antibiotik topikal (salep atau tetes mata), misalnya Kloramfenikol
tetes mata, 1 tetes setiap 2 jam selama 2 hari
8. Konseling dan Edukasi
a. Memberitahu pasien agar tidak menggosok matanya agar tidak
memperberat lesi.
b. Menggunakan alat/kacamata pelindung pada saat bekerja atau
berkendara.
c. Menganjurkan pasien untuk kontrol bila keluhan bertambah berat
setelah dilakukan tindakan, seperti mata bertambah merah, bengkak,
atau disertai dengan penurunan visus.
7. Bagan alur
8. Hal-hal yang Diagnosis banding konjungtivitis akut
harus Komplikasi
diperhatikan a. Ulkus kornea
b. Keratitis
Terjadi bila benda asing pada konjungtiva tarsal menggesek permukaan
kornea dan menimbulkan infeksi sekunder. Reaksi inflamasi berat dapat
terjadi jika benda asing merupakan zat kimia
9. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. UGD
3. Apotek
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai