Pemerintah
Kabupaten Bandung
Barat dr. Yaniar Ratnadewi Puskesmas DTP
Jayagiri
NIP. 196901182005012003
1. Non-Medikamentosa
Pembatasan asupan cairan untuk menjaga agar tekanan intra okular
tidak semakin meningkat
2. Medikamentosa
a. Asetazolamid HCl 500 mg, dilanjutkan 4 x 250 mg/hari.
b. KCl 0.5 gr 3 x/hari.
c. Timolol 0.5%, 2 x 1 tetes/hari.
d. Tetes mata kombinasi kortikosteroid + antibiotik 4-6 x 1
tetes sehari
e. Terapi simptomatik.
Konseling dan Edukasi
Memberitahu keluarga bahwa kondisi mata dengan glaukoma akut
tergolong kedaruratan mata, dimana tekanan intra okuler harus segera
diturunkan
7. Bagan alur
8. Hal-hal yang Diagnosis Klinis
harus Penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
diperhatikan oftalmologis.
Diagnosis Banding:
1. Uveitis Anterior
2. Keratitis
3. Ulkus Kornea
Kriteria Rujukan
Pada glaukoma akut, rujukan dilakukan setelah penanganan awal di layanan
tingkat pertama.
Prognosis
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Dubia ad malam
3. Ad sanationam : Dubia ad malam
9. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. UGD
3. Poli Umum
10. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Informed consent
11. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
No. Dokumen :
Puskesmas DTP No. Revisi :0 Dr. Yaniar
Jayagiri Ratnadewi
SOP TanggalTerbit : 02 Januari 2017
Halaman : 3/3