Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN

GIGITAN SERANGGA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr. F. Sita Murti


PANDAK II NIP.197605052006042026

1. Pengertian Penatalaksanaan gigitan serangga adalah tindakan yang diambil pada


luka yang diakibatkan oleh gigitan serangga
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan
penatalaksanaan yang tepat dan cepat terhadap luka akibat gigitan
serangga (insect bites).
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No …..tentang Pemberian Layanan
Klinis
4. Referensi 1. Palang Merah Indonesia. Penanggulangan Gawat Darurat .
Yogyakarta. 2012
2. Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinik
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan :
a. Krim Hidrokortison 2,5% atau krim betametason 0,1%
b. Antihistamin ( diphenhydramine HCL ) injeksi
c. Adrenalin 1 % atau kortikosteroid injeksi ( dexamethasone 5
mg/ml )
d. Kapas alkohol 70%
e. Kasa steril
f. Spuit disposable 3 ml bila diperlukan untuk memberikan
obat injeksi
2. Petugas memeriksa keadaan umum dan vital sign pasien
3. Petugas memeriksa lokasi tempat masuknya gigitan serangga
4. Petugas menentukan berat ringannya reaksi yang terjadi

1/1
terhadap toksin atau alergen yang dikeluarkan serangga yang
menyerang.
5. Petugas memberitahukan dan menjelaskan penyakitnya pada
pasien
6. Petugas memberikan pengobatan yang tepat kepada pasien
sesuai berat/ringannya reaksi alergi yang timbul.
7. Bila reaksi lokal ringan : petugas memberikan kortikosteroid
topikal seperti krim hidrokortison 2,5% atau betametason 0,1%
8. Bila reaksi berat dengan gejala sistemik, petugas melakukan
pemasangan tourniquet proksimal dari tempat gigitan dan diberi
obat sistemik :
a. Diphenhydramine 50 mg (1-2 mg/kgBB) injeksi IM
b. Adrenalin 1 % 0,3-0,5 ml injeksi subkutan
c. Pada penderita yang tidak tertolong dengan anti histamine
atau adrenalin petugas memberikan kortikosteroid sistemik (
dexametason 5 mg ) injeksi IM
d. Petugas mengobservasi keadaan pasien yang diberikan
injeksi antara 15-20 menit
9. Bila reaksi berat dengan gejala sistemik dan tidak membaik
dengan tindakan di atas, petugas merujuk pasien ke Rumah
Sakit.
6. Unit Terkait BP Umum

2/1
3/1

Anda mungkin juga menyukai