Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PENGUKURAN

TEKANAN DARAH
No.
:
Dokumen
No Revisi :
SOP Tanggal
: 22 januari 2018
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. RATNA INAWATI S.


SUKOREJO NIP.19801219 200904 2 001

1. PENGERTIAN Prosedur pengukuran tekanan darah adalah tatalaksana


pengukuran tekanan darah pasien dengan mengunakan tensi
meter.

2. TUJUAN Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pengukuran tekanan


darah

3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.


445/42/427.55.19/2018 pelayanan klinis Di Puskesmas
SUKOREJO

4. REFERENSI PMK No. 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

5. PROSEDUR 1. Alat:

1. Tensi meter digital merk Omron HBP-9020

2. Bahan:
1. Rekam medis;
2. ATK.

6. LANGKAH- 1. Petugas memberitahu pasien tentang tindakan yang akan


LANGKAH dilakukan;
2. petugas mengaktifkan alat dengan menekan tombol ON
hingga muncul angka “0” dilayar monitor;
3. petugas memastikan pasien tidak menggunakan pakaian
dengan lengan yang tebal atau terlalu ketat;
4. petugas menginstruksikan pasien untuk duduk di kursi,
masukkan lengan ke dalam manset, dan letakkan siku
pada dudukan siku. Saat detektor siku mendeteksi letak
siku, lampu (biru) akan berhenti berkedip. Saat siku tidak
tereteksi, lampu akan kembali berkedip;
5. petugas meminta pasien agar tenang, ambil nafas panjang
dan jangan berbicara/bergerak selama pengukuran;
6. petugas menekan tombol START/ STOP untuk memulai
pengukuran. Manset akan mengembang otomatis dan
besarnya tekanan akan terlihat pada monitor.;
7. petugas mencatat hasil di rekam medik.

1/2
7. BAGAN ALIR

Petugas memberitahu pasien tentang tindakan yang


akan dilakukan

petugas mengaktifkan alat dengan menekan tombol ON


hingga muncul angka “0” dilayar monitor

petugas memastikan pasien tidak menggunakan


pakaian dengan lengan yang tebal atau terlalu ketat

petugas menginstruksikan pasien untuk duduk di kursi,


masukkan lengan ke dalam manset, dan letakkan siku
pada dudukan siku. Saat detektor siku mendeteksi letak
siku, lampu (biru) akan berhenti berkedip. Saat siku
tidak tereteksi, lampu akan kembali berkedip

petugas meminta pasien agar tenang, ambil nafas


panjang dan jangan berbicara/bergerak selama
pengukuran

petugas menekan tombol START/ STOP untuk memulai


pengukuran. Manset akan mengembang otomatis dan
besarnya tekanan akan terlihat pada monitor

petugas mencatat pada rekam medis.

2/2
8. HAL-HAL YANG Pastikan pasien dalam kondisi rileks saat di periksa agar
PERLU DI diperoleh hasil yang baik.
PERHATIKAN

9. UNIT TERKAIT 1. UGD;


2. Rawat inap;
3. Layanan Umum;
4. Layanan KIA-KB.

10. DOKUMEN 1. Rekam medis;


TERKAIT
2. Lembar observasi.

11. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

1/1
PROSEDUR PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No. Kode :
Terbitan :
Daftar No. Revisi :
Tilik Tanggal Mulai Berlaku :
Halaman : 1/1
PUSKESMAS
SUKOREJO

Unit : .........................................................

Nama Petugas : .........................................................

Tanggal Pelaksanaan : ........................................................

No Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas Petugas memberitahu pasien?

2 Apakah petugas petugas mengaktifkan alat dengan


menekan tombol ON hingga muncul angka “0” dilayar
monitor?
3 Apakah petugas memastikan pasien tidak
menggunakan pakaian dengan lengan yang tebal atau
terlalu ketat?
4 Apakah petugas menginstruksikan pasien untuk duduk
di kursi, masukkan lengan ke dalam manset, dan
letakkan siku pada dudukan siku. Saat detektor siku
mendeteksi letak siku, lampu (biru) akan berhenti
berkedip. Saat siku tidak tereteksi, lampu akan kembali
berkedip?
5 Apakah petugas meminta pasien agar tenang, ambil
nafas panjang dan jangan berbicara/bergerak selama
pengukuran?
6 Apakah petugas menekan tombol START/ STOP untuk
memulai pengukuran. Manset akan mengembang
otomatis dan besarnya tekanan akan terlihat pada
monitor?
7 Apakah petugas mencatat hasil di rekam medik?

Jumlah

CR : ....................................................%

Auditie Pelaksana Auditor

(......................................) (.........................................)

4/2

Anda mungkin juga menyukai