Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN NYERI DADA

No. Dokumen …/SOP/C/0102/IV/2017


No. Revisi 00
SOP
  Tanggal Terbit 01 April 2017
 
Halaman 1 dari 2

PUSKESMAS SUKASARI dr. Gumilar Farto Siswoyo


KECAMATAN CILAKU   NIP.198202012010011013

1. Pengertian 1. Penanganan Nyeri Dada adalah serangkaian tindakan medis yang


diberikan pada pasien dengan keluhan nyeri dada untuk
menegakkan diagnosis penyakit jantung (Infark Miokard Jantung)
atau penyakit lain yang mendasarinya
2. Infark Miokard Akut adalah kematian sel-sel otot miokardium yang
terjadi akibat aliran darah dan oksigen ke otot jantung terganggu
secara berkepanjangan sebagai akibta adanya sumbatan akut arteri
koroner.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tatalaksana pasien
dengan nyeri dada di Puskesmas Kecamatan Pademangan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukasari Nomor 79 Tahun 2017
Tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi Kepmenkes Nomor HK 02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis Kantor
2. Lembar Konsul Internal
3. Senter
4. Stetoskop
5. EKG
6. Infus Set
7. Cairan NaCl 0,9%
8. Abocath berbagai ukuran
9. Nasal Kanul/Masker Oksigen
10. Tabung oksigen
11. Sphygmomanometer
12. Obat-obatan yang diperlukan
6. Langkah-langkah 1. Petugas memposisikan penderita pada posisi Fowler
2. Penilaian dan stabilisasi hemodinamik
3. Berikan oksigen dengan nasal kanul (2 – 4 liter/menit) atau masker
oksigen (8 – 10 liter/ menit) sesuai SOP Pemberian OKsigen
4. Melakukan EKG sesuai SOP Perekaman EKG 12 leads
5. Dokter menginterpretasi hasil rekaman EKG dan menentukan
penyakit pasien. Jika hasil EKG menunjukkan:
a. Penyakit Jantung maka dokter segera menjelaskan ke keluarga
pasien untuk persiapan rujukan ke RS sesuai dengan SOP
Rujukan dengan Ambulans
b. Penyakit non-jantung maka dokter menentukan apakah pasien
dapat ditangani di Puskesmas atau harus dirujuk ke RS sesuai
dengan SOP Rujukan tanpa Ambulans
6. Bila EKG menunjukkan penyakit jantung
a. Pemberian nitrat sublingual (ISDN 5 mg Sublingual) dapat
diulangi sampai 3x dengan interval 5 menit. Bila TD systole ≤ 9-
mmHg tidak boleh diberikan.
b. Berikan Aspirin loading 300 mg (dikunyah)
c. Selang 15 menit kemudian berikan Clopidogrel loading 300 mg
(bila ada)
7. Dokter menjelaskan mengenai penyakit pasien dan terapi yang akan
diberikan
8. Dokter memberikan resep atau surat pengantar rujukan kepada
pasien
9. Menulis lembar konsul internal dan meminta pasien untuk
menyelesaikan biaya administrasi di bagian loket
10. Mencatat tindakan dan hasil observasi ke rekam medis dan buku
tindakan
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang harus
di perhatikan
9. Unit Terkait RGD 24 Jam
10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. SOP Pemberian Oksigen
3. SOP Perekaman EKG 12 leads
4. SOP Rujukan dengan Ambulans
5. SOP Rujukan tanpa Ambulans
6. Buku Tindakan
11. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Dokumen      

Penanganan Nyeri Dada

SOP/UKP/PAD/IGD/105 2

Anda mungkin juga menyukai