1. Pengertian Diare dengan dehidrasi berat adalah adanya perubahan bentuk dan
konsistensi tinja melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi
BAB dari biasanya (≥ 3x/hari) disertai mata cekung, cubitan perut
kembali sangat lambat (≥ 2 deik), tidak bisa minum atau malas minum,
letargis
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah tata laksana diare
dehidrasi berat di Puskesmas Kecamatan Pademangan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukasari Nomor 79 Tahun 2017
Tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan
Praktis Klinis Dokter di Fasyankes-1
5. Alat dan Bahan 1. Abocath anak kecil dan bayi
2. Infus set mikro
3. Cairan Ringer Lactat
4. Oralit
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan kajian awal klinis dan kajian sosial.
2. Petugas mengklasifikasikan Diare sesuai dengan derajat dehidrasi.
3. Pada Diare Dehidrasi Berat, petugas melakukan rehidrasi cairan
intravena secara cepat yaitu infus RL (Ringer Laktat) sesuai SOP
Pemasangan Infus diikuti terapi rehidrasi oral (oralit)
4. Beri 100 ml/kg larutan yang dipilih dan dibagi sesuai dengan table
berikut ini
Jumlah Cairan
Kelompok Pertama, Selanjutnya,
Jenis Cairan
Umur 30ml/kgBB 70ml/kgBB
dalam dalam
≤ 12 bln Ringer Laktat 1 jam 5 jam
≥ 12 bln Ringer Laktat 30 menit 2½ - 3 jam
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait RGD 24 Jam
10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. SOP Pemasangan Infus
3. SOP Rujukan dengan Ambulans
11. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Dokumen
SOP/UKP/PAD/IGD/89 2