Untuk angka kesakitan di Puskesmas Benu-Benua dapat dilihat dalam

Tabel 20 besar penyakit dapat dilihat tabel di bawah ini:

TABEL. 6

20 BESAR PENYAKIT PUSKESMAS BENU-BENUA TAHUN 2015

No. NAMA PENYAKIT JUMLAH

. ISPA 2.588
. COMOND COLD/ISPA LAIN 1.708
. PENYAKIT PULPA/ JARINGAN PERAFIKAL 1.453
. HIPERTENSI 1.411
. REMOTOIT ARTRITIS 1.148
. INFEKSI USUS LAIN 993
. DIABETES MILITUS 692
. DERMATITIS ALERGI 676
. DIARE 663
10. PENY. SARAF LAIN 652
11. KLL DAN RUDA PAKSA 451
12. PENYAKIT MATA LAINNYA 375
13. PJK 349
14. INFEKSI KULIT 249
15. OTITIS MEDIA 225
16. PNEUMONIA 170
17. TB 163
18. TONSILITIS 157
19. PENY. JIWA 155
20. BRONCHITIS 83
Sumber: SP2TP Puskesmas Benu-Benua 2015

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa angka kesakitan tertinggi pada
tahun 2015 adalah penyakit ISPA yang mencapai 2.588 kasus. Kasus ISPA ini
mengalami penurunan dibandingkan di tahun 2012 sebanyak 4.056 kasus
dan ditahun 2013 mengalami penurunan sebanyak 3.834 kasus, dan
mengalami penurunan lagi di tahun 2014 mengalami sebanyak 3.084 kasus.
 Untuk angka kesakitan di Puskesmas Benu-Benua dapat dilihat dalam
Tabel 20 besar penyakit dapat dilihat tabel di bawah ini:

TABEL. 6

20 BESAR PENYAKIT PUSKESMAS BENU-BENUA TAHUN 2016

No. NAMA PENYAKIT JUMLAH

1. ISPA 4315
2. COMOND COLD 1707
3. HIPERTENSI 1745
4. PENYAKIT PULPA/JARINGAN PERAFIKAL 1363
5. INFEKSI USUS LAIN 1082
6. REMOTOIT ARTRITIS 1372
7. DERMATITIS KONTAK ALERGI 885
8. PENYAKIT PADA SUSUNAN SARAF 888
9. DIARE 584
10. DIABETES MILITUS 723
11. KLL DAN RUDA PAKSA 625
12. INFEKSI KULIT 352
13. PENYAKIT MATA 388
14. OTITIS MEDIA 338
15. PNEMONIA 317
16. ASMA BRONITIAL 201
17. PENYAKIT JANTUNG KORONER 898
18. PENYAKIT JIWA 229
19. SUSPEK TB 364
20. INFEKSI SALURAN KENCING 158
Sumber: SP2TP Puskesmas Benu-Benua 2016

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa angka kesakitan tertinggi pada
tahun 2015 adalah penyakit ISPA yang mencapai 2.588 kasus. Kasus ISPA ini
mengalami penurunan dibandingkan di tahun 2012 sebanyak 4.056 kasus
dan ditahun 2013 mengalami penurunan sebanyak 3.834 kasus, dan
mengalami penurunan lagi di tahun 2014 mengalami sebanyak 3.084 kasus.